ASKEP INTRANATAL Aini
ASKEP INTRANATAL Aini
F G1P0A0
DENGAN PERSALINAN SPONTAN DI RUANG BERSALIN
RSUD DR. R. GOETENG TAROENADIBRATA
PURBALINGGA
1
PENGKAJIAN INTRANATAL
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.R
DENGAN STATUS OBSTETRI G1P0A0 HAMIL 40 MINGGU
DI RUANG MAWAR RSU RA KARTINI JEPARA
I. IDENTITAS
Nama pasien : Ny. R Nama suami : Tn. S
Umur : 26 tahun Umur : 28 tahun
Suku/Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SLTP Pendidikan : SD
Pekerjaan : Pedagang Pekerjaan : Petani
Alamat : Desa Tunggul Pandean Rt 07 Rw 02 Nalumsari Jpr.
Status perkawinan : Kawin
2
J 13.05 program induksi oxcytosin 5 iu dalam infus RL 1
flabot 8 tetes/menit
J 13.45 HIS 2x/10’20” DJJ 148x/menit
J 14.15 Ku cukup T 120/80 N 84 His 2X/10-20’ DJJ 144
J 16.00 T 120/70 mmHg, DJJ 144x/menit His 3 x /10’25-
30” VT 4 cm portio lunak kepala turun PPV slim
dan air kepala turun hodge I.
J 18.00 G1P0A0 40 mgg inpartu Kala II
J 18.05 Pimpin Persalinan, bayi lahir spontan menangis
kuat, jenis kelamin perempuan dengan BB 2.800
gr, lingkar kepala 34 cm, lingkar dada 32 cm, PB
53 cm, anus ada , GCS E4 V5 M6 = 15, kala III
J 18.15 Placenta lahir lengkap perdarahan kr lebih 300 cc.
J 18.16 Bayi + Placenta sudah lahir, inp kala IV
J 19.00 P1 A0 Post Partum spontan
Ku cukup T 120/70 N 84 kontraksi uterus (+)
keras
PPV darah sudah, intervensi obs KU + TTV, PPV.
c. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan belum pernah menderita penyakit
keturunan seperti DM, Hipertensi maupun jantung.
d. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan keluarga tidak ada yang memiliki
penyakit menular atau menurun.
3
IV. RIWAYAT OBSTETRI
A. Riwayat Menstruasi
Menarche : umur 14 tahun Siklus : teratur ( √ )
tidak ( )
Banyaknya : sedang Lamanya : 7 hari
HPHT :12-3-2016 Keluhan : kadang mules
HPL :19-12-2016
B. Riwayat Kahamilan :
Anak Kahamil Persalinan Komplikasi Anak
ke an niffas
n Ta Umu P Je Pe Pe Las Infek Pe Je bb
o hu r e ni no ny era si nd nis
n keha n s lo ulit si ara
mila y ng ha
n u n
li
t
1 20 - sp bi - - - per 3000
16 40 on da em gram
ta n pu
n an
C. Persalinan Sekarang
1. Keluhan His
Pasien mengatakan merasa kenceng-kenceng sejak 23-12-
2014 jam 14.00 wib
Diruang bersalin tanggal/jam: 23-12-2014/ 03.45 wib,
kontraksi teratur
Interval : 10 menit sekali
Lama : 25 detik
Kekuatan : kuat
2. Pengeluaran pervaginam
Jenis : sudah ada pengeluaran pervaginam slim air
3. Periksa dalam : Jam 12.30 wib
Effecement : ± 100 %
4
Ketuban : sudah pecah
Presentase anak : kepala
Bidang Hodge : III
4. Kala Persalinan
a) Kala 1 :
Mulai persalinan : Tgl 23-12-2014 , kala 1lama : ± 4
Jam 15 menit.
Pengobatan yang di dapat : drip oxitocin 5 iu dalam
infus RL 1 flabot 8 tpm.
b) Kala II
G1 P0 A0 Hamil 38 mgg + 5 hari inpartu
c) Kala III
Mulai persalinan tgl 23-12-2014 Jam 11.30 wib,
setelah pembukaan lengkap, ,ibu dipimpin mengejan,
lama kala II : ± 35 menit, Pengobatan yang didapat :
Injeksi oxytosin 1 ampul, tidak ada penyulit, Bayi lahir
bugar dan langsung menangis lahir tgl : 23-12-2014
Jam : 12.05 wib,Jenis kelamin perempuan, lingkar
kepala 33cm, lingkar dada 32 cm, LLK 11cm, anus ada.
Apgar score awal 5/4/3 .Visit dokter advis bayi rawat
gabung.
d) Kala IV
Bayi + Placenta sudah lahir, motivasi pasang IUD
5
DS :
- Pasien mengatakan saya makan makanan dari RS
hanya sedikit, karena
kalau makan perut terasa enek
- Pasien mengatakan saya hanya minum 4-6 gelas
sehari, kadang air putih
atau teh manis
DO :
-Berat badan : 60 kg
- Porsi makan dari RS habis ½ porsi
3. Pola eliminasi
DS : Pasien mengatakan hari ini saya belum BAB dan
BAK di kamar mandi
DO : Pasien bak menggunakan pispot
Terpasang infus RL 40 tpm di tangan kanan
3. Pola aktifitas dan latihan
DS : Pasien mengatakan seharian ini saya berbaring di
tempat tidur karena perut terasa mules, paling ke
kamar mandi untuk bak.
DO : Aktifitas pasien masih dibantu keluarga, pasien
masih tiduran
4. Pola tidur dan istirahat
DS : Pasien mengatakan Saya hari ini belum tidur karena
merasakan mules di perut, tapi tadi malam saya bisa
tidur.
DO : Pasien terlihat berbaring di tempat tidur sambil
meringis kesakitan saat ada kontraksi
5. Pola persepsi dan kognitif
DS : Pasien mengatakan saya sering bertanya kepada ibu
bagaiman cara menghadapi persalinan nanti karena
saya merasa cemas dan takut
DO : Pasien merasa cemas dalam menghadapi persalinan
Pasien kadang berteriak kesakitan saat ada kontraksi
Pasien mampu bicara dan mampu
mengekpresikan perasaannya
6. Pola persepsi dan konsep diri
DS : Pasien mengatakan saya sudah menanti-nanti
tanggal persalinan karena saya sudah tidak sabar ingin
melihat anak saya lahir
6
DO : pasien tampak cemas
Pasien selalu bertanya kapan anaknya akan lahir
7. Pola hubungan dan peran
DS : Pasien mengatakan saya tinggal dengan suami dan
keluarga
DO : Pasien selalu didampingi suami dan saudaranya
Hubungan pasien dengan keluarganya tampak
sangat dekat
8. Pola reproduksi seksual
DS : Pasien mengatakan saya pertama kali menstruasi
saat umur 12 tahun, dan selama hamil saya dapat
melakukan hubungan seksual dengan suami .
DO : Riwayat keputihan tak ada
Pasien tidak mengalami menstruasi karena dalam
masa kehamilan
Selama dirawat pasien tidak melakukan hubungan
suami istri
7
Posisi mata : simetris
Kelopak mata: normal
Konjungtiva : Normal/merah
Kornea : Normal
Sklera : ikterik
b) Sistem Pernafasan
Jalan nafas : Bersih
Pernafasan : Tidak sesak nafas
Suara nafas : Vesikuler/normal
Menggunakan otot-otot baru pernafasan : Tidak
menggunakan otot bantu pernafasan
c) Sirkulasi jantung
Kecepatan denyut apical : 84 x/menit
Irama : Teratur
Sakit dada : Tidak sakit dada
d) Sistem pencernaan
Keadaan mulut
Gigi : Tidak caries
Memakai gigi palsu : Tidak memakai gigi palsu
Inspeksi
Membesar : ya
Linea : negra
Striae : albicans
Luka bekas operasi : Tidak ada
8
Palpasi
Leopold I : TFU : 30 cm
Leopold II : punggung kanan
Leopold III : presentasi kepala
Leopold IV : divergen
TBJ : (29-11 x 157) = 3000 gram
Auskultasi :
DJJ : 146 x/menit
DATA PENUNJANG
Pemeriksa
9
( BUDI SISWOYO, S.Kep )
10
ANALISA DATA
Nama Klien : NY. F No. RM : 597910
1. DS : Ibu mengatakan:” Saya kenceng-kenceng sejak jam 14.00 wib dirumah, Inpartu kala I : Agen Injuri Biologi
tapi mulai terasa tidak tahan sakitnya sejak jam 03.45 wib nyeri berasal (Tekanan mekanik
dari pinggang bagian belakang yang menjalar ke daerah sekitarnya”. Nyeri akut adanya kontraksi
uterus)
- HIS 3x/10’40”
- PD : pembukaan serviks hampir lengkap (6-7 cm), portio tidak
DO :
teraba, ketuban belum pecah.
- Ibu meringis kesakitan dan kadang berteriak, terutama ketika sedang
his.
2. DS : Ibu mengatakan:”saya merasa kenceng-kencengnya semakin kuat, nyeri, Inpartu kala II
ingin mengejan dan seperti ingin BAB”. :
Penekanan jalan
: - Vulva dan anus membuka, perineum tegang, pemeriksaan dalam Risiko cedera lahir oleh bayi.
DO lengkap, kepala berada di dasar panggul dan mulai tampak di vulva, pada jalan lahir
ketuban sudah pecah warna keruh, HIS 3x/10’40” DJJ 146x/menit
, tampak pengeluaran blood slim dan air dari vagina.
11
3. DS : Ibu mengatakan:“saya haus” Inpartu kala
III :
DO : - Kontraksi uterus baik, TFU setinggi pusat
- Tanda-tanda persalinan (+) Kelelahan
- Perdarahan ±100 cc Proses Persalinan
- Diaforesis Risiko
- IWL= 15x60 kg x 12 jam/24 jam =450 cc/24 jam kekurangan
- Urin = 600 cc/12 jam. Total output = 1020 cc. volume cairan
- Input = IVFD RL 500 cc, air putih = 250 cc, teh manis hangat = 200
cc. Total input = 950 cc
- Input-output = 950 cc – 1020 = -70 cc
- Kebutuhan cairan = 30 cc x 60 kg = 1800 cc
4 DS : Ibu mengatakan:”saya haus dan lelah sekali rasanya mengantuk” sambil Inpartu kala
terengah IV :
DO :
- Tampak wajah pucat kelelahan Resiko
- Lemah dan berbaring saja kekurangan Peningkatan
volume cairan perdarahan pasca
persalinan
12
Prioritas Diagnosa Keperawatan :
13
14
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Tgl/Jam Diagnosis Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan Paraf &
Keperawatan Nama
23-12-14 Nyeri akut b.d Setelah dilakukan tindakan Pain management :
Jam 03.45 tekanan mekanik, keperawatan selama 1 x 10 jam, 1. Observasi isyarat-isyarat non verbal dari
WIB adanya kontraksi diharapkan Nyeri terkontrol dengan ketidaknyamanan klien.
uterus. kriteria hasil klien mampu: 2. Kaji secara komphrehensif tentang nyeri,
Pain control meliputi lokasi, karakteristik dan onset,
Indikator Awal akhir durasi, frekuensi, kualitas, dan pola
Mampu 2 3 kontraksi uterus setiap 30 menit serta
mengontrol nyeri pembukaan setiap 4 jam.
dengan skala nyeri 3. Ajarkan teknik non farmakologi untuk
5 (mengetahui menghilangkan nyeri seperti
penyebab nyeri, relaksasi/nafas dalam saat ada kontraksi.
mampu
4. Beri dukungan saat klien tampak
menggunakan
teknik
kesakitan.
nonfarmakologi 5. Anjurkan ibu untuk posisi yang nyaman
untuk mengurangi (posisi miring).
nyeri, mencari 6. Pecahkan ketuban jika ketuban belum
bantuan). pecah untuk memperlancar proses
persalinan.
15
Melaporkan 2 3
bahwa nyeri
berkurang dengan
menggunakan
manajemen nyeri
Mampu mengenali 2 3
nyeri (skala,
intensitas,
frekuensi & tanda
nyeri).
Menyatakan rasa 2 3
nyaman setelah
nyeri berkurang
Keterangan :
1. Keluhan ekstrem
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
23-12-14 Risiko cedera pada Setelah dilakukan tindakan kep. Environment management :
Jam 07.15 jalan lahir (ruptur) selama 1x 30 menit, diharapkan tidak 1. Atur posisi yang nyaman saat
WIB b.d penekanan jalan terjadi ruptur dengan kriteria : melahirkan.
lahir oleh bayi. Risk Control 2. Pimpin ibu untuk mengatur napas saat
Indikator Awal Akhir persalinan.
Bayi lahir selamat. 3 5 3. Kosongkan kandung kemih.
Luka perineum 3 5 4. Pimpin persalinan dengan benar.
teratur
Perdarahan tidak 3 5
lebih dari 500cc.
16
Keterangan :
1. Keluhan ekstrem
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
17
23 -12-14 Kelelahan b.d proses Setelah dilakukan tindakan Energy Management :
Jam 12.15 persalinan. keperawatan selama 1 x 2 jam, 1. Konservasi energi
WIB diharapkan masalah kelelahan teratasi 2. Monitor tingkat kelemahan ibu.
dengan kriteria hasil : 3. Monitor tanda-tanda vital ibu.
Energy conservation 4. Fasilitasi ibu untuk istirahat.
Indikator Awal Akhir 5. Berikan makanan/nutrisi pada ibu.
Ibu menyatakan 3 5 6. Berikan tambahan minuman peroral
lelah berkurang pada ibu.
Ibu mampu 3 5 7. Berikan kondisi lingkungan yang
mengatur pola nyaman untuk ibu.
istirahat-aktivitas.
Kecemasan 3 5
menurun
Keterangan :
1. Keluhan ekstrem
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
18
CATATAN KEPERAWATAN
Nama Klien : NY. F No. RM : 597910
1. 23-12-14 1. Mengkaji tingkat nyeri, karakteristik dan S : Pasien mengatakan “nyeri sekali dari pinggang
Jam 07.15 lokasi nyeri menggunakan pengkajian belakang ke bawah terus “
PQRST. O : P = kontraksi uterus selama proses persalinan
Q = nyeri seperti tidak tertahankan
R = pinggang belakang sampai bawah
S = 10
T = terus menerus
2. Mengajarkan teknik relaksasi dengan nafas S:-
dalam. O : Pasien dapat melakukan teknik nafas dalam
19
2. 23-12-14 iramanya S : Pasien mengatakan “saya sudah ingin mengejan
Jam 11.30 seperti ingin bab”.
O : DJJ = 142x/mnt, interval teratur 13-12-11,
2. Mengkaji his, kekuatan, irama. kekuatan kuat.
S : Pasien mengatakan “ kenceng-kencengnya
semakin kuat dan sering”
O : His 7x dlm 10 menit > 40 detik, ibu berteriak-
3. Memberikan posisi yang nyaman untuk ibu teriak kesakitan, VT pembukaan 10 cm,
sebelum melahirkan. S:
4. Memimpin ibu untuk mengejan dan mengatur O :Posisi ibu telantang dengan kaki membuka
pernafasan S:-
O : Ibu mengejan seperti mau bab dan mampu
5. Memimpin ibu dalam proses persalinan dan mengatur nafas
memasang O2 nasal kanul 2 liter/menit S : Pasien mengatakan “saya sudah tidak kuat,
rasanya lelah sekali “
O : terpasang O2 2 liter/menit, pembukaan 10 cm
Ibu tampak sudah kelelahan, Kepala bayi sudah
tampak di perineum, bayi lahir dgn Jk perempuan
dengan BB 3000 gram lingkar kepala 33cm
20
lingkar dada 32 cm LLK 11cm anus ada,
langsung menangis, APGAR score5/4/3,
Suntikan oksitosin masuk IM, dilakukan
episotomi
23-12-14 1. memfasilitasi ibu untuk istirahat. S : Pasien mengatakan “ saya merasa sangat lelah”
4
Jam 14.30 O : Pasien tampak kelelahan
21
2. Memberikan makanan/nutrisi pada ibu. S : Pasien mengatakan “saya tidak lapar, saya hanya
minum air teh manis ½ gelas”
O : pasien minum teh manis ½ gelas
Porsi makan dari RS masih utuh
3. Memberikan kondisi lingkungan yang nyaman S:-
untuk ibu. O : Ibu tampak tidur
Pengunjung menegok secara bergantian
22
CATATAN PERKEMBANGAN
23
Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, frekuensi 2 4 3
& tanda nyeri).
P: Lanjutkan intervensi:
Anjurkan klien untuk tetap menggunakan napas dalam bila terasa nyeri.
Berikan posisi yang nyaman untuk klien setelah melahirkan untuk mengurangi rasa nyeri.
23-12-14 2 S: -
11.30WIB O:
Kandung kemih kosong, asupan oral adekuat, terpasang infus RL 20 tpm lancar
Telah lahir bayi JK laki-laki dengan lingkar kepala 33cm lingkar dada 32 cm LLK
11cm , BB 3000 gram, lahir langsung menangis, Apgar score 5/4/3
Plasenta lahir spontan dan lengkap.
Kontraksi uterus baik/keras
Setelah persalinan TFU setinggi pusat.
Jalan lahir tidak mengalami ruptur.
A: Masalah risiko cedera jalan lahir teratasi
Risk control
Indikator Awal Akhir Saat
ini
Bayi lahir selamat. 3 5 5
Luka perineum teratur 3 5 5
Perdarahan tidak lebih 3 5 5
dari 500cc.
P: Pertahankan intervensi:
24
23-12-14 3 S: Pasien mengatakan “sekarang saya sudah tidak merasa haus sekali”
14.00WIB O:
Saat persalinan klien minum air ½ gelas.
Asupan oral adekuat, terpasang infus RL 20 tpm lancar
Perdarahan ±3 pembalut tidak penuh, warna merah
Tanda dehidrasi tidak ada, mukosa bibir lembab
A: Masalah risiko kekurangan volume cairan teratasi
Fluid Balance
Indikator Awal Akhir Saat
ini
Tanda-tanda vital dalam batas 3 5 5
normal.
P: Pertahankan intervensi
23-12-14 4 S: Pasien mengatakan “lelah setelah persalinan, rasanya seperti tidak punya tenaga”.
14.30 O:
WIB Ibu berbaring tidur
TD : 120/80 mmHg, Nadi : 86 x/mnt, RR : 20 x/Mnt, Suhu : 36,5 °C.
A: Masalah teratasi sebagian
Energy conservation
Indikator Awal Akhir Saat
ini
Ibu menyatakan lelah 3 5 3
berkurang
25
Ibu mampu mengatur 3 5 4
pola istirahat-aktivitas.
Kecemasan menurun 3 5 5
P: Lanjutkan intervensi:
Berikan kondisi lingkungan yang nyaman agar klien dapat istirahat dan memulihkan tenaga.
26
27
28