Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah
ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa penulis juga mengucapkan banyak terimakasih
atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya.

Harapan penulis semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, Semoga kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman
penulis. Penulis yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami
sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

Lhokseumawe, 28 Oktober 2019


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...............................................................................................................3
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................3
C. Tujuan Masalah..............................................................................................................3

BAB II ISI

 Pengertian Kepolisian Sektor..........................................................................................4


 Struktur Kepengurusan Kepolisian Sektor.....................................................................5
 Fungsi dan Tugas Organisai Kepolisian Sektor.............................................................7
 Pertanyaan dan Jawaban................................................................................................7

BAB III KESIMPULAN

Kesimpulan...............................................................................................................................34

DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Manajemen merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Salah satu
unsur manajemen adalah Manajemen Sumber Daya Manusia. Sumber daya manusia
merupakan aset yang paling penting bagi organisasi diantara sumber daya lainnya. Dari
berbagai sumber daya yang dimiliki perusahaan, SDM menempati posisi strategis. Tanpa
sumber daya manusia, sumber daya yang lain tidak bisa dimanfaatkan, apalagi dikelola untuk
menghasilkan suatu produk karena sumber daya manusia yang menggerakkan dan membuat
sumber daya lainnya bekerja.

Dalam kenyataannya masih banyak perusahaan tidak menyadari pentingnya sumber


daya manusia bagi kelangsungan hidup perusahaan. SDM (sumber daya manusia) masih
dianggap sebagai salah satu faktor produksi dan bukan sebagai aset perusahaan. Tetapi pada
dasarnya untuk menghadapi perkembangan teknologi yang cepat, sumber daya manusia yang
berkualitas akan menjadi kekuatan bagi perusahaan untuk bertahan hidup dan kekuatan untuk
menghadapi persaingan. Perkembangan teknologi yang cepat menuntut kemampuan mereka
dalam menangkap berbagai fenomena perubahan tersebut, menganalisa dampaknya terhadap
organisasi dan menyiapkan langkah-langkah guna menghadapi kondisi tersebut.

Sumber daya manusia sebagai pemilik, pengolah, pengelola, dan pengguna


pengetahuan memerlukan sarana yang menunjang tercapainya informasi yang mendukung dan
menambah pengetahuannya. Oleh karena itu diperlukan pengembangan sumber daya manusia
dalam organisasi, baik untuk manajer maupun karyawan untuk meningkatkan kualitas sumber
daya manusia. Manajemen dapat memfasilitasi pengembangan sumber daya manusia untuk
mendukung keberhasilan pengembangan tersebut. Manajemen sumber daya manusia
mendorong para manajer dan tiap karyawannya untuk melaksanakan strategi yang telah
diterapkan oleh perusahaan. Hal itu dapat dilakukan dengan meningkatkan keterampilan dan
pengetahuan tenaga kerja yang diwujudkan dalam berbagai bentuk nyata, misalnya pemberian
pelatihan, mengadakan seminar-seminar, pemberian kursus keterampilan, dan kegiatan-
kegiatan lain.
II. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah makalah ini adalah
sebagai berikut:

1. Apa saja upaya mengembangkan Sumber Daya Manusia di Kepolisian Sektor?


2. Apa tujuan pengembangan Sumber Daya Manusia bagi organisasi?
3. Bagaimana proses atau langkah-langkah pengembangan Sumber Daya Manusia ?
4. Apa saja tolak ukur metode pengembangan Sumber Daya Manusia ?
5. Apa saja kendala-kendala pengembangan Sumber Daya Manusia ?
6. Bagaimana evaluasi yang efektif bagi program pengembangan Sumber Daya Manusia
?

III. Tujuan Masalah


Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menjelaskan upaya mengembangkan sumber daya manusia;


2. Untuk menjelaskan tujuan pengembangan Sumber Daya Manusia bagi organisasi;
3. Untuk mendeskripsikan proses atau langkah-langkah pengembangan Sumber Daya
Manusia;
4. Untuk menjelaskan tolak ukur metode pengembangan Sumber Daya Manusia;
5. Untuk mendeskripsikan kendala-kendala pengembangan Sumber Daya Manusia;
6. Untuk menjelaskan bagaimana evaluasi yang efektif bagi program pengembangan
Sumber Daya Manusia.
KEPOLISIAN SEKTOR (POLSEK) KECAMATAN MUARA SATU

 PENGERTIAN KEPOLISIAN SEKTOR


Kepolisian Sektor (Polsek) adalah struktur komando Kepolisian Republik
Indonesia di tingkat kecamatan. Kepolisian Sektor dikepalai oleh seorang Kepala
Kepolisian Sektor (Kapolsek) Polsek dipimpin oleh seorang Ajun Komisaris Besar
Polisi (AKBP) (khusus untuk Polda Metro Jaya) atau Komisaris Polisi (Kompol)
(untuk tipe urban), sedangkan di Polda lainnya, Polsek atau Polsekta dipimpin oleh
perwira berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) (tipe rural). Di sejumlah daerah di
Papua sebuah Polsek dapat dipimpin oleh Inspektur Polisi Dua (Ipda).

KAPOLSEK

WAKAPOLSEK

UNIT
PROVOS

SEKSI UMUM SEKSI HUBUNGAN


MASYARAKAT
(SIUM) (SIHUMAS)

SENTRA PELAYANAN
KEPOLISIAN TERPADU
UNIT UNIT UNIT UNIT
(SPKT) INTELKAM RESKRIM BINMAS SABHARA

 TUGAS DAN FUNGSI


1. KAPOLSEK
A. Memimpin,membina,mengawasi,mengatur dan mengendalikan satuan organisasi
dilingkungan polsek dan unsur pelaksana kewilayahan jajarannya termasuk
kegiatan pengamanan markas.
B. Memberikan saran pertimbangan kepada kapolres yang terkait dengan pelaksanan
tugasnya.
2. WAKA POLSEK
A. Mengatur,mengendalikan dan mengkoordinir pelaksanaan tugas seluruh satuan
organisasi Polsek
B. Dalam batas kewenangannya memimpin polsek dalam hal kapolsek berhalangan
C. Memberikan saran pertimbangan kepada kapolsek dalam hal pengambilan
keputusan berkaitan dengan tugas pokok polsek.
3. UNIT PROVOS
Bertugas melaksanakan pembinaan disiplin,pemeliharaan ketertiban termasuk
pengaman internal, dalam rangka penegakan disiplin dan kode etik profesi polri dan
pelayanan pengaduan masyarakat tentang penyimpangan perilaku dan tindakan
personel polri.

4. SEKSI UMUM (SIUM)


Bertugas menyelenggarakan perencanaan,pelayanan administrasi
umum,ketatausahaan dan urusan dalam, pelayanan markas, perawatan tahanan serta
pengelolaan barang bukti dilingkungan polsek.

5. SEKSI HUBUNGAN MASYARAKAT (SIHUMAS)


Bertugas mengumpulkan,mengolah data dan menyajikan informasi serta
dokumentasi yang berkaitan dengan tugas polsek.

6. SENTRA PELAYANAN KEPOLISIAN TERPADU


Bertugas memberikan pelayanan kepolisian secara terpadu terhadap
laporan/pegaduan masyarakat, memberikan bantuan dan pertolongan, serta
memberikan pelayanan informasi.

7. UNIT INTELKAM
Bertugas menyelenggarakan fungsi inteljen dibidang keamanan meliputi
pengumpulan bahan keterangan/informasi untuk keperluan deteksi dini dan peringatan
dini, dalam rangka pencegahan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban
masyarakat, serta pelayanan perizinan.

8. UNIT RESKRIM
Bertugas melaksanakan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana termauk
fungsi identifikasi.
9. UNIT BINMAS
Bertugas melaksanakan pembinaan masyrakat meliputi kegiatan pemberdayaan
polmas, ketertiban masyrakat dan kegiatan koordinasi dengan bentuk bentuk pengamanan
swakrsa, serta kegiatan kerja sama dalam memelihara keamanan dan ketertiban
masyarakat.

10. UNIT SABHARA


Bertugas melaksanakan turjawali dan pengamanan kegiatan masyarakat dan
isntansi pemerintah,obyek/vital,tptkp,penanganan tipiring dan pengendalian massa dalam
rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat serta pengamanan markas.

 PERTANYAAN DAN JAWABAN


1. Apa saja jabatan jabatan di Polsek Muara Satu ini?
Jawaban :
2. Apa saja tugas dari masing masing jabatan tersebut?
Jawaban :
3. Tahapan apa saja yang dilewati untuk menduduki suatu jabatan yang lebih tinggi/
naik jabatan?
4. Syarat untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi/ mutasi jabatan itu apa saja?
5. Mengenai pengembangan Sumber Daya Manusia di kantor ini sudahkah terpenuhi?
6. Apakah ada pelatihan/pendidikan untuk memenuhi SDM tersebut? Pelatihan/
pendidikan apa saja yang di lakukan?
7. Didalam pelatihan/pendidikan dalam pengembangan SDM mendapatkan sertifikat?
Apakah itu berpengaruh untuk naik jabatan/ tingkat jabatannya?
8. Apakah untuk jabatan yang berbeda pendidikan/pelatihannya berbeda?
9. Lebih dulu mana pelatihan/ pendidikan baru naik jabatan? Atau naik jabatan dulu
baru pelatihan?
10. Apakah bisa terjadi mutasi jabatan tanpa memenuhi syarat? atau tanpa
BAB III KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai