Anda di halaman 1dari 5

UNIT PRODUKSI UDANG

PT. ADI DUGONG


Jln.Karyawiguna No. 99, Babatan. Tegalgondo, Kec. Karang Ploso,
Malang, Jawa Timur, 65152

STANDAR PROSEDUR Berlaku Aktif : 25 November 2019


OPERASIONAL Revisi : -
SPO 06
Tanggal Revisi :
Halaman : 1 dari 4
PANEN
Disiapkan Oleh : Nalia Elidati Nuha
Koordinator Produksi
Diperiksa Oleh MPM UPI- : Ir. Maheno Sri Widodo,
UMM M.S
I. TUJUAN
Pedoman dalam pegangan panen agar udang tetap hidup, sehat dan kualitas
tetap terjaga tanpa mengalami kemunduran mutu. Untuk menjamin bahwa
persiapan panen udang dilakukan sebaik-baiknya dan menghindari
kerusakan udang yang akan dipanen agar bisa diperoleh hasil yang
maksimal

II. RUANG LINGKUP


Proses kegiatan panen meliputi :
2.1. Persiapan Panen
2.2. Penangkapan Udang
2.3. Pencucian
2.4. Packing

III. ACUAN
3.1. SNI 01-7252-2006 : Benih udang vaname (Litopenaeus vannamei) kelas
benih sebar;
3.2. SNI 01-7253-2006 : Induk udang vaname (Litopenaeus vannamei) kelas
induk pokok
3.3. SNI 7311-2009 : Produksi benih udang vaname (Litopenaeus vannamei)
kelas benih sebar;
3.4. SNI 80371.1 : 2014 : Udang vaname (Litopenaeus vannamei, Boone 1931)
Bagian 1 : Produksi induk model indoor

IV. DEFINISI
1. Panen merupakan proses pemungutan hasil budidaya dalam satu periode
dan dapat diartikan sebagai kegiatan mengumpulkan hasil usaha tani dari
lahan budidaya .
V. PENANGGUNG JAWAB
5.1. Koordinator Produksi Pemanenan : Nalia Elidati Nuha bertugas
mengkoordinir SDM dalam pelaksanaan menyiapkan peralatan dan
mengontrol prosedur pemanenan udang telah sesuai dengan prosedur yang
telah ditentukan dan SNI yang ada.
5.2. Manajer Pengendali Mutu (MPM) : Ir. Maheno Sri Widodo, M.S
bertanggung jawab untuk memastikan pelaksanaan pemanenan telah sesuai
dengan prosedur yang telah ditentukan dan SNI yang ada.

VI. PROSEDUR
6.1. Persiapan Panen
6.1.1. Alat dan Bahan
6.1.1.1. Alat
1. Selong pipa
2. Pompa penyedot
3. Sikat
4. Bak
6.1.1.2. Bahan
1. Air
6.1.2. Cara Kerja
1. Membersihkan tambak dari kotoran dan sampah
2. Membersihkan atau menyerok busa hasil budidaya
3. Mengurangi pemberian pakan atau dipuasakan
4. Melakukan penyiponan satu minggu sekali
5. Mengatur ketinggian air agar sesuai standar ketinggian air
untuk proses panen dan pergantian air dalam jumlah yang
banyak harus dilakukan sebelum panen
6. Melakukan pengecekan terhadap udang yang akan dipanen
dengan melihat dan melakukan perhitungan beberapa udang
yang mengalami pergantian kulit (Moulting)
6.2. Penangkapan Udang
6.2.1. Alat dan Bahan
6.2.1.1. Alat
1. Jaring besar
2. Jaring kecil
3. Bak sortir
4. Bak panen
5. Bak pencucian udang
6. Container Ice Flake
7. Ice Flake (Alat pengambil es)
8. Sarung tangan
6.2.1.2. Bahan
1. Ice Balok
2. Udang
3. Air
6.2.2. Cara Kerja
1. Memindahkan kincir disisi dinding tambak hingga merapat
(sebelumnya matikan aliran listrik dan setelah diposisi sisi
tambak hidupkan kembali)
2. Mengatur ketinggian air agar sesuai standar ketinggian a
3. Menyiapkan jaring kemudian dilempar masuk kedalam tambak
lalu jaring ditarik oleh 2 orang hingga membentuk huruf U atau
C
4. Mengambil sisi kiri-kanan jaring dengan posisi memegang dan
mengangkat agar udang tidak melompat keluar, bagian bawah
diinjak atau dipegang agar udang tidak bisa lepas
5. Melepaskan bagian yang tersangkut tongkat atau dudukan
kincir
6. Menarik jaring mengitari tambak dengan setengah putaran
tambak agar udang tidak bannyak yang tertangkap
7. Melakukan penarikan kedua dengan satu putaran tambak
dengan hati-hati
8. Menarik tali dari ujung tambak dan mengarahkan ujung
kantong jaring ke area pembongkaran udang
6.3. Pencucian
6.3.1. Alat dan Bahan
6.3.1.1. Alat
1. Jaring kecil
2. Bak Fiber pencucian
3. Serok panen
4. Bak pencucian udang
5. Keranjang panen
6. Ice Flake Alat pengambil es
7. Container Ice Flake
8. Sarung tangan
6.3.1.2. Bahan
1. Air
2. Udang
3. Es
6.3.2. Cara Kerja
1. Membuka tali pengikat ujung kantong
2. Membongkar dan memasukkan udang kedalam bak
penampungan atau bak panen yang sudah berisi dengan air
3. Melanjutkan penangkapan dengan mengunakan jaring secara
perlahan untuk menghindari stres
4. Melakukan pelelesan udang satu persatu dengan cara berjalan
berbaris
5. Membawa udang kearea pencucian dengan air yang mengalir
6. Memasukkan udang kedalam air es untuk mempertahankan
kesegaran udang
7. Memastikan seluruh udang telah dipanen dari tambak
8. Melakukan pengangkutan hasil pencucian ketempat packing.
6.4. Packing
6.4.1. Alat Dan Bahan
6.4.1.1. Alat
1. Ice Flake alat pengambil es
2. Sterofoam
3. Vacum plastik
4. Serok
5. Timbangan
6. Karet gelang
7. Papan besi
8. Timbangan analitik
6.4.1.2. Bahan
1. Udang
2. Es Batu
6.4.2. Cara Kerja
1. Menyiapkan Alat Dan Bahan
2. Mengambil udang dengan serok
3. Meletakan udang diatas papan besi
4. Menimbang ukuran udang dan berat sesuai kebutuhan packing
atau pesanan
5. Memasukkan udang kedalam plastic atau langsung kedalam
sterofoam dan diberikan batu es
6. Vacum plastik hingga semua udara tersedot hingga bakteri
tidak mudah berkembang
7. Menutup plastik dan sterofoam dengan baik
8. Megangkut hasil packing kedalam coldstorage hingga
dilakukan proses pemasaran

VII. Biosecurity
7.1. Biosecurity Panen Udang Vannamei
1. Standarisasi alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan panen
dan pasca panen harus sesuai SNI
2. Sumber Daya Manusianya harus mampu trus berkembang sesuai
dengan teknologi dan kemajuan zaman
3. Tidak memperkerjakan tenaga kerja dibawah umur
4. Tidak menggunakan bahan atau alat yang tidak ramah lingkungan
hingga merusak lingkungan budidaya
5. Deskriminasi tenaga kerja harus diperhatiakan
6. Memperhatikan keselamatan dan kesejahteraan pekerja
7. Tidak boleh ada pemaksaan dalam pekerjaan namun tenaga kerja
yang melanggar disiplin berhak diberikan sanksi.

Anda mungkin juga menyukai