Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN MIKRIKONTROLER II

TUGAS I LED BERKEDIP


Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dari Mata Kuliah Mikrokontroler 2

DISUSUN OLEH:

NAMA : REZA SITI NUR AZIZAH

NIM : 18242055

AKADEMI TEKNIK ELEKTROMEDIK ANDAKARA JAKARTA

Jl . Raya Kalimalang Blok E NO . 4 C/D RT. 2/RW.16 ,DUREN SAWIT JAKARTA


TIMUR,13420 Telp.021-8614479
TUGAS I
LED BERKEDIP

Pada umumnya percobaan pertama dari sebuah latihan Arduino adalah LED berkedip.
Ini merupakan sebuah latihan yang cukup mudah dengan membuat sebuah LED yang
terhubung ke pin 13 menyala selama selang waktu 1 detik kemudian mati selama selang
waktu 1 detik dan begitu seterusnya. Pada percobaan ini tidak terdapat banyak fungsi yang
digunakan tapi merupakan dasar untuk bisa memahami bahasa pemograman yang lebih
kompleks nantinya.

Komponen:

 1 x Arduino UNO
 1 x Breadboard
 1 x LED
 1 x Resistor 330Ω
 2 x Kabel Jumper

Rangkaian:

Perakitan:
Program/sketch

/*

01 - Led Berkedip

Menyalakan LED selama satu detik, kemudian mematikannya selama satu detik, terus
berulang.

*/

//fungsi setup berjalan satu kali ketika papan Arduino mendapat power atau ketika push
button reset diteken

void setup() {

//inisialisasi digital pin LED_BUILTIN sebagai output.

pinMode(LED_BUILTIN, OUTPUT);

//fungsi loop berjalan berulang dan terus menerus

void loop() {

digitalWrite(LED_BUILTIN, HIGH); //menyalakan LED (HIGH merupakan level


tegangan)

delay(1000); //menunggu selama 1 detik

digitalWrite(LED_BUILTIN, LOW); //mematikan LED dengan membuat level


tegangan menjadi LOW

delay(1000); //menunggu selama 1 detik

}
HASIL :
DELAY
NO Percobaan 1 Percobaan 2 Percobaan 3 Percobaan 4

1. 1 Detik 3 Detik 5 Detik 10 Detik

Kesimpulan :

Setelah dilakukan percobaan sesuai table diatas, semakin lama waktu delay maka lampu nya akan
semakin lama waktu antara lampu hidup dan mati.
LAPORAN MIKRIKONTROLER II
TUGAS II LAMPU OTOMATIS
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dari Mata Kuliah Mikrokontroler 2

DISUSUN OLEH:

NAMA : REZA SITI NUR AZIZAH

NIM : 18242055

AKADEMI TEKNIK ELEKTROMEDIK ANDAKARA JAKARTA

Jl . Raya Kalimalang Blok E NO . 4 C/D RT. 2/RW.16 ,DUREN SAWIT JAKARTA


TIMUR,13420 Telp.021-8614479
TUGAS II
LAMPU OTOMATIS

Photoresistor: merupakan sebuah variable resistor yang sensitif terhadap cahaya


dimana hambatanya dapat berubah-ubah tergantung seberapa cerah cahaya yang mengenai
sensor tersebut.

Komponen:

 1 x Arduino UNO
 1 x Breadboard
 1 x Photoresistor
 1 x LED
 1 x Resistor 330Ω
 1 x Resistor 10KΩ
 5 x Kabel Jumper

Rangkaian

Perakitan:
05 - Lampu Otomatis

Menggunakan photoresistor untuk mengetahui intensitas cahaya disebuah ruangan, kemudian


menyalakan LED ketika kondisi gelap.

*/

int ledPin = 7; //pin yang terhubung dengan LED

int photoPin = A0; //pin yang terhubung dengan photoresistor

int photoresistor = 0; //variabel ini akan menyimpan nilai yang didasarkan dari dari
hambatan photoresistor

int threshold = 750; //jika photoresistor membaca dibawah nilai ini maka LED akan
menyala

void setup() {

Serial.begin(115200); //memulai komunikasi serial

pinMode(ledPin, OUTPUT); //set pin 7 sebagai sebuah output yang dapat diset ke
HIGH atau LOW

//read nilai photoresistor

photoresistor = analogRead(photoPin); //membaca nilai photoresistor antara 0 sampai 1023


bergantung dari nilai hambatan photoresistor

Serial.println(photoresistor); //menampilkan nilai photoresistor pada serial monitor

//jika nilai photoresistor value dibawah nilai threshold maka led menyala, dan begitu sebaliknya
akan mati

if (photoresistor < threshold){

digitalWrite(ledPin, HIGH); //menyalakan LED

} else{

digitalWrite(ledPin, LOW); //mematikan LED

delay(100); //jeda untuk membuat penampilan data mudah dibaca

}
NO Percobaan 1 Percobaan 2

1. TERANG( LAMPU MATI) GELAP ( LAMPU HIDUP )

Kesimpulan:

Dalam program terdapat variable treshold untuk menyimpan sebuah nilai sebagai set
point. Menggunakan fungsi if/else untuk membandingkan nilai variable pembacaan dari input
sensor dengan nilai treshold, apabila nilai variable tersebut di atas nilai treshold (terang)
maka LED mati, sebaliknya jika nilai variable tersebut di bawah nilai treshold (gelap) maka
LED nyala. Buka serial monitor dan nilai variable dari photoresistor akan tampil
LAPORAN MIKRIKONTROLER II
TUGAS III SENSOR JARAK
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dari Mata Kuliah Mikrokontroler 2

DISUSUN OLEH:

NAMA : REZA SITI NUR AZIZAH

NIM : 18242055

AKADEMI TEKNIK ELEKTROMEDIK ANDAKARA JAKARTA

Jl . Raya Kalimalang Blok E NO . 4 C/D RT. 2/RW.16 ,DUREN SAWIT JAKARTA


TIMUR,13420 Telp.021-8614479
TUGAS III
SENSOR JARAK

Sensor jarak dapat mendeksi dimana keberadaan suatu objek, dapat digunakan untuk
percobaan mengitung jarak, kecepatan, akselerasi dan dapat digunakan pada robot untuk
menghindari suatu penghalang. Pada latihan ini akan membawa kamu mengetahui dasar
bagaimana menggunakan sensor jarak ultrasonik untuk mengukur jarak dengan metoda sinyal
suara.
Sensor Jarak Ultrasonik: sensor ini bekerja dengan cara mengirimkan sinyal suara
dari sebuah pemancar, kemudian menghitung dibutuhkan waktu berapa lama ketika sinyal
suara tersebut menabrak sebuah objek dan memantul diterima oleh sebuah penerima.
Komponen:
 1 x Arduino UNO
 1 x Breadboard
 1 x HC-SR04 Ultrasonik
 6 x Kabel Jumper

Rangkaian:

Perakitan:
Serial.print(distance,1); //menampilkan jarak yang telah diukur pada serial monitor dengan 1
angka dibelakang koma
Serial.println(" cm"); //menampilkan unit satuan setelah nilai
delay(50); //jeda 50ms antara setiap pembacaan
}

//------------------FUNCTIONS-------------------------------
//Menghasilkan nilai jarak yang terukur oleh sensor jarak HC-SR04
float getDistance() {
float echoTime; //variabel untuk menyimpan waktu yang diperlukan sebuah ping
memantul dari sebuah objek
float calcualtedDistance; //variabel untuk menyimpan kalkulasi jarak dari echo time

//mengirim sinyal pulsa ultrasonic yang lamanya 10ms


digitalWrite(trigPin, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(trigPin, LOW);

echoTime = pulseIn(echoPin, HIGH); //menggunakan perintah pulsein untuk melihat


seberapa lama waktu yang dibutuhkan
//pulsa ubtuk memantul kembali ke sensor

calcualtedDistance = echoTime / 58.26; //menghitung jarak dari objek yang telah memantulkan
pulsa (setengah waktu pantul dikalikan dengan kecepatan suara)

return calcualtedDistance; //kirim hasil nilai jarak yang telah dihitung


}
NO Percobaan 1 Percobaan 2

1. 5 10

Keismpulan
Program sensor ini menentukan jarak antara benda yg berada di depan sensor. Dengan
cara kita menjauhkan atau mendekatkan benda yang akan kita ukur jaraknya dengan sensor.
LAPORAN MIKRIKONTROLER II
TUGAS IV MOTOR SERVO
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dari Mata Kuliah Mikrokontroler 2

DISUSUN OLEH:

NAMA : REZA SITI NUR AZIZAH

NIM : 18242055

AKADEMI TEKNIK ELEKTROMEDIK ANDAKARA JAKARTA

Jl . Raya Kalimalang Blok E NO . 4 C/D RT. 2/RW.16 ,DUREN SAWIT JAKARTA


TIMUR,13420 Telp.021-8614479
TUGAS IV
MOTOR SERVO

Motor Servo: terdapat tiga pin pada koneksi motor servo, power, ground dan sinyal.
Ketika kamu memberikan pulsa listrik yang benar pada pin sinyal maka motor servo akan
bergerak ke sudut putaran tertentu dan diam diposisi tersebut. Servo pada umumnya
mempunya batas putaran gerak 0° sampai 180° walaupun ada yang dapat bergerak 360°.
Sinyal yang diterima oleh motor servo berupa sinyal PWM yang sama seperti digunakan pada
LED untuk mengatur kecerahannya.
Komponen:
 1 x Arduino UNO
 1 x Breadboard
 1 x Servo
 8 x Kabel Jumper
Rangkaian:
/*
09 - Motor Servo

Mengontrol posisi motor servo menggunakan potensiometer.


*/

#include <Servo.h> //menyertakan library untuk penggunaan motor servo

Servo myservo; //membuat objek servo untuk mengontrol sebuah motor servo

int servoPin = 9; //pin yang terhubung dengan motor servo

int potpin = 0; //menggunakan pin analog untuk dihubungkan ke potensiometer


int val; //variabel untuk membaca nilai dari pin analog

void setup()
{
myservo.attach(servoPin); //menghubungkan servo ke pin 9 ke objek servo
}

void loop()
{
val = analogRead(potpin); //membaca nilai dari potentiometer (nilai antara 0 dan
1023)
val = map(val, 0, 1023, 0, 179); //menskalan nilai supaya bisa digunakan dengan
servo (nilai antara 0 dan 180)
myservo.write(val); //membuat posisi servo sesuai nilai yang diskalakan
delay(15); //jeda untuk menunggu servo selesai merubah posisi
}
NO Percobaan 1 Percobaan 2 Percobaan 3

1. 90 180 360

Kesimpulan
Motor servo akan aktif apabila sinyal inputsinyal dari motor servo yang berasal dari
mikrokontroller
Dengan memutar-mutar knob potensiometer searah atau berlawanan arah jarum jam,
akan diikuti pergerakan yang sama oleh motor servo.
LAPORAN MIKRIKONTROLER II
TUGAS V KELEMBABAN
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dari Mata Kuliah Mikrokontroler 2

DISUSUN OLEH:

NAMA : REZA SITI NUR AZIZAH

NIM : 18242055

AKADEMI TEKNIK ELEKTROMEDIK ANDAKARA JAKARTA

Jl . Raya Kalimalang Blok E NO . 4 C/D RT. 2/RW.16 ,DUREN SAWIT JAKARTA


TIMUR,13420 Telp.021-8614479
TUGAS V
SENSOR KELEMBABAN (DHT11)

Sensor DHT11: di dalam sensor terdapat dua bagian yaitu sebuah kapasitif sensor untuk
mengukur kelembaban dan termistor untuk mengukur suhu, serta terdapat chip untuk
merubah tegangan analog menjadi singal data digital yang dapat dengan mudah di baca oleh
mikrokontroler.
Untuk dapat membaca data dari sensor ini oleh sebuah Arduino, diperlukan
penggunaan library DHT yang dapat kamu download disini
Komponen:
 1 x Arduino UNO
 1 x Breadboard
 1 x DHT11
 5 x Kabel Jumper

Rangkaian:

Perakitan:
/*
10 - Sensor DHT11

Membuat program cara membaca data dari sensor suhu dan kelembaban DHT11,
kemudian menampilkannya pada Serial Monitor.
*/

#include "DHT.h" //menyertakan library untuk menggunakan sensor DHT11

#define DHTPIN 8 //pin 8 yang dihubungkan dengan sensor


#define DHTTYPE DHT11 //jenis sensor yang digunakan yaitu DHT11

DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE); //membuat sebuah objek untuk sensor, serta


menentukan pin dan tipe sensor yg digunakan

void setup() {
Serial.begin(115200); //memulai komunikasi dengan serial monitor
Serial.println("DHT11 test!"); //menampilkan tulisan pada awal serial monitor

dht.begin(); //memulai komunikasi dengan sensor


}

void loop() {
//Jeda beberapa detik antara setiap pengukuran.
delay(2000);

//Membaca suhu atau kelembaban memakan waktu sekitar 250 milliseconds!


//Untuk tipe pabrikan sensor yang lam mungkin bisa sampai 2 detik
float h = dht.readHumidity();
//Membaca suhu dalam Celsius (the default)
float t = dht.readTemperature();
//Membaca suhu dalam Fahrenheit (isFahrenheit = true)
float f = dht.readTemperature(true);

//Periksa jika terjadi kegagalan dalam pembacaan dan keluar sesegara mungkin untuk
membaca ulang.
if (isnan(h) || isnan(t) || isnan(f)) {
Serial.println("Failed to read from DHT sensor!");
return;
}

//Menghitung index panas dalam Fahrenheit (the default)


float hif = dht.computeHeatIndex(f, h);
//Menghitung index panas dalam Celsius (isFahreheit = false)
float hic = dht.computeHeatIndex(t, h, false);

Serial.print("Humidity: ");
Serial.print(h);
Serial.print(" %\t");
Serial.print("Temperature: ");
Serial.print(t);
Serial.print(" *C ");
Serial.print(f);
Serial.print(" *F\t");
Serial.print("Heat index: ");
Serial.print(hic);
Serial.print(" *C ");
Serial.print(hif);
Serial.println(" *F");
}
Cara menggunakan:
Buka serial monitor kemudian kamu akan melihat ada data yang tampil menunjukan
berapa nilai kelembaban, suhu dalam satuan Celsius dan Fahrenheit. Apabila pada serial
monitor tampil tulisan "Failed to read from DHT sensor!" ada kemungkinan koneksi kabel
ada yang terlepas atau tertukar atau bahkan sensor yang kamu gunakan sudah rusak, coba cek
kembali.
Kesimpulan :
Sensor kelembaan adalah suatu alat ukur yang digunakan untuk membantu
dalam proses pengukuran tingkat kelembaban uap air yang terkandung dalam udara.

Anda mungkin juga menyukai