1. Vitamin
2. Mineral
5. Antibiotik
6. Antineoplastik (sitostatika)
1. Vitamin
Adalah zat organik yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil untuk berbagai
reaksi metabolisme dan mempertahankan kesehatan. Sumber : bahan makanan
dan obat
Vitamin A, D, E, K
Vitamin D
Sumber : minyak ikan, ragi, jamurdan provitamin D yang disintesa kulit
oleh sinar ultraviolet sinar matahari (terutama pagi hari ) diubah menjadi Vit D
Fungsi : pengatur kalsium dan fosfat plasma serta mempertahankan fungsi
neuromuskular
2. Mineral
Analgetik atau obat penghalang nyeri adalah zat-zat yang mengurangi atau
menghalau rasa nyeri tanpa meghalangi kesadaran.
Antireumatik ditujukan untuk gangguan peradangan pada jaringan lunak
juga persendian.
Obat analgetik antipiretik serta Obat Anti Inflamasi non Steroid (OAINS)
merupakan suatu kelompok obat yang heterogen, bahkan beberapa obat sangat
berbeda secara kimia.Obat-obat ini ternyata memiliki banyak persamaan dalam
efek terapi maupun efek samping. Kesamaan efek terapi dan efek samping
berdasarkan atas penghambatan biosintesis prostaglandin (PG).
Prototipe obat golongan ini adalah aspirin. Karena itu, banyak golongan
dalam obat ini sering disebut obat mirip aspirin (Aspirin-like drugs)
Atas kerja farmakologisnya, analgetik dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu:
1. Analgetik Perifer (non narkotik). Terdiri dari obat-obat yang tidak bersifat
narkotik dan tidak bekerja sentral.
2. Analgetik Narkotik. Khusus digunakan untuk menghalau rasa nyeri hebat,
seperti fraktur dan kanker.
4. Antiinflamasi
Antiinflamasi adalah obat atau zat-zat yang dapat mengobati peradangan atau
pembengkakan.
5. Antibiotika
5. Agen hormonal
Destruksi (kerusakan ) sel stem hematopoietik (sel pembentuk sel darah ) pada
sumsum tulang , rambut rontok, infeksi , perdarahan, mual, muntah. ESO Umum
lainnya : nekrosis jaringan lokal, kerusakan tubulus ginjal , kardiotoksik , fibrosis
paru, toksik pada sistem saraf.