Anda di halaman 1dari 1

Sebagai bagian integral dari proses pendidikan, bimbingan dan konseling (BK) memiliki fungsi dan

peranan strategis. Melalui layanan BK para siswa diharapkan mampu mengenal dirinya, mengenal
lingkungannya dan mempu merencanakan masa depannya. Dalam pelaksanaannya keberhasilan layanan
BK sangat ditentukan oleh kerjasama yang harmonis diantara seluruh personil sekolah, baik kepala
sekolah, wali kelas, maupun guru bidang studi, bahkan siswa itu sendiri. Selain itu, untuk mampu
mewujudkan layanan bimbingan dan konseling kepada semua siswa program layanan dan bimbingan di
sekolah perlu dikelola dengan baik. Pengelolaan layanan bimbingan dan konseling pada tiap satuan
pendidikan tentulah tidak sama. Karena mereka (para guru) mengahadapi siswa yang tidak sama pula.
Setiap daerah dengan kondisi sosial yang berbeda juga akan mempengaruhi bagaimana suatu program
bimbingan dan konseling dikelola. Maka dari itu pengelolaan bimbingan dan konseling sangatlah
diperlukan agar tujuan pemberian layanan dan bimbingan itu sendiri dapat berjalan dengan efektif dan
efisien.

Observasi ini dilaksanakan guna memenuhi tugas mata kulian Bimbingan dan Konseling, dengan
melakukan observsi ini diharapkan kita dapat mengetahui bagaimana pelaksanaan bimbingan dan
konseling disuatu sekolah, apakah pelaksanaan bimbingan dan konseling sudah berjalan sebagaimana
mestinya atau masih banyak kekurangaanya. Dengan demikian kita dapat mengetahui pelaksanaan
bimbingan dan konseling secara nyata di suatu sekolah sehingga dapat dijadikan acuan atau bahan
pertimbangan kita sebagai calon tenaga pendidik agar kedepannya dapat menerapkan serta
melaksanakan suatu bimbingan kepada peserta didik dengan lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai