Anda di halaman 1dari 3

RSUD DATOE BINANGKANG

KERANGKA ACUAN
PEMBUATAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL DAN PANDUAN PELAYANAN TB DOTS DI
RSUD DATOE BINANGKANG TAHUN 2018

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Tuberkulosis masih merupakan masalah utama kesehatan masyarakat di Indonesia. Salah
satu diantara nya indonesia merupakan Negara dengan jumlah pasien TB terbanyak ke-3 didunia
setelah India dan Cina. Diperkirakan jumlah pasien TB di Indonesia sekitar 5,8% (tahun 2008) dari
total jumlah pasien TB di dunia. Survey prevalensi TB Paru BTA positif menunjukan kecenderungan
penurunan selama kurun waktu 2000- 2006: pada tahun 2000 sebesar 126 per 100.000 penduduk,
tahun 2003 sebesar 115 per 100.000 penduduk, tahun 2004 sebesar 110 per 100.000 penduduk dan
tahun 2006 sebesar 104 penduduk per 100.000 penduduk.

Penemuan kasus BTA positif (case detection rate, CDR) mengalami peningkatan selam
periode 2003- 2006, dan tahun 2007 menunjukan penurunan sehinngan di bawah target global (70
%). Angka penemuan kasus TB paru tahun 2003 sebesar 42%, tahun 2005 sebesar 54%, tahun
2006 sebesar 76% berarti mencapai target global, namun tahun 2007 kembali menurun sebesar
69%.

Angka penemuan kasus TB paru BTA positif per provinsi pada tahun 2007 tertinggi di DKI
Jakartasebesar 88,14%, diikuti oleh Sulawesi Utara sebesar 81,38% dan Banten sebesar 74,62%.
Angka terendah di Kalimantan Tengah sebesar 24,69%.

Angka penemuan kasus TB Paru di RSUD Datoe Binangkang dari 3 bulan terakhir tahun
2017 sekitar ……. Yang belum diketahui pengobatannya tuntas atau tidak. Pembuatan panduan dan
standar prosedur operasional (spo) direncanakan untuk meningkatkan mutu dan pelayanan tb dots.
dan sebagai pedoman untuk memberikan pelayanan prima.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Sebagai panduan tim TB DOTS dan tenaga kesehatan d RSUD Datoe Binangkang standar
pelaksanaan dalam pelaksanaan program TB.

2. Tujuan Khusus
a. Sebagai panduan untuk melaksanakan program.
b. Dapat melaksanakan tugas sesuai standar.
1
c. Dapat melaksanakan kegiatan secara teratur.

C. RUANG LINGKUP
1. Pendahuluan
2. Pelaksanaan
3. Pembiayaan
4. Penutup

II. PELAKSANAAN

A. STRUKTUR PROGRAM
Pembuatan panduan dan standar prosedur operasional TB dilaksanakan melalui rapat
koordinasi.
B. PESERTA
Peserta terdiri dari angoota, sekretaris dan tim DOTS.
C. TEMPAT DAN WAKTU
Bertempat di ruang rapat pada hari …………………………………………… sampai dengan
selesai.

III. PEMBIAYAAN

Kegiatan pembuatan STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) memerlukan dana


Rp…………………………………………………….. Berasal dari dana RSUD Datoe Binangkang

IV. PENUTUP
Demikianlah rencana kegiatan pembuatan panduan dan standar prosedur operasional akan
dilaksanakan untuk dijadikan bahan pertimbangan pimpinan dan pedoman bagi panitia.

Mengetahui Lolak,
Direktur RSUD Datoe Binangkang Ketua

dr. Erman Paputungan


NIP. 19800101 200604 1 019
RSUD DATOE BINANGKANG

RENCANA KEGIATAN ANGGARAN PEMBUATAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL DAN


PANDUAN PELAYANAN TB DOTS DI RSUD DATOE BINANGKANG
KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
TAHUN 2018

A. ATK
1. Pena : 6 orgx Rp 2.000,- :Rp 12.000,-
2. Pensil : 6 orgx Rp 1.000,- :Rp 6.000,-
3. Buku tulis : 6 orgx Rp 3.000,- :Rp 18.000,-

2
4. Foto copy : 900 lbrx Rp 200,- :Rp 180.000,-
B. Konsumsi
1. Snack penguji dan peserta : 18orgx 6 hrx Rp 5.000,- :Rp 540.000,-

JUMLAH Rp 756.000,-

Dana berasal dari rumah sakit.

Lolak,
Ketua

Anda mungkin juga menyukai