Bahanpersentasi B3 Juli 2019 PDF
Bahanpersentasi B3 Juli 2019 PDF
memerlukan gas.
sebagai berikut :
a. Kelancaran penanganan dan penampungan limbah
b. Pengurangan jumlah limbah B3 yang memerlukan
perlakuan khusus, dengan pemisahan limbah B3
dan Non B3
c. Diusahakan untuk menggunakan bahan kimia non
b3
d. Pengemasan dan pemberian label yang jelas dari
berbagai jenis limbah untuk mengurangi biaya,
tenaga kerja, dan pembuangan limbah. Seperti
plastik kuning untuk limbah infeksius dan plastik
hitam untuk limbah non infeksius, kantong
kontainer limbah harus diberi label yang memuat
sumber pengahasil limbah dan kategori limbah.
Menurut Kepmenkes
No.1204/Menkes/SK/X/2004 tentang
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit,
bak sampah untuk menampung limbah medis
mudah untuk dibersihkan, bertutup rapat, tahan
benda tajam, kedap air, terutama untuk
menampung sampah basah , dan anti bocor.
Jarum dan syringes harus
dipisahkan sehingga tidak dapat digunakan
kembali.
Pengangkutan limbah
Limbah medis diangkut dengan kontainer tertutup.
Untuk keamanan, pengangkutan limbah radioaktif
sebaiknya dipisahkan dengan limbah kimia yang
bersifat reaktif, mudah terbakar, korosif.
Alat pengangkutan harus dirawat dan dibersihkan
secara rutin untuk mencegah adanya limbah yang
tercecer akibat pengangkutan dan mengurangi resiko
kecelakaan saat pengiriman limbah.
Penanganan Limbah Medis
Limbah umum yang dapat didaur ulang dapat
langsung dibawa ke tempat pengumpul limbah daur
ulang.
Limbah radioaktif biasanya dapat disimpan terlebih
dahulu sampai masa aktifnya terlampaui.
Limbah kimia yang tidak berbahaya dapat dibuang ke
dalam saluran pembuangan air, contoh : limbah asam
amino, gula, ion-ion anorganik (Ca,K, Mg, I, Cl, F dll)
Limbah kimia berbahaya dapat didaur ulang dengan
distilasi, ekstraksi, elektrolisis
Limbah yang tidak dapat didaur ulang akan dibakar
(insinerasi)
Wadah bertekanan dapat dibuang ke dalam landfill,
maupun didaur ulang