Disusun Oleh :
2019
LAPORAN PENDAHULUAN
1.2 Etiologi
Trauma, Kelemahan pembuluh darah akibat infeksi, misalnya emboli septik
dari endokarditis infektif ( aneurisma mikotik ), Koagulapati, Gangguan lain
yang mempengaruhi vessels, Gangguan pembuluh darah pada sum- sum
tulang belakang dan berbagai jenis tumor.
Defisit neurologis
Hemiplegia n
hemiparese
Ketidakefektifan
bersihan jalan nafas
Kerusakan
Defisit perawatan diri:
mobilitas fisik Mandi dan eliminasi
II. Rencana asuhan klien dengan gangguan
2.1 Pengkajian
2.1.1 Riwayat keperawatan
a. Riwayat penyakit sekarang
b. Riwayat penyaki dahulu
c. Riwayat penyakit kelurga
d. Riwayat psikososial
Intervensi Rasional
Kaji keadaan jalan nafas Obstuksi dapat terjadi karena akumulasi sekret
ata sisa cairan mukus, perdarahan.
Evaluasi pergerakan dada Pergerakan dada simetris dengan suara nafas
dan auskultasi kedua dari paru-paru mengindikasikan tidak ada
lapang paru. sumbatan.
Ubah posisi setap 2 jam Mengurangi risiko atelektasis.
dengan teratur.
Kolaborasikan: Mengatur venstilasi dan melepaskan sekret
Aminofisil, alupen, dan karena relaksasi otot.
bronkosol.
III. Daftar Pustaka
Ana keliat, Budi, dkk. 2015. Diagnoses Keperawatan Difinisi & Klasifikasi 2015-
2017. Edisi 10. Jakata : EGC
American Association of Neuroscience Nurses (AANN). 2013. Care of the Patient
with Aneurysmal Subarachnoid Haemorrhage. www.aann.org
Batticaca, Fransisca B. 2013. Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan
Sistem Persarafan. Jakarta: Salemba Medika. Hal: 58.
Muttaqin A. 2014. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem
Persarafan. Jakarta: Salemba Medika.
Weiner, Howard L. 2013. Buku Saku Neurologi. Jakarta: EGC.
Satyanegara, dkk. 2010. Ilmu Bedah Saraf Satyanegara. Ed. 4. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Dewanto G, et al. 2013. Panduan Praktis Diagnosis Dan Tata Laksana Penyakit
Saraf. Jakarta: EGC.
Price, Wilson. 2014. Patofisiologi. Jakarta:EGC