Anda di halaman 1dari 4

Departemen Keperawatan Anak

RESUME KASUS
(Minggu 1-4)

Oleh:

NURWAHIDAH, S.Kep
70900119011

PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS


KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
2019
RESUME KEPERAWATAN

Pada An. S dengan Diagnosa Medis Demam Berdarah Dengue (DBD)


di Ruang Perawatan Parkit lantai 2 Kamar Parkit 2
Bed. 2 RS Bhayangkara Makassar
Pada hari Jumat, 22 November 2019 An “S” (4 thn) dengan Nomor Rekam Medik
221831 dipindahkan ke ruang Parkit Lantai 2 Kamar Parkit 2 Bed 2 RS Bhayangkara
Makassar. Pada saat dilakukan anamnesa di hari Senin, 25 November 2019 An.”S”
dibantu keluarga menceritakan tentang kronologi penyakit An“S”. Pada saat masuk,
keluhan utama An”S” adalah pasien mengalami demam sejak 1 minggu yang lalu
sebelum masuk di RS. Kemudian sejak dirawat dirumah sakit, pasien masih
mengalami demam, pada psaat di palpasi area abdomen teraba pembesaran hepar,
pasien nampak lemah, dan pasien nampak pucat. Ibu pasien sangat khawatir demgan
kondisi anknya saat ini dan pasien juga mengeluh capek di rawat di rumah sakit dan
pasien nampak gelisah. Didapatkan hasil pengukuran Tanda-Tanda Vital Tekanan
Darah : 100/ 70 mmHg, Nadi : 88 x/ menit, Pernafasan : 48 x/menit, dan Suhu: 39,2ᵒ
C. Adapun hasil Pemeriksaan laboratorium pada tanggal 22 November 2019
didapatkan hasil pemeriksaan WBC mengalami penurunan yaitu L 3.50 10^3/ul yang
dengan nilai rujukannya 6.0-17. 10^3/ul, kemudian pemeriksaa HCT pasien yaitu L
29,6 % diketahui bahwa nilai rujukannya 32.0-42.0 artinya pasien ini juga mengalami
penurunan HCT, dan hasil pemeriksaan PLT juga mengalami penurunan yaitu L 54
10^3/ul dengan nilai rujukannya 200.0-450.0 10^3/ul. Pada pasien tersebut diberikan
2 jenis terapi pengobatan yaitu oral Pracetamol 3x1 cpl/12 jam/oral dan
Domperidone 3x1 cpl/12 jam/oral, kemudian terapi injeksi cairan tridex 27b sebanyak
500 ml dengan pemberian 20 tetes/menit dan Cefotaxime 2x400 mg/IV/ 24 Jam,
selain itu pasien juga dianjurkan untuk memperbanyak minum air putih, dikompres
air dingin/air biasa untuk membantu menurunkan demam pasien dan dianjurkan
untuk tirah baring atau bed rest.
Pada hari rabu, 27 November 2019 pasien masih terbaring dan didampingi
oleh orangtuanya di ruang perawatan parkit lantai 2 kamar parkit 2 bed 2 dengan
terpasang infuse pada tangan kanan dan datang petugas kesehatan 2 orang untuk
melakukan aff infuse pada pasien namun kedua petugas tersebut tidak memberikan
komunikasi terapeutik atau infone konsent kepada anak maupun orangtua pasien
tindakan apa yang akan dilakukan. Kedua ppetugas melakukan tindakan tersebut dan
membuat pasien An”S” spontan menangis dan memanggil orangtuanya saat di aff
infusnya, namun petugas tersebut juga masih melanjutkan tindakan kepada pasien
walaupun pasien menangis mengalami kesakitan.

Anda mungkin juga menyukai