PENDAHULUAN
Selain itu penggunaan obat yang tidak tepat dapat menimbulkan kerugian
pasien secara ekonomi. Oleh karena itu diperlukan suatu cara yang sistematis
sehingga penggunaan obat benar-benar dapat dikontrol oleh perawat dan
pasien/keluarga serta resiko kerugian baik secara material maupun non material
dapat dihindari, pada akhirnya kepercayaan pasien terhadap perawat juga semakin
meningkat. Berdasarkan hal tersebut, untuk lebih mengoptimalkan pelaksanaan
sentralisasi keperawatan di Ruang Helikonia, kami akan melaksanakan sentralisasi
obat baik oral maupun injeksi di ruangan tersebut.
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
1.3.1.2 Klien dapat terhindar dari resiko resistensi tubuh terhadap obat
2.3.3.2 Pada pemberian obat yang bersifat tidak rutin (sewaktu saja),
maka dokumentasi dilakukan pada format pemberian obat oral /
injeksi.
2.3.4 Obat Khusus
2.3.4.1 Obat disebut khusus apabila sediaan yang memiliki harga yang
cukup mahal, memiliki jadwal pemberian yang cukup sulit,
memiliki efek samping yang cukup besar atau hanya diberikan
dalam waktu tertentu atau sewaktu saja.
2.3.4.2 Pemberian obat khusus dilakukan dengan menggunakan format
pemberian obat oral/ injeksi khusus untuk obat tersebut dan
dilakukan oleh perawat primer.
2.3.4.3 Informasi yang diberikan kepada klien/keluarga meliputi nama
obat, kegunaan obat, waktu pemberian, efek samping,
penanggung jawab pemberian dan tempat obat, sebaiknya
diserahkan atau ditunjukkan kepada keluarga setelah pemberian
obat. Usahakan terdapat saksi dari keluarga pada saat
pemberian obat.
Bila klien pulang atau pindah ruangan dan obat masih sisa maka obat
dikembalikan kepada klien/keluarga dengan ditanda tangani oleh
klien/keluarga serta tanggal dan waktu penyerahan.
Dokter
Perawat
Pasien / Keluarga
Sentralisasi obat
Pasien / keluarga
BAB III
PENUTUP
2.5 Kesimpulan
3.2 Saran
Nursalam. 2001. Proses dan Dokumentasi Keperawatan Konsep dan praktek. Jakarta: Salemba
Medika
Gillies. 19VIII9. Manajemen Keperawatan Suatu pendekatan Sistem. Edisi Terjemahan. Alih
bahasa Dika Sukmana dkk. Jakarta
PSIK. 2007. Buku Panduan Manajemen Keperawatan: Program Pendidikan Ners. Surabaya