OLEH :
KELAS 7 A
SMP NEGERI 3 SUKASADA
2019
Surga Neraka dan Struktur Dasar Alam Semesta
Disebutkan bahwa orang dapat mencapai Surga atau Neraka sebagai hasil
segala kegiatan mereka. Hal ini terjadi berdasarkan kombinasi karma yang telah
dikumpulkan oleh seseorang dan sesuai dengan sifat-sifat alam (guna) tertentu
yang ia miliki.
Pertama-tama, kitab-kitab Veda setuju sistem planet Bumi ini merupakan
sistem planet pertengahan di alam semesta. Dari sini seseorang dapat naik ke
planet-planet Surgawi atau turun ke planet-planet Neraka. Seluruhnya, alam
semesta ini tersusun atas empat belas susunan sistem planet, dan seperti halnya
kita telah lahir di planet Bumi ini, kita dapat juga meningkatkan diri dengan
kegiatan-kegiatan kita untuk lahir di setiap berbagai susunan planet baik yang di
atas maupun yang di bawah. Untuk lebih memahami bagaimana semua hal ini
terjadi, pertama kita harus mengerti dimanakah Surga dan Neraka berada di dalam
alam semesta ini.
Srimad Bhagavatam menguraikan bahwa tidak ada akhir bagi keagungan dan
kebesaran sifat-sifat Sri Anantadeva Yang Perkasa. Tentu saja, Kekuatan Sri
Anantadeva tidak terbatas. Meskipun Dia Self-Sufficient, Namun Dia Sendiri
merupakan penyangga segala sesuatu. Sri Anantadeva berada di bawah sistem
planet paling bawah di atas lautan Garbhodaka dan dengan mudah menopang
seluruh alam semesta.
Di atas kediaman Sri Anantadeva, di pertengahan ruang antara tiga-dunia dan
lautan luas Garbhodaka yang memenuhi bagian bawah alam semesta, merupakan
tempat dimana planet-planet Neraka berada. Planet-planet Neraka ini berada di
bagian selatan alam semesta, di bawah Bhu-mandala, dan sedikit di atas air lautan
Garbhodaka. Pitriloka, planet para leluhur, juga terletak di wilayah antara lautan
Garbhodaka dan sistem planet paling bawah. Semua penduduk Pitriloka, dipimpin
oleh Agnisvatta, bermeditasi di dalam Samadhi yang khusuk kepda Tuhan Yang
Maha Esa dan selalu mengharapkan keluarganya baik-baik saja.