f. Tanggal (hari/bulan/tahun)
g. Berat badan dan umur pasien anak
h. Alergi
i. ESO potensial
j. Kejelasan tulisan resep
k. Ketepatan dari obat, dosis, frekuensi dan rute
pemberian
6. Duplikasi terapi
7. Interaksi yang sesungguhnya maupun yang potensial
antara obat dengan obat-obatan lain atau makanan untuk
resep polifarmasi
8. Kontraindikasi Dengan software interaksi obat
9. Mengkomunikasikan dengan dokter atau perawat jika ada
masalah atau sesuatu yang tidak jelas, khusus untuk
nama obat, dosis dan aturan pakai harus komunikasi
dengan dokter termasuk mengganti obat dengan
kandungan yang berbeda
10. Mencatat setiap komunikasi terkait persyaratan
administrasi, farmasi dan klinis di form telaah resep untuk
data sebagai usaha pencegahan meddication error
11. Membaca secara teliti etiket pada botol penyimpanan yang
terdiri dari nama produk, potensial obat, bentuk sediaan
dan tanggal kadaluarsa sebelum dan setelah pengerjaan
formulasi
12. Mengerjakan formulasi dan penyiapan obat secara teliti
terutama dlam hal yang memerlukan penghitungan,
pengukuran volume dan penambahan pelarut
13. Tidak mengganti obat jika obat yang ditulis di resep
merupakan obat formularium dan tersedia di Logistik
farmasi dan di depo lain (jika stok depo tempat pelayanan
resep kosong)
14. Membuat etiket sesuai juknis, jika satu item resep berisi
obat dengan kemasan botol dimana yang beli pasien <1
TELAAH RESEP
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN