Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan

menggunakan desain penelitian quasi eksperimen dan dengan rancangan

pretest-postest with control group design. Peneliti membagi dua

kelompok menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pada

kelompok eksperimen dilakukan perlakuan berupa pemberian

penyuluhan dengan media Booklet. Pada kelompok kontrol berupa

pemberian penyuluhan dengan metode ceramah. Penelitian ini diawali

dengan pemberian pretest sebelum dilakukan penyuluhan baik pada

kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol menggunakan

kuisioner. Kemudian peneliti dan tim melakukan penyuluhan dan

selanjutnya peneliti memberikan posttest. Dalam penelitian ini dilihat

pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi dengan media Booklet

terhadap peningkatan pengetahuan remaja tentang seks bebas.

B. Rancangan Penelitian

Rancangan pada penelitian ini adalah eksperimen dengan

desain pre test and post test with control group design. Secara

sistematis, rancangan penelitian selengkapnya dapat dilihat pada gambar

berikut:
R K. Eksperimen O1 X1 O2
Subjek
Penelitian

R K. Kontrol O3 X2 O4

Gambar 4. Rancangan Penelitian

Keterangan:

R : Pengelompokkan sampel secara acak menjadi

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

O1 : pretest pengetahuan pada kelompok eksperimen

X1 :pemberian penyuluhan dengan media booklet

O2 : postest pengetahuan pada kelompok eksperimen

O3 : pretest pengetahuan pada kelompok kontrol

X2 : pemberian penyuluhan dengan metode ceramah

O4 : posttest pengetahuan pada kelompok kontrol

C. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswi kelas X

SMA N 16 Samarinda yang berjumlah ??? orang siswa.

Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah siswa

kelas X SMA N 16 Samarinda. Sampel dalam

penelitian ini harus memenuhi kriteria inklusi sebagai

berikut :

1. Kriteria Inklusi

a. Siswi kelas X SMA tempat penelitian,

b. Siswi mengikuti perlakuan saat penelitian,


c. Siswi bersedia menjadi responden penelitian.

2. Kriteria Eksklusi

a. Siswi tidak hadir saat pengisian kueioner,

b. Siswi tidak mengisi kuesioner secara lengkap.

Sampel dalam penelitian ini bersifat total sampling yang berarti

bahwa seluruh populasi penelitian menjadi sampel penelitian sesuai

kriteria inklusi. Teknik pengambilan sampel penelitian ini

menggunakan purposive sampling. Teknik ini berarti bahwa jumlah

sampel pada setiap kelompok penelitian ditentukan secara bertujuan

oleh peneliti. Berdasarkan studi pendahuluan, diketahui jumlah sampel

yang memenuhi kriteria inklusi berjumlah ?? orang. Peneliti kemudian

membagi ?? orang siswi tersebut ke dalam dua kelompok dengan

pembagian ?? orang untuk kelompok intervensi dan ?? orang untuk

kelompok kontrol.

D. Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari dan Februari di SMA N 16

Samarinda.

E. Definisi Operasional

Variabel yang diteliti dalam penelitian ini yaitu:

1. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pemberian

pemberian penyuluhan dengan media booklet.

2. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan

kesehatan reproduksi remaja.


Variabel-variabel yang diteliti, definisi operasional, cara

pengumpulan data, skala data dan kriteria penilaian disajikan dalam

tabel 3.2 berikut:

Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel Peneltiian

Alat Cara Ukur Skala


No Variabel Definisi Operasional Kriteria Penilaian
Ukur Ukur
1. Penyuluhan Kegiatan - Penyuluhan Nominal Dikategorikan menjadi
dengan media memberikan dengan media :
booklet pendidikan Booklet 1. Media Booklet
kesehatan 2. Kontrol
dengan media
booklet yaitu
berupa buku
kecil yang
dilakukan pada
kelompok
kontrol. Materi
penyuluhan
kesehatan
reproduksi
remaja meliputi
seksualitas,
dampak seks
bebas.

2. Tingkat Kemampuan Kuesioner Pengisian Interval Nilai pengetahuan


pengetahuan responden dalam kuesioner
menjawab dengan sebanyak dua
kesehatan benar atas beberapa kali, yaitu saat
reproduksi pertanyaan tes tertulis pretest,
remaja ( kuesioner ) tentang posttest
materi kesehatan
reproduksi remaja
meliputi : seksualitas,
dampaknya
F. Prosedur dan Instrumen Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti. Pengumpulan data

dilakukan melalui pengisian kuesioner oleh responden. Pengisian

kuesioner dilakukan setelah responden menerima perlakuan serta setuju

untuk menjadi responden penelitian yang ditandatangani pada lembar

inform consent. Instrumen penelitian ini berupa kuesioner tentang

kesehatan reproduksi yang terdiri dari 20 pertanyaan berbentuk

pernyataan benar dan salah. Materi pertanyaan dalam kuesioner terdiri

dari berbagai hal tentang Seks bebas meliputi kesehatan reproduksi,

dampak

G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

Uji validitas kuesioner dilakukan dengan membandingkan nilai r-

hitung dengan r-tabel untuk degree of freedom (df) = n-2. Dalam hal

ini, n adalah jumlah responden penelitian. Jumlah responden dalam

penelitian ini sebanyak 30 orang sehingga jumlah sampel untuk uji

validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini adalah 30 orang dan nilai

(df) dapat dihitung 30-2 = 28 dengan df= 28 dan alpha = 0.374 (lihat r

table pada df= 28 dengan uji dua sisi). Penentuan validitas diuji dengan

membandingkan nilai r-product moment dengan hasil perhitungan r-

tabel= 0,374. Jika r-hitung lebih besar dari r-tabel dan bernilai positif

maka pertanyaan tersebut dinyatakan valid.

Sementara uji reliabilitas instrumen penelitian ini menggunakan

metode Alpha Cronbach untuk menentukan tingkat reliabiliats


instrumen penelitian.. Semakin tinggi koefisien realibilitas (mendekati)

nilai 1 maka semakin tinggi pula reliabilitas instrumen penelitian. Uji

reliabilitas instrumen dalam penelitian ini dianalisis dengan

menggunakan rumus Alpha Cronbach yang diuji dengan bantuan

software pengolah data kuantitatif. Uji validitas dan reliabilitas

instrumen penelitian ini dilakukan pada 30 siswa kelas Xv di SMA

yang memiliki kedekatan geografis dan homogenitas karakteristik

dengan populasi siswa kelas X di SMA yang terpilih menjadi tempat

penelitian.

H. Teknik Pengolahan, Penyajian dan Analisis Data

1. Teknik Pengolahan Data

a. Pemeriksaan Data (Editing)

Editing dilakukan dengan memeriksa kembali semua data

yang dikumpulkan dengan tujuan untuk memvalidasi

kelengkapan data.

b. Pemberian Skor (Scoring)

Scoring dilakukan dengan memberikan skor atas jawaban

dari setiap pertanyaan sesuai dengan penetapan definisi

operasional.

c. Tabulasi (Tabulating)

Tabulasi data dilakukan menyusun data kedalam bentuk

tabel sehingga akan mudah dibaca dan dipahami lalu siap untuk

dianalisis.
2. Teknik Penyajian Data

Hasil penelitian dalam penelitian disajikan secara tabular dan

tekstular.

3. Teknik Analisis Data

a. Analisis Univariat

Analisis data univariat dilakukan untuk mendeskripsikan

distribusi frekuensi dan proporsi setiap variabel penelitian

dengan pengkategorian.

b. Analisis Bivariat

Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui perbedaan

antara kedua variabel. Pada penelitian ini uji bivariat dilakukan

untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan pada

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penelitian

dianggap ada hubungan atau perbedaan bermakna jika p-value

<0,05. Penelitian ini memakai uji parametrik, uji analisis

dilakukan dengan paired t-test untuk membandingkan rata-rata

pengetahuan dari dua kelompok, kemudian analisis independent

t-test untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata antara satu

kelompok dengan kelompok lain.

Anda mungkin juga menyukai