com
BAB I
PENDAHULUAN
sembuh sempurna.
Guillain-Barre mungkin dipicu oleh Paling sering, infeksi dengan
campylobacter, jenis bakteri yang sering ditemukan dalam makanan matang,
khususnya unggas, !irus "pstein-Barr, Penyakit #odgkin, $ononucleosis, #%!,
&irus penyebab '%S, arang, rabies atau imunisasi influen*a.+
$anifestasi klinis utama dari SGB adalah suatu kelumpuhan yang simetris
tipe lower motor neuron dari otot-otot ekstremitas, badan dan kadang-kadang juga
muka. Penyakit ini merupakan penyakit dimana sistem imunitas tubuh menyerang
sel saraf. elumpuhan dimulai pada bagian distal ekstremitas baah dan dapat
naik ke arah kranial ( Ascending Paralysis) dengan karakteristik adanya kelemahan
arefleksia yang bersifat progresif dan perubahan sensasi sensorik. Gejala sensorik
muncul setelah adanya kelemahan motoric. / 0 pasien dengan GBS dapat
bertahan hidup dengan 1/ 0 diantaranya sembuh total. elemahan ringan atau
gejala sisa seperti dropfoot dan postural tremor masih mungkin terjadi pada
sebagian pasien. elainan ini juga dapat menyebabkan kematian , pada / 0
pasien, yang disebabkan oleh gagal napas dan aritmia.2
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gbs-doc 1/20
5/18/2018 Laporan KasusGBSDoc-slidepdf.com
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1.
Definisi syndrome Guillain – Barre
Syndrome Guillain-Barre adalah penyakit autoimun yang
menimbulkan peradangan dan kerusakan myelin (material lemak, terdiri
dari lemak dan protein yang membentuk selubung pelindung di sekitar
beberapa jenis serat saraf perifer). Gejala dari penyakit ini mula-mula
adalah kelemahan dan mati rasa di kaki yang dengan cepat menyebar
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gbs-doc 2/20
5/18/2018 Laporan KasusGBSDoc-slidepdf.com
+./. Acute pandysautonomia
8anpa sensorik dan motorik merupakan tipe GBS yang jarang
terjadi.
3.
Etiologi
Selain &irus, penyakit ini juga didahului oleh infeksi yang disebabkan
oleh bakteri seperti Campylo$acter %ejuni pada enteritis& Mycoplasma
pneumoniae& Spirochaeta & Salmonella& 'egionella dan & Myco$acterium
(u$erculosa. !aksinasi. %nfeksi ini biasanya terjadi + : 5 minggu sebelum
timbul GBS.
.
Patofisiologi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gbs-doc 3/20
5/18/2018 Laporan KasusGBSDoc-slidepdf.com
!.
"e#ala klinis
GBS merupakan penyebab paralisa akut yang dimulai dengan rasa
baal, parestesia pada bagian distal dan diikuti secara cepat oleh paralisa ke
empat ekstremitas yang bersifat asendens. Parestesia ini biasanya bersifat
bilateral. ;efleks fisiologis akan menurun dan kemudian menghilang sama
sekali. erusakan saraf motorik biasanya dimulai dari ekstremitas baah
dan menyebar secara progresif , dalam hitungan jam, hari maupun minggu,
ke ekstremitas atas, tubuh dan saraf pusat. erusakan saraf motoris ini
ber&ariasi mulai dari kelemahan sampai pada yang menimbulkan
)uadriplegia flaccid* +
$.
iagnosis 1
.3 'namnesis
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gbs-doc 4/20
5/18/2018 Laporan KasusGBSDoc-slidepdf.com
.2 "lektrodiagnostik
• '%P
• '$S'6
• '$'6
%.
Penatalaksanaan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gbs-doc 5/20
5/18/2018 Laporan KasusGBSDoc-slidepdf.com
&.
Ko'(likasi
omplikasi dari sindrom Guillan-Barre dapat termasuk4 +
.esulitan bernapas.
).
Diagnosis *an+ing
•
,ypoalemia
• Myasthenia gra#is
1,.
Prognosis
/ 0 pasien dengan GBS dapat bertahan hidup dengan 1/ 0
diantaranya sembuh total. elemahan ringan atau gejala sisa seperti dropfoot
dan postural tremor masih mungkin terjadi pada sebagian pasien. elainan ini
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gbs-doc 6/20
5/18/2018 Laporan KasusGBSDoc-slidepdf.com
BAB III
LAP-AN KASUS
II. ANA/NESIS
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gbs-doc 7/20
5/18/2018 Laporan KasusGBSDoc-slidepdf.com
, sempat mengeluh pernah flu sekitar + minggu sbelum $;S. Pasien baru pertama
kali mengalami keluhan seperti ini.
penghuni di rumah
• Pasien seorang pekerja disebuah pabrik
• ntuk pengobatan biaya ditanggung oleh orang tua, orang tua bekerja
sebagai kuli batu dan ibu bekerja sebagai ibu rumah tangga.
Ana'nesis Siste'
Sistem serebrospinal 4 8idak ada keluhan
Sistem kardio&askuler 4 8idak ada keluhan
Sistem respirasi 4 8idak ada keluhan
Sistem gastrointestinal 4 8idak ada keluhan
Sistem musculoskeletal 4 edua tungkai tidak bisa digerakkan
Sistem integumentum 4 Sensasi peraba berkurang pada kedua tungkai
Sistem urogenital 4 8idak ada keluhan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gbs-doc 8/20
5/18/2018 Laporan KasusGBSDoc-slidepdf.com
Status Neurologis:
a. $eningeal Sign
brud*inski 3 ( - )
brud*inski + ( - )
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gbs-doc 9/20
5/18/2018 Laporan KasusGBSDoc-slidepdf.com
Bisep F+ C F+
8risep F 3 C F3
Patella F 3 C F3
'chilles F3CF3
Brachioradialis F3CF3
c. ;efleks Patologis4
Babinski4 -C-
7hadodock4 -C-
?ppenheim -C-
8rommer -C-
d. Pemeriksaan motorik
5 5
5- 5:
'trofi otot F C F
8onus otot F CF
e. Pemeriksaan sensorik
Sensasi nyeri F F
- -
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gbs-doc 10/20
5/18/2018 Laporan KasusGBSDoc-slidepdf.com
Gerakan $ata
kuran Pupil B
2 mm B
2 mm
Bentuk Pupil Bulat Bulat
;efleks 7ahaya (F) (F)
;efleks 'komodasi (F) (F)
6 %! Strabismus i&ergen (-) (-)
Gerakan $ata e >ateral Baah (F) (F)
Strabismus on&ergen (-) (-)
6 ! $enggigit (F) (F)
$embuka $ulut (F) (F)
Sensibilitas $uka 6 6
;efleks 7ornea (F) (F)
8rismus (-) (-)
6 !% Gerakan $ata e >ateral (F) (F)
Strabismus on&ergen (-) (-)
iplopia (-) (-)
6 !%% edipan $ata (F) (F)
>ipatan 6asolabial Simetris
Sudut $ulut Simetris
$engerutkan ahi (F) (F)
$engerutkan 'lis (F) (F)
$enutup $ata (F) (F)
$eringis (F) (F)
$enggembungkan Pipi (F) (F)
aya ecap >idah +C2 epan 8idak 8idak
dilakukan dilakukan
6 !%%% $endengar Suara Berbisik 8idak 8idak
dilakukan dilakukan
$endengar etik 'rloji 8idak 8idak
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gbs-doc 11/20
5/18/2018 Laporan KasusGBSDoc-slidepdf.com
Pe'eriksaan Pen0n#ang
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gbs-doc 12/20
5/18/2018 Laporan KasusGBSDoc-slidepdf.com
Serum reatinin 4 A, mgCdl (nilai normal >CP 4 3,2 mgCdl)
5.AA
6a 32,1
7l 3AA.A
i7a 3.+5D
n7a 3.+5D
8ca +.A1
Ph 1.5A+
Bilirubin 4 6egatif
robillin 4 positif 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gbs-doc 13/20
5/18/2018 Laporan KasusGBSDoc-slidepdf.com
eton 4 6egatif
SG 4 3,A3/
Blood 4 positif
P# 4 ,/
Protein 4 negatif
6itrit 4 negatif
sedimen 4 6egatif
epitel 4 +-2 plp
lekosit 4 +-2 plp
eritrosit 4 3D-+A plp
Diagnosis Klinik •
• stocking H glo&e
• isfagia
• Gangguan 6 %= H =
• $otorik 5 5
5- 5 :
'trofi otot F C F
8onus otot F CF
Sensasi raba F F
- -
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gbs-doc 14/20
5/18/2018 Laporan KasusGBSDoc-slidepdf.com
Penatalaksanaan
Pd9 4 > , G' , S" , Bun C Sk , "$G, pungsi lumbal.
Pt9 4
3. ;ing 's + flashC +5 jam
+. %nj. 'linamin < + 9 3
2. %nj. almeco 3 9 3
5. %nj. ;anitidine + 9 3
/. Po 4 sundimon /A mg + 9 3
. Po 4 neurode9 + 9 3
1. 'da gangguan pernafasan pro %7
Prognosis
eath 4 ubia ad bonam
isease 4 ubia ad bonam
isability 4 ubia ad bonam
iscomfort 4 ubia ad bonam
issatisfaction 4 ubia ad bonam
istitution 4 ubia ad bonam
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gbs-doc 15/20
5/18/2018 Laporan KasusGBSDoc-slidepdf.com
B'B %!
P"$B'#'S'6
Pasien Sdr. % +A tahun datang ke %G ( +1CA3C3/ ) dengan keadaan
sadar dengan keluhan lemas kedua kakinya. sdr. % merasakan keluhan tungkai kedua
kaki lemas sejak pagi seaktu bekerja. Selain kedua kaki ,dirasakannya kedua jari-
jari tangan terasa kaku dan kebal. Pasien juga tidak dapat merasakan sentuhan pada
kedua kaki. Seperti kesemutan dari baah kaki sampai paha menjalar ke atas.
eluhan dirasakan secara tiba-tiba. eluhan dirasakan terus menerus, tidak
berkurang dengan istirahat. ua hari $;S ( +CA+C+A3/ ) mengeluh setiap minum
tersedak dan sedikit susah makan. an merasa lebih susah minum daripada makan.
Pasien tidak mengeluh adanya pusing, mual, muntah, demam ini atau pun
semingguan ini, sempat mengeluh pernah flu sekitar + minggu sbelum $;S
Pada pemeriksaan fisik status interna dalam batas normal. Pada
pemeriksaan (kekuatan motorik atas 5C5 baah 5-C5- ) ditemukan atrofi otot , tonus
otot kuat .Pada pemeriksaan refle9 fisiologis menghilang dan refle9 patologis dalam
batas normal. Pada pemeriksaan sensoris ditemukan sensasi perabaan masih teraba
tetapi area pola kaos kaki dan kaos tangan tidak teraba.
Pada data diatas, dapat disimpulkan baha diagnosis pasien ini
mengarah pada pada sindrom gullain barre menurut penelitian kasus terjadi sindrom
tersebut tidak memandang usia , usia muda bahkan usia lebih tua bisa terjangkit
sindrom tersebut. itemukannya pada pasien kelemahan otot , yang ditandai dengan
kelemahan secara tiba-tiba bersifat akut yang disertai dengan kedua tangan kaku dan
baal. Iang diikuti dengan parastesia pada bagial distal yang diikuti secara cepat ke
bagian proksimal bersifat progresif atau yang disebut dengan paralisys ascending.
Pada sindrom guillain barre terjadi kerusakan saraf motoric maupun
sensoric biasanya dimulai dari ekstremitas baah menyebar secara progresif , dalam
hitungan jam , hari, maupun minggu , pada pasien ini terjadi hanya dalam aktu
beberapa jam saja. an kerusakan saraf motoric nya bisa ber&ariasi mulai dari
kelemahan sampai pada yang menimbulkan Juadriplegia flaccid. 8etapi pada pasien
ini belum sampai terjadi Juadriplegia flaccid.
Laporan kasus guillain barre sindrom 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gbs-doc 16/20
5/18/2018 Laporan KasusGBSDoc-slidepdf.com
karena makan yang susah mengarah ke sakit 8#8. arena merasa sering tersedak
dipasang sonde untuk membantu proses menelan.
Semakin hari pasien merasa memburuk 1 hari di ruangan merasa
semakin susah nafas , dan direncanakan masuk icu untuk dipasang &entilator
kelemahan otot pasien ini berlangsung cepat dan dengan cepat mempengaruhi otot-
otot pengendalian pernafasan, dan harus dipasang &entilator mekanis untuk
membantu bernafas sampai bisa bernafas dengan sendirinya.
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gbs-doc 17/20
5/18/2018 Laporan KasusGBSDoc-slidepdf.com
- Penyakit autoimun -
- elumpuhan >$6
- Sama
duanya
-
- $elibatkan syaraf kranial
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gbs-doc 18/20
5/18/2018 Laporan KasusGBSDoc-slidepdf.com
dalam lab. rin lengkap yang abnormal , kemungkinan terjadi infeksi saluran kemih
dan dikonsulkan ke bagian penyakit dalam.
• %nj. almeco 3 9 3
• %nj. ;anitidine + 9 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gbs-doc 19/20
5/18/2018 Laporan KasusGBSDoc-slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gbs-doc 20/20