EVAKUASI KORBAN
Medical Service and Training 119 Jakarta
Slide 2
PEMINDAHAN &EVAKUASI KORBAN
Slide 3
-Kemungkinan runtuh / longsor
- Lalin yang tak terkendali
- Kebakaran
- Serangan massa / binatang ,Dll.
B. Menolong yang memerlukan reposisi korban
- Korban yg.perlu tindakan R.J.P.
Slide 5
PERHATIAN
1. Perhatikan bagian kepala, leher dan tulang
belakang jika korban pingsan
2. Tangani korban dengan hati hati, pegang
korban erat-erat dan lembut
3. Hindari cedera yang lebih parah
4. Angkat korban perlahan lahan tanpa
merenggutnya
5. Jika korban pingsan, luka parah dan
penolong jumlahnya minimal, korban dapat
dievakuasi dengan cara diseret
Slide 6
KOMUNIKASI
PENDIDIKAN
ALAT TRANSPORT / EVAKUASI
KOMUNIKASI :
- Faktor manusia
- Alat komunikasi : Kentongan, Asap, Tulisan, Telepon, Faxsimili,
Handphone, Internet, Dll.
Slide 7
PENDIDIKAN
-Pendidikan di masyarakat
-Pendidikan sipetugas kesehatan yg memberi pertolongan
( BLS, ALS, BTLS, ATLS, ACLS, Dll )
Slide 9
CARA MEMINDAHKAN KORBAN
TANPA PERALATAN
• Jika kaki korban tidak terluka, membungkuk dan
berjongkoklah di kaki korban, pegang pergelangan
kakinya dengan erat, seret korban perlahan lahan
menjauhi dari bahaya
• Jika kaki korban terluka, pegang siku atau
pergelangan tangan korban dengan erat,
membungkuk dan seret korban perlahan lahan,
jangan menyeret korban dengan menarik
pakianannya.
• Ketika menyeret korban, usahakan tubuh korban
tetap rata dengan tanah
Slide 10
digendong
dibopong
Slide 13
Memindahkan korban dengan 2
penolong
Di Papah Dibopong
Slide 14
Memindahkan korban dengan 3
penolong
Slide 15
TRANSPORTASI
Slide 17
Slide 18
PERALATAN EMERGENCY
Meliputi :
• Peralatan Resusitasi
• Peralatan Fiksasi / Balut & bidai
• Peralatan Evakuasi
• Peralatan Penanganan Medis
• Peralatan Kelengkapan
Slide 19
PERALATAN RESUSITASI
Slide 20
PERALATAN RESUSITASI
Meliputi :
Slide 21
Slide 22
Slide 23
Slide 24
Slide 25
Slide 27
III. PERALATAN EVAKUASI
• TANDU * AMBULANS
• SCOOP STRECHER * VACUUM
MATRASS
• BRANCHAART * L.S.B.
• ROSTUL / KURSI RODA * BASKET
STRECHER
Slide 28
Slide 29
Slide 30
IV. PERALATAN MEDIS
.
MINOR SET E.K.G. MONITOR
SURGERY DEFIBRILATOR
PULSE SET
OXYMETRI INJEKSI SET
TENSI METER DLL.
INFUS SET
Slide 31
Slide 32
Slide 33
BALUT BIDAI
MEDICAL SERVICE AND TRAINING 119
JAKARTA
Slide 34
PEMBALUTAN
TUJUAN PEMBALUTAN :
Mencegah kontaminasi
Menghentikan perdarahan ( Balut tekan )
Memperbaiki suhu tubuh
Melekatkan sesuatu; seperti obat & bidai
Slide 35
Slide 36
Slide 38
Slide 39
Slide 40
Slide 41
Slide 42
Jenis Perlukaan
• Luka tertutup (memar)
• Luka terbuka
• Luka serut (kikisan/gesekan)
• Laserasi (luka terbuka yg cukup dalam)
• Luka sayat
• Luka tusuk/luka tembus
Slide 43
Slide 44
Slide 45
Slide 46
Slide 47
Slide 48
Slide 49
Slide 50
Slide 51
Slide 52
Slide 53
Slide 54
Luka Khusus
Benda Tertancap
• Jangan dimanipulasi, Jangan dicabut
• Buka daerah luka, singkirkan pakaian
disekitarnya, tapi ingat tidak menggerakkan benda
• Kontrol perdarahan.
• Gunakan pembalut besar untuk membantu
menstabilkan benda
• Tutupi Luka dengan pembalut dan plester dengan
baik
Slide 55
Slide 56
Slide 57
LUKA EVISERASI
• Keluarnya organ dalam dari luka terbuka
• Biasanya terjadi pada luka perut
• Jangan mengembalikan organ yang keluar
• Jangan disentuh
• Tutup organ yang keluar dengan pembalut steril
yang tebal dan dibasahi cairan steril
• Jangan gunakan kapas, tissue
Slide 58
Slide 59
LUKA AMPUTASI
• Ada bagian tubuh yang terlepas
• Perawatan sama dengan perawatan luka
• Tourniquet dapat digunakan
• Jangan habiskan waktu untuk mencari
bagian yang terpotong
Slide 60
LUKA AMPUTASI
Bagian tubuh yang terpotong :
• Jangan merendam bagian tubuh yang terputus
dalam air
• Letakkan ke dalam kantong plastik kering
• Masukkan kantong plastik yang berisi bagian
tubuh tadi kedalam kantong plastik yang berisi es
batu
• Beri label (nama, tanggal, jam)
Slide 61
PEMBIDAIAN
PEMBIDAIAN : tehnik untuk mempertahankan kedudukan ( Fiksasi )
tulang yang patah.
Slide 62
PRINSIP – PRINSIP PEMASANGAN BIDAI
TUJUAN PEMBIDAIAN :
1. Mencegah terjadinya infeksi & penularan
2. Menghentikan perdarahan
3. Imobilisasi( membuat stabil )
4. Mengurangi penderitaan rasa sakit
5. Mencegah komplikasi lebih lanjut
6. Mengurangi beban psikologis penderita
Slide 63
Slide 64
Slide 65
Slide 66
Slide 67
Slide 68
Slide 69