PROGRAMKEWIRAUSAHAAN - 3

PERENCANAAN BISNIS
(NGOMBE KOPI – NGOKOP)

Diusulkan Oleh :

Mukhlis Permadi (1211600008)

Wina Ayu Nurul Khotimah (1211600012)
M.Rizal Erhanda (1211600014)
Agus Cahyo Handoko (1211600031)
Aloysius Tommy (1211600065)
Dwi Yeni (1211600042)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945SURABAYA
Semester Gasal 2019-2020
 HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : NGOMBE KOPI (NGOKOP)

2. Nama Program : Perencanaan Bisnis
3. Ketua Kelompok Pengusul
Nama Lengkap : Agus Cahyo Handoko
NPM : 1211600031
Program Studi : Manajemen
No.HP : 081-285421761
Jumlah Anggota : 5 Orang Anggota
4. Anggota
NO Nama NPM

1 Mukhlis Permadi T. 1211600008

2 Wina Ayu Nurul K. 1211600012
3 Dwi Yeni 1211600042
4 M.Rizal Erhanda 1211600014
5 Aloyssius Tommy 1211600065

5. Dosen Pembimbing : M.Taufiq Hidayat, SE., MM

6. Luaran yang dihasilkan : 1. Produk
2. Artikel
Jangka waktu pelaksanaan : 02 September 2019 s/d 13 Desember 2019
7. Biaya Total : Rp. 200.000
8. Sumber Dana : Anggota Kelompok

Menyetujui, Surabaya, 07 November 2019

Dosen Pembimbing Ketua Kelompok

M.Taufiq Hidayat, SE., MM Agus Cahyo Handoko

NIDN 0702106901 NPM 1211600031
 PERENCANAAN BISNIS
NGOMBE KOPI (NGOKOP)

A. Ringkasan Eksekutif

 Deskripsi Usaha
Usaha yang akan kami kembangkan adalah “Ngokop” alias ngombe kopi, yang
bergerak dalam bidang penjualan kopi dengan berbagai macam minuman dingin. Tidak
hanya kopi saja, kami menyediakan matcha untuk pilihan varian lainnya. Mengingat
usaha ini tidak membutuhkan lahan yang luas untuk membangun usaha, jadi rencana
awal pembangunan usaha ini akan dilakukan di stand yang nantinya terletak di Jalan
Semolowaru No.45, Surabaya.
Usaha ini akan dipasarkanmelaluisosial media denganmemanfaatkantekhnologi
yang berkembangsaatini. Target umum pemasarandariusahainiadalahsemuakalangan,
darikalanganbawah,menengah, hinggakalanganatas.Khususnya yang menjadi target dan
sasaran utama kami yaitumahasiswa yang berada di daerahsemolowaru dan sekitarnya.
ProdukinidijualdengankisaranhargamulaidariRp10.000sampaiRp 15.000,
tergantungjenis kopi dan menu yang dipesan.Denganharga yang relative
murahditambahbanyaknyavarian, sehinggamembuatpeluangusahaKedaiNGOmbe KOPi
“NGOKOP” iniuntukberkembangsangatlahbesar.

 Alasan Memilih Usaha

Kota Surabaya dikenal sebagai Ibu Kota Jawa Timur, tidak heran jika Surabaya
sangatlah padat dan menjadi sasaran pendatang untuk bekerja, kuliah, bersekolah.
Dengan cuaca panas di Kota Surabaya, kami membuka kedai es kopi. Karena kopi
merupakan kebutuhan manusia yang setiap saat dikonsumsi, disamping itu kami
membuka kedai disekitar kampus di semolowaru yang identik dengan mahasiswa
banyak tugas, suntuk, galau, dan lelah. Kami bermaksud untuk memberi tempat untuk
menyegarkan pikiran, bersantai sejenak dengan menikmati es kopi.
Penikmat kopi biasanya dari kalangan laki-laki sedangkan kalangan perempuan
jarang menikmati kopi. Oleh karena itu, kami hadir untuk mengatasi hal itu semua,
dengan menyediakan menu ice matcha choco milk.
 Visi dan Misi Usaha

 Visi
Menjadikan “NGOmbe KOPi (NGOKOP) sebagaicoffee brand life style
terdepan dan pilihan nomor satu di Indonesia.

 Misi
1. Mempersiapkan dan menyediakan bahan baku yang berkualitas dan tepat
waktu
2. Menghasilkan produk dengan rasa yang luar biasa nikmat
3. Menjaga kualitas rasa, packaging produk
4. Terus menambah dan menggali inovasi-inovasi rasa baru
5. Memberikan harga yang sangat terjangkau di semua kalangan
6. Mengadakan promosi menarik agar konsumen tertarik membeli produk
7. Memberikan layanan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan.

 Manajemen dan Organisasi

 Struktur Organisasi

MANAJER
AGUS CAHYO H.

PEMASARAN PRODUKSI KEUANGAN

- MUKLIS P. - M.RIZAL - DWI YENI
- TOMMY - WINA AYU

 Deskripsi Kerja

1. Pimpinan (Manager)

a. Bertanggung jawab teradap jalannya usaha

b. Koordinasi, pengawas, dan mengarahkan seluruh kegiatan
c. Pengambil keputusan
 2. Bagian Keuangan

a. Bertanggung jawab terhadap keuangan usaha

b. Mengadakan dana untuk pembelian bahan dan pegeluaran lain
c. Membuat laporan keuangan harian, mingguan, bulan, tahunan
d. Melaksanakan tugas kasir perusahaan
e. Berkoordinasi dan melaporkan keadaan keuangan kepada manajer

3. Bagian Produksi

a. Membuat kopi yang dipesan oleh konsumen

b. Melaksanakan pengadaan bahan baku
c. Menyajikan kopi yang dipesan ke konsumen
d. Mengutaman kepuasan konsumen dan menerapkan 3S (senyum,salam,sapa)

4. Bagian Pemasaran

a. Menjalankan usaha-usaha pemasaran produk terutama dalam hal promosi,

baik media cetak maupun media online
b. Mengutaman kepuasan konsumen dan menerapkan 3S (senyum,salam,sapa)

B. PRODUK

 Deskripsi Produk

Produk yang akan dihasilkan ialah berbagai macam varian kopi, diantaranya
icecoffee milk dengan gula aren, ice kopi milk dengan santan, ice kopi milk dengan
topping oreo atau biskuit regran, dan ada juga varian ice matcha choco milk. Semua
produk yang dihasilkan dan menggunakan cup brand NGOKOP sebagai wadah, tutup
cup, dan sedotan. Harga satu cup mulai dari Rp.10.000 sampai Rp.15.000, tergantung
jenis minuman yang dipesan.

 Pengadaan Produk

Kami bekerja sama dengan mitra usaha untuk mengadakan bahan baku hingga
menghasilkan produk. Mitra usaha kami yaitu berbagai supplier dari Cup dan stiker
brand “NGOKOP”, supplier bahan-bahan pembuatan produk mulai dari; Kopi bubuk,
Matcha bubuk, coklat bubuk, susu murni, es batu crystal, air mineral, gula aren. Sumber
daya lain yang kami butuhkan untuk mengadakan produk yaitu peralatan mulai dari
meja, kursi, blender, kompor gas, lampu, gelas, sendok, dan barang pecah belah lainnya.
Karena ini masih usaha awal, maka untuk peralatan masih milik pribadi.
Setelah semua bahan dan peralatan sudah siap dan lengkap, kami siap menerima
pesanan dan mengadakan produk pesanan pelanggan. Kami menyediakan buku menu
beserta harga-harga secara jelas agar pelanggan tidak kesusahan memilih. Bagian
produksi kami (barista) akan menjelaskan berbagai produk kami dan membuatkan
langsung pesanan pelanggan dengan cepat dan enak.

 Keunggulan Produk

a. Harga lebih murah dibanding gerai es kopi yang sudah banyak beredar
b. Variasi rasa mulai dari ice coffee milk gula aren original, ice coffee santan,
topping macam-macam pilihan, dan matcha choco milk.
c. Dapat dikonsumsi oleh semua kalangan baik laki-laki maupun wanita, baik
tua atau muda.

C. ANALISIS PASAR

 Segmen Geografis

Usaha kami berada di wilayah kampus khususnya di Kampus 17 Agustus 1945

(UNTAG), wilayah tersebut merupakan lingkungan para mahasiswa. Mulai dari
mahasiswa Untag, Unitomo, Perbanas. Ada juga SMP dan SMA 17 Agustus 1945. Di
wilayah semolowaru juga merupakan padat penduduk, mulai dari penduduk asli
Semolowaru, hingga pendatang.

 Segmen Demografis

Produk yang dihasilkan berupa aneka ice coffee dan ice matcha coklat bersifat
universal yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat, khususnya para
mahasiswa, baik laki-laki maupun perempuan, halal dan tanpa membedakan agama,
suku, budaya, dll.

 Segmen Psikografis

Masyarakat di wilayah kampus UNTAG dengan berbagai perilaku, gaya hidup

serta kepribadian dapat menikmati produk ice coffee dan matcha, karena kopi dan
matcha adalah kebutuhan dan minuman segar dan digemari oleh semua kalangan.
  Target Dan Sasaran Konsumen
Kami mengusahakan target pasar kami seluas mungkin. Pertama, karena sifat
dari minuman itu sendiri yang dibutuhkan oleh setiap orang. Kedua, karena hampir
semua orang menyukai kopi dan rasa matcha. Tetapi, kami memperkirakan pembeli
potensial terbanyak adalah golongan usia remaja hingga dewasa (Mahasiswa). Secara
garis besar kami menciptakan dan menjual produk yang bersifat merakyat alias
terjangkau. Hal tersebut menunjang usaha kami karena mengingat wilayah kami daerah
kampus.

 Analisis SWOT
 Faktor Internal
1) Strength (Kekuatan)
a. Keunggulan produk
Kami menawarkan suatu produk minuman aneka kopi dan matcha disajikan
dingin dengan perpaduan susu, gula aren, berbagai topping, dan dengan harga
yang lebih murah &ekonomis serta rasa yang lezat.
b. Kreativitas
Kami menawarkan kreativitas baru dalam mengolah kopi dengan
mengabungkan dengan es, gula aren dan topping seperti oreo dan biskuit regal
menghasilkan rasa yang menarik. Inovatif rasa selain kopi yaitu perpaduan
matcha dan chocolate.
c. Bahan baku mudah di dapat
Bahan baku pembuatan ice coffee & ice matcha ini tersedia banyak dan mudah
didapat serta harganya terjangkau. Serta jenisnya beraneka ragam sehingga dapat
meningkatkan pilihan rasa.

2) Weakness (Kelemahan)
a. Belum memiliki cukup pengalaman
Pengalaman untuk memulai usaha yang masih sangat minim merupakan suatu
kelemahan yang harus diatasi.
b. Kurangnya Sumber Daya Manusia
Keterbatasan sumber daya manusia sebagai pembuat ice coffee, kami merasa
kurangnya keterampilan baru dalam mengola kopi itu sendiri menjadi hal yang
baru.
  Faktor Eksternal
1) Opportunities (Peluang)
a. Banyaknya konsumen
Banyaknya masyarakat yang menggemari berbagai macam variasi kopi, karena
kopi merupakan minuman yang digemari dan mudah diolah. Dengan adanya ice
coffee milk gula aren ini akan menambah variasi kopi dan menawarkan cita rasa
baru bagi masyarakat pada umumnya.
b. Sistem pemasaran
Pemasaran yang akan kami lakukan cukup mudah. Kami akan memasarkannya
dilingkungan kampus dan tempat tinggal. Serta melakukan pemasaran via media
online dengan memanfaatkan teknologi modern sekarang, seperti : Instagram,
Whatsapp, Gojek, Grab.

2) Threats (Ancaman)
Salah satu bentuk ancaman yang dikhawatirkan adalah banyaknya pesaing yang
sudah lebih dulu terkenal dan keacuhan atau kejenuhan konsumen terhadap
produk ini. Terkadang masyarakat kurang tertarik terhadap minuman lokal yang
dibuat dari bahan sederhana dan gaya konsumsi masyarakat saat ini dikuasai
oleh minuman modern dan dari bahan-bahan import.

D. RENCANA OPERASIONAL

 Deskripsi Rencana Operasional

Lokasi usaha kami berada di wilayah kampus tepatnya di Jalan Semolowaru
No.45 (Kampus UNTAG). Jam operasional para mahasiswa yaitu mulai pagi hingga
malam hari, karena di lingkungan usaha yaitu Universitas swasta, mahasiswa yang
bekerja akan mengambil kuliah sore, maka dari itu kampus aktif hingga malam hari.
Usaha kami mengikuti jam operasional kampus.
Untuk melakukan dan melancarkan usaha ice coffee milk gula aren ini, kami
membuka stand dan dapat dipesan langsung oleh konsumen sesuai selera. Dan kami
juga memudahkan konsumen untuk bisa memesan produk via online, seperti Grabfood,
Gofood,dll. Kami juga senang hati menerima pesanan apabila ada acara-acara tertentu.
E. RENCANA PROMOSI (PEMASARAN DAN PENJUALAN)

1) Strategi Harga
Metode Penetapan harga pada produk ice coffee milk gula aren yang kami
gunakan adalah Metode Penetapan Harga Mark Up. Dalam metode ini, harga jual per
unit ditentukan dengan menghitung jumlah seluruh biaya ditambah jumlah tertentu
untuk menutupi laba yang dikehendaki pada unit tersebut (margin). Kami menetapkan
margin dengan presentase keuntungan yang diinginkan berdasarkan jumlahtotal biaya
yang dikeluarkan untuk pembuatan ice coffee milk gula aren dan produk lainnya.
Ice coffeemilk gula aren ini merupakan produk dengan inovasi rasa dan bentuk
baru, maka kami menetapkan strategi penetapan harga yang efektif dalam tahap
perkenalan ini, yaitu dengan strategi harga penetrasi, yaitu memberikan harga rendah
untuk menciptakan pangsa pasar.
2) Strategi Promosi
Metode promosi yang digunakan dalam usaha kami yaitu Promotion Mix.
Strategi yang kami pakai antara lain penjualan pribadi (personal selling), pemasaran
langsung (direct marketing), promosi penjualan (sales promotion) serta hubungan
umum (public relation). Kami akan mempromosikan produk ice coffee milk gula aren
melalui media cetak berupa banner, pamflet dan melalui media sosial, seperti facebook,
instagram dan blog resmi kami , dan kami bekerja sama dengan OVO, GRAB, dan
GOJEK, agar produk kami dapat dikenal oleh masyarakat luas.
3) Strategi Distribusi
Strategi penetapan distribusi yang digunakan yaitu Strategi Struktur Saluran
Distribusi.Alternatif yang dipilih dapat berupa distribusi langsung atau distribusi tidak
langsung. Kami menggunakan alternatif distribusi langsung, dimana kami
mendistribusikan dan memasarkan produk kami sebagai produsen langsung kepada
konsumen tanpa melalui perantara dan tidakmenitipkan produk kita ke agen penjual
yang lainnya.
4) Strategi Positioning
Strategi positioning yang kami gunakan adalah penetapan posisi menurut
kategori produk, harga. Kami menampilkan produk ice coffee dengan kemasan praktis,
dan harga yang tejangkau. Serta memberikan kemudahan bagi konsumen mendapatkan
produk kami dengan efisiensi waktu dan pelayanan yang baik.
F. RENCANA KEUANGAN

 Anggaran Awal

Modal awal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha ice coffee ini memang
tidak terlalu besar karena peralatan sebagian besar masih milik pribadi dan tempat juga
tidak perlu sewa. Jadi modal awal kami hanya sekitar Rp.200.000. Dengan rincian
sebagai berikut :

No. Uraian Kegiatan Volume Satuan Harga Satuan Jumlah Harga

I Bahan Pokok Kemasan

Gelas plastik + Rp Rp
1 30 pcs
tutup gelas 1.000 30.000

Rp Rp
2 Stiker 30 pcs
500 15.000

II Biaya Operasional

Sachet Rp Rp
3 Kopi hitam bubuk 1
65 gr 10.000 10.000

Rp Rp
4 Nescafe classic 1
renteng 10.000 10.000

Rp Rp
5 Matcha bubuk 1
renteng 15.000 15.000

Rp Rp
6 Drink Beng-Beng 1
renteng 15.000 15.000

Rp Rp
7 Gula Aren 1 kg
10.000 10.000

Rp Rp
8 Susu Murni UHT 2 pcs
15.000 30.000
 Rp Rp
9 Santan Instan 2 pcs
5.000 10.000

Rp Rp
10 Regal Marie 1 pcs
20.000 20.000

Rp Rp
11 Oreo 1 pck
20.000 20.000

Rp Rp
12 EsBatu Crystal 3 pck
5.000 15.000

Rp
Total
200.000

 ProyeksiPrakiraanPenjualan

Dalam 1 kali produksiseharidiperkirakanterjual 30 cup varian ice coffee.Biaya

total pengeluaran sebesar Rp.200.000. Sedangkanhargajualvarian ice coffee per cup
dibandrolsebesar Rp.12.000.Perkiraanpenjualantahunpertamaapabila per hariterjual 30
cup ice coffee, makadalamtahunpertama (317 hari) sebanyak 9.510 cup.

 AnalisisKeuntungan

Pendapatan per hari
Pendapatantahunpertama
Total biaya produksi dalam 1 kali produksi = Rp.200.000
Keuntungan per hari
Keuntungantahunpertama
= Cup Ice Coffee yang terjual per harix harga jual
= 30 Cup x Rp.12.000
= Rp.360.000 per hari.
= Rp.360.000 x 317 hari
= Rp.114.120.000 .
= Pendapatan –Total biaya produksi
= Rp.360.000 – Rp.200.000
= Rp.160.000 per hari.
= Pendapatan per tahun –Total biaya produksi per tahun
= Rp.114.120.000 – Rp.63.400.000
= Rp.50.720.000 tahunpertama.
  Margin LabaKotor

Margin labakotordiperolehdari (Pendapatanbesih–HargaPokokPenjualan)

dibagiPendapatanBersih.
Rp.360.000 – Rp.200.00
Margin = = 0,44 %
Rp.360.000

 ProyeksiArusKas

Keterangan 2019
Saldoawal Rp -
PenerimaanKas
Penjualan 30 cup Rp 360,000
Total Penerimaan
PengeluaranKas
BahanPokokKemasan
Gelas Cup Rp 30,000
Stiker Rp 15,000
BiayaOperasional
Kopi hitambubuk Rp 10,000
Nescafe classic Rp 10,000
Matcha bubuk Rp 15,000
Drink Beng-Beng Rp 15,000
Gula Aren Rp 10,000
Susu Murni UHT Rp 30,000
Santan Instan Rp 10,000
Regal Marie Rp 20,000
Oreo Rp 20,000
EsBatu Crystal Rp 15,000

Total Pengeluaran Rp 200,000

Saldo Akhir Rp 160,000