DISUSUN OLEH:
NIM : 18242055
Pada umumnya percobaan pertama dari sebuah latihan Arduino adalah LED berkedip.
Ini merupakan sebuah latihan yang cukup mudah dengan membuat sebuah LED yang
terhubung ke pin 13 menyala selama selang waktu 1 detik kemudian mati selama selang
waktu 1 detik dan begitu seterusnya. Pada percobaan ini tidak terdapat banyak fungsi yang
digunakan tapi merupakan dasar untuk bisa memahami bahasa pemograman yang lebih
kompleks nantinya.
Komponen:
1 x Arduino UNO
1 x Breadboard
1 x LED
1 x Resistor 330Ω
2 x Kabel Jumper
Rangkaian:
Perakitan:
Program/sketch
/*
01 - Led Berkedip
Menyalakan LED selama satu detik, kemudian mematikannya selama satu detik, terus
berulang.
*/
//fungsi setup berjalan satu kali ketika papan Arduino mendapat power atau ketika push
button reset diteken
void setup() {
pinMode(LED_BUILTIN, OUTPUT);
void loop() {
}
HASIL :
DELAY
NO Percobaan 1 Percobaan 2 Percobaan 3 Percobaan 4
Kesimpulan :
Setelah dilakukan percobaan sesuai table diatas, semakin lama waktu delay maka lampu nya akan
semakin lama waktu antara lampu hidup dan mati.
LAPORAN MIKRIKONTROLER II
TUGAS II LAMPU OTOMATIS
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dari Mata Kuliah Mikrokontroler 2
DISUSUN OLEH:
NIM : 18242055
Komponen:
1 x Arduino UNO
1 x Breadboard
1 x Photoresistor
1 x LED
1 x Resistor 330Ω
1 x Resistor 10KΩ
5 x Kabel Jumper
Rangkaian
Perakitan:
05 - Lampu Otomatis
*/
int photoresistor = 0; //variabel ini akan menyimpan nilai yang didasarkan dari dari
hambatan photoresistor
int threshold = 750; //jika photoresistor membaca dibawah nilai ini maka LED akan
menyala
void setup() {
pinMode(ledPin, OUTPUT); //set pin 7 sebagai sebuah output yang dapat diset ke
HIGH atau LOW
//jika nilai photoresistor value dibawah nilai threshold maka led menyala, dan begitu sebaliknya
akan mati
} else{
}
NO Percobaan 1 Percobaan 2
Kesimpulan:
Dalam program terdapat variable treshold untuk menyimpan sebuah nilai sebagai set
point. Menggunakan fungsi if/else untuk membandingkan nilai variable pembacaan dari input
sensor dengan nilai treshold, apabila nilai variable tersebut di atas nilai treshold (terang)
maka LED mati, sebaliknya jika nilai variable tersebut di bawah nilai treshold (gelap) maka
LED nyala. Buka serial monitor dan nilai variable dari photoresistor akan tampil
LAPORAN MIKRIKONTROLER II
TUGAS III SENSOR JARAK
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dari Mata Kuliah Mikrokontroler 2
DISUSUN OLEH:
NIM : 18242055
Sensor jarak dapat mendeksi dimana keberadaan suatu objek, dapat digunakan untuk
percobaan mengitung jarak, kecepatan, akselerasi dan dapat digunakan pada robot untuk
menghindari suatu penghalang. Pada latihan ini akan membawa kamu mengetahui dasar
bagaimana menggunakan sensor jarak ultrasonik untuk mengukur jarak dengan metoda sinyal
suara.
Sensor Jarak Ultrasonik: sensor ini bekerja dengan cara mengirimkan sinyal suara
dari sebuah pemancar, kemudian menghitung dibutuhkan waktu berapa lama ketika sinyal
suara tersebut menabrak sebuah objek dan memantul diterima oleh sebuah penerima.
Komponen:
1 x Arduino UNO
1 x Breadboard
1 x HC-SR04 Ultrasonik
6 x Kabel Jumper
Rangkaian:
Perakitan:
Serial.print(distance,1); //menampilkan jarak yang telah diukur pada serial monitor dengan 1
angka dibelakang koma
Serial.println(" cm"); //menampilkan unit satuan setelah nilai
delay(50); //jeda 50ms antara setiap pembacaan
}
//------------------FUNCTIONS-------------------------------
//Menghasilkan nilai jarak yang terukur oleh sensor jarak HC-SR04
float getDistance() {
float echoTime; //variabel untuk menyimpan waktu yang diperlukan sebuah ping
memantul dari sebuah objek
float calcualtedDistance; //variabel untuk menyimpan kalkulasi jarak dari echo time
calcualtedDistance = echoTime / 58.26; //menghitung jarak dari objek yang telah memantulkan
pulsa (setengah waktu pantul dikalikan dengan kecepatan suara)
1. 5 10
Keismpulan
Program sensor ini menentukan jarak antara benda yg berada di depan sensor. Dengan
cara kita menjauhkan atau mendekatkan benda yang akan kita ukur jaraknya dengan sensor.
LAPORAN MIKRIKONTROLER II
TUGAS IV MOTOR SERVO
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dari Mata Kuliah Mikrokontroler 2
DISUSUN OLEH:
NIM : 18242055
Motor Servo: terdapat tiga pin pada koneksi motor servo, power, ground dan sinyal.
Ketika kamu memberikan pulsa listrik yang benar pada pin sinyal maka motor servo akan
bergerak ke sudut putaran tertentu dan diam diposisi tersebut. Servo pada umumnya
mempunya batas putaran gerak 0° sampai 180° walaupun ada yang dapat bergerak 360°.
Sinyal yang diterima oleh motor servo berupa sinyal PWM yang sama seperti digunakan pada
LED untuk mengatur kecerahannya.
Komponen:
1 x Arduino UNO
1 x Breadboard
1 x Servo
8 x Kabel Jumper
Rangkaian:
/*
09 - Motor Servo
Servo myservo; //membuat objek servo untuk mengontrol sebuah motor servo
void setup()
{
myservo.attach(servoPin); //menghubungkan servo ke pin 9 ke objek servo
}
void loop()
{
val = analogRead(potpin); //membaca nilai dari potentiometer (nilai antara 0 dan
1023)
val = map(val, 0, 1023, 0, 179); //menskalan nilai supaya bisa digunakan dengan
servo (nilai antara 0 dan 180)
myservo.write(val); //membuat posisi servo sesuai nilai yang diskalakan
delay(15); //jeda untuk menunggu servo selesai merubah posisi
}
NO Percobaan 1 Percobaan 2 Percobaan 3
1. 90 180 360
Kesimpulan
Motor servo akan aktif apabila sinyal inputsinyal dari motor servo yang berasal dari
mikrokontroller
Dengan memutar-mutar knob potensiometer searah atau berlawanan arah jarum jam,
akan diikuti pergerakan yang sama oleh motor servo.
LAPORAN MIKRIKONTROLER II
TUGAS V KELEMBABAN
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dari Mata Kuliah Mikrokontroler 2
DISUSUN OLEH:
NIM : 18242055
Sensor DHT11: di dalam sensor terdapat dua bagian yaitu sebuah kapasitif sensor untuk
mengukur kelembaban dan termistor untuk mengukur suhu, serta terdapat chip untuk
merubah tegangan analog menjadi singal data digital yang dapat dengan mudah di baca oleh
mikrokontroler.
Untuk dapat membaca data dari sensor ini oleh sebuah Arduino, diperlukan
penggunaan library DHT yang dapat kamu download disini
Komponen:
1 x Arduino UNO
1 x Breadboard
1 x DHT11
5 x Kabel Jumper
Rangkaian:
Perakitan:
/*
10 - Sensor DHT11
Membuat program cara membaca data dari sensor suhu dan kelembaban DHT11,
kemudian menampilkannya pada Serial Monitor.
*/
void setup() {
Serial.begin(115200); //memulai komunikasi dengan serial monitor
Serial.println("DHT11 test!"); //menampilkan tulisan pada awal serial monitor
void loop() {
//Jeda beberapa detik antara setiap pengukuran.
delay(2000);
//Periksa jika terjadi kegagalan dalam pembacaan dan keluar sesegara mungkin untuk
membaca ulang.
if (isnan(h) || isnan(t) || isnan(f)) {
Serial.println("Failed to read from DHT sensor!");
return;
}
Serial.print("Humidity: ");
Serial.print(h);
Serial.print(" %\t");
Serial.print("Temperature: ");
Serial.print(t);
Serial.print(" *C ");
Serial.print(f);
Serial.print(" *F\t");
Serial.print("Heat index: ");
Serial.print(hic);
Serial.print(" *C ");
Serial.print(hif);
Serial.println(" *F");
}
Cara menggunakan:
Buka serial monitor kemudian kamu akan melihat ada data yang tampil menunjukan
berapa nilai kelembaban, suhu dalam satuan Celsius dan Fahrenheit. Apabila pada serial
monitor tampil tulisan "Failed to read from DHT sensor!" ada kemungkinan koneksi kabel
ada yang terlepas atau tertukar atau bahkan sensor yang kamu gunakan sudah rusak, coba cek
kembali.
Kesimpulan :
Sensor kelembaan adalah suatu alat ukur yang digunakan untuk membantu
dalam proses pengukuran tingkat kelembaban uap air yang terkandung dalam udara.