Makalah
Oleh:
Kelompok 1
3B Keperawatan
Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-
Nya-lah, penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Konsep Dasar Ilmu
Kesehatan Masyarakat.” Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Pelayanan Kesehatan Primer.
Dalam menyelesaikan makalah ini, penulis banyak mendapat bantuan baik berupa moral
maupun material dari berbagai pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan
terima kasih kepada Ibu Ati Siti Rochayati, SKM., M.Kes., selaku dosen mata kuliah Pelayanan
Kesehatan Primer yang telah memberikan bimbingan, arahan, petunjuk, dan motivasi kepada
penulis dalam penyelesaian makalah ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa apa yang tersaji dalam makalah ini masih jauh dari
sempurna karena keterbatasan kemampuan yang penulis miliki. Untuk itu, demi kesempurnaan
makalah ini, penulis mengharapkan segala kritik maupun saran yang sifatnya membangun dari
berbagai pihak. Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat dan berguna bagi kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Ilmu kesehatan masyarakat sebagai terjemah dari public health pendekatanya
berbeda dengan kedokteran klinik. Pada kedokteran klinik individu individu yang datang
sudah dalam keadaan sakit keadaan berbeda terjadi pada kesehatan masyarakat, dimana
individu tersebut berada dalam komunitas tertentu namun bisa juga pada masyarakat ang
lebih luas dan umum. Pada masyarakat yang luas kita menangani yang sakit maupun
tidak sakit dan masih dalam status sehat.
Dalam mempraktikan keperawatan kesehatan masyarakat diperlukan pengetahuan
penunjang yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat dalam melihat perspektif proses
terjadinya masalah kesehatan masyarakat. Dengan mengetahui berbagai ilmu dan
pengetahuan diatas diharapkan perawat dalam melakukan berbagai intervensi
keperawatan baik ditingkat keluarga kelompok dan masyarakat secara keseluruhan.
Hal tersebut sangat penting karena masalah kesehatan masyarakat terjadi tidak lepas
dari faktir faktor yang menjadi mata rantai terjadinya penyakit kesemuanya itu yang tidak
terlepas dari faktor lingkungan dimana masyarakat itu berada, perilaku masyarakat yang
merugikan kesehatan ataupun gaya hidup yang dapat merusak tatanan masyarakat dalam
bidang kesehatan, disamping faktor faktor yang sudah dibawa sejak lahir sehingga
menjadi masalah tersendiri bila dilihat dari segi individu, keluarga, kelompok, maupun
masyarakat secara keseluruhan
Dalam uraian makalah yang berjudul “Konsep Dasar Ilmu Kesehatan
Masyarakat” ini akan diuraikan konsep-konsep dasar yang sederhana ringkas tentang
sejarah kesehatan masyarakat, pengertian kesehatan masyarakat, tujuan kesehatan
masyarakat, falsafah kesehatan masyarakat, tingkat pencegahan penyakit, dan faktor yang
mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat, sehingga dapat menjunjung fungsi tugas
dan tanggung jawab bila ia mengemban tugas sebagai perawat kesehatan masyarakat baik
dalam proses belajar maupun yang telah bekerja dipusat kesehatan masyarakat sebagai
kordinator perawat kesehatan masyarakat.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalahnya yaitu bagaimanakah
konsep dasar ilmu kesehatan masyarakat?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan tentang “Konsep Dasar Ilmu Kesehatan
Masyarakat” adalah sebagai berikut:
1. Memahami sejarah kesehatan masyarakat.
2. Memahami pengertian kesehatan masyarakat.
3. Memahami tujuan kesehatan masyarakat.
4. Memahami falsafah kesehatan masyarakat.
5. Memhami tingkat pencegahan penyakit.
6. Memahami faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Lingkungan (Environment)
Lingkungan ini meliputi lingkungan fisik (baik natural atau buatan manusia) misalnya
sampah, air, udara dan perumahan, dan sosiokultur (ekonomi, pendidikan, pekerjaan dan
lain-lain). Pada lingkungan fisik, kesehatan akan dipengaruhi oleh kualitas sanitasi
lingkungan dimana manusia itu berada. Hal ini dikarenakan banyak penyakit yang
bersumber dari buruknya kualitas sanitasi lingkungan, misalnya; ketersediaan air bersih
pada suatu daerah akan mempengaruhi derajat kesehatan karena air merupakan
kebutuhan pokok manusia dan manusia selalu berinteraksi dengan air dalam kehidupan
sehari-hari (Tribowo & Pusphandani, 2015).
Sedangkan lingkungan sosial berkaitan dengan kondisi perekonomian suatu
masyarakat. Semakin miskin individu/masyarakat maka akses untuk mendapatkan derajat
kesehatan yang baik maka akan semakin sulit. Misalnya manusia membutuhkan makanan
dengan gizi seimbang untuk menjaga kelangsungan hidup, jika individu/masyarakat
berada pada garis kemiskinan maka akan sulit untuk memenuhi kebutuhan makanan
dengan gizi seimbang. Demikian juga dengan tingkat pendidikan individu/masyarakat,
semakin tinggi tingkat pendidikan individu/masyarakat maka pengetahuan untuk hidup
sehat akan semakin baik (Eliana dan Sumiati, 2016).
Eliana dan Sumiati (2016) mengemukakan beberapa contoh faktor lingkungan yang dapat
mempengaruhi kesehatan antara lain :
a. Adanya sanitasi lingkungan yang baik akan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat
b. Ada norma agama pada umat islam tentang konsep haram terhadap alkohol dan
menurunkan tingkat konsumsi alkohol
c. Dan semakin tinggi tingkat pendidikan individu maupun masyarakat maka
pengetahuan akan cara hidup sehat semakin baik.
Gambar. lingkungan masyarakat Breezy Point, New York. Sumber: Nies, Mary A., dan
McEwen, Melanie. (2019). Community/public health nursing : promoting the health of
populations. St. Louis: Elsevier.
4. Keturunan (Heredity)
Eliana dan Sumiati (2016) mengemukakan bahwa faktor keturunan/ genetic ini juga
sangat berpengaruh pada derajat kesehatan. Hal ini karena ada beberapa penyakit yang
diturunkan lewat genetik atau faktor yang telah ada pada diri manusia yang dibawa sejak
lahir, misalnya: dari golongan penyakit keturunan, diantaranya: diabetes mellitus, asma
bronkia, epilepsy, retardasi mental hipertensi dan buta warna. Faktor keturunan ini sulit
untuk di intervensi dikarenakan hal ini merupakan bawaan dari lahir dan jika di intervensi
maka harga yang dibayar cukup mahal. Berikut ini contoh faktor keturunan dapat
mempengaruhi kesehatan:
a. Perkawinan antar golongan darah tertentu akan mengakibatkan leukemia
b. Adanya kretinisme yang diakibatkan mutasi genetik
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Banyak nama tokoh yang mengisi sejarah dunia Kesehatan Masyarakat . di mana
sejarah terus bertumbuh dan berkembang dipelopori oleh antara lain Edwin Chadwick
(Tahun 1842), C.E.A. Winslow (Tahun 1920), John J. Hanlon (Tahun 1964), dan
sebagainya. pertumbuhan dunia kesehatan masyarakat berturut-turut berasal dari suatu
zaman (era) yang disebut “Empirical Era” yang berlangsug sebelum tahun 1850.
Tujuan kesehatan masyarakat adalah meningkatkan kemampuan masyarakat untuk
hidup sehat sehingga tercapai derajat kesehatan yang optimal agar dapat menjalankan fungsi
kehidupan sesuai dengan kapasitas yang mereka miliki. Falsafah perawatan kesehatan
masyarakat adalah keyakinan terhadap nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi pedoman
dalam melaksanakan asuhan perawatan kesehatan masyarakat baik ditujukan kepada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
B. Saran
Setelah memahami konsep dasar ilmu kesehatan masyarakat yang sederhana ringkas
tentang sejarah kesehatan masyarakat, pengertian kesehatan masyarakat, tujuan kesehatan
masyarakat, falsafah kesehatan masyarakat, tingkat pencegahan penyakit, dan faktor yang
mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat, diharapkan dapat menjujunjung fungsi tugas
dan tanggung jawab bila ia mengemban tugas sebagai perawat kesehatan masyarakat baik
dalam proses belajar maupun yang telah bekerja dipusat kesehatan masyarakat sebagai
kordinator perawat kesehatan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA