Menghitung putaran bukaan valve 100%, lalu sesuai variabel yang diperlukan
Fluida adalah suatu zat yang dapat mengalir bisa berupa cairan atau gas. Fluida
mengubah bentuknya dengan mudah dan didalam kasus mengenai gas,
mempunyai volume yang sama dengan volume yang membatasi gas tersebut.
Pemakaian mekanika kepada medium kontinyu, baik benda padat maupun fluida
adalah didasari pada hukum gerak newton yang digabungkan dengan hukum gaya
yang sesuai. Pada praktikum kali ini, fluida yang digunakan adalah air dengan 3
macam alat ukur yang digunakan yaitu Pitot Tube, Orifice-meter dan Venturi
meter.
Pada praktikum kali ini, bukaan valve 100% sebanyak 24 putaran dan ada 3
variabel yang digunakan yaitu variabel 1 bukaan valve 5% sebanyak 1 putaran,
variabel 2 bukaan valve 12% sebanyak 3 putaran, variabel 3 bukaan valve 19%
sebanyak 5 putaran.
Pitot Tube sendiri merupakam adalah salah satu alat ukur kecepatan fluida yang
mendasarkan pengukurannya beda tekanan yang terjadi pada dua titik yang
dilewati fluida dalam tube (Differential Pressure Flow meter)
Venturi meter adalah alat yang memilikipenampang bagian tengahnya lebih sempit dan
diletakkan mendatar dengan dilengkapi pipa pengendali untuk mengetahui permukaan air
sehingga besar tekanan dapat diperhitungkan. Didalam pipa venturi ini, luas penampang
lebih besar dari tengahnya atau diameter tepi lebih luas dari tengahnya.
Dari hasil grafik diatas, dapat diketahui bahwa semakin naik ∆P maka Q juga semakin
naik. Jika bukaan valve semakin besar, debit air akan semakin deras, dan ∆P semakin
naik. Venturi meter memiliki dua diameter dan dua pipa dengan diameter satu sebesar
0,039 m dan ddiameter dua sebesar 0,018 m. Dari diameter tersebut, dapat dihitung luas
penampang sebesar 0,001194 m2 dan 0,000254 m2. Didapat juga data v1 variabel satu
sebesar 786,349m/s dan V2 sebesar 0,749809 m/s dan Q sebesar 0,000191 m3/s.
Sedangkan variabel dua didapatkan data Vi sebesar 21231,42 m/s dan V2 sebesar
0,749809 dengan Q sebesar 2948,056 m3/s
sebesar 0,1598 m/s dan Q sebesar 0,0001908 m3/s. Variabel tiga didapat data V1 36565,2
m/s dan V2 sebesar 0,03042 m/s dan Q sebesar 119,599 m 3/s
Orifice meter adalah salah satu alat ukur aliran fluida yang diukur dalam keadaan tertutup
dan beda tekanan.
5.4 Kesimpulan
Dari praktikum yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Semakin besar tekanan yang diberikan, maka debit aliran akan semakin cepat
2. Semakin besar bukaan vavle yang diberikan, maka kecepatan akan semakin
besar
5.5 Referensi
Nugroho, Adi Febrianto. Diktat Operasi Teknik Kimia I. Cimahi: Jurusan Teknik
Kimia
Geankoplis, Christie J. 2003. Transport Process and Unit Operation, 4th Edition, P
TR Pretince-Hall Inc, America