1. Ketua RT menagatakan kurangnya 1. 70% dari 18 rumah pembuangan sampah terletak 1. Rendahnya tingkat pengetahuan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan dibelakang rumah, rata-rata jarak antara rumah dan warga tentang kebersihan lingkungan. tempat pembuangan sampah sekitar 10-15 meter, lingkungan di Dsn. Kalibedah, 2. Warga sekitar yang tidak memiliki kandang sehingga menyebabkan tempat perkembangbiaknya Ds. Balerejo b.d Pola hidup ternak mengatakan ikut terkena dampak dari lalat. bersih rendah. bau yang ditimbulkan akibat kotoran hewan 2. Warga tidak memiliki penampungan sampah 2. Resiko Terjadinya penyakit ternak. sementara, jadi dari 150 KK terdapar 117 KK DBD, ISPA dan Diare di Dsn. 3. Warga mengatakan sebagian besar (78%) warga lebih suka membakar sampah ketika Kalibedah Ds. Balerejo b.d lingkungan terpapar oleh berbagai macam sampah menumpuk. Adanya tempat berkembang polusi. 3. 5 dari 16 (37,5%) anak menderita gangguan biaknya nyamuk, lalat dan 4. Salah satu remaja mengatakan organisasi pernafasan karena menghirup udara yang tidak adanya pembakaran sampah. tentang bersih desa tidak berjalan lancer. bersih akibat dari pembakaran sampah. 3. Resiko Terjadinya penurunan 5. Ketua RT mengatakan terjadinya genangan 4. 30% dari 18 rumah letak kandang hewan ternak gizi buruk pada anak di RT. 30 air karena banyaknya warga yang menggali berada dibelakang rumah. RW.03 Dsn. Kalibedah, Ds. tanah untuk mengguruk lahan rumah yang 5. 15 dari 30 (50%) remaja tidak peduli terhadap Balerejo b.d Kurangnya tidak rata dan banyaknya jalan yang lingkungan. pengetahuan orangtua terhadap berlubang. 6. Dari 150 KK terdapat 93 KK (62%) warga tidak asupan gizi yang cukup pada 6. Dari hasil wawancara ketua RT 30 Ds. melakukan gotong royong dilingkungannya. anak. Balerejo mengatakan banyak warga yang 7. Dari 150 KK terdapat 72 KK (48%) disekitar tidak hadir jika dilakukannya kerja bakti, pemukiman warga terdapat genangan air, genangan sehingga lingkungan tidak sepenuhnya bersih air menjadi tempat perkembang biaknya nyamuk 7. Kepala RT 30 Ds. Balerejo mengatakan aedes aegypti. Sehingga menimbulkan penyakit banyak anak yang mengalami gizi buruk DBD. karena keluarga yang tidak mampu dalam 8. 12’5% dari 16 anak mengalami gizi buruk akibat memenuhi asupan nutrisi yg cukup untuk dari kurangnya asupan nutrisi yang cukup, terpapar anaknya lingkungan yang tidak sehat. Sehingga membuat anak mengalami penurunan berat badan. NO Masalah A B C D E F G H I J K L Total Urutan 1 Rendahnya tingkat pengetahuan warga tentang 4 2 3 4 5 2 4 3 3 4 3 1 38 3 kebersihan lingkungan di Dsn. Kalibedah, Ds. Balerejo b.d Pola hidup bersih rendah. 2 Resiko terjadinya penyakit DBD, ISPA dan Diare di 5 5 4 5 3 1 3 3 3 4 2 1 39 1 Dsn. Kalibedah Ds. Balerejo b.d Adanya tempat berkembang biaknya nyamuk, lalat dan adanya pembakaran sampah. 3 Resiko terjadinya penurunan gizi buruk pada anak 4 4 3 5 5 2 2 3 3 4 1 3 39 2 di RT. 30 RW.03 Dsn. Kalibedah, Ds. Balerejo b.d Kurangnya pengetahuan orangtua terhadap asupan gizi yang cukup pada anak.