Anda di halaman 1dari 5

STRATEGI BISNIS DAN FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SEBUAH


PERUSAHAAN ATAU ORGANISASI

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Strategi bisnis merupakan sebuah strategi yang di gunakan untuk mencapai tujuan
perusahaan. Strategi bisnis digunakan perusahaan untuk mendapatkan keunggulan
kompetitif pada lingkungan persaingan nya. Seiring dengan berkembangnya teknologi,
Strategi Bisnis sekarang juga mengalami perkemangan. Penggunaan teknologi dalam
proses bisnis menjadi sebuah dorongan dalam Strategi Bisnis. Dengan memahami
Strategi Bisnis sebuah perusahaan kita dapat mengetahui bagaimana sebuah perusahaan
dapat bertahan dan berkembang di kedepannya. Strategi Bisnis yang tepat dapat
membawa perusahaan menuju kejayaan nya dan juga kebalikan jika Strategi bisnis yang
salah dapat membawah keruntuhan terhadap perusahaan.

B. Tujuan
1. Keunggulan oprasional.
2. Untuk membuat produk baru, jasa dan modal bisnis.
3. Keakraban kepada pelanggan.
4. Untuk meningkatkan pengambilan keputusan.
5. Keunggulan kompotitif.
6. Kelangsungan hidup.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Strategi
Strategi adalah Rencana yang disatukan, luas dan berintegrasi yang menghubungkan
keunggulan strategis perusahaan dengan tantangan lingkungan, yang dirancang untuk
memastikan bahwa tujuan utama dari perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang
tepat oleh organisasi (Glueck dan Jauch, p.9, 1989). Kata strategi berasal
dari bahasa Yunani "strategia" yang diartikan sebagai "the art of the general" atau seni
seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan. definisi strategi secara
umum dan khusus sebagai berikut:

1
1. Definisi Umum
Strategi adalah proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada
tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana
agar tujuan tersebut dapat dicapai.

2. Definisi khusus
Strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan
terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan
oleh para pelanggan di masa depan. Dengan demikian, strategi hampir selalu dimulai dari
apa yang dapat terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi. Terjadinya
kecepatan inovasi pasar yang baru dan perubahan pola konsumen
memerlukan kompetensi inti (core competencies). Perusahaan perlu mencari kompetensi
inti di dalam bisnis yang dilakukan.

B. Defenisi Bisnis
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau
bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa inggris
business, dari kata busy yang berarti “sibuk” dalam kontek individu, komunitas, ataupun
masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan
keuntungan. Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak
swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para
pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan
waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan.
1. Definisi Bisnis Menurut Para Ahli
a. usselman dan Jackson ( 1992 ), mereka mengartikan bahwa bisnis adalah
suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis
masyarakat,perusahaan yang diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivitas tersebut.

b. Gloss,Steade dan Lowry ( 1996 ), mereka mengartikan bahwa bisnis


adalah jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung
dalam bidang perniagaan dan industri yang menyediakan barang dan jasa untuk
kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standart serta kualitas hidup mereka.

c. Allan Afuah ( 2004 ), beliau mengartikan bahwa bisnis merupakan


sekumpulan aktivitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara
mengembangkan dan mentransformasikan berbagai sumber daya menjadi barang atau
jasa yang di inginkan konsumen.

d. Steinford, mengartikan bisnis sebagai suatu lembaga yang menghasilkan


barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Menurut Steinford, jika kebutuhan
masyarakan meningkat, lembaga bisnis pun akan meningkat perkembangannya untuk
memenuhi kebutuhan tersebut sambil memproleh laba.

2
C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan dan Kegagalan Sebuah
Perusahaan atau Organisasi

1. Faktor Keberhasilan Bisnis

a. Selalu BERDOA dan BERUSAHA, manusia sebagai hamba Allah


memiliki kewajiban untuk terus berdoa dan tawaduq dihadapan-Nya, dan manusia
dalam kaitannya dengan tujuan hidup maka ia harus selalu berusaha; jadi ketika ada
usaha mesti di-imbangi dengan doa demikian sebaliknya. Ketika kita hanya berdoa
saja tanpa usaha tentu keberhasilan dan kesuksesan hanya benar-benar menjadi
MIMPI.

b. Ingin Terus Selalu Belajar; keinginan untuk berubah dan juga mencapai
keberhasilan dalam usaha harus didukung pula dengan keinginan kita untuk selalu
belajar dan mengembangkan diri, karena jaman terus berkembang, tentu
permasalahan dan tingkat persaingan juga semakin kompleks.

c. Tidak Takut Gagal (Berani Ambil Resiko), resiko merupakan bagian dari
sebuah keberhasilan, semakin tinggi resiko semakin besar kemungkinan kita berhasil,
karena keberhasilan penuh dengan tantangan, tidak ada sebuah keberhasilan tanpa
usaha keras;

d. Terus Ber-Inovasi; jangan pernah puas dengan apa yang telah dicapai, terus
melakukan perubahan terhadap hasil kerja adalah sebuah bentuk inovasi; produk yang
monoton dan stagnan tanpa perubahan lambat laun akan dikalahkan oleh pesaing.
Sebaik dan sebagus mungkin produk tersebut.

e. Mampu Menyesuaikan Diri; Kemampuan seseorang dalam melihat


Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman yang ada pada dirinya adalah salah satu
hal yang bisa digunakan untuk menyesuaikan diri pada setiap situasi dan kondisi
apapun dalam menggapai keberhasilan usaha.

f. Memiliki Rasa Percaya Diri; jika 5 hal tersebut diatas sudah kita laksanakan
dengan baik, maka kita harus memiliki rasa percaya diri yang tinggi, kepercayaan diri
akan USAHA yang kita lakukan pasti berhasil akan menjadikan kita memiliki
motivasi tersendiri.

g. Selalu Berpikir Positif; berpikir positif merupakan energi tersendiri bagi


kita untuk mengawali langkah kita dalam berusaha, karena ketika kita berpikir negatif
terhadap usaha yang akan kita lakukan maka yang ada adalah keraguan untuk
melangkah dan bertindak, dan ini hanya akan menjadi kendala dalam menggapai
keberhasilan.

3
2. Faktor Kegagalan Bisnis

a. Tidak ada perencanaan


Berkali-kali ikut seminar bisnis atau membaca profil pengusaha sukses
sering memdorong kita ikut memulai bisnis sendiri. Tak ada yang salah
dengan semangat tersebut. Tapi menjalankan bisnis hanya bermodal semangat,
salah-salah akan berujung pada kebangkrutan. Untuk menghindari
kebangkrutan, selalu dampingi semangat menggebu tersebut dengan
perencanaan matang. Tentukan dulu visi, misi, dan tujuan bisnis yang akan
Anda geluti.

b. Tidak melakukan riset pasar


Ibarat kita akan berperang, kita harus mencari tahu tentang kondisi medan
agar kita dapat mempersiapkan segala sesuatunya untuk dapat meraih
kemenangan. Begitu pula ketika menjalankan sebuah bisnis. Mencari tahu
kondisi pasar atau melakukan riset pasar adalah salah satu persiapan yang
wajib dilakukan oleh pengusaha.

c. Pemasaran yang lemah


Di awal usaha, anda akan tergoda untuk memproduksi sebanyak-banyaknya
produk agar segera mencicip keuntungan berlipat. Tidak jadi salah jika
memang dilakukan, namun anda harus juga tahu bagaimana cara memasarkan
produk tersebut. Jelilah memanfaatkan setiap kesempatan untuk
mempromosikan produk Anda.

d. Manajemen yang buruk


Bukan berarti kita harus memiliki latar belakang manajemen atau
akuntansi untuk menjadi pebisnis sukses. Kita bisa belajar membuat arsip dan
catatan yang baik setiap transaksi yang terjadi. Tak ada salahnya juga bila
Anda membuat catatan rinci seputar tahapan apa saja yang sudah dilakukan.

e. Rendahnya pengetahuan tentang pengelolaan keuangan


Salah satu inti dari mengelola sebuah bisnis adalah mengelola keuangan
perusahaan agar roda bisnis dapat terus berjalan. Pencatatan dan pembukuan
setiap transaksi yang dilakukan oleh perusahaan hingga melahirkan laporan
keuangan perusahaan adalah usaha pengelolaan keuangan.

f. Pegawai tak terkendali


Tak salah memang bila membayangkan bisnis yang akan Anda geluti
mempekerjakan banyak pegawai. Tapi apakah Anda betul-betul membutuhkan
pegawai di saat bisnis baru berjalan? Banyak pengusaha sukses yang memulai
usahanya dengan menjalankan sendiri bisnisnya. Mereka baru merekrut
pegawai ketika bisnis sudah berkembang.

4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Strategi adalah Rencana yang disatukan, luas dan berintegrasi yang menghubungkan
keunggulan strategis perusahaan dengan tantangan lingkungan, yang dirancang untuk
memastikan bahwa tujuan utama dari perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang
tepat oleh organisasi. Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa
kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.
1. Faktor keberhasilan Bisnis

a. Selalu BERDOA dan BERUSAHA


b. Ingin Terus Selalu Belajar
c. Tidak Takut Gagal (Berani Ambil Resiko)
d. Terus Ber-Inovasi.
e. Mampu Menyesuaikan Diri.
f. Memiliki Rasa Percaya Diri
g. Selalu Berpikir Positif
2. Faktor Kegagalan Bisnis
a. Tidak ada perencanaan
b. Tidak melakukan riset pasar
c. Pemasaran yang lemah
d. Manajemen yang buruk
e. Rendahnya pengetahuan tentang pengelolaan keuangan
f. Pegawai tak terkendali

Anda mungkin juga menyukai