HALUSINASI C.

TAHAPAN
1. Tahap I: Halusinasi bersifat
A. PENGERTIAN
menyenangkan
Halusinasi adalah tanggapan yang
Tanda:
salah, tanpa rangsang dari luar yang
- Menyeringai/tertawa tidak sesuai
dapat berupa halusinasi dengar,
- Menggerakkan bibir tanpa bicara
lihat, penciuman, perabaan dan
- Gerakan mata cepat
kecap
- Bicara lambat
B. TANDA DAN GEJALA
- Diam dan pikiran dipenuhi oleh
a. Berbicara sendiri
DISUSUN OLEH : sesuatu yang mengasyikkan
b. Pembicaraan kacau, kadang tidak
1. SUPRIADI 2. Tahap II: Halusinasi bersifat
2. HASRIDA SAID masuk akal
menjijikkan
3. MULIYANTI MUCHTAR c. Tertawa sendiri tanpa sebab
4. RAHMA AMIN Tanda:
5. SYAFRIANITA d. Ketakutan
- Cemas
6. IKA WULANDARI e. Ekspresi wajah tegang
7. MADE ARIEYANI - Konsentrasi menurun
8. KETUT DEDI SUMANTO f. Tidak mau mengurus diri
- Ketidakmampuan membedakan
9. EMILIANA PALIN g. Sikap curiga dan bermusuhan
yang nyata dan tidak nyata
PROGRAM STUDI ILMU h. Menarik diri dan menghindari
KEPERAWATAN
PROFESI NERS STIKES MANDALA orang lain
WALUYA KENDARI 2018
 Tahap III : Halusinasi bersifat - Beresiko mencederai diri, orang E. PENANGGULANGAN
mengendalikan lain, lingkungan. HALUSINASI DI RUMAH
Tanda: a. Jangan biarkan pasien sendiri
JIKA TAMPAK GEJALA
– Cenderung mengikluti halusinasi b. Anjurkan untuk terlibat dalam
PADA TAHAP III DAN
– Kesulitan berhubungan dengan TAHAP IV, SEGERA kegiatan rumah (buat jadwal)
KLIEN DIBAWA KE
orang lain c. Bantu klien untuk berlatih cara
RUMAH SAKIT
– Perhatian atau konsentrasi D. CARA MENGHENTIKANNYA menghentikan halusinasi

menuru/ cepat berubah a. Ajarkan pada klien untuk tidak d. Motivasi keluarga untuk awasi klien

– Kecemasan berat ( berkeringat, mengikuti perintah halusinasi minum obat

gemetar, tidak mampu mengikuti Contoh: “Saya tidak mau e. Jika pasien terlihat bicara sendiri

petunjuk) mendengar kamu. Kamu tidak atau tertawa sendiri maka segera

nyata” disapa atau ajak bicara

Tahap IV: Halusinasi bersifat b. Ajarkan klien untuk meminta f. Motivasi keluarga untuk mengontrol

menaklukkan tolong pada orang lain untuk keadaan klien

Tanda: menghentikan halusinasi g. Beri pujian positif pada klien dan

- Pasien mengikuti perintah Contoh: “ Apakah kamu (orang keluarga jika mampu melakukan apa

halusinasi lain) mendengar apa yang saya yang dianjurkan

- Tidak mampu mengendalikan diri dengar?” h. Segera bawa ke Rumah Sakit jika

- Tidak mampu mengikuti perintah c. Meminta orang lain untuk halusinasi berlanjut dan beresiko

nyata menyapa jika klien berbicara mencederai diri dan orang lain.

sendiri