Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA Tn. R (53 Tahun) DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN


“TUBERKULOSIS PARU”DI KELURAHAN ANTAPANI KULON
KECAMATAN ANTAPANI
KOTA BANDUNG

“Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah


Keperawatan Keluarga”

RIQNA MARDA RIAZIZ

4002180145

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DHARMA HUSADA BANDUNG


2019
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PADA Tn. R (53 Tahun) DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN
“TUBERKULOSIS PARU”DI KELURAHAN ANTAPANI KULON
KECAMATAN ANTAPANI
KOTA BANDUNG

I. PENGKAJIAN

A. DATA KELUARGA
1. Data Kepala Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Ratno
Alamat Rumah & Telp : Jln. Kalijati 13 No. 11, Antapani
Agama & Suku : Islam / Sunda
Bahasa sehari-hari : Bahasa Indonesia
Jarak yankes terdekat : Puskesmas Griya Antapani
Alat Transportasi : Motor
Genogram :

53 46

21

Ket :
/ : laki-laki / perempuan
/ : laki-laki / perempuan meninggal
: ikatan pernikahan
: tinggal serumah
: klien

B. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT


Nama Individu yang sakit :Ratno
Sumber Dana Kesehatan : BPJS
Diagnosa Medik : Tuberculosis Paru
Rujukan Dokter/ Rumah Sakit :
1. Keadaan Umum
a) Klien tampak lemah dan gelisah
b) Klien tampak kelelahan
c) Klien tampak pucat
d) Eskpresi wajah tampak cemas
e) Klien mengatakan sering batuk terus menerus
f) Kesadaran : composmentis (GCS : E = 4, V = 5, M = 6)
g) TB: 163 cm, BB: 54 kg
IMT: 20
h) TD: 120/80 mm/Hg
P: 27 x/ menit
o
S: 37 C
N: 102 x/ menit

2. Pemeriksaan Fisik
a) Perkemihan : Tidak nampak adanya pembesaran ginjal, tidak ada pembesaran
kandung kemih, tidak ada pembesaran prostat. Tidak ada nyeri tekan pada ginjal dan
kandug kemih. Tidak ada keluhan saat BAK.
b) Pernafasan : hidung tampak simetris kiri dan kanan, tidak terdapat sekret,
adanya pernapasan cuping hidung, irama pernapasan tidak teratur, pernapasan kusmaul,
kedalaman pernapasan (+), pergerakan dada tidak simetris, jenis pernapasan perut, batuk
produktif, adanya dispnea, adanya penggunaan otot – otot bantu pernapasan. Suara
perkusi dada hipersonan. Tidak ada nyeri tekan pada dada. Terdapat bunyi napas
tambahan ronchi.
c) Pencernaan : bibir tampak agak lembab, mulut simetris, tidak ada stomatitis,
lidah simetris, pergerakan lidah bebas, warna lidah merah muda, dan tidak terdapat lesi,
refleks menelan dan mengunyah normal, bau mulut khas, bentuk abdomen datar.Adanya
bising usus 5 x/m menit (6 x/m). Tidak ada nyeri tekan pada abdomen. Suara lambung
timpani, batas hepar normal.
d) Muskuloskeletal :bentuk kepala lonjong, tidak ada lordosis, pelvis normal, lutut
tidak ada kelainan, tidak ada edema pada kaki, tidak ada kelainan pada kaki. Tidak ada
nyeri tekan pada kepala dan kaki
e) Neurosensori : tidak ada kelainan
f) Kulit :Warna kulit sawo matang, kuku tidak mudah patah, kelembapan
kulit hangat, turgor kulit baik CRT (≤ 3dtk).

3. Tidur dan Istirahat : Klien mengatakan sering terbangun pada malam hari karena
batuk terus menerus sehingga tidurnya sering terganggu.
4. Mental : Klien mengatakan cemas dengan keadaannya saat ini
5. Komunikasi dan Budaya : Komunikasi antar keluarga cukup baik dan terbuka. Setiap
anggota keluarga menunjukkan sikap yang familiar
6. Kebersihan Diri : Klien tampak bersih dan terurus.
7. Perawatan Diri Sehari-hari : Klien mengatakan mengkonsumsi obat paket yang diberikan
dari puskesmas

C. DATA PENUNJANG KELUARGA


1. Rumah dan Sanitasi Lingkungan
a) Kondisi Rumah : Jenis rumah adalah rumah beton dimana rumah
terletak depan jalan dan berdempetan dengan tetangga. Ukuran rumah 6 x 8 meter
berbentuk persegi panjang.Terdapat ruang tamu, 2 kamar tidur, ruang keluarga,
dapur serta kamar mandi. Rumah tampak gelap, pengap dan sumpek.
b) Ventilasi :terdapat ventilasi di depan dan di dapur
c) Pencahayaan Rumah :cahaya matahari pagi terhalang oleh rumah
tetangga
d) Saluran Buang Limbah : terdapat SPAL
e) Sumber Air Bersih :Keluarga menggunakan sumur bor milik sendiri
dengan jarak 2 meter di depan rumah dengan kedalaman 27 meter. Air tidak
berbau dan tidak berwarna ( jernih ). Air tersebut digunakan untuk keperluan sehari-
hari dan sebagai sumber air minum.
f) Jamban Memenuhi Syarat :kondisi jamban terurus dan bersih
g) Tempat Sampah :ada tempat pembuangan sampah
h) Rasio Luas Bangunan Rumah dengan Jumlah Anggota Keluarga :
Denah Rumah :

Ket :
1. Ruang tamu 5 6
2. Kamar tidur
3. Ruang keluarga
4. Kamar tidur 4
5. Kamar mandi 3
6. Dapur

1 2

2. PHBS Di Rumah Tangga


a. Persalinan ditolong oleh Bidan
b. Air sumur bor digunakan untuk makan, minum, mandi, mencuci, dan keperluan
lainnya
c. Mencuci tangan cukup dengan air tanpa menggunakan sabun
d. Sampah dibuang pada tempat yang telah disediakan
e. Lingkungan rumah cukup bersih
f. Tidak setiap hari mengkonsumsi lauk pauk
g. Jamban cukup terurus dan sering digunakan
h. Pemberantasan jentik nyamuk jika ada petugas dari dinkes
i. Tidak setiap hari makan buah dan sayur
j. Tidak ada yang merokok di dalam rumah
D. Kemampuan Keluarga Melakukan Tugas Pemeliharaan Kesehatan Anggota Keluarga
1. Ada perhatian keluarga kepada anggota keluarga yang menderita sakit.
2. Istri dan anaknya mengetahui masalah kesehatan yang dialamiTn. R
3. Istri dan anaknya tidak mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialamiTn. R
4. Istri dan anaknya tidak mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang
dialamiTn. R
5. Istri dan anaknya mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialamiTn. R bila tidak
diobati/dirawat
6. Anggota keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami
Tn. R pada tenaga kesehatan di Puskesmas
7. Keluarga beranggapan bahwa Tn. R perlu pengobatan agar penyakitnya segera
sembuh
8. Keluargahanya mengharapkan kesembuhan Tn. R dari obat yang dikonsumsinya
9. Keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami yang
dialami Tn. R
10. Keluarga tidak dapat mengetahui cara merawat anggota keluarga seperti yang dialami
Tn. R
11. Keluarga tidak dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami Tn. R
12. Keluarga tidak mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung
kesehatan Tn. R
13. Keluarga tidak terlalu mampu memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi
masalah kesehatan Tn. R

E. Kriteria Kemandirian Keluarga


1. Keluarga menerima petugas puskesmas
2. Keluarga menerima yankes sesuai rencana
3. Keluarga menyatakan masalah kesehatan secara benar
4. Keluarga memanfaatkan faskes sesuai anjuran
5. Keluarga melaksanakan perawatan sederhana sesuai anjuran
6. Keluarga tidak melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif
7. Keluarga tidak melaksanakan tindakan promotif secara aktif
ANALISA DATA :

Data Interpretasi data / etiologi Masalah


Tn. R o Ketidakmampuan o Resiko terjadinya
DS : keluarga memodifikasi penularan TB Paru
lingkungan pada anggota
 Usia 53 tahun keluarga yang lain
 TB : 163 cm, BB :
54 kg, IMT : 20 o Ketidakmampuan o Gangguan pola tidur
 TD : 120/80 mmHg keluarga merawat
N : 96 x/m anggota keluarga yang
S : 37 oC sakit
P : 27 x/m
 Klien mengatakan o Ketidakmampuan keluarga o Gangguan rasa
tubuhnya terasa mengenal masalah nyaman :
lemas dan gelisah kesehatan kecemasan
 Klien mengatakan
merasa kelelahan
 Klien mengatakan
tidurnya terganggu
pada malam hari
 Klien mengatakan
sering terbangun
karena batuk pada
malam hari
 Klien mengatakan
sering batuk terus
menerus
 Klien mengatakan
cemas dengan
kedaan penyakitnya
 Istri klien
mengatakan tidak
mengetahui
penyebab masalah
kesehatan serta
tanda dan gejalayang
dialami oleh Tn. R
 Keluarga klien
mengatakan jendela
rumah tidak dapat
dibuka

DO :
 Klien tampak lemas
dan gelisah
 Ekspresi wajah klien
tampak cemas
 Klien tampak
kelelahan
 Klien tampak batuk
produktif
 Klien tampak pucat
 Jendela rumah klien
tidak dapat dibuka
 Sinar matahari pagi
terhalang oleh
rumah tetangga
 Ruangan terasa
pengap dan sumpek
 Ruangan tampak
gelap

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Resiko infeksi pada keluarga Tn. R berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
memodifikasi lingkungan
No. Kriteria Skala Bobot Skoring
1. a. Sifat masalah 2 1 2/3 x 1 = 2/3
:ancaman kesehatan

b. Kemungkinan
masalah dapat
diubah :sebagian 1 2 ½x2=1

c. Potensial masalah
dapat dicegah
:tinggi
3 1 3/3 x 1 = 1
d. Menonjolnya
masalah :Masalah
berat dan harus
segera ditangani
2 1 2/2 x 1 = 1
Total = 32/3

2. Gangguan pola tidur pada Tn. R


No. Kriteria Skala Bobot Skoring
1. a. Sifat masalah 3 1 3/3 x 1 = 1
:aktual (tidak sehat)

b. Kemungkinan
masalah dapat 2 2 2/2 x 2 = 2
diubah : mudah

c. Potensial masalah
dapat dicegah : 3 1 3/3 x 1 = 1
tinggi

d. Menonjolnya
masalah : masalah
berat dan harus 2 1 2/2 x 1 = 1
segera ditangani

Total = 5

3. Gangguan rasa nyaman cemas pada Tn. R


No. Kriteria Skala Bobot Skoring
1. a. Sifat masalah : 1 1 1/3 x 1 = 1/3
keadaan sejahtera

b. Kemungkinan
masalah dapat 0 2 0/2 x 2 = 0
diubah :tidak dapat
c. Potensial masalah
dapat dicegah 2 1 2/2 x 1 = 1
:cukup

d. Menonjolnya
masalah :masalah 2 1 2/3 x 1 = 2/3
berat dan harus
segera ditangani

Total = 1

Prioritas Diagnosa :
1. Gangguan pola tidur pada Tn. R
 DS :
a. Klien mengatakan merasa kelelahan
b. Klien mengatakan tidurnya terganggu pada malam hari
c. Klien mengatakan sering terbangun karena batuk pada malam hari
d. TTV : TD : 120/80 mmHg
N : 96 x/m
S : 37 oC
P : 27 x/m
 DO :
a. Klien tampak kelelahan
b. Klien tampak batuk produktif

2. Resiko infeksi pada keluarga Tn. R


 DS :
a. Usia 53 tahun
b. TB : 163 cm, BB : 54 kg, IMT : 20
c. Klien mengatakan sering batuk terus menerus
d. Keluarga klien mengatakan jendela rumah tidak dapat dibuka
e. TD : 120/80 mmHg
N : 96 x/m
S : 37 oC
P : 27 x/m
 DO :
a. Klien tampak pucat
b. Klien tampak batuk terus menerus
c. Jendela rumah klien tidak dapat dibuka
d. Sinar matahari pagi terhalang oleh rumah tetangga
e. Ruangan terasa pengap dan sumpek
f. Ruangan tampak gelap

3. Gangguan rasa nyaman cemas pada Tn. R


 DS :
a. Klien mengatakan cemas dengan kedaan penyakitnya
b. Istri klien mengatakan tidak mengetahui penyebab masalah kesehatan serta tanda
dan gejala yang dialami oleh Tn. R

 DO :
a. Klien tampak lemas dan gelisah
b. Ekspresi wajah klien tampak cemas

Anda mungkin juga menyukai