JAKARTA
EVAKUASI KORBAN
1 December 2011
EVAKUASI
.EVAKUASI : Adl. Pemindahan korban dari Lokasi kejadian
ke tempat lain yg.lebih aman, atau untuk mendapatkan
pertolongan medis yg.lebih baik/ lengkap.
.·-
..
,,._,._
~ '-- '"'---
... -
,
--·
"'
EBBEERRHHAASIIL KORB
KE
AN
N ANN
NO LOONNGG
MENOL
TEERRGGAANTTUNG PD.
3 KEECCEPATA
PATAN: :
KOMUNIKASI
PENDIDIKAN
ALAT TRANSPORT /
EVAKUASI
K OMUNIKASI :
- Faktor manusia
- Alat komunikasi : Kentongan,
Asap, Tulisan, Telepon,
Faxsimili, Handphone,
Internet, Dll.
OPPEEN D DIKADI AN
-Pendidikan di masyarakat
-Pendidikan sipetugas kesehatan yg.memberi pertolongan
( BLS, ALS, BTLS, ATLS, ACLS, Dll )
1. AMBULAN TRANSPORTASI
2. AMBULAN EMERGENCY
3. AMBULAN RS.LAPANGAN
4. AMBULAN PELAYANAN MEDIK BERGERAK
5. AMBULAN JENAZAH
PER YARATTAAN
ERSYARA
YAN DDIPIEPNENUUHHIPIAPDAAD
GHHAARRUUSS A
EV KUASI/TRA N SPOR
V AK ORTASI
ASI GAADAR
PASIE N
A. SEBELUM DIANGKAT :
Gangguan pernafasan & Cardio vascular telah
ditangani.
Perdarahan telah dihentikan
Luka telah dibalut/drawat
Fraktur tlh.difiksasi /balut-bidai.
B. SELAMA DLM.PERJ ALANAN :
Harus dimonitor Ke sadaran
Pernafasan
Tekanan darah
Denyut nadi / keadaan luka
EKKH
TE HNIIKK/ / CAR
ARA EEVVAKUA
UASSII
ENNGAN BA
DE ANTUAN PET
ETUGAGASS SATU PEN
ENOLON
LONG
digendong
dibopong
Mem inndah k k orrban n ga 2
an d p
no
n
D
i
P
a
p
ah
Dibopong
Mem inndah k k orrban en ga 3
an dd p
n
o
g
TERIMA KASIH
----
...._...._
PERALATAN GAWAT
DARURAT (EMERGENCY
EQUIPMENT) PETUGAS
KESEHATAN LAPANGAN
PERALATAN EMERGENCY
Meliputi :
• Peralatan Resusitasi
• Peralatan Fiksasi / Balut & bidai
• Peralatan Evakuasi
• Peralatan Penanganan Medis
• Peralatan Kelengkapan
p
PERA ATA RESUSI T
LATA ASI
T
Meliputi :
PE AN RESUSIT
ERALA TA USIT ASI
SI
• I. Alat pembebas
jalan nafas / Air
Way
// O MY
D EnddoTra OT S TB
Echeaall TR T BE
.ttubbe AC
. H
T
.
.
T
ION U
O CT
S I
O O pernafas SUNGKUP /
GUE
ntu
S..TTUBE OXYGEN Portable
D Face Mask *
IR VIVA aggin
DLL A
ARYNGOSCOP /B
L//T
TUOXY Eg
B ENTILAT V OR
O T O MA GIL
TRA
RACHH U CEPSS
FORC
EO B
TOMY E
DMM
OOUUT
THHG
GA G
K~M'l~•oMft4.-<ton
l)(M,ollion found H Umb
•h•"Qhl pttddetd e-ltd
apttnb u-.\Mltfy •utf..o. f-0-f
,~ ...t.•lt0n BE>Mn~
APPt•ed on ~t •nd i.t..-al
•t0eet• Of b""O tr()ff' Of'O-,
to below anllkt
BALUT BIDAI
EMERGENCY MEDICAL SERVICES 119
JAKARTA
BIAAIL BIIIDDA
UUTT AII
&s • BALUT /
PEMBALUT
AN
T
U
J
U
A
N
P
E
M
B
ALUT
AN
YAIT
U:
Mencegah kontaminasi
Menghentikan perdarahan ( Balut
tekan )
Memperbaiki suhu tubuh
Melekatkan sesuatu; seperti obat
& bidai
PEMBALUTAN
1) Perhatikan bentuk bagian yang akan dibalut ( misa
bulat,siku,datar )
2) Balutan harus bersih
3) Balutan mencakup seluruh permukaan luka
4) Dalam membalut,tdk.boleh terlalu kencang/ longgar
5) Bila ada simpul balutan, usahak an sedatar mungkin / jangan diatas luka
6) Bila timbul rasa kebal, ke semut an, & dingin disekitar balutan, segera
lepas & kendorka n / erb
p aiki balutan
7) Luka terlebih dahulu dibersihkan
Tiindd an
a
• Airway (Jalan Nafas)
• Breathing (Pernafasan)
• Circulation Sir( kulasi)
1. Tekan langsung luka dengan pembalut
2. Meninggikan anggota tubuh lebih tinggi
dari jantung
3. Menilai perdarahan. Jika luka terus
mengeluarkan darah setelah dibalut maka
beri balutan l ain d iatasnya
4. Tekan ulang secara langsung
p
PRINSIP BALUT TEKAN
• Untuk melakukan penekanan lokal terhadap
pembuluh darah yang cedera
• Dengan menggunakan kassa yang
digumpalkan sehingga menjadi padat
(bulky)
• Tekan selama 3-6 menit
T ahapp P embal
ba luuttaann
Membersihkan luka yang dibersihkan
Darah yang telah mengering yang terdapat pada
luka.
Kotoran dari luar (pasir, tanah, dsb).
Debris (sisa jaringan yang terluka yang masih ada
karena akhirnya akan menjadi jaringan mati ).
Car mb errsiih an
ara membe
• Gunakan air bersih yang mengalir.
• Dapat pula digunakan antiseptik ringan
untuk luka seperti larutan Povidon Iodine
(betadin), etakridin (rivanol) merkurokrom
Tourniquet
• Gunakan hanya pada ujung anggota gerak
yang sudah hancur/sudah terpotong/ter
amputasi
• Dapat merusak saraf, otot, dan pembuluh
darah
P errlukaan Jaarin gann L una k
• Luka pada kulit, otot, saraf atau pembuluh
darah
Luka Tertutup
Jaringan lunak dibawah kulit rusak, sedang
kulit tidak rusak
Luka Terbuka
Kulit robek
• Luka tertutup (memar)
• Luka terbuka
• Luka serut (kikisan/gesekan)
• Laserasi (luka terbuka yg cukup dalam)
• Luka sayat
• Luka tusuk/luka tembus
ak a pada L u a Teertutup
Tiindaka
nn
• Memar kecil tidak perlu perawatan
• Memar besar , berikan kompres dingin utk
menghilangkan sakit dan mengurangi
pembengkakan
• Jika memar terdapat pada kepala , dada atau perut
anggaplah bahwa ada perdarahan dalam
• Jika memar besar diatas anggota gerak, hati-hati
adanya kemungkinan patah tulang
aka n
Tiindakan L u a T rbuk a
Pd
• Buka sehingga seluruh luka terlihat
• Kontrol perdarahan : tekanan langsung dan
peninggian
• Cegah kontaminasi
• Benda yang tertancap tdk boleh dicabut
• Bungkus dan balut luka
L
u uk a Khus us
Benda Tertancap
• Jangan dimanipulasi, Jangan dicabut
• Buka daerah luka, singkirkan pakaian
disekitarnya, tapi ingat tidak menggerakkan benda
• Kontrol perdarahan.
• Gunakan pembalut besar untuk membantu
menstabilkan benda
• Tutupi Luka dengan pembalut dan plester dengan
baik
EVvISERASs
I
• Keluarnya organ dalam dari luka terbuka
• Biasanya terjadi pada luka perut
• Jangan mengembalikan organ yang keluar
• Jangan disentuh
• Tutup organ yang keluar dengan pembalut steril
yang tebal dan dibasahi cairan steril
• Jangan gunakan kapas, tissue
LUKA AMPUTASI
• Ada bagian tubuh yang terlepas
• Perawatan sama dengan perawatan luka
• Tourniquet dapat digunakan
• Jangan habiskan waktu untuk mencari
bagian yang terpotong
LUKA AMPUTASI
Bagian tubuh yang terpotong :
• Jangan merendam bagian tubuh yang terputus
dalam air
• Letakkan ke dalam kantong plastik kering
• Masukkan kantong plastik yang berisi bagian
tubuh tadi kedalam kantong plastik yang berisi es
batu
• Beri label (nama, tanggal, jam)
II.
I. DA I /I
BIDAI
MBIDA IANN
PEMBIDAI
BIDAI :Alat yang dipakai untuk mempertahankan kedudukan ( Fiksasi )
tulang yang patah.
Figure 24-6a Stabilize the limb, and assess Figure 24-6b Curaw.,y clothing to cvpovc
pulse, rnov crncnr, and sensation below the injury the injury.
sire.
Figure 24-6c Aller controlling bleeding, Figure 24-6d If there is ,c,ere deformity,
place a sterile drcssin~ ov er open wounds, if any. absence of pulse, or cyanosi« in the cvtrcrniry,
align it with gentle traction, Maintain it until the
limb is completely irnmobilizcd.
Figure 24-6e Pad the splint. Figure 24-6f Secure the limb IO the splint,
and reassess pulse, movement. and vcnvarion.
APPLYING A TRACTION SPLINT
Figure 24-1 6d Appl) Figure 24-1 6e Attach the Figure 24- 1 6f Fasten
and rnaintam manual traction. ischial strap. the splint to the ankle hitch.
Position the splint. Apply mechanical traction.