Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM KERJA

INSTALASI INFORMASI
TEKNOLOGI
I. LATAR BELAKANG
Rumah sakit sebagai salah satu organisasi pelayanan di bidang kesehatan
telah memiliki otonomi dan bersifat swadana, sehingga pihak rumah sakit dituntut
untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya dengan manajemen yang
seefektif mungkin. Seiring berkembangnya teknologi informasi yang terjadi saat ini
sangat memungkinkan untuk menggabungkan sebuah pelayanan dengan sebuah
sistem sehingga tercipta sebuah pelayanan yang cepat, akurat, terkoneksi dan
terintegrasi.
Untuk menerapkan sistem yang terinterigrasi dengan semua unit layanan
yang ada di UPT Rumah Sakit Umum Daerah Asembagus belum bisa
memaksimalkan karena ada beberapa hal yang menjadi masalah utama dalam
implementasi diantaranya:
1. Lemahnya sistem pengendalian manajemen di dalam pengelolaan rumah
sakit yang mengakibatkan terjadinya infesiensi dan penurunan kinerja
operasional (management control);
2. Sistem informasi yang ada tidak dapat mengakomodasi kebutuhan akan
informnasi yang diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan (system
software);
3. Tidak adanya suatu sistem yang terintegrasi dalam sistem jaringan yang kuat
hingga memperlambat aliran lalu lintas data untuk mempermudah
pengambilan keputusan (system brainware).
Dengan demikian unit informasi teknologi harus membuat program kerja yang
akan dapat menyelesaikan permasalahan - permasalahan tersebut dengan tidak
mengesampingkan kebijakan-kebijakan rumah sakit dan sesuai dengan visi misi
UPT RSUD Asembagus.

II. TUJUAN
2.1 Tujuan umum
Tujuan umum meningkatkan mutu pelayanan yang cepat, akurat dan
terpercaya dengan sistem yang terintegrasi di UPT RSUD Asembagus.
2.2 Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengembangan dan pemeliharaan fasilitas peralatan –
peralatan sistem baik perangkat keras maupun lunak yang ada di UPT
RSUD Asembagus.
b. Meningkatkan pengembangan SDM di UPT RSUD Asembagus tentang
informasi teknologi dalam rangka peningkatan skill dalam pemakaian
perangkat terkait dengan teknologi.

III. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Dalam melaksanakan program kerja maka diperlukan kegiatan pokok dan
rincian kegiatan antara lain:
a. Menyusun bahan program kerja di instansi informasi teknologi;
b. Menyusun bahan rencana kebutuhan anggaran untuk pengembangan
informasi teknologi;
c. Mengumpulkan dan mengolah data dalam rangka pengembangan informasi
teknologi;
d. Menyusun pedoman petunjuk teknis penyelenggara pelayanan didalam sistem,
kinerja dari sistem;
e. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pelayanan SIM-RS;
f. Melaksanakan Koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan
tugas;
g. Menyusun laporan hasil kegiatan di unit;
h. Mengelola Hardware, Software dan jaringan.

IV. METODOLOGI
Adapun metodologi yang dipakai dalam melaksanakan kegiatan adalah:
a. Pembagunan sistem & perangkat lunak
Secara umum sistem informasi rumah sakit akan dibagi dalam tiga golongan
besar yaitu :
 Front desk;
 Medical record module;
 Utility module.
b. Pembagunan sistem jaringan & perangkat keras
Struktur topologi jaringan yang dirancang menggunakan struktur topologi
multi-star dengan pembagian sistem jaringan teknologi client server, yang
memperlakukan masing-masing komputer sebagai client (permintaan data)
sekaligus sebagai server (pemberi data).
c. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
Untuk mengembangkan SDM user di UPT RSUD Asembagus melalui
sebuah training terkait dengan pemakaian sebuah komputer dan perangkat
lainnya, serta juga diadakan training untuk peningkatan skill dalam pemakaian
SIM-RS yang sudah ada.
Untuk mengembangkan SDM di instalasi informasi teknologi sendiri
dilakukan secara formal ataupun non formal, dimana pendidikan formal yang
didapatkan dari sebuah institusi dengan minimal D3 atau S1 dan non-formal
didapatkan dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui
seminar, workshop/pelatihan, pelatihan teknologi informasi berkelanjutan baik
dilaksanakan di dalam rumah sakit maupun di luar rumah sakit.

V. SASARAN
Adapun sasaran pengembangan informasi teknologi pada tahun 2019 adalah
terimplementasi 3 modul dari 32 modul SIM-RS yaitu :
a. Keuangan dan Akuntansi;
b. Medical Record;
c. Report Executive.

VI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Adapun Jadwal Kegiatan program kerja instalasi informasi teknologi
dilaksanakan mulai bulan januari 2019 sampai desember 2019.

NO KEGIATAN WAKTU
1 Menyusun bahan program kerja di instalasi Des 2018
informasi teknologi
2 Menyusun bahan rencana kebutuhan anggaran Des 2018
sumber daya instalasi informasi teknologi
3 Menyusun pedoman petunjuk teknis Jan 2019
penyelenggaraan pelayanan di dalam sistem,
kinerja dari user dari Sistem.
4 Mengelola sarana dan peralatan pelayanan yang Jan 2019
terkait.
5 Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Jan 2019 s/d Des
kegiatan pelayanan SIM-RS 2019
6 Melaksanakan koordinaasi dengan unit kerja terkait Jan 2019 s/d Des
dalam rangka pelaksanaan tugas 2019
7 Menyusun laporan hasil kegiatan di unit Jan 2019 s/d Des
2019

VII. PEMBIAYAAN
Dana yang dibutuhkan di instalasi informasi dan teknologi pada tahun 2019
sebesar Rp.1.309.575.000 dengan rincian sebagai berikut:
a. Biaya kerjasama sewa menyewa SIM-RS Rp.1.172.580.000;
b. Biaya sewa komputer dan printer Rp.71.995.000;
c. Biaya pemeliharaan komputer dan printer Rp.15.000.000;
d. Belanja isi ulang chip dan toner Rp.50.000.000.

VIII. MONITORING DAN EVALUASI


a. Monitoring
Monitoring dilakukan dengan pengembangan SDM, pengelolaan dan
pemeliharaan fasilitas peralatan dan penggunaan SIM-RS.
Sedangkan memonitoring pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas
peralatan dilakukan dengan observasi langsung di semua ruangan setiap hari
atau melalui komplain secara langsung oleh pihak terkait. (format terlampir)
b. Evaluasi pengembangan SDM
Evaluasi pengembangan SDM terdiri dari evaluasi triwulan yaitu
dilakukan dalam 3 bulan sekali, adapun evaluasi yang dipakai adalah
menganalisis setiap masalah yang terjadi di SIM-RS, dilakukan pemilahan
antara human atau system error. (format terlampir)
Dari human error, dilakukan training dengan permasalahan terkait untuk
meminimalisir kesalahan. Dari system error, dilakukan update system yang
dirasa kurang cocok sehingga dihasilkan system yang easy use oleh user.

IX. PELAPORAN
Pelaporan adalah suatu upaya atau usaha yang sedang dilakukan dalam
menghadapi masalah yang tujuannya untuk kepentingan pimpinan atau organisasi
atau pihak lain melalui sistem pencatatan, penelitian dan evaluasi.
Hasil pelaporan dapat dikembangkan untuk orientasi, problem solving dan
audit yang akhirnya untuk prediksi pengambilan suatu keputusan. (Format
terlampir).
Demikian program kerja unit informasi teknologi ini dibuat semoga dapat
dukungan dari semua pihak yang terkait dan dapat dilaksanakan sesuai dengan
tujuan yang sudah diterapkan dan sesuai dengan jadual yang ditetapkan.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melindungi dan memberikan
kekuatan kepada kita semua. Amin.

Situbondo,
Mengetahui
DIREKTUR Kepala Instalasi
UPT RSUD ASEMBAGUS, UPT RSUD ASEMBAGUS,

drg. SUGIYONO .............................................


NIP 19740202 200501 1 010 NIP

Anda mungkin juga menyukai