Anda di halaman 1dari 10

TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA PADA

MASA REMAJA

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Keluarga, dengan Dosen
Pembimbing Ahmad Khusnaeni., M.Kep

Disusun oleh:
Kelompok 5
1. Muhamad Anton S
2. Pramesty lupita S
3. Siti Maesaroh
4. Etik Dyah A
5. Elisa Wahyu H

S1 KEPERAWATAN IIIA

STIKES AL IRSYAD AL ISLAMIYYAH CILACAP

TAHUN AJARAN 2019/2020


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul
‘TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA PADA MASA REMAJA ”, merupakan
makalah yang ditujukan untuk melengkapi persyaratan tugas mata kuliahKeperawatan,
namun hal ini tidak lepas dari dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka memberika informasi.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak
ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari anda demi
perbaikan artikel ini di waktu yang akan datang.

Cilacap, Oktober 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i


KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah .............................................................................. 4
BAB II PEMBAHASAN
A. Tahap Perkembangan keluarga ........................................................... 5
B. Tugas Perkembangan keluarga ........................................................... 5
C. Masalah Kesehatan pada tahap perkembangan keluarga ................... 6
D. Intervensi Keperawatan....................................................................... 7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................ 9
B. Saran .................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Keluarga merupakan salah satu objek dalam bidang keperawatan. Kedudukan
keluarga dalam hal pemenuhan kebutuhan kesehatan mempunyai peranan yang sangat
besar. Keluarga merupakan unit terkecil penyusun unit dasar dari masyarakat yang
memiliki pengaruh yang kuat terhadap perkembangan seorang individu, bahkan dapat
menentukan berhasil tidaknya kehidupan dari individu tersebut. Setiap kelurga
merupakan bagian dari kelompok individu yang terikat dalam suatu ikatan yang akan
mengalami pekembangan tahap demi tahap dalam kehidupannya.
Tahap perkembangan keluarga pada masa remaja adalah masa transisi perkembangan
antara masa kanak-kanak dan dewasa yang pada umumnya dimulai pada usia 12 atau 13
tahun dan berakhir pada usia akhir belasan tahun atau awal dua puluh tahun.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana tahap perkembangan keluarga pada masa Remaja ?
2. Bagaimana tugas perkembangan keluarga pada masa Remaja ?
3. Bagimana masalah kesehatan yang sering muncul pada tahap perkembangan
keluraga pada masa Remaja ?
4. Bagaimana intervensi keperawatannya ?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Tahap perkembangan keluarga pada masa Remaja


Menurut Papalia dan Olds,4 Tahap perkembangan keluarga pada masa remaja adalah masa transisi
perkembangan antara masa kanak-kanak dan dewasa yang pada umumnya dimulai pada
usia 12 atau 13 tahun dan berakhir pada usia akhir belasan tahun atau awal dua puluh tahun.

Sedangkan Anna Freud,5 berpendapat bahwa pada masa remaja terjadi proses perkembangan
meliputi perubahan-perubahan yang berhubungan dengan perkembangan psikoseksual, dan
juga terjadi perubahan dalam hubungan dengan orangtua dan cita-cita mereka, di mana
pembentukan cita-cita merupakan proses pembentukan orientasi masa depan.
Dikemukakannya oleh WHO ada tiga kriteria yang digunakan; biologis, psikologis, dan
sosial ekonomi, yakni: (1) individu yang berkembang saat pertama kali ia menunjukkan
tanda-tanda seksual sekundernya sampai saat ia mencapai kematangan seksual, (2) individu
yang mengalami perkembangan psikologis dan pola identifikasi dari anak-anak menjadi
dewasa, dan (3) terjadi peralihan dari ketergantungan sosial ekonomi yang penuh kepada
keadaan yang lebih mandiri.
B. Tugas Perkembangan Keluarga Pada Masa Remaja menurut Duvall dan Miller
(friedman, 1998) :
1. Memberikan kebebasan yang seimbnag dengan tanggung jawab.
2. Mempertahankan hubungan yang intim dengan keluarga.
3. Mempertahankan komunikasi yang terbuka antara anak dan orang tua. Hindari
perdebatan, kecurigaan dan permusuhan.
4. Perubahan sistem peran dan peraturan untuk tumbuh kembang keluarga.
Tugas-tugas perkembangan masa remaja menurut Havighurst sebagaimana dikutip

Gunarsa 18, sebagai berikut:


1. Menerima kenyataan terjadinya perubahan fisik yang dialaminya dan dapat
melakukan peran sesuai dengan jenisnya secara efektif dan merasa puas terhadap
keadaan tersebut.
2. Belajar memiliki peranan sosial dengan teman sebaya, baik teman sejenis maupun
lawan jenis sesuai dengan jenis kelamin masing-masing.
3. Mencapai kebebasan dari ketergantungan terhadap orangtua dan orang dewasa lainnya.
4. Mengembangkan kecakapan intelektual dan konsep-konsep tentang kehidupan
bermasyarakat.
5. Mencari jaminan bahwa suatu saat harus mampu berdiri sendiri dalam bidang ekonomi
guna mencapai kebebasan ekonomi.
6. Mempersiapkan diri untuk menentukan suatu pekerjaan yang sesuai
dengan bakat dan kesanggupannya.
7. Memahami dan mampu bertingkah laku yang dapat dipertanggung jawabkan sesuai
dengan norma- norma dan nilai-nilai yang berlaku.
8. Memperoleh informasi tentang pernikahan dan mempersiapkan diri untuk berkeluarga.
9. Mendapatkan penilaian bahwa dirinya mampu bersikap tepat sesuai dengan pandangan
ilmiah.

C. Masalah kesehatan yang sering muncul pada tahap perkembangan masa Remaja
1. Kecelakaan terutama kecelakaan mobil merupakan bahaya yang amatbesar dan
patah tulanag dan cidera Karena atletik juga umum terjadai (friedman,1998,hal.127)
2. Penyalahgunaan obat obatan dan alcohol
3. Keluarga berencana
4. Kehamilan yang tidak di kehendaki
5. Pendidikan dan konseling seks merpakan bidang perhatian yang relevan. Dalam
mendiskusikan topic ini dengan keluarga, perawat dapat terjebak dalam perselisihan
atau masalahanatara orang tua dan kaum muda, remaja biasanya mencari pelayanan
mencangkup uji kehamilan, menggunakan obat obatan, uji AIDS, aborsi, diagnosis
dan pearwatan penyakit kelamin. Agaknya telahmenjadi trand yang sah bagi emaja
untuk menerima perawatan kesehatan tanpa seijin orang tua. Bila orang tua di ikut
sertakan maka di lakukan wawancara terpisah sebelum mereka di kumpulkan
(Friedman,1998,hal.127).

Masalah lain yang di alami pada Perkembangan pada masa Remaja Menurut Sidik
Jatmika,8 kesulitan itu berangkat dari fenomena remaja sendiri dengan beberapa perilaku
khusus; yakni:
1. Remaja mulai menyampaikan kebebasannya dan haknya untuk mengemukakan
pendapatnya sendiri. Tidak terhindarkan, ini dapat menciptakan ketegangan dan
perselisihan, dan bias menjauhkan remaja dari keluarganya.
2. Remaja lebih mudah dipengaruhi oleh teman-temannya daripada ketika mereka masih
kanak-kanak. Ini berarti bahwa pengaruh orangtua semakin lemah. Anak remaja
berperilaku dan mempunyai kesenangan yang berbeda bahkan bertentangan dengan
perilaku dan kesenangan keluarga. Contoh-contoh yang umum adalah dalam hal
mode pakaian, potongan rambut, kesenangan musik yang kesemuanya harus
mutakhir.
3. Remaja mengalami perubahan fisik yang luar biasa, baik pertumbuhannya maupun
seksualitasnya. Perasaan seksual yang mulai muncul bisa menakutkan,
membingungkan dan menjadi sumber perasaan salah dan frustrasi.
4. Remaja sering menjadi terlalu percaya diri (over confidence) dan ini bersama-sama
dengan emosinya yang biasanya meningkat mengakibat kan sulit menerima nasihat dan
pengarahan orang tua.
5. Variasi kondisi kejiwaan. Suatu saat mungkin ia terlihat pendiam, cemberut, dan
mengasingkan diri, tetapi pada saat yang lain terlihat sebaliknya, periang, berseri-seri
dan yakin. Perilaku yang sulit ditebak dan berubah-ubah ini bukanlah sesuatu yang
abnormal.hal ini hanyalah perlu diprihatinkan dan menjadi kewaspadaan bersama
manakala telah menjerumuskan remaja dalam kesulitan-kesulitan di sekolah atau
kesulitan dengan teman-temannya.
6. Psikosis, bentuk psikosis yang paling dikenal orang adalah skizofrenia (setengah
gila hingga gila beneran).

D. Intervensi Keperawatan
No Diagnose Keperawatan Tujuan dan Intrvensi Rasional
Kriteria Hasil Keperawatan
1. Ketidak efektifan Manajemen - Kaji tingkat - Untuk
manajemen regimen regimen pengetahuan mengetahui
teraupetik keluarga b.d teraupetik tentang tingkat
kerumitan regimen keluarga efektif. penyakit nya pengetahuan
terupetik Dengan kriteria - Berikn penkes - Agar keluarga
hasil : tentang lebih
- Klien penyakitnya mengathui
mengatakan - Kaji tingkat tentang
sudah bisa pengetahuan penyakitnya
menentukan setelah penkes - Untuk
keputusan megetahui
yang di tingkat
ambilnya pengetahuan
setelah penkes
2. Kesiapan peningkatan Peningkatan - Kaji tingkat - Untuk
proses keluarga b.d proses keluarga. perkembangan mengathaui
perubahan fungsi setiap Dengan kriteria keluarga tingkat
anggota keluarga sesui hasil: - Berikan perkembangan
tahap perkembagan - Keluarga penjelasan nya
keluarga mengetahui fungsi dan - Agar keluarga
perubahan tugas tiap mengetahui
fungsi setiap anggota fungsi dan
anggota keluarga sesui tugas tiap
keluarga dengan tahap anggota
sesui tahap perkembangan keluarga sesui
perkembanga nya dengan tahap
n perkembangan
nya
3. Defisiensi pengetahuan Penegetahuan - Kaji tingkat - Mengetahui
b.d kurangterpajannya keluarga pengetahuan seberapa jauh
informasi mengenai meningkat. keluarga pengetahuan
pertumbuhan dan Dengan kriteria mengenai keluarga
perkembangan bio- hasil : pertunbuhan mengenai
psiko-sosial pada anak - Keluarga dan masalah
remaja serta masalahnya lebih perkembanga tersebut
mengetahui n bio-psiko- - Agar keluarga
dan sosial mengetahui
memahami padaanak tentang psiko
mengenai remja serta social remaja
pertumbuha masalahnya
n dan - Berikan
perkembang penkes
an bio- tentang tugas
psiko-sosial perkembanga
pada anak n psiko social
remajaserta pada keluarga
masalahnny
a
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Keluarga merupakan hubungan antar individu yang terikat dalam suatu
kelompok kecil dari masyarakat. Dalam interaksinya dengan lingkungan maupun
dengan sesamanya manusia mengalami perkembangan dari waktu ke waktu.
Perkembangan keluarga melalui berbagi tahapan yang terjadi secara berurutan mulai
dari awal pernikahan hingga kehilangan dan kematian pasangan. Dalam setiap masa
perkembangannya baik yang berperqan sebagai istri maupu suami memilki suatu
tanggung jawab bersama dalam menjaga keutuhan keluarga mereka yang dipenuhi
dengan pelaksaaan masing-masing peran secara maksimal derdasarkan tugas-tugas
yang telah dibebankan.
B. Saran
Setelah membaca makalah ini penulis menyarankan agar pembaca dapat memahami
tentang konsep keperawatan keluarga pada masa remaja.
DAFTAR PUSTAKA

Friedman, M. Marilyan.(1998). Family NURSING Research, Theory, & Practice.


Stamford:Appleton & Lange
Friedman, M. Marilyan. (1998). Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC.
Kozier, Erb. Berman. Snyder. (2004). Fudamental of nursing: Concepts,
process, and practice. Seventh Edition. New Jersey : Pearson Education.
Inc.
http://www.tadikaislam.com/forum/index.php?action=vthread&forum=1&topic=4
ejournal.uin-suka.ac.id
Gunarsa, S.D., dan Gunarsa, Y.S., Psikologi Praktis: Anak, Remaja dan Keluarga, Jakarta:
BPK Gunung Mulia, 2001
Hurlock, E.B., Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan,
(Jakarta:Erlangga, 1993) hlm. 221

Anda mungkin juga menyukai