Anda di halaman 1dari 23

sNama : Rois Abdullatif

NIM : 1601026
Tugas Mata Kuliah : Telaah Kurikulum dan Perencanaan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANANAAN PEMBELAJARAN


Nama Satuan : SMK
Kompentensi keahlian : Teknik Bisnis Sepeda Motor (C3)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit (16 pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI) :


KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong oyong kerja sama, toleran, damai),
bertanggung Jawa responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap serta sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada tingkat teknis,
spesifik, detail dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan tensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
KI 4: Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat informasi dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan lingkup kajian Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji, secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak, terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah.

B. Kompetensi Dasar (KD)


KD 3.2:
Memahami prinsip kerja sistem rem mekanik
KD 4.2:
Merawat berkala sistem rem mekanik

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


a. IPK Kognitif (tingkat Aplikasi)
1. Menjelaskan pengertian sistem rem mekanik.
2. Menyebutkan komponen utama sistem rem mekanik.
3. Fungsi komponen sistem rem mekanik:
a. Menjelaskan fungsi dari komponen drum brake.
b. Menjelaskan fungsi dari komponen operating Rod.
c. Menjelaskan fungsi dari komponen brake lever/Operating lever (tuas penggerak).
d. Menjelaskan fungsi dari komponen operating cam.
e. Menjelaskan fungsi dari komponen brake shoe.
f. Menjelaskan fungsi dari komponen brake pedal.
g. Menjelaskan fungsi dari komponen backplate.
h. Menjelaskan fungsi dari komponen washer.
i. Menjelaskan fungsi dari komponen seal.
j. Menjelaskan fungsi dari komponen return spring.
k. Menjelaskan fungsi dari komponen pinch bolt.
4. Menjelaskan prinsip kerja sistem rem mekanik berdasarkan pada Hukum Newton II.
5. Cara melakukan langkah perawatan sistem rem mekanik:
a. Menjelaskan cara menempatkan sepeda motor dengan standar dua di atas bike lift.
b. Menjelaskan cara mengoperasikan bike lift.
c. Menjelaskan cara memeriksa keausan brake shoe melalui indikator rem.
d. Menjelaskan cara melepas baut penyetel rem pada Operating Rod.
e. Menjelaskan cara melepas roda belakang.
f. Menjelaskan cara melepas brake shoe dan return spring yang terpasang pada backplate.
g. Menjelaskan cara melepas operating cam dan operating lever yang terpasang pada backplate.
h. Menjelaskan cara membersihkan kotoran yang ada di dalam drum brake, backplate, dan brake shoe menggunakan air
gun/air compressor.
i. Menjelaskan cara memeriksa dan mengukur kedalaman brake shoe menggunakan vernier caliper .
j. Menjelaskan cara memeriksa dan mengukur diameter dalam drum brake menggunakan vernier caliper.
k. Menjelaskan cara melumasi operating cam dengan gemuk.
l. Menjelaskan cara memasang operating cam dan operating lever.
m. Menjelaskan cara memasang brake shoe dan return spring pada backplate.
n. Menjelaskan cara memasang backplate pada drum brake.
o. Menjelaskan cara memasang roda pada swing arm.
p. Menjelaskan cara menyetel rem mekanik.
6. Ketentuan dalam melakukan langkah:
a. Menjelaskan ketentuan saat mengoperasikan bike lift sepeda motor harus dalam keadaan standar dua.
b. Menjelaskan ketentuan sepeda motor harus di standar dua pada tempat yang rata.
c. Menjelaskan ketentuan pada saat pembongkaran as roda harus menggunakan kunci ring.
d. Menjelaskan ketentuan pada saat pembongkaran operating lever harus menggunakan kunci ring atau kunci T.
e. Menjelaskan ketentuan pada saat membersihkan drum brake, backplate, dan brake shoe dengan air gun/bahan pembersih
harus diarahkan untuk menjauhi wajah.
f. Menjelaskan ketentuan pada saat membersihkan drum brake, backplate, dan brake shoe harus diarahkan menjauhi
pandangan wajah.
g. Menjelaskan ketentuan bahwa pengukuran ketebalan brake shoe harus menggunakan vernier caliper.
h. Menjelaskan ketentuan bahwa pengukuran diameter dalam drum brake harus menggunakan vernier caliper.
i. Menjelaskan ketentuan bahwa pemeriksaan brake shoe harus sesuai standar yaitu 2 mm.
j. Menjelaskan ketentuan bahwa pemeriksaan drum brake harus sesuai standar yaitu 110,0 mm.
k. Menjelaskan ketentuan apabila hasil pemeriksaan brake shoe dan drum brake di luar standar maka perlu adanya
penggantian.
l. Menjelaskan ketentuan bahwa pada saat pemasangan operating cam, seal, dan operating lever harus diberikan gemuk MP
secukupnya.
m. Menjelaskan ketentuan pengencangan pada saat pemasangan pinch bolt harus dengan momen sebesar 1,0 kg-m.
n. Menjelaskan ketentuan pengencangan saat pemasangan as roda harus dengan momen sebesar 5,0 kg-m.
o. Menjelaskan ketentuan penyetelan rem harus berada pada jarak antara 10-20 mm.

b. IPK Psikomotorik (Keterampilan konkrit, Tingkat Respon Kompleks)


1. Alat dan Bahan.
a. Alat utama.
1. Menyiapkan satu unit sepeda motor Supra X.
2. Menyiapkan kunci ring 10, 14, 17, dan 19.
3. Menyiapkan kunci T 10.
4. Menyiapkan sikat kawat.
5. Menyiapkan majun jenis katun/Lc.
6. Menyiapkan 2 buah baki min. ukuran 30x25x10 cm.
7. Menyiapkan gemuk Multi Purpose (MP). .
8. Menyiapkan alat ukur vernier caliper dengan ketelitian 0,2 mm.
9. Menyiapkan air gun dan kompresor.
10. Menyiapkan kunci momen min. 5 kg-m.
11. Menyiapkan alat ukur mistar baja ukuran 20-30 cm.
b. Alat Pelindung Diri.
1. Menyiapkan Pakaian praktik.
2. Menyiapkan Safety shoes.
3. Menyiapkan Masker partikel.
2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
a. K3 untuk siswa
1. Memakai pakaian praktik agar dapat melindungi badan pada saat praktikum dan leluasa pada saat melakukan
praktikum.
2. Memakai Safety shoes agar dapat melindungi kaki.
3. Memakai masker partikel agar dapat terhindar dari debu kotoran pada saat membersihkan komponen sistem rem
mekanik.
b. K3 untuk guru
1. Memakai pakaian praktik agar dapat melindungi badan pada saat praktikum dan leluasa pada saat melakukan
praktikum.
2. Memakai Safety shoes agar dapat melindungi kaki.
3. Memakai masker partikel agar dapat terhindar dari debu kotoran pada saat membersihkan komponen sistem rem
mekanik.
c. K3 lingkungan
1. Mengondisikan bengkel kerja harus dalam keadaan bersih dari kotoran.
2. Mengondisikan jarak antara sepeda motor satu dengan sepeda motor lainnya harus memiliki jarak 1,5 m.
3. Langkah kerja
1. Menempatkan sepeda motor di atas bike lift dengan keadaan standar dua.
2. Mengoperasikan bike lift agar posisi sepeda motor dalam keadaan nyaman pada saat melakukan pemeriksaan,
Pembongkaran, dan pemasangan.
3. Memeriksa keausan brake shoe melalui indikator rem.
4. Melepas baut penyetel rem pada Operating rod.
5. Melepas roda belakang.
6. Melepas brake shoe dan return spring yang terpasang pada backplate.
7. Melepas operating cam dan operating lever yang terpasang pada backplate.
8. Membersihkan kotoran yang ada di dalam drum brake, backplate, dan brake shoe menggunakan air bertekanan/air
compressor.
9. Memeriksa dan mengukur kedalaman brake shoe menggunakan vernier caliper.
10. Memeriksa dan mengukur diameter dalam drum brake menggunakan vernier caliper.
11. Lumasi operating cam, seal, dan operating lever menggunakan gemuk MP.
12. Memasang operating cam dan operating lever.
13. Memasang brake shoe dan return spring pada backplate.
14. Memasang backplate pada drum brake.
15. Memasang roda pada swing arm.
16. Penyetelan rem mekanik.
4. Hasil
Setelah melakukan pembelajaran mengenai sistem rem mekanik diharapkan siswa mampu:
1. Menghasilkan sistem rem mekanik dalam keadaan bersih dari kotoran.
2. Menghasilkan sistem rem mekanik dalam keadaan setelan standar.
5. Waktu
Mencapai waktu 30 menit.

c. IPK Afektif (Pembentukan Karakter/mewatak)


1. Menaati ketentuan saat mengoperasikan bike lift sepeda motor harus dalam keadaan standar dua.
2. Menaati ketentuan sepeda motor harus di standar dua pada tempat yang rata.
3. Menaati ketentuan pada saat pembongkaran as roda harus menggunakan kunci ring.
4. Menaati ketentuan pada saat pembongkaran operating lever harus menggunakan kunci ring atau kunci T.
5. Menaati ketentuan pada saat membersihkan drum brake, backplate, dan brake shoe dengan udara bertekanan/bahan pembersih
dengan posisi menjauhi wajah.
6. Menaati ketentuan pada saat membersihkan drum brake, backplate, dan brake shoe harus diarahkan untuk menjauhi wajah
7. Menaati ketentuan bahwa pengukuran ketebalan brake shoe harus menggunakan vernier caliper.
8. Menaati ketentuan bahwa pengukuran diameter dalam drum brake harus menggunakan vernier caliper.
9. Menaati ketentuan pemeriksaan brake shoe dan drum brake harus sesuai standar.
10. Menaati ketentuan pada saat pemasangan operating cam, seal, dan operating lever harus diberikan gemuk MP secukupnya.
11. Menaati ketentuan pengencangan pada saat pemasangan pinch bolt harus sebesar 1,0 kg-m.
12. Menaati ketentuan pengencangan saat pemasangan as roda harus sebesar 5,0 kg-m.
13. Menaati ketentuan penyetelan rem harus pada jarak di antara 10-20 mm.

D. Tujuan Umum Pembelajaran


Setelah melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning dan Contextual
Teaching Learning disertai menggunakan metode pembelajaran ceramah, diskusi, tanya jawab, dan demonstrasi diharapkan siswa
mampu memahami prinsip kerja rem mekanik dan merawat sistem rem mekanik dengan pencapaian tingkat aplikasi pada domain
kognitif, tingkat respons kompleks pada domain psikomotorik, dan tingkat mewatak pada domain afektif.

E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian sistem rem mekanik.
2. Fungsi komponen-komponen sistem rem mekanik.
3. Prinsip kerja sistem rem mekanik.
4. Cara kerja sistem rem mekanik.
5. Cara melakukan langkah perawatan sistem rem mekanik.
6. Keselamatan dan Kesehatan Kerja perawatan sistem rem mekanik.
F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan: scientific
2. Model pembelajaran:
a. Discovery Learning
b. Problem Based Learning (PBL)
3. Metode pembelajaran:
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Demonstrasi
G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
a. Powerpoint yang berisikan konten tentang pengertian sistem rem mekanik.
b. Powerpoint yang berisikan gambar dari komponen-komponen sistem rem mekanik.
c. Powerpoint yang berisikan konten tentang prinsip sistem rem mekanik.
d. Powerpoint yang berisikan konten tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada saat melakukan pembongkaran.
Pemeriksaan, dan pemasangan sistem rem mekanik.
e. Powerpoint yang berisikan konten tentang cara melakukan langkah pembongkaran, pemeriksaan, dan pemasangan
sistem rem mekanik.
f. Video animasi tentang sistem rem mekanik.
g. Video tutorial cara pembongkaran, pemeriksaan, pengukuran, dan pemasangan sistem rem mekanik.
2. Alat
a. Projektor untuk menampilkan powerpoint dan video animasi.
b. Laptop untuk menampilkan powerpoint dan video animasi.
c. Papan tulis dan spidol non-permanen.
d. Pointer.
3. Sumber belajar
a. Anonim. Buku Pedoman Reparasi Supra X. Jakarta. PT. Astra International Honda Sales Operation Technical Service
Division.
b. Jama, J., dkk,. (2008). Teknik Sepeda Motor Jilid 3. Jakarta. Direktorat Pembinaan SMK.

H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pertemuan kesatu:
a. Kegiatan Pendahuluan.
No. Skenario Alokasi waktu
1. Guru memberi salam kepada siswa, kemudian siswa menjawab salam secara bersamaan.
2. Guru meminta Ketua Murid untuk memimpin membaca doa, kemudian siswa berdoa
bersama sesuai kepercayaan yang dianutnya.
3. Guru memberikan motivasi mengenai pentingnya belajar, kemudian siswa diminta untuk
mendengarkan.
4. Guru mengecek kehadiran siswa dengan menyebutkan satu persatu nama siswa, kemudian
siswa diminta untuk mengacungkan tangan ketika namanya disebut.
5. Guru menanyakan materi sebelumnya yaitu tentang sistem rem hidrolik dan
mengaitkannya dengan membandingkan persamaan serta perbedaannya dengan materi
yang akan dibahas yaitu tentang sistem rem mekanik, kemudian siswa diminta untuk
menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.
6. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat dari pembelajaran tentang sistem rem mekanik,
kemudian siswa diminta untuk memperhatikan dan mendengarkan tujuan dan manfaat
yang disampaikan oleh guru.

b. Kegiatan inti.
No. SINTAK MODEL/SINTAK SKENARIO ALOKASI KET.
IPK PENDEKATAN WAKTU
1. Mengamati Guru menayangkan video animasi sistem rem mekanik, siswa diminta
untuk memperhatikan kondisi pergerakan brake pedal menarik operating
rod, kemudian pergerakan operating rod menggerakkan brake lever dan
pergerakan brake lever memutarkan operating cam berlawanan arah
jarum jam sehingga posisi brake shoe dapat bergesekan dengan drum
brake, kemudian siswa dapat menjelaskan pengertian sistem rem mekanik.
2. Pernyataan/identifikasi masalah Guru menampilkan gambar komponen-komponen sistem rem mekanik
yang diberi nomor dan daftar nama-nama komponen secara acak, siswa
diminta untuk memperhatikan bentuk, kondisi komponen dan satu per satu
nama komponen yang ada di daftar nama komponen sistem rem mekanik,
kemudian siswa dapat menyebutkan komponen-komponen sistem rem
mekanik.
3a. Scientifiec Guru menampilkan gambar rangkaian sistem rem mekanik, siswa diminta
untuk memperhatikan posisi komponen yang terhubung dengan brake
shoe, kemudian siswa dapat menjelaskan fungsi dari drum brake.
3b. Scientifiec Guru menunjuk gambar rangkaian sistem rem mekanik, siswa diminta
untuk memperhatikan posisi sebuah batang yang terhubung dengan brake
lever dan brake pedal. Kemudian siswa dapat menjelaskan fungsi dari
operating rod.
3c. Scientifiec Guru menunjuk gambar rangkaian sistem rem mekanik, siswa diminta
untuk memperhatikan posisi komponen yang berbentuk lengan yang
terhubung dengan operating cam dan operating rod, kemudian siswa
dapat menjelaskan fungsi dari brake lever.
3d. Scientifiec Guru menunjuk gambar rangkaian sistem rem mekanik, siswa diminta
untuk memperhatikan posisi komponen yang terhubung dengan brake
lever dan brake shoe, kemudian siswa dapat menjelaskan fungsi dari
operating cam.
3e. Scientifiec Guru menunjuk gambar rangkaian sistem rem mekanik,siswa diminta
untuk memperhatikan posisi komponen yang terhubung dengan operating
cam dan drum brake, kemudian siswa dapat menjelaskan fungsi dari brake
lever.
3f. Scientifiec Guru menunjuk gambar rangkaian sistem rem mekanik, siswa diminta
untuk memperhatikan posisi komponen yang terhubung dengan operating
rod dan terpasang pada rangka, kemudian siswa dapat menjelaskan fungsi
dari brake pedal.
3g. Scientifiec Guru menunjuk gambar rangkaian sistem rem mekanik, siswa diminta
untuk memperhatikan posisi komponen yang terhubung dengan drum
brake dan brake shoe, kemudian siswa dapat menjelaskan fungsi dari
backplate.
3h. Scientifiec Guru menampilkan gambar rangkaian sistem rem mekanik, siswa diminta
untuk memperhatikan posisi komponen yang terhubung dengan seal dan
operating cam, kemudian siswa dapat menjelaskan fungsi dari washer.
3i. Scientifiec Guru menampilkan gambar rangkaian sistem rem mekanik, siswa diminta
untuk memperhatikan komponen yang terhubung dan diapit oleh washer
dan backplate. Kemudian siswa dapat menjelaskna fungsi dari seal.
3j. Scientifiec Guru menampilkan gambar rangkaian sistem rem mekanik, siswa diminta
untuk memperhatikan posisi komponen yangterhubung dengan sepasang
brake shoe, kemudian siswa dapat menjelaskan fungsi dari return spring.
3k. Scientifiec Guru menampilkan gambar rangkaian sistem rem mekanik, siswa diminta
untuk memperhatikan komponen yang terhubung dengan brake lever,
kemudian siswa dapat menjelaskan fungsi dari pinch bolt.
4. Pemberian rangsangan Guru menampilkan gambar komponen brake lever yang terhubung dengan
operating rod dan gambar sebuah lingkaran yang diberi gaya, siswa
diminta untuk memperhatikan notasi huruf (P) dan notasi huruf (l), siswa
dapat menjelaskan prinsip kerja sistem rem mekanik.
5a. Scientifiec Guru menampilkan video seseorang sedang mengubah kondisi sepeda
motor menjadi standar dua dari standar satu, siswa diminta untuk
memperhatikan kondisi badan berdiri, tangan kanan memegang dan
menarik pegangan belakang, tangan kiri memegang stang kiri, dan salah
satu kaki menginjak bagian injakan standar dua, kemudian siswa dapat
menjelaskan cara menempatkan sepeda motor dalam keadaan standar dua.
5b. Scientifiec Guru menampilkan video tentang cara mengoperasikan bike lift tipe
mekanik, siswa diminta untuk memperhatikan posisi tangan menutup
katup kemudian tangan digunakan untuk memompa bike lift, kemudian
siswa dapat menjelaskan cara mengoperasikan bike lift.
5c. Scientifiec Guru menampilkan video tutorial pembongkaran sistem rem mekanik dan
menjeda video pada bagian indikator rem, siswa diminta untuk
memperhatikan posisi indikator rem, kemudian siswa dapat menjelaskan
cara memeriksa keausan brake shoe dilihat dari indikator rem.
5d. Scientifiec Guru menampilkan video tutorial pembongkaran sistem rem mekanik dan
menjeda video pada bagian komponen baut penyetel rem pada operating
rod, siswa diminta untuk memperhatikan posisi tangan kanan menekan
brake lever dan tangan kiri memutar penyetel rem ke arah kiri, kemudian
siswa dapat menjelaskan cara melepas baut penyetel rem/
5e. Scientifiec Guru menampilkan video tutorial pembongkaran sistem rem mekanik dan
menjeda video pada bagian komponen baut as roda, siswa diminta untuk
memperhatikan posisi kedua tangan memegang kunci ring yang berada
pada posisi baut as roda, kemudian siswa dapat menjelaskan cara melepas
roda belakang.
5f. Scientifiec Guru menampilkan video tutorial pembongkaran sistem rem mekanik dan
menjeda video pada bagian pelepasan komponen brake shoe dan return
spring, siswa diminta untuk memperhatikan kondisi tangan memegang
salah satu brake shoe dan salah satu tangan menahan backplate, kemudian
siswa dapat menjelaskan cara melepas brake shoe dan return spring dari
backplate.
5g. Scientifiec Guru menampilkan video tutorial pembongkaran sistem rem mekanik dan
menjeda video pada bagian komponen backplate, kemudian siswa diminta
untuk memperhatikan posisi tangan memegang backplate dan tangan
satunya memegang kunci untuk melepas baut operating lever/brake lever,
kemudian siswa diminta untuk menjelaskan cara melepas operating cam
dan operating lever/brake lever..
5h. Scientifiec Guru menampilkan video tutorial pembersihan sistem rem mekanik dan
menjeda video pada bagian komponen backplate, brake shoe, spring, dan
drum brake, kemudian siswa diminta untuk memperhatikan kondisi
komponen backplate, brake shoe, spring, dan drum brake dan posisi
tangan sedang memegang hamplas dan air gun, kemudian siswa dapat
menjelaskan cara membersihkan komponen sistem rem mekanik.
5i. Scientifiec Guru menampilkan video tutorial pengukuran sistem rem mekanik dan
menjeda video pada bagian komponen brake shoe dan vernier caliper,
siswa diminta untuk memperhatikan posisi salah satu tangan memegang
brake shoe dan salah satu tangan lainnya memegang vernier caliper,
kemudian siswa dapat menjelaskan cara mengukur kedalaman brake shoe.
5j. Scientifiec Guru menampilkan video tutorial pengukuran sistem rem mekanik dan
menjeda video pada bagian komponen drum brake dan vernier caliper,
siswa diminta untuk memperhatikan posisi salah satu tangan memegang
drum brake dan tangan lainnya memeganig vernier caliper, kemudian
siswa dapat menjelaskan cara mengukur diameter dalam drum brake.
5k. Scientifiec Guru menampilkan video tutorial pemeliharaan sistem rem mekanik dan
menjeda video pada bagian komponen backplate dan operating cam,
siswa diminta untuk memperhatikan posisi tangan memegang backplate
dan tangan lainnya melumasi pivot menggunakan gemuk, kemudian siswa
dapat menjelaskan cara melumasi operating cam.
5l. Scientifiec Guru menampilkan video tutorial pemasangan sistem rem mekanik dan
menjeda video pada bagian komponen operating cam dan operating lever,
siswa diminta untuk memperhatikan posisi tangan memegang backplate
dan jari menahan operating cam serta satu tangan lainnya mengencangkan
baut pengikat menggunakan kunci T, kemudian siswa dapat menjelaskan
cara memasang operating cam dan operating lever.
5m. Merumuskan masalah (Scientifiec) Guru menampilkan video tutorial pemasangan sistem rem mekanik dan
menjeda video pada saat kondisi tangan sedang memegang backplate dan
tangan lainnya memegang brake shoe yang terpasang dengan return
spring, siswa diminta untuk memperhatikan posisi tangan yang
memegang backplate dan tangan lainnya memegang brake shoe yang
terpasang dengan return spring, kemudian siswa dapat menjelaskan cara
memasangn brake shoe dan return spring pada backplate.
5n. Guru menampilkan video tutorial pemasangan sistem rem mekanik dan
menjeda video pada saat kondisi backplate berada pada posisi
berpasangan dengan drum brake, siswa diminta untuk memperhatikan
posisi tangan memegang backplate dan tangan lainnya memegang drum
brake, kemudian siswa dapat menjelaskan cara memasang Blackplate
pada drum brake.
5o. Guru menampilkan video tutorial pemasangan sistem rem mekanik dan
menjeda video pada saat roda dipasangkan dengan swing arm, siswa
diminta untuk memperhatikan posisi salah satu tangan memegang roda
dan tangan lainnya memasukkan as roda pada swing arm, kemudian siswa
dapat menjelaskan cara memang roda pada swing arm.
5p. Guru menampilkan video tutorial pemasangan sistem rem mekanik dan
menjeda video pada saat kondisi salah satu tangan menahan brake lever
dan tangan lainnya memutarkan mur penyetel searah putaran jarum jam,
siswa diminta untuk memperhatikan posisi salah satu tangan menahan
brake lever dan tangan lainnya memutarkan mur penyetel searah putaran
jarum jam, kemudian siswa dapat menjelaskan cara menyetel rem
mekanik.
6a. Pemberian rangsangan Guru menampilkan gambar sepeda motor berada di atas bike lift yang
sedang dalam keadaan posisi standar dua, siswa diminta memperhatikan
kondisi dan posisi bike lift yang ditumpangi sepeda motor dan sepeda
motor dalam posisi standar dua sehingga bike lift dapat dioperasikan,
kemudian siswa dapat menjelaskan ketentuan saat mengoperasikan bike
lift sepeda motor harus dalam keadaan standar dua.
6b. Pemberian rangsangan Guru menampilkan gambar sepeda motor berada pada alas bike lift dalam
keadaan rata, siswa diminta memperhatikan posisi standar dua pada
sepeda motor dengan posisi berada pada alas bike lift yang rata, kemudian
siswa dapat menjelaskan ketentuan bahwa sepeda motor harus di standar
duakan pada tempat yang rata.
6c. Pemberian rangsangan Guru menampilkan gambar komponen roda belakang, siswa diminta
untuk memperhatikan posisi kunci ring yang terpasang pada kepala as
roda dan mur pengikat as roda, kemudian siswa dapat menjelaskan
ketentuan pada saat pembongkaran dan pemasangan as roda harus
menggunakan kunci ring.
6d. Pemberian rangsangan Guru menampilkan gambar komponen operating lever dan kunci ring,
siswa diminta untuk memperhatikan posisi kunci ring yang terpasang pada
kepala baut operating lever dan notasi tanda panah berlawanan arah jarum
jam, kemudian siswa dapat menjelaskan ketentuan pada saat melepas
operating lever harus menggunakan kunci ring.
6e. Pemberian rangsangan Guru menampilkan gambar komponen drum brake, backplate, brake shoe
alat air compressor, dan masker yang terpasang menutupi mulut dan
hidung, siswa diminta untuk memperhatikan posisi tangan memegang satu
persatu komponen dengan arah posisi komponen menjauhi pandangan
wajah lalu satu tangan lainnya mengoperasikan air compressor untuk
disemprotkan pada komponen drum brake, brake shoe, dan backplate,
kemudian siswa dapat menjelaskan ketentuan pada saat membersihkan
drum brake, brake shoe, dan backplate dengan air compressor harus
menggunakan masker partikel.
6f. Pemberian rangsangan Guru menampilkan gambar komponen drum brake, backplate, brake
shoe, dan air gun/bahan, siswa diminta untuk memperhatikan posisi
tangan memegang satu persatu komponen dengan arah posisi komponen
menjauhi pandangan wajah lalu satu tangan lainnya mengoperasikan air
gun/bahan pembersih untuk disemprotkan pada komponen drum brake,
brake shoe, dan backplate, kemudian siswa dapat menjelaskan ketentuan
pada saat membersihkan drum brake, brake shoe, dan backplate harus
diarahkan menjauhi pandangan wajah.
6g. Pemberian rangsangan Guru menampilkan gambar alat ukur vernier caliper dan komponen brake
shoe, siswa diminta untuk memperhatikan posisi rahang luar vernier
caliper menjepit bagian dari brake shoe, kemudian siswa dapat
menjelaskan ketentuan bahwa pengukuran ketebalan brake shoe harus
menggunakan vernier caliper.
6h. Pemberian rangsangan Guru menampilkan gambar alat ukur verneir caliper, komponen brake
shoe, dan notasi angka, siswa diminta untuk memperhatikan notasi angka
yang berada pada gambar vernier caliper dan brake shoe, kemudian siswa
dapat menjelaskan ketentuan bahwa pemeriksaan brake shoe harus sesuai
standar yaitu 2 mm.
6i. Pemberian rangsangan Guru menampilkan gambar alat ukur vernier caliper dan komponen drum
brake, siswa diminta untuk memperhatikan posisi rahang dalam vernier
caliper berada di dalam diameter dalam drum brake, kemudian siswa
dapat menjelaskan ketentuan bahwa pengukuran diameter dalam drum
brake harus menggunakan vernier caliper.
6j. Pemberian rangsangan Guru menampilkan alat ukur vernier caliper, komponen drum brake, dan
notasi angka, siswa diminta untuk memperhatikan notasi angka yang
berada pada gambar vernier caliper dan drum brake, kemudian siswa
dapat menjelaskan ketentuan bahwa pemeriksaan drum brake harus sesuai
standar yaitu 110,0 mm.
6k. Pemberian rangsangan Guru menampilkan ketentuan angka batas standar pengukuran drum brake
dan brake shoe pada powerpoint, siswa diminta untuk memperhatikan
notasi batas standar pengukuran drum brake dan brake shoe, kemudian
siswa dapat menjelaskan ketentuan bahwa apabila hasil pemeriksaan
brake shoe dan drum brake di luar standar maka harus diganti.
6l. Pemberian rangsangan Guru menampilkan gambar komponen operating cam, seal, dan operating
lever yang sedang diolesi gemuk, siswa diminta untuk memperhatikan
posisi tangan yang seng mengolesi komponen menggunakan gemuk,
kemudian siswa dapat menjelaskan ketentuan bahwa operating cam, seal,
dan operating lever harus diberikan gemuk MP secukupnya.
6m. Pemberian rangsangan Guru menampilkan gambar komponen pinch bolt, operating cam, mur
pengikat pinch bolt, dan notasi angka, siswa diminta untuk
memperhatikan posisi komponen operating cam yang terpasang dengan
brake lever yang diikat oleh pinch bolt dan mur pengikat kemudian
memperhatikan notasi angka yang tertera pada gambar, kemudian siswa
dapat menjelaskan ketentuan pengencangan saat pemasangan pinch bolt
harus dengan momen sebesar 1,0 kg-m.
6n. Pemberian rangsangan Guru menampilkan gambar komponen as roda, mur pengikat as roda, dan
notasi angka, siswa diminta untuk memperhatikan posisi komponen as
roda yang dipasangkan dengan mur pengikat serta memperhatikan notasi
angka yang tertera pada gambar, kemudian siswa dapat menjelaskan
ketentuan pengencangan saat pemasangan as roda harus dengan momen
sebesar 5,0 kg-m.
6o. Pemberian rangsangan Guru menampilkan gambar komponen brake pedal, penggaris, dan notasi
angka, siswa diminta untuk memperhatikan posisi brake lever yang
ditekan oleh salah satu tangan dan posisi tangan lainnya memegang
penggaris untuk mengukur jarak main bebas brake pedal, selanjutnya
siswa diminta untuk memperhatikan notasi angka yang tertera pada
gambar, kemudian siswa dapat menjelaskan ketentuan penyetelan rem
harus berada pada jarak antara 10-20 mm.
I. Penilaian
1. Objektif
2. Essay

Anda mungkin juga menyukai