Anda di halaman 1dari 14

BAB III

HASIL PENGKAJIAN MANAJEMEN

3.1 Model MAKP yang Diterapkan

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala ruangan dan observasi yang

telah dilakukan di ruang Imam Bonjol RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang

tanggal 02 s.d 04 September 2019, MAKP yang diterapkan di ruang imam bonjol

adalah dengan menggunakan MAKP metode Tim, tetapi pada pelaksanaannya

berhubung dengan kurangnya SDM Keperawatan maka terkadang ruang imam

bonjol masih sering menggunakan modifikasi metode tim Fungsional. Menurut

kepala ruangan sendiri, metode tim murni belum bisa dilakukan karena jumlah

tenaga yang belum mencukupi.

Metode Tim yang diterapkan di ruang Imam Bonjol yang terdiri atas 1

kepala ruangan, dengan 3 tim yang dipimpin oleh ketua tim, masing-masing tim

memiliki 3-4 anggota tim perawat pelaksana. Metode tim menggunakan tim yang

terdiri dari atas anggota yang berbeda-beda dalam memberikan asuhan keperawatan

terhadap sekelompok pasien. Perawat ruangan dibagi menjadi 2-3 tim atau grup yang

terdiri atas tenaga profesional, teknikal, dan pembantu dalam satu kelompok kecil

yang saling membantu.

Sedangkan menurut Nursalam (2017), fungsional (bukan model MAKP)

model fungsional dilaksanakan oleh perawat dalam pengelolaan asuhan keperawatan

sebagai pilihan utama pada saat perang dunia kedua. Pada saat itu, karna masih

terbatasnya jumlah dan kemampuan perawat, maka setiap perawat hanya melakukan

1-2 jenis intervensi keperawatan kepada semua pasien di bangsal.


Gambar Skema 3.1 Struktur Organisasi nstalasi Rawat Inap RSUD Kanjuruhan
Kabupaten Malang

Direktur

Wadir
Pelayanan

Kepala Bidang Kepala Bidang Kepala Instalasi Kepala Bidang


Pelayanan Penunjang Pelayanan Medik Keperawatan

Kepala Ruang

Pelaksana
Administrasi

Ketua TIM I Ketua TIM II

Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana


Perawatan Perawatan Perawatan Perawatan

Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana


Perawatan Perawatan Perawatan Perawatan

Struktur organisasi Instalasi Rawat Inap RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang tahun
2019
Gambar Skema 3.2 Struktur Fungsional Keperawatan Ruang Imam Bonjol
RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang

KEPALA RUANG
Uma Wahyuni, S.Kep,Ns

Ka Tim 1 Ka Tim 2
Imam Bonjol Imam Bonjol Laki-
Perempuan laki dan Isolasi
Dalil, Amd.Kep Masrukin, S.Kep,Ns

PERAWAT PELAKSANA PERAWAT PELAKSANA

1. Dewi Ratnawati, Amd.Kep 1. Novi Sri, Amd.Kep


2. Nuni Wahyuningsih, 2. Fernandus Viktor M,
Amd.Kep Amd.Kep
3. Ari Widhiatmoko,Amd.Ke 3. Zakiya Isnaini F, Amd.Kep
4. Kiki Bing Slamet, 4. Yovi Andi I, Amd.Kep
Amd.Kep 5. Roudotul Fitria,Amd.Kep
5. Lukito Chondro, S.Kep 6. Nurwahid, Amd.Kep
6. Viki Ilham, Amd.Kep
7. Saptian Eko Prasetyo,
Amd.Kep

14 PASIEN 19 PASIEN

Struktur Fungsional Keperawatan Ruang Imam Bonjol RSUD Kanjuruhan


Kabupaten Malang tahun 2019
3 2. M1 (MAN) Tenaga Keperawatan
3.2.1 Jumlah Tenaga Di Ruang Imam Bonjol RSUD Kanjuruhan Kabupaten
Malang

Jumlah seluruh kualifikasi tenaga keperawatan di Ruang Imam Bonjol sebagai

berikut :

a. Tenaga Keperawatan
Tabel 3.1 Kualifikasi Tenaga Keperawatan di Ruang Imam Bonjol
No Kualifikasi Jenis Jumlah Jumlah Persentase
total
1. S1 PNS (Pegawai Negeri 2
Keperawatan Sipil)
Ners 2 11.8%
HHL (Honorer Harian 0
Lepas)
2. S1 PNS (Pegawai Negeri 1
Keperawatan Sipil)
1 5.8%
HHL (Honorer Harian
Lepas)
3. DIII PNS (Pegawai Negri 7
Keperawatan Sipil)
HHL (Honorer Harian 4
Lepas) 14 82.4%
CPNS (Calon Pegawai 3
Negri Sipil)
Jumlah 17 17 100 %
Sumber: File pegawai Ruang Imam Bonjol RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang Tahun
2019

Berdasarkan tabel 3.1 dapat diartikan bahwa di Ruang Imam Bonjol RSUD

Kanjuruhan Kepanjen sebanyak 2 orang (11.8%) tenaga keperawatan berpendidikan

SI Keperawatan Ners, 1 orang (5.8%) tenaga keperawatan berpendidikan S1, dan

yang berpendidikan DIII keperawatan PNS, CPNS dan HHL berjumlah 14 orang

(82.4%).

b. Tenaga Non Keperawatan

Tabel 3.2 Tenaga Non Keperawatan di Ruang Imam Bonjol


No. Kualifikasi Jumlah Prosentase
1 Administrasi 1 100 %
Total 1 100 %
Sumber: file pegawai Ruang Imam Bonjol RSUD Kanjuruhan Kepanjen tahun 2019
Berdasarkan tabel 3.2 ada 1 tenaga non keperawatan yaitu 1 tenaga administrasi.

c. Tenaga Outsourcing

Tabel 3.3 Tenaga Outsourcing Di Ruang Imam Bonjol RSUD Kanjuruhan


Kabupaten Malang
No Kualifikasi Jumlah Prosentase
1 Cleaning service (CS) 4 100 %
Total 4 100

Berdasarkan tabel 3.3 dapat diartikan bahwa di Ruang Imam Bonjol RSUD

Kanjuruhan Kepanjen sebanyak 4 tenaga cleaning service dengan pembagian shift

pagi 3 orang, dan shift sore 1 orang. Jumlah CS untuk ruang imam bonjol sudah

cukup.

1. Kualifikasi Sumber Daya Manusia

Kualifikasi ketenagaan perawat sesuai dengan jenis kelamin, pendidikan, status

kepegawaian, masa kerja dan sertifikat sebagai berikut :

Tabel 3.4 : Kualifikasi Tenaga Perawat di Ruang Imam Bonjol RSUD Kanjuruhan
Kabupaten Malang
No Nama/NIP JK Pendidi Masa Jenis Jabatan Pelatihan yang pernah
kan Kerja Ketena diikuti
gaan
1. Uma Wahyuni, SKep,Ns/ P S.Kep 17 th PNS KARU 1. Pelatihan Clinical
19800305 200501 2015 Ners Educator (CE) Dan
Perseptorship/Pembimbi
ng Klinik Keperawatan
2. BLS/BCLS
3. Penanggulangan
Penderita Gawat Darurat
4. Pelatihan Pencegahan
Dan Pengendalian
Infeksi Dasar
5. Pelatihan Pelaksanaan
Nyeri
6. Workshop Management
Kepara Ruangan
7. Workshop Aplikasi
NANDA, NOC, NIC
8. Tatalaksana Dan
Pencegahan SSI dan
CAUTI
9. Refreshing Bantuan
Hidup Dasar, PPI Dan
Penggunaan APAR
10. Workshop Standar
Nasional Akreditasi
Rumah Sakit (SNARS)
2 Nurwahid,Amd.Kep/ L DIII Kep 27 th PNS PK3 1. Pelatihan pelayanan
196707131990021001 prima
2. Pelatihan
manajemen:model
praktek keperawatan
profesional (MPKP)
3. Pelatihan Pelaksanaan
Nyeri
4. Penatalaksanaan pasien
tahap terminal

3 Mohammad Aan,Amd.Kep/ L DIII Kep 25 th PNS PK3 1. Pelatihan pelayanan


19770218 200604 1 012 prima
2. Pelatihan penanganan
dan evakuasi pasien
bencana kebakaran di
Rumah Sakit
3. Refreshing bantuan
hidup dasar, PPI, dan
penggunaan APAR
4. Pelatihan Pelaksanaan
Nyeri
4 Moch.Masrukin, S.Kep.,Ns L S.Kep.,N 25 th PNS PK3 1. Pelatihan pelayanan
19770106 200604 1 010 ers prima
2. Pelatihan penanganan
dan evakuasi pasien
bencana kebakaran di
rumah sakit
3. Nurse’s role in critcal
acute coronary
syndroms
4. Pelatihan
manajemen:model
praktek keperawatan
profesional (MPKP)
5. BLS/BCLS
6. General emergency life
support
7. Seminar regional
sirkumsisi
8. Workshop
electrocardiography
Basic mentality training.
9. Pelatihan Pelaksanaan
Nyeri
5 Dalil, Amd.Kep/ L DIII Kep 21 th PNS PK3 1. Pelatihan Hemodialisis
19670316 199703 1 003 Untuk Perawatan
2. PPGD
3. BCLS
4. Pelatihan Pelaksanaan
Nyeri
6 Lukito Condro, S.Kep/ L S1 Kep 13 th PNS PK1 1. Pelatihan asuhan
19741206 200604 1 003 keperawatan jiwa dasar
dan penanggulangan
penderita gawat darurat
(PPGD) Psikiatri
2. Pelatihan terapi
modalitas keperawatan
jiwa
3. Pelatihan Pelaksanaan
Nyeri
7 Nunik W, Amd.Kep/ P DIII Kep 12 th PNS PK3 1. Basic Training mentality
19810103 200701 2 009 training
2. Pelatihan Pelaksanaan
Nyeri
3. BLS
4. Nurse role in critical
acute coronary
syndromes and cardio
pulmonary resusitation
update 2010 by AHA
8 Ari W, Amd.Kep/ L DIII Kep 4 th PNS PK1 1. Refreshing bantuan
19930211 201504 1 001 hidup dasar, PPI Dan
Penggunaan APAR
2. Pelatihan Pelaksanaan
Nyeri
3. Pelatihan Bantuan hidup
dasar (BHD) bagi
mahasiswa Kep.
Poltekkes Kemenkes
Malang
4. Basic Trauma Life
Support
5. BMT
9 Dewi R., Amd.Kep / P DIII Kep 4 th PNS PK1 1. BLS
19830525 201504 2 001 2. BMT
3. Pelatihan Pelaksanaan
Nyeri
10 Septian Eko P, Amd.Kep/ L DIII Kep 1 th PNS PP Pelatihan Pelaksanaan Nyeri
19920125 201903 1 011
11 Isnaini Fitri., Amd.Kep P DIII Kep 0 th CPNS PP Pelatihan Pelaksanaan Nyeri

12 Kiki Bing S, Amd.Kep P DIII Kep 0 th CPNS PP Pelatihan Pelaksanaan Nyeri

13 Fernandus V., Amd.Kep L DIII Kep 0 th CPNS PP Pelatihan Pelaksanaan Nyeri

14 Yovi Andi I., Amd.Kep P DIII Kep 11 th Honorer PK2 1. BCLS


2. BMT
3. Pelatihan Pelaksanaan
Nyeri
4. Becoming A
Professional And
qualified nurse
5. Pelatihan pelayanan
prima
15 Novi Sri O., Amd.Kep P DIII Kep 11 th Honorer PK2 1. Basic cardiac life
support
2. BMT
3. Pelatihan Pelaksanaan
Nyeri
4. Refreshing bantuan
hidup dasar
16 Vicky Ilham. V, Amd.Kep L DIII Kep 6 th Honorer PK1 1. Basic Life Support
2. Pelatihan Pelaksanaan
Nyeri
3. BMT
4. Pelatihan manajemen:
model praktek
keperawatan profesional
(MPKP)
17 Roudlotul Fitria., Amd.Kep P DIII Kep 4 th Honorer PK2 1. Manajemen
keperawatan pasien
hipertensi secara
komprehensif
2. BMT
3. Instrument dan teknik
tindakan kateterisasi
jantung pada pasien
hipertensi yang disertai
dengan penyakit jantung
koroner
4. Pelatihan pelaksanaan
nyeri
5. Pelatihan plebotomi
bagi tenaga perawatan
6. Pelatihan in house
training

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa ruang Imam Bonjol memiliki 17 tenaga

kerja yang memiliki berbagai sertifikat pelatihan. Namun yang memiliki sertifikat

terkait pelatihan paru-paru tidak ada, sedangkan yang mempunyai pelatihan terkait

Hemodialisis 1 orang. Hal ini tidak sebanding dengan jumlah kasus pasien COPD 19%

dan CKD sebesar 19% yang membutuhkan penanganan terkait penyakit paru-paru dan

ginjal mengingat ruangan Imam Bonjol merupakan Instalasi Bedah dan IPD di RSUD

Kanjuruhan Malang.

2. BOR (Bed Occupacy Rate)

Perhitungan BOR pasien di ruang Imam Bonjol RSUD Kanjuruhan, Kepanjen

selama tiga hari adalah sebagai berikut :

BOR (Bed Occupancy Ratio) adalah prosentase pemakaian tempat tidur pada satuan

waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat

pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. Standar BOR menurut Nursallam (2015) adalah

75-80%.

Rumus BOR adalah sebgai berikut:


Jumlah pasien × 100%
Jumlah tempat tidur
Jumlah Tempat Tidur di Ruang Imam Bonjol adalah 33 TT

Berdasarkan pengkajian pada tanggal 9-20 September 2019 penggunaan tempat tidur

di ruang Imam Bonjol adalah sebagai berikut:


Tabel 3.5 : Daftar Kebutuhan Perawat dan BOR tiap Shift tanggal 9-20 September 2019
Jumlah Kebutuhan Tenaga
Tingkat
No Hari/Tanggal
Ketergantungan Shift Pagi Shift Sore Shift Malam
Minimal 0 x 0,17 = 0 0 x 0,14 = 0 0 x 0,7 = 0
Parsial 6 x 0,27 = 1,5 6 x 0,15 = 0,9 6 x 0,1 = 0,6
1 Senin, 9/9/2019 Total 0 x 0,36 = 0 0 x 0,3 = 0 0 x 0,2 =0
Jumlah 1,5 = 2 0,9 = 1 0,6 = 1
BOR 18,18% 18,18% 18,18%
Tenaga Lepas
Minimal 0 x 0,17 = 0 0 x 0,14 = 0 0 x 0,7 = 0
Parsial 18 x 0,27 = 4,86 10 x 0,15 = 1,6 11 x 0,1=1,1
2 Selasa, 10/9/2019 Total 0 x 0,36 = 0 0 x 0,3 = 0 0 x 0,2 =0
Jumlah 4,86 = 5 1,6 = 2 1,1 = 1
BOR 54,54% 30,30% 33,33%
Tenaga Lepas
Minimal 0 x 0,17 = 0 0 x 0,14 = 0 0 x 0,7 = 0
Parsial 17 x 0,27 = 4,59 13 x 0,15 = 1,95 13 x 0,1 = 1,3
3 Rabu, 11/9/2019 Total 2 x 0,36 = 0,72 2 x 0,3 = 0,6 2 x 0,2 = 0,4
Jumlah 5,31 = 5 2,55 = 3 1,7 = 2
BOR 57,57% 45,45% 45,45%
Tenaga Lepas
Minimal 0 x 0,17 = 0 0 x 0,14 = 0 0 x 0,7 = 0
Parsial 14 x 0,27 = 3,78 14 x 0,15 = 2,1 14 x 0,1 = 1,4
4 Kamis, 12/9/2019 Total 3 x 0,36 = 1,08 3 x 0,3 = 0,9 3 x 0,2 = 0,6
Jumlah 3,86 = 4 3 2
BOR 51,51% 51,51% 51,51%
Tenaga Lepas
Minimal 0 x 0,17 = 0 0 x 0,14 = 0 0 x 0,7 = 0
Parsial 13 x 0,27 = 3,51 13 x 0,15 = 1,95 14 x 0,1 = 1,4
Jum’at,
5 Total 1 x 0,36 = 0,36 1 x 0,3 = 0,3 1 x 0,2 = 0,2
13/9/2019
Jumlah 3,87 = 4 2,25 = 2 1,6 = 2
BOR 42,42% 42,42% 45,45%
Tenaga Lepas
Minimal 0 x 0,17 = 0 0 x 0,14 = 0 0 x 0,7 = 0
Parsial 22 x 0,27 = 5,94 19 x 0,15 = 2,85 20 x 0,1 = 2
6 Sabtu, 14/9/2019 Total 2 x 0,36 = 0,72 2 x 0,3 = 0,6 3 x 0,2 = 0,6
Jumlah 6,66 = 7 3,45 = 3 2,6 = 3
BOR 72,72 63,63% 69,69%
Minimal 0 x 0,17 = 0 0 x 0,14 = 0 0 x 0,7 = 0
Parsial 25 x 0,27 = 6,75 25 x 0,15 = 3,75 27 x 0,1 = 2,7
Minggu,
7 Total 4 x 0,36 = 1,44 5 x 0,3 = 1,5 4 x 0,2 = 0,8
15/9/2019
Jumlah 8,19 = 8 5,25 = 5 3,5 = 4
BOR 87,87% 90,90% 93,93%
Minimal 1 x 0,17 = 0,17 0 x 0,14 = 0 0 x 0,7 = 0
Parsial 26 x 0,27 = 7,02 28 x 0,15 = 4,2 30 x 0,1 = 3
8 Senin, 16/9/2019 Total 4 x 0,36 = 1,44 3 x 0,3 = 0,9 3 x 0,2 = 0,6
Jumlah 8,63 = 9 5,1 = 5 3,6 = 4
BOR 93,93% 93,93% 100%
Tenaga Lepas 5,5 = 6
Minimal 0 x 0,17 = 0 0 x 0,14 = 0 0 x 0,7 = 0
Parsial 28 x 0,27 = 7,56 25 x 0,15 = 3,75 29 x 0,1 = 2,9
9 Selasa, 17/9/2019 Total 5 x 0,36 = 1,8 4 x 0,3 = 1,2 4 x 0,2 = 0,8
Jumlah 9,36 = 9 4,95 = 5 3,7 = 4
BOR 100% 87,87% 100%
Tenaga Lepas 5,5 = 6
10 Rabu, 18/9/2019 Minimal 0 x 0,17 = 0 0 x 0,14 = 0 0 x 0,7 = 0
Parsial 27 x 0,27 = 7,29 28 x 0,15 = 4,2 28 x 0,1 = 2,8
Total 5 x 0,36 = 1,8 5 x 0,3 = 1,5 5 x 0,2 = 1
Jumlah 8,09 = 8 5,7= 6 3,8 = 4
BOR 96,96% 100% 100%
Tenaga Lepas 5,5 = 6
Minimal 0 x 0,17 = 0 0 x 0,14= 0 0 x 0,7 = 0
Parsial 15 x 0,27 = 4,05 15 x 0,15= 2,25 20 x 0,1 = 2
11 Kamis, 19/9/2019 Total 5 x 0,36 = 1,8 5 x 0,3 = 1,5 6 x 0,2 = 1,2
Jumlah 5,85 = 6 3,75 = 4 3,2 = 3
BOR 60,60% 60,60% 78,78%
Tenaga Lepas
Minimal 0 x 0,17 = 0 0 x 0,14 = 0
Parsial 20 x 0,27 = 5,4 19 x 0,15 = 2,85
Jum’at,
12 Total 6 x 0,36 = 2,16 6 x 0,3 = 1,8
20/9/2019
Jumlah 7,56 = 8 4,65 =5
BOR 78,78% 75,75%
Tenaga Lepas

86 𝑥12
= 3,69. (… 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑙𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 4 )
279

Tabel. 3.6: 10 Diagnosa Pasien Terbanyak Pada Bulan Agustus 2019


NO DIAGNOSA JUMLAH KET
1 Choric Kidney Disease 19
2 Cva Infark 13
3 Choric Obstuction Pulmonary Disease 19
4 Anemia 7
5 Diabetes Melitus 11
6 Tetanus 10
7 Emphysema 6
8 HIV 6
9 Hipertensi 4
10 Cardiomegaly 5
Berdasarkan data didapatkan bahwa diantara 17 perawat didapatkan hanya 1 perawat

yang memiliki sertifikat “Pelatihan Hemodialisis Untuk Perawatan” dengan pelatihan

terakhirnya bulan Februari 2011 dan Mei 2007 , sedangkan diagnosa terbanyak yang

diderita oleh pasien adalah COPD 19% dan CKD sebesar 19%.

Analisa : Berdasarkan data diatas bahwa jumlah tenaga perawat yang memiliki

sertifikat tidak sebanding dengan jumlah kasus penyakit pasien terbanyak di ruang Imam

Bonjol, sebagaimana mestinya sebagai ruangan rawat inap kelas III sudah sewajarnya
harus memiliki kualifikasi tenaga keperawatan yang mengarah ke departemen bedah

sehingga mampu melaksanakan pelayanan keperawatan lebih baik. Perbandingan antara

tenaga perawat yang memiliki sertifikat penanganan terkait penyakit paru-paru dan ginjal

dengan jumlah pasien yang memerlukan penanganan penyakit paru-paru dan ginjal tidak

seimbang mengingat ruangan Imam Bonjol merupakan ruangan rawat inap kelas III.
Tabel. 3.7 Masa Berlaku Tenaga Perawat Ruang Imam Bonjol Tahun 2019
No Perawat Masa berlaku STR
1. Uma Wahyuni, S.Kep.,Ns 5 Maret 2020
2 Nuni Wahyuningsih, Amd.Kep 3 Januari 2022
3 Moch.Masrukin, S.Kep.,Ns 6 Januari 2022
4 Novi Sri Oktavia, Amd.Kep 6 November 2021
5 Dewi Ratna, Amd.Kep 25 Mei 2020
6 Nurwahid, Amd.Kep 13 Juli 2019 (Proses Mengurus)
7 Yovi Andi I, Amd.Kep 16 Juni 2023
8 Muhammad Aan, Amd.Kep 15 Februari 2023
9 Dalil, Amd.Kep 16 Maret 2020
10 Ari Widhiatmoko, Amd.Kep 11 Februari 2022
11 Viki Ilham, Amd.Kep 02 Mei 2020
12 Zakiya Isnaini Fitri, Amd.Kep 24 Februari 2023
13 Kiki Bing Slamet, Amd.Kep 25 April 2022
14 Roudlotul Fitria, Amd.Kep 25 Juni 2022
15 Lukito Condro, S.Kep 2021
16 Fernandus, Amd.Kep 7 September 2022
17 Septian Eko P, Amd.Kep 25 Januari 2022

Berdasarkan diatas diketahui bahwa Tenaga Perawat di Ruang Imam Bonjol masih

memiliki STR yang berlaku dengan jumlah 93%.

1. Analisa Masalah M1 (Man)

Masalah M1:

1. Masalah

Belum adanya pelatihan bagi tenaga keperawatan terkait tindakan perawatan

pada pasien di ruang isolasi, dimana di ruang Imam Bonjol diprioritaskan bagi

pasien isolasi. Tidak adanya tindakan khusus yang mengarah pada tindakan

klinis bagi pasien di ruang isolasi.

Intervensi :

Pra Intervensi:

2. Masalah

Sesuai dengan struktur organisasi di ruang Imam Bonjol terdapat wakil kepala

ruangan, namun tidak ada yang menduduki sebagai wakil kepala ruangan di

ruang Imam Bonjol.


Intervensi : Telah dilakukan perubahan dengan memperbaharui

Pra Intervensi:

Struktur ruangan sesuai dengan MAKP yaitu struktur wakil kepala ruang

dihapus

Masalah :

Kurangnya tenaga keperawatan yang berpendidikan S.Kep Ners

Intervensi :-

Pra Intervensi :

Masalah :

Struktur ruangan belum sesuai dengan MAKP

Intervensi :

Telah dilakukan pembuatan struktur ulang pada ruangan yang sesuai dengan

MAKP.

Pra Intervensi :

Struktur ruangan sesuai dengan MAKP yaitu terdapat 2 tim dengan 2 ketua tim

Anda mungkin juga menyukai