Anda di halaman 1dari 4

Kasus pemicu 1

Seorang bayi perempuan, lahir dari ibu dengan usia gestasi 32 minggu. Berat badan lahir adalah 1850
gram, panjang badan lahir 42cm, lingkar kepala 26 cm, lingkar badan 31cm, lingkar dada 26 cm, dan
lingkar perut 24 cm. Bayi dilahirkan dari ibu dengan status maternal G1P0A0H0. Bayi dilahirkan secara
spontan atas indikasi ketuban pecah dini (KPD). Apgar score pada waktu lahir adalah 7/8. Keadaan
umum bayi saat dilahirkan aktif dan menangis kuat. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik didapatkan
data tanda vital bayi adalah HR: 132 x/menit, RR: 62 x/menit (nafas perut, tidak terlihat retraksi dada
tetapi nafas tidak teratur), dan suhu: 35,8°C (kulit bayi terlihat tipis dan transparan, kulit teraba
dingin). Reflek isap bayi sudah cukup baik, dan bayi direncanakan untuk diberikan ASI 8 x 5 cc.

Pertanyaan kasus:

a. Apakah masalah yang terjadi pada bayi tersebut diatas?

b. Apakah kemungkinan penyebab masalah yang dialami bayi? Jelaskan!

c. Apakah tanda dan gejala yang tampak pada bayi sebagai karakteristik dari masalah pada
bayi tersebut? Kenapa bayi menunjukkan gejala tersebut? Jelaskan! Apakah ini merupakan
bagian dari adaptasi bayi tersebut?

d. Apa saja yang perlu dikaji pada bayi tersebut?

e. Apakah masalah keperawatan yang muncul pada bayi, buat analisis datanya!

f. Buatlah rencana intervensi sesuai dengan masalah keperawatan yang muncul pada bayi!
Kasus pemicu 2

Seorang bayi laki-laki usia 4 hari dibawa kerumah sakit karena mengalami sesak nafas. Bayi lahir
melalui sectio caesaera atas indikasi letak obliq dengan usia kehamilan 39 minggu. Berat badan lahir
adalah 4200 gram dan panjang badan lahir 51cm. Bayi langsung menangis pada waktu lahir dengan
apgar score pada lima menit kedua adalah 9/10. Keadaan umum bayi saat dibawa pertama kali
kerumah sakit adalah bayi merintih, gerak kurang aktif, terlihat nafas cuping hidung dan retraksi
epigastrium. Ibu mengatakan bahwa bayinya tersedak saat menyusui. Hasil pengkajian fisik pada bayi
didapatkan data frekuensi nadi: 162x/menit tidak teratur, frekuensi nafas: 78x.menit, suhu: 36,8℃.
Bayi terpasangan oksigen dan tidak ada tanda sianosis pada bayi. Terlihat retraksi intercostal dan bayi
merintih yang dapat didengar dengan menggunakan stetoskop.

Pertanyaan kasus:

a. Apakah masalah yang dialami bayi tersebut?

b. Apakah penyebab bayi mengalami masalah tersebut?


c. Apa tanda dan gejala yang terlihat pada bayi yang menjadi karakteristik dari masalah bayi
tersebut? Kenapa bayi bisa menunjukan gejala tersebut? Jelaskan mekanismenya dengan
menggunakan bagan!

d. Bagaimanakah penatalaksanaan medis yang dapat dilakukan pada bayi tersebut?

e. Apakah yang dapat dikaji pada bayi?

f. Rumuskan masalah keperawatan yang muncul pada bayi dan buat analisa datanya!

g. Buatlah rencana intervensi sesuai dengan masalah keperawatan yang muncul pada bayi!
Kasus pemicu 3

Seorang bayi perempuan usia 8 hari dibawa kerumah sakit dengan keluhan badan kuning setelah
perawatan. Bayi lahir spontan dari ibu G1P1A0H1 dengan bantuan bidan. Ibu dengan riwayat hepatitis
A. Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan data BB bayi 2100 gram, usia pada waktu pengkajian 8
hari. Bayi terlihat kuning (Kramer 3 – 4) dengan hasil pemeriksaan bilirubin total 17,5 mg/dL.
Pemeriksaan tanda vital (nadi: 132 x/menit, nafas: 40 x/menit, suhu: 37,8°C). Saat pengkajian fisik,
bayi dilakukan foto terapu 2 lampu. Bayi terlihat gelisah, sering menangis dan terlihat haus ketika
diberi minum. Kulit bayi terlihat terkelupas dan kering serta teraba hangat.

a. Apakah masalah yang dialami bayi tersebut?

b. Apakah penyebab bayi mengalami masalah tersebut?

c. Apa tanda dan gejala yang terlihat pada bayi yang menjadi karakteristik dari masalah bayi
tersebut? Kenapa bayi bisa menunjukan gejala tersebut? Jelaskan mekanismenya dengan
menggunakan bagan!

d. Bagaimanakah penatalaksanaan medis yang dapat dilakukan pada bayi tersebut?

e. Apakah yang dapat dikaji pada bayi?

f. Rumuskan masalah keperawatan yang muncul pada bayi dan buat analisa datanya!

g. Buatlah rencana intervensi sesuai dengan masalah keperawatan yang muncul pada bayi!

Anda mungkin juga menyukai