Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PERJALANAN DINAS

MONEV DAN PELAPORAN PADA BIDANG YANKES

Kepada : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang


Dari yang bertugas :
NO NAMA / NIP PANGKAT / GOL JABATAN

Caesilia M. N. Rego, S.KM


1. Penata / III c Kasubag Keuangan
19790505 200012 2 005
Erlin D. P. Gay, S.KM
2. Penata Muda Tk. I / III b Pelaksana
19860220 200604 2 004

I. Dasar
Surat Tugas Nomor 094 / 217 / TU-UP / 2019
II. Tujuan
Melaksanakan kegiatan Monev dan Pelaporan Pelaksanaan Kesehatan Primer Yankes.

III. Waktu dan Tempat


a. Tanggal : 18 s/d 19 Oktober 2019
Tempat : Puskesmas Oesao

IV. Hasil Kegiatan Monev


Rawat Inap
- Ruang Rawat Inap sudah sesuai dengan standar
- Kapasitas tempat tidur yang ada sebanyak 10 buah
- Ada 5 ruangan yang digunakan untuk Rawat Inap, yaitu 4 ruang rawat dan 1 ruang
jaga
- Mekanisme di Ruangan Rawat Inap dalam memberikan tindakan pelayanan kepada
pasien :
a. Lamanya perawatan yang diberikan kepada setiap pasien antara 1 (satu) sampai
dengan 4 (empat) hari
b. Jenis kasus yang biasanya dirawat pada pasien rawat inap adalah : dyspepsia
syndrome, kecelakaan lalu lintas, diare, typhus dan DBD
c. ada pasien rawat inap yang ditindaklanjuti dengan rujukan. Alasannya :
1. kasus tidak dapat ditangani di puskesmas
2. selama menjalani perawatan di puskesmas, pasien tidak menunjukkan adanya
perubahan kondisi.
- Dokumen yang harus disiapkan dalam pelayanan rawat inap, berupa : Kartu Jaminan
Kesehatan (JKN-KIS), Kartu Tanda Pengenal (KTP), Kartu Keluarga (KK), Surat
Keterangan Tidak Mampu (SKTM) bagi Pasien yang tidak memiliki Kartu JKN-KIS.
- Kebersihan ruang Rawat Inap memadai
- Petugas kesehatan yang ada di Ruangan rawat inap bersama Penanggung jawab
rawat inap membuat perencanaan untuk anggaran dalam pelaksanaan pelayanan
rawat inap, dan biasanya diusulkan kepada kepala puskesmas pada saat rapat
bulanan.
- Laporan Rawat inap selalu dibuat tepat waktu, paling lambat tanggal 30 bulan
berjalan sudah dikumpulkan ke petugas SP2TP. Tanggal 5 sudah dikirimkan ke Dinas
Kesehatan
- Laporan Pelayanan di Ruangan Rawat Inap sudah benar dan sesuai serta dicek
melalui register yang ada.
- Jenis tenaga yang ditugaskan di ruangan rawat inap :
a. Perawat sebanyak 4 (empat) orang
b. Bidan sebanyak 4 (empat) orang
c. Dokter sebanyak 1 orang, sebagai dokter visite (Kepala Puskesmas)

Rawat Jalan
1. Puskesmas Oesao memiliki Alur Pelayanan yang diletakkan di Lobi Puskesmas
Rawat Jalan.
2. Tersedia Register pencatatan dan pelaporan yang memadai menurut ruangan dan
jenis program, namun belum ada register dan laporan kegiatan luar gedung dan
register kematian.
Register dan cara pengisian pada Poli Umum sudah benar
3. Petugas kesehatan yang memberikan diagnosa kepada pasien, yaitu Dokter,
Perawat dan Bidan
Setiap Pasien yang berkunjung memiliki Status Pasien (Medical Record)
4. Puskesmas Oesao hanya memiliki 1 (satu) orang dokter umum yang memiliki
jabatan sebagai kepala Puskesmas, sehingga pemberian diagnosa dilakukan oleh
perawat yang ada di Poli Umum. Dalam hal memberikan diagnosa, dilakukan sesuai
kompetensi dan jenis tindakan, dalam hal ini menggunakan diagnosa keperawatan.
Apabila terjadi kasus di luar kompetensi keperawatan, maka perawat akan melakukan
konsultasi kepada dokter untuk mendapatkan petunjuk atau dokter akan melakukan
kunjungan ke Poli Umum.
5. Pembuatan dan pengiriman laporan dari Pustu ke Puskesmas setiap tanggal 28.
Pengiriman laporan dari Puskesmas ke Dinas Kesehatan setiap tanggal 5.
Dalam pembuatan laporan, mekanisme perekapan sudah sesuai dengan register yang
ada
6. Jenis laporan program yang telah dilihat dan sesuai dengan register :
a. Laporan Poli Umum
b. Laporan Kunjungan Harian
c. Laporan LB1
7. Laporan kematian tidak sesuai karena tidak memiliki Register kematian.
8. Kegiatan Pelayanan Kesehatan Luar Gedung selalu diadakan, berupa Pusling dan
pelayanan Lansia, namun tidak ada register pelayanan luar gedung. Hasil pelayanan
berupa pengeluaran Obat dilaporkan, namun tidak ada kegiatan berupa daftar nama
pasien yang dilayani. Hal ini akan menyebabkan tidak sinkronnya data pelayanan dan
jumlah obat yang dikeluarkan.

V. Rekomendasi
- Menganjurkan Kepala Puskesmas agar membuat Register Luar Gedung dan Register
Kematian, sehingga Register menjadi dasar laporan yang baik, serta memiliki data
yang saling sinkron antara satu dengan yang lain.
- Menganjurkan Kepala Puskesmas agar pengiriman laporan bulanan ke Dinas
Kesehatan dilaksanakan tepat waktu.

VI. Dokumentasi

VII. Penutup
Demikian laporan perjalanan dinas ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana
perlunya.

Oelamasi, 19 Oktober 2019


Yang membuat laporan

1. Caesilia M. N. Rego, S.KM 1..........................

2. Erlin D. P. Gay, S.KM 2..........................

Anda mungkin juga menyukai