Pembimbing :
dr. Gita Sekar Prihanti, M. Pd. Ked
dr. Chica Lusiana
Disusun Oleh :
201720401011161
KEPANITERAAN KLINIK
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PUSKESMAS KOTA KEDIRI WILAYAH UTARA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHMALANG
2019
KATA PENGANTAR
Gita Sekar Prihanti, M. Pd. Ked sebagai pembimbing dalam penyelesaian tugas
mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga karya tulis ini dapat
Penulis
2
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
terinfeksi virus dengue dan 2,5% berakhir dengan meninggaldunia. Sekitar 40%
dari penduduk dunia di daerah tropis dan sub tropis beresiko terkena DBD (WHO,
2011). Berdasarkan data dari seluruh dunia, Asia menempati urutan pertama
Negara Indonesia sebagai negara dengan kasus DBD tertinggi di Asia Tenggara
(Depkes RI, 2010).Penyakit ini kini menjadi penyakit yang endemik di Indonesia
sejak tiga dekade terakhir. Insidennya berfluktuasi setiap tahun bahkan sampai
penyebaran DBD yaitu melalui gigitan. nyamuk Aedes Aegypti. Nyamuk ini
sangat cocok hidup di iklim tropis atau pun sub tropis. Indonesia merupakan
tempat yang sangat sesuai dengan tempat hidup nyamuk Aedes Aegypti
(Ernawati, 2018).
Kejadian Luar Biasa Demam Berdarah Dengue (DBD) baru saja terjadi di awal
tahun 2015. Di Jawa Timur tahun 2015 ini kejadian DBD meningkat jika
dibandingkan dengan tahun 2014 sehingga ditetapkan KLB (Kejadian Luar Biasa)
4
untuk 11 daerah di propinsi tersebut. Kabupaten Kediri termasuk dalam daerah
Dengue (DBD) yang tinggi. Januari 2015, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)
Dengue (DBD).
1.2 Tujuan
1.2.1 TujuanUmum
1.2.2 TujuanKhusus
5
nyamuk dan pencegahan penyakit DBD
6
BAB II
PERSIAPAN PENYULUHAN
Koordinasi dengan Kepala dan Petugas Puskesmas Kota Kediri Wilayah Utara.
penyuluhan
sebab bangunan Puskesmas Kota Kediri Wilayah Utara masih dalam tahap
Penyuluhan diselenggarakan pada hari dan tanggal Kamis, 3 Oktober 2019, pukul
7
09.00–09.40 WIB dengan materi penyuluhan mengenai penyakit Demam
8
BAB III
3.1 SasaranPenyuluhan
Kediri.
3.2 MetodePenyuluhan
DBD
Aedes aegypti
d. Penularan penyakit
DBD
e. Karakteristik demam
f. Langkah-langkah
pemberantasan sarang
nyamuk dan
9
pencegahan penyakit
DBD
Tanya-Jawab 5menit Memberikan jawaban Memberikan pertanyaan
terhadap pertanyaan yang mengenai materi maupun
diajukan oleh peserta di luar materi penyuluhan
penyuluhan yang berkaitan dengan
penyakit DBD
Penutup 4menit a. Menyimpulkan materi Memperhatikan dan
yang telah menanggapi
disampaikan
b. Memberikan salam
3.3.1 Definisi
daerah tropis dan sub-tropis, dan menjangkit luas di banyak negara di Asia
hingga fatal.
10
Nyamuk Aedes aegypti mengalami metamorphosis sempurna,
menjadi jentik dalam waktu kurang lebih 2 hari setelah telur terendam air.
Nyamuk yang telah menggigit orang yang terinfeksi DBD berarti telah
membawa virus, selanjutnya akan menularkan pada orang yang sehat pada
gigitan berikutnya.
11
a. Tempat-tempat penampungan air bersih :wajib sering menguras
penghujan
a. Panas tinggihari ke 1-3, hari ke 4-5 panas turun, hari ke 6-7 naiklagi,
c. Mimisan
12
Terbagi menjadi 4 fase (Siklus pelana Kuda), yaitu :
- Fase 3 (Fase Kritis) : suhu tubuh normal pada hari ke 4-7. Pada fase ini
terlihat sehat namun berdasarkan hail lab terjadi penurunan trombosit dan
kematokrit waspada
kepala
c. Beri pakaian yang dapat menyerap keringat
d. Beri obat penurun panas
e. Kompres hangat pada area perut jika ada nyeri, hentikan bila BAB darah
f. Berikan air putih yang cukup
g. Berikan makanan lunak
13
a. Adanya penurunan suhu
b. Adanya perdarahan
14
3.3.6 Pemberantasan Sarang Nyamuk
bertelur
c. Mengubur
Mengubur semua barang bekas yang dapat menampung air hujan agar
berkembang biak
15
Plus:
a. Membunuh jentik nyamuk di tempat air yang sulit dikuras dengan
menaburkan bubuk abate atau altosid. Abate ditaburkan 2-3 bulan sekali
dengan takaran 1 gram tiap 10 iter air atau 2,5 gram Altosid untuk 100
liter air.
b. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk,
c. Mengusir nyamuk dengan menggunakan obat nyamuk,
Leaflet
16
BAB IV
PELAKSANAAN PENYULUHAN
4.2. TempatPenyuluhan
a. Sasaran
b. Jumlah peserta
a. Pembukaan
b. Pembagian Leaflet
c. Penyampaianmateri penyuluhan
e. Penutup
17
BAB V
HASIL KEGIATAN
dalam memahamisertamemberikandayatarikterhadapmateripenyuluhan.
Setelah leaflet dibagikan, pemberian materi dimulai. Total waktupembukaan
dengan sesi Tanya jawab yang berlangsung sekitar 5 menit, sehingga bila terdapat
materi yang belum dipahami oleh peserta ataupun memiliki pengalaman yang
dialami secara pribadi maupun kerabat yang berkaitan dengan penyakit DBD
18
BAB VI
PENUTUP
(DBD) di Puskesmas Kota Kediri Wilayah Utara dengan baik dan tertib.
kerabat.
Kediri Wilayah Utara dan petugas PuskesmasKota Kediri Wilayah Utara atas
dapat meningkatkan kegiatan serupa di masa yang akan datang. Kami mohon
maaf yang bila terdapat kesalahan secara sengaja maupun tidak sengaja.
19
DAFTAR PUSTAKA
www.chp.gov.hk/files/pdf/ol_dengue_fever_indonesian_version.pdf.
Depkes RI. 2010. Buletin Epidemiologi Demam Berdarah Dengue. diakses dari
http://www.depkes.go.id/download.php?
file=download/pusdatin/buletin/buletin-dbd.pdf
17-24.
WHO, Regional Office for South East Asia (2011). Comprehensive Guidelines for
Revised and expanded edition. SEARO Technical Publication Series No. 60.
India
LAMPIRAN
20
21
LAMPIRAN
22