Anda di halaman 1dari 7

(KANIA AGUSTINA – 222018159 – KELAS D – TEKNIK SIPIL)

PROBABILITAS
1. Pada peristiwa pelemparan 2 buah dadu. E adalah peristiwa dadu pertama
= 2 dan F adalah peristiwa dadu kedua = 5.
Maka tentukan P(E atau F)!
Solusi :
 Dadu pertama = 2
{2,1} {2,2} {2,3} {2,4} {2,5} {2,6}
 Dadu kedua = 5
{5,1} {5,2} {5,3} {5,4} {5,5} {5,6}

12 1
 P(E atau F) = Peluang E gabung F = =
36 3
1
Jadi, P(E atau F) adalah =
3

2. Seorang anak melemparkan 2 buah koin. Tentukan peluang munculnya


angka dan gambar secara bersamaan!
Solusi :
A ---- A = AA
A ---- G = AG
G ---- A = GA
G ---- G = GG
 Peluang munculnya angka dan gambar secara bersamaan adalah :
𝑛 (𝐴)
P(A) = ket : P (A) : Peluang kejadian A
𝑛 (𝑆)

n (A) : Banyaknya kejadian A


n (S) : Ruang sampel
2 1
P (A) = =
4 2

Jadi, peluang munculnya angka dan gambar secara bersamaan pada


1
pelemparan dua buah koin adalah .
2
3. Dari seperangkat kartu bridge, akan diambil sebuah kartu. Tentukan
peluang terambilnya kartu J!
Solusi :
𝑛 (𝐴) 4 1
P(J) = = =
𝑛 (𝑆) 52 13
Jadi, peluang terambilnya kartu J dari seperangkat kartu bridge pada
1
pengambilan sebuah kartu adalah .
13

4. Pada sebuah percobaan , peristiwa A adalah semua kartu “Love”, peristiwa


B adalah semua kartu Queen, dan peristiwa C adalah semua kartu merah.
Tentukan :
a. Peluang peristiwa B dengan syarat peristiwa A
b. Peluang peristiwa A dengan syarat peristiwa C

Solusi :
𝑃 (𝐵 𝑑𝑎𝑛 𝐴) 1⁄ 1
a. P (B I A) = = 13 52 =
𝑃 (𝐴) ⁄52 13
Jadi, peluang terjadinya peristiwa B dengan syarat peristiwa A
1
adalah .
13

𝑃 (𝐴 𝑑𝑎𝑛 𝐶) 13⁄ 13 1
b. P (A I C) = = 26 52 = =
𝑝 (𝐶) ⁄52 26 2
Jadi, peluang terjadinya peristiwa A dengan syarat peristiwa C
1
adalah
2

5. Sebuah dadu dilempar sekali. Tentukan peluang munculnya mata dadu


genap dengan syarat munculnya kejadian mata dadu lebih kecil dari 3!
Solusi :
 Anggap peristiwa mata dadu genap adalah peristiwa A
 Anggap peristiwa mata dadu lebih kecil dari 3 adalah peristiwa B

A : {2,4,6}
B : {1,2}

𝑃 (𝐴 𝑑𝑎𝑛 𝐵) 1⁄ 1
P (A I B) = = =2 6 =
𝑃 (𝐵) ⁄6 2
Jadi, peluang munculnya mata dadu genap dengan syarat munculnya
1
kejadian mata dadu lebih kecil dari 3 adalah .
2
DISTRIBUSI BINOMIAL

6. Probabilitas seseorang untuk melahirkan dengan selamat adalah 80%.


Berapakah probabilitas tepat 7 dari 10 orang yang menjalani persalinan
dengan selamat?
Solusi :
Diketahui : n = 10 ; k = 7 ; P = 0,8
Jawab :

𝑛!
(𝑛𝑘) = 𝑘!(𝑛−𝑘)! 𝑃𝑘 (1 − 𝑃)𝑛−𝑘

10!
(10
7
) = 7!(10−7)! 0,87 (1 − 0,8)10−7

10!
(10
7
) = 7! 3!
0,2097152 (0,2)3

(10
7
) = 120 x 0,2097152 x 0,008

= 0,201326592
Jadi, probabilitas tepat 7 dari 10 orang yang menjalani persalinan dengan
selamat adalah 0,201326592.

7. 5 orang anak sedang mengikuti tes SBMPTN. Probabilitas mereka untuk


mendapatkan soal yang sulit adalah 75%. Berapakah probabilitas 3 dari 5
anak mendapatkan soal yang mudah ?
Solusi :
Diketahui : n = 5 ; k = 3 ; P = 25%
Jawab :
𝑛!
(𝑛𝑘) = 𝑘!(𝑛−𝑘)! 𝑃𝑘 (1 − 𝑃)𝑛−𝑘

5!
(53) = 3!(5−3)! 0,253 (1 − 0,25)5−3

5!
(53) = 3! 2!
0,015625 (0,75)2

(53) = 10 x 0,015625 x 0,5625 = 0,087890625


Jadi, probabilitas 3 dari 5 anak mendapatkan soal yang mudah adalah
0,087890625.
8. Menurut BMKG probabilitas terjadi hujan badai di suatu daerah adalah 0,5.
Berapakah probabilitas tepat 4 dari 7 daerah yang tidak mengalami hujan
badai ?
Solusi :
Diketahui : n = 7 ; k = 4 ; P = 0,5
Jawab :
𝑛!
(𝑛𝑘) = 𝑘!(𝑛−𝑘)! 𝑃𝑘 (1 − 𝑃)𝑛−𝑘

7!
(74) = 4!(7−4)! 0,54 (1 − 0,5)7−4

7!
(53) = 4! 3!
0,0625 (0,5)3

(53) = 35 x 0,0625 x 0,125 = 0,2734375

Jadi, probabilitas tepat 4 dari 7 daerah yang tidak mengalami hujan badai
adalah 0,2734375.

9. Seorang dokter menyatakan bahwa probabilitas seseorang terkena penyakit


kanker rahim adalah 40%. Tentukan berapa probabilitas paling banyak 2
dari 9 wanita terkena penyakit kanker rahim !
Solusi :
Diketahui : n = 9 ; k = (1 dan 2) ; P =0,4
Jawab :
 K=1
𝑛!
(𝑛𝑘) = 𝑘!(𝑛−𝑘)! 𝑃𝑘 (1 − 𝑃)𝑛−𝑘

9!
(19) = 1!(9−1)! 0,41 (1 − 0,4)9−1

9!
(19) = 1! 8!
0,4 (0,6)8

(19) = 9 x 0,4 x 0,01679616


= 0,060466176
 K=2
𝑛!
(𝑛𝑘) = 𝑘!(𝑛−𝑘)! 𝑃𝑘 (1 − 𝑃)𝑛−𝑘

9!
(29) = 1!(9−2)! 0,42 (1 − 0,4)9−2

9!
(29) = 1! 7!
0,16 (0,6)7

(29) = 36 x 0,16 x 0,0279936


= 0,161243136

P total = P (k = 1) + P (k = 2)
= 0,060466176 + 0,161243136
= 0,221709312
Jadi, probabilitas paling banyak 2 dari 9 wanita terkena penyakit kanker
rahim adalah 0,221709312

10. Probabilitas mobil A untuk mengalami kemogokan adalah 0,55.


Sedangkan probabilitas mobil B untuk mengalami kemogokan adalah 0,44.
Mobil A sebanyak 8 buah, sedangkan mobil B 4 buah. Tentukan berapa
1
probabilitas dari setiap jenis mobil A dan mobil B yang tidak mengalami
4
mogok! Dan tentukan probabilitas mana yang paling besar untuk tidak
mengalami kemogokan !
Solusi :
Diketahui :
 Mobil A : n = 8 ; k = 2 ; P = 0,45
 Mobil B : n = 4 ; k = 1 ; P = 0,56
Jawab :
 Mobil A :
𝑛!
(𝑛𝑘) = 𝑘!(𝑛−𝑘)! 𝑃𝑘 (1 − 𝑃)𝑛−𝑘

8!
(82) = 2!(8−2)! 0,452 (1 − 0,45)8−2

8!
(82) = 2! 6!
0,452 (0,55)6
(82) = 28 x 0,2025 x 0,0276806406
= 0,1569492322

 Mobil B :
𝑛!
(𝑛𝑘) = 𝑘!(𝑛−𝑘)! 𝑃𝑘 (1 − 𝑃)𝑛−𝑘
4!
(41) = 1!(4−1)! 0,561 (1 − 0,56)4−1
4!
(41) = 1! 3!
0,561 (0,44)3

(41) = 4 x 0,56 x 0,085184


= 0,19081216

Jadi, mobil B lebih berpeluang untuk tidak mengalami kemogokkan


dibandingkan dengan dengan mobil A.

Anda mungkin juga menyukai