PROPOSAL
OLEH :
daerah lainnya.
Kabupaten Indragiri Hilir ini adalah dinas yang berkerja dalam bidang
1
melaksanakan tugas dan dalam mencapai tujuan yang sudah di atur di Dinas
yang kurang mampu atau kurang cakap dan tidak terampil dapat
mengakibatkan pekerjaan tidak selesai tepat waktunya. Supaya hal ini tidak
minat mereka untuk lebih dapat disesuaikan dengan kebutuhan SDM sejalan
sederajat dan perguruan tinggi, dan pendidikan non formal lainnya. Pedidikan
2
formal dan non formal yang dimiliki pegawai akan turut meningkatkan
tinggi sering kali dianggap lebih berpotensi dan produktif dibandingkan yang
3
pendidikan SLTA sebanyak 20 orang, dan jenjang pendidikan S. 1 sebanyak
sebanyak 49 orang, D.III sebanyak 1 orang dan S.1 sebanyak 30 orang. Tahun
akan dapat membawa pengaruh yang baik terhadap dirinya sendiri maupun
akan lebih luas dan mampu untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi.
berulang-ulang dalam jangka waktu yang cukup lama akan menjadikan dirinya
4
pekerjaan, terutama pekerjaan yang membutuhkan keahlian, kecakapan, dan
inisiatif dalam berkreasi, sehingga barang atau jasa yang dihasilkan menjadi
dan mereka yang masa kerjanya panjang memiliki kinerja yang baik dan
makin tuanya para pekerja makin sedikit kesempatan alternatif pekerjaan bagi
mereka, disamping itu pekerja yang makin tua lebih kecil kemungkinan akan
berhenti serta tingkat kemangkiran yang dapat dihindari lebih rendah dibanding
pegawai muda.
Akan tetapi, berdasarkan hasil tinjauan yang dilakukan dengan salah satu
bekerja lebih dari 5 tahun. hal ini dapat dilihat dari kurangnya percaya diri
kepadanya.
non formal atau bisa diartikan sebagai suatu proses yang membawa seseorang
kepada suatu pola tingkah laku yang lebih tinggi. Suatu pembelajaran juga
5
mencakup perubahaan yang relatif tepat dari perilaku yang diakibatkan
terhadap kinerja, adapun judul yang ingin penulis teliti adalah : “Pengaruh
Hilir”.
B. Perumusan Masalah
1. Tujuan Penelitian
6
c. Untuk mengetahui Apakah faktor tingkat pendidikan dan pengalaman
2. Manfaat Penelitian
Indragiri Tembilahan.
D. Sistematika Penulisan
Secara umum pembahasan penelitian ini terdiri atas 6 (enam) bab, dan
bab akan terdiri dari beberapa sub bab. Kemudian antara bab yang satu dengan
sebagai berikut:
7
BAB I : PENDAHULUAN
sistematika penulisan.
8
terhadap Kinerja Pegawai honorer Dinas Komunikasi, Informasi,
E. Telaah Pustaka
1. Tingkat Pendidikan
2014:204).
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
9
Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tatalaku seseorang
dijalankan oleh seseorang atau kelompok orang lain agar menjadi dewasa atau
mencapai tingkat hidup atau penghidupan yang lebih tinggi dalam arti
mental.”
jenjang pendidikan yang telah baku mulai dari jenjang sekolah dasar sampai
dan kemampuan yang dikembangkan. (UU No. 20 Tahun 2013 bab I, Pasal I
ayat 8). Jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan
pendidikan terdiri atas pendidikan formal, non formal yang dapat saling
10
terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan
perkembangan peserta didik, tujuan yang akan di capai, dan kemampuan yang
a. Pendidikan dasar
11
keterampilan dasar.Pendidikan dasar pada prinsipnya merupakan
pendidikan menengah.
b. Pendidikan menengah
12
pendidikan yang sesuai dengan tujuan pendidikan. (UU SISDIKNAS No.
20 Tahun 2013)
dari:
1. Pendidikan Umum
2. Pendidikan Kejuruan
4. Pendidikan Kedinasan
13
5. Pendidikan Keagamaan
6. Pendidikan Akademik
7. Pendidikan prodesional
dan keterampilan.
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
14
Berdasarkan Tap. MPR No II/ MPR/ 1993, tentang GBHN dijelaskan
pancasila.
studi terdiri dari pokok bahasan dan sub pokok bahasan, terdiri atas tujuan
manusia yang digunakan untuk tujuan produksi dan jasa-jasa yang bermanfaat.
15
kegiatan-kegiatan yang menghasilkan produk atau jasa. Peranan pendidikan
maju,
pembangunan.
16
rencana dan berani mengambil resiko yang diperhitungkan dengan baik,
kerja.
desa-desa yang hasil kerja dan penghasilannya sebagai sumber daya yang
rendah. Pada umumnya rakyat di desa hidup sebagai buruh, tani yang
otonya. Dengan kata lain, energi dan potensial tidak berdaya guna dan
berhasil.
17
2. Pengalaman Kerja
makin lama tenaga kerja bekerja, makin banyak pengalaman yang dimiliki
tenaga kerja yang bersangkutan. Sebaliknya, makin singkat masa kerja, makin
mengatakan, pengalaman adalah guru yang paling baik (experience is the best
terjun dalam bidang tertentu. Perusahaan yang belum begitu besar omset
18
dan gelar yang disandangnya, belum tentu mampu mengerjakan tugas dan
pelatihan yang memakan waktu dan biaya tidak sedikit, karena teori yang
1) Waktu
2) Frekuensi
3) Jenis tugas
banyak.
19
4) Penerapan
5) Hasil
e) Hasil.
Ukuran tentang lama waktu atau masa kerja yang telah ditempuh
Selain itu ada menurut Handoko (dalam Tarigan, 2011) ada faktor yang
20
mungkin juga berpengaruh dalam kondisi – kondisi tertentu, tetapi adalah tidak
mungkin untuk menyatakan secara tepat semua faktor yang dicari dalam diri
lalu.
kemampuan seseorang.
21
1) Pendidikan
sebelumnya.
2) Pelaksanaan tugas
3) Media informasi
4) Penataran
5) Pergaulan
kemampuannya.
6) Pengamatan
maka orang tersebut akan dapat memperoleh pengalaman kerja yang lebih
22
c. Manfaat Pengalaman Kerja
dengan ketentuan atau permintaan perusahaan. Maka dari itu pengalaman kerja
masa kerja tersebut maka seseorang yang telah memiliki masa kerja lebih lama
pelaksanaan tugasnya.
4) Dengan adanya pengalaman kerja yang semakin baik, maka orang akan
3. Pengertian Kinerja
Hasibuan (2012:50) “kerja adalah sejumlah aktivitas fisik dan mental yang
kerja orang merasa berguna, diinginkan, dan dibutuhkan serta untuk mencapai
ini oleh para ahli belum ada keseragaman pandangan dan hal tersebut
pengukurannya. Namun demikian, banyak juga ahli dan peneliti yang telah
24
rohaniah yang dilakukan oleh manusia dapat mencapai hasil akibat sesuai
yang dikehendaki.
tepat pada waktunya seperti yang telah ditetapkan sebelumnya. Sementara itu,
tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk pencapain tujuan yang
mengakui dan menyadari bahwa tujuan organisasi akan tercapai jika terbina
kerja sama yang harmonis antara sesame karyawan, bawahan dan atasan serta
terjadi interaksi yang baik diantara semua pegawai. Pemikian ini didasarkan
karyawan.
𝑂𝑢𝑡𝑐𝑜𝑚𝑒
Kinerja =
𝑂𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡
Keterangan :
25
Dalam penelitian ini penulis menggunakan indikator kinerja menurut
1) Kualitas
2) Kuantitas
Kuantitas kerja adalah seberapa lama seorang pegawai bekerja dalam satu
harinya. Kuantitas kerja ini dapat dilihat dari kecepatan kerja setiap pegawai
itu masing-masing.
3) Kehandalan
4) Sikap
26
d) Kecepatan kerja, yaitu kemampuan individu untuk mengerjakan suatu
diantaranya:
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengarahan
bekerja sama dan bekerja efektif serta efisien dalam membantu tercapainya
d. Pengendalian
27
e. Kedisiplinan
koondisi fisik, mental dan loyalitas Pegawai agar mereka tetap mau
f. Pengembangan
F. Penelitian Terdahulu
nilai koefisien R sebesar 0,715 dan taraf signifikansi ada F hitung yaitu
sebesar 0,000 (di bawah 0,05) yang dapat diintepretasikan bahwa setiap
nyata yang diberikan oleh tingkat pendidikan adalah sebesar 51,1% dan
sisanya 48,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.
28
2. Prima Astuti (2016), Pengaruh Tingkat Pendidikan Formal dan Non
tinggi dengan nilai kinerja yang baik yaitu 36.59; 26 karyawan tingkat
pendidikan menengah dengan nilai kinerja yang cukup baik yaitu 34.62;
dan 21 karyawan tingkat pendidikan dasar dengan nilai kinerja yang baik
yaitu 36.10 (2) hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan anava satu
29
konstribusi sebesar 9.2% terhadap variabel kinerja karyawan, sedangkan
Karyawan
Responden dalam penelitian ini tertuju pada karyawan food and beverage
service yang berjumlah 43 orang di Hotel Melia Benoa. Analisis jalur atau
path anaylisis digunakan sebagai teknik analisis data dalam penelitian ini.
terhadapkinerja karyawan.
Medan”
positif dan signifikan terhadap kinerja perawat pada Rumah Sakit Umum
Dr. Pirngadi Medan. Hal ini dapat dilihat dari nilai t hitung variabel tingkat
sebesar 3,618; 2,895; 1,993 dan 5,024 > nilai ttabel 1,980 ( thitung > ttabel )
30
dan nilai signifikan keempat variabel tersebut berturut-turut sebesar 0,032;
kompetensi sosial dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan, (2) ada
pengaruh positif pengalaman kerja terhadap motivasi kerja dan (7) ada
G. Hipotesis
31
pernyataan tentatif yang merupakan dugaan mengenai apa saja yang sedang
H. Kerangka Pemikiran
Tingkat Pendidikan
(X1)
Kinerja
(Y)
Pengalaman Kerja
(X2)
I. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel
terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tingkat pendidikan (X1)
32
Tabel 2 : Operasional Variabel
33
J. METODE PENELITIAN
waktu penelitian yaitu Selama Enam Bulan dari Oktober 2019 sampai dengan
Maret 2020.
a. Jenis Data
hasil kuesioner yang telah disebarkan, dan data-data lain yang berguna
b. Sumber Data
a. Data primer adalah data asli yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti
dalam Sunyoto, 2018:22). Selain itu data primer merupakan hasil dari
34
pengamatan, wawancara dan pengajuan daftar pertanyaan kepada
responden.
b. Data sekunder adalah data yang bersumber dari catatan yang ada pada
a. Populasi
karena itu yang mejadi populasi dalam penelitian ini adalah 71 orang
b. Sampel
kurang dari 100 maka sampel yang diambil adalah semuanya, namun
apabila populasi penelitian berjumlah lebih dari 100 maka sampel dapat
35
diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih. Pengambilan sampel
jika populasi dianggap kecil atau kurang dari 100. Dalam penelitian ini
yang menjadi sampel adalah 71 (Tujuh Puluh Satu) orang Pegawai honorer
Indragiri Hilir.
36
b. Metode observasi
c. Studi Kepustakaan
sedang diteliti.
5. Analisa Data
(Statistical Product and Service Solution) versi 20,0 yang merupakan salah
satu aplikasi komputer untuk menganalisis data statistik. Analisa data tersebut
diantaranya:
a. Uji Instrument
1) Uji Validitas
2) Uji Reliabilitas
37
Reliabilitas merupakan suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk
Y = a + bx1 +bx2 + e
Dimana
a = Konstanta
b = Koefisien Regresi
X1 = Tingkat pendidikan
X2 = Pengalaman Kerja
Y = Kinerja
c. Uji Hipotesis
38
yang kecil bararti variabel dependen sangat terbatas (Ghozali:2015).
dependen ( Ghozali,2010 : 87 ).
pada dasar nya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas
diterima.
39
mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat (
apakah semua parameter dalam model sama dengan nol. Artinya semua
variabel independen.
menggunakan SPSS adalah jika p value > 0,05 maka Ho diterima, dan
40
DAFTAR PUSTAKA
Astuti, Prima. 2016, Pengaruh Tingkat Pendidikan Formal dan Non Formal
Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan
Sekretariat Daerah Propinsi Lampung.
Desler, Gary. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kesepuluh. Jilid
1.Jakarta : PT. Indeks.
Gibson, James L., Invancevich, John M., Donnelly, Jame H. Jr. 2016. Organisasi.
Alih bahasa Ir. Nunuk Ardiani, MM. Jakarta: Bumi Aksara.
Sunyoto, Danang. 2018. Metodologi Penelitian Ekonomi, Alat Statistik & Analisis
Output Komputer untuk Mahasiswa dan Praktisi. Yogyakarta: CAPS.
42
Sutarto.2010. Dasar-dasar Organisasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press
Sutrisno, Edy. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama Cetakan
Kedua. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
The Liang Gie, dkk. 2015. Ensiklopedia Administrasi. Jakarta :Gunung Agung.
Umar, Husein. 2015. Riset Sumber Daya Manusia dalam Organisasi. Jakarta: PT.
SUN.
43