Anda di halaman 1dari 7

NO Variabel Definisi Cara ukur Hasil ukur skala

operasional
Variabel independen
1. Faktor orang Jenjang pendidikan Dinilai Tingkat Ordinal
tua formal yang berdasarkan pendidikan ibu :
a. Tingkat pernah ditempuh jawaban 1 : Tamat SD
pendidikan ibu atau dijalani oleh subjek 2 : Tamat SMP
ibu dan berijazah. 3 : Tamat SMA
b. Pengetahuan Sesuatu yang Dinilai Diukur dengan Ordinal
ibu tentang gizi diketahui ibu yang berdasarkan menggunakan 9
balita berkenaan dengan jawaban pertanyaan. Nilai
gizi balita. subjek untuk option a
=2, option b =1,
sehingga skor
tertinggi ialah 18
dan
dikategorikan
menjadi :
1. Kurang Baik,
apabila skor
yang diperoleh
responden 0-
10 dari total
jawaban
pertanyaan
2. Baik, apabila
skor yang
diperoleh
responden 11-
18 dari total
jawaban
pertanyaan
2. Faktor sosial Suatu kondisi yang Dinilai Status ekonomi Ordinal
ekonomi berkaitan dengan berdasarkan berdasarkan
tingkat pendapatan, jawaban Upah Minimum
dan status sosial di subjek Kota Makassar
dalam masyarakat. tahun 2019 :
0 : < Rp.
2.941.270
1 : > Rp.
2.941.270
3. Berat badan Berat badan yang Dinilai Berat badan lahir Ordinal
lahir di timbang dalam berdasarkan :
waktu 1 jam jawaban 0 : < 2.000 gr
pertama setelah subjek 1 : < 2.500 gr
kelahiran. 2 : 2.500 - 3.500
gr
4. Penyakit infeksi Adanya riwayat Dinilai Riwayat Ordinal
penyakit yang berdasarkan penyakit infeksi
pernah dialami oleh jawaban :
balita yang subjek 0 : Tidak sedang
disebabkan oleh mengalami
bakteri, virus, dan penyakit infeksi
parasit. atau tidak
memiliki riwayat
penyakit infeksi
1 : Pernah
mengalami
penyakit infeksi
5. Balita Anak yang berusia Dinilai Berdasarkan Numerik
diatas 1 tahun dan berdasarkan wawancara
dibawah 5 tahun (1- jawaban dengan orang tua
5 tahun). subjek
6. Konsumsi Semua jenis Dinilai Hasil ukur Numerik
makanan makanan dan berdasarkan memperlihatkan
minuman yang jawaban intake makanan
dikonsumsi tubuh subjek pada anak
setiap hari. food frequency berdasarkan
questionary frekuensi dan
(FFQ) porsi konsumsi
makanan
7. ASI Eksklusif Pemberian ASI Dinilai Diukur dengan Ordinal
selama 6 bulan berdasarkan menggunakan 5
tanpa diberikan jawaban pertanyaan. Nilai
makanan subjek untuk option a
pendamping =2, option b =1,
apapun dan option c =0,
sehingga skor
tertinggi ialah 10
dan
dikategorikan
menjadi :
1. Mendapatka
n ASI
eksklusif,
apabila skor
yang
diperoleh
ialah 10 dari
total
jawaban
pertanyaan
2. Mendapatka
n ASI
eksklusif
ditambah
dengan susu
formula,
apabila skor
yang
diperoleh
ialah 5 dari
total
jawaban
pertanyaan
3. Tidak
mendapatka
n ASI
eksklusif,
apabila skor
yang
diperoleh
ialah 0 dari
total
jawaban
pertanyaan
Variabel dependen
8. Gizi kurang Kekurangan bahan- Menggunakan Status gizi Ordinal
pada balita bahan seperti grafik berdasarkan :
protein, pertumbuhan A. Berat badan
karbohidrat, lemak, anak menurut
dan vitamin yang berdasarkan umur (BB/U)
dibutuhkan oleh WHO-NCHS :
tubuh yang dapat (dalam Z- Gizi Lebih :
diukur score) > 2 SD
menggunakan Gizi Baik : -
indeks berat berat 2 SD s/d 2
menurut tinggi SD
badan (BB/TB), Gizi Kurang
atau menggunakan : <-2 SD s/d
indeks berat badan -3 SD
menurut umur Gizi Buruk :
(BB/U). <-3 SD

9. Gizi buruk pada Status gizi Menggunakan Status gizi Ordinal


balita berdasarkan indek grafik berdasarkan :
berat badan pertumbuhan B. Berat badan
menurut tinggi anak menurut
badan (BB/TB) berdasarkan umur (BB/U)
dengan Z-score < - WHO-NCHS :
3 standar deviasi (dalam Z- Gizi Lebih :
atau dengan tanda- score) > 2 SD
tanda klinis. Gizi Baik : -
2 SD s/d 2
SD
Gizi Kurang
: <-2 SD s/d
-3 SD
Gizi Buruk :
<-3 SD

10. Status gizi Keadaan gizi pada Menggunakan Status gizi Ordinal
balita dengan grafik berdasarkan :
menggunakan pertumbuhan A. Berat badan
indikator anak menurut
antropometri berdasarkan umur (BB/U)
berdasarkan WHO-NCHS :
standar WHO-
NCHS (dalam Z- (dalam Z- Gizi Lebih :
score) dengan score) > 2 SD
menggunakan Gizi Baik : -
indeks berat badan 2 SD s/d 2
menurut umur SD
(BB/U), atau Gizi Kurang
panjang badan : <-2 SD s/d
menurut umur -3 SD
(TB/U), atau berat Gizi Buruk :
badan menurut <-3 SD
tinggi badan B. Tinggi badan
(BB/TB). menurut
umur (TB/U)
:
Sangat
Pendek : <-
3,0 SD
Pendek : -3,0
SD s/d <-2,0
SD
Normal : > -
2,0 SD
C. Berat badan
menurut
tinggi badan
(BB/TB) :
Gemuk : > 2
SD
Normal : -2
SD s/d 2 SD
Kurus : < -3
SD s/d -2 SD
Sangat Kurus
: <-3 SD

Anda mungkin juga menyukai