OLEH :
KELOMPOK II
1. Noftan K. soinbala
2. Arfiandi Sukmawan
3. Aprilia Evarini
4. Uhamad S Nuwa
5. Bibik Wahyu L
6. Yosep Prayogo W
7. Antonius Darwin
8. Aloisius Gagung
9. Ambros T Hornai
10. Almodat Seo
11. Arnoldus Y Seran
12. Robertus B Ludung
13. Fransiskus X, Tanesi
14. Stiven Mandala
15. Nidaul Mufida
16. Petrus N, Waluwanja
2012
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mampu melaksanakan peran perawat dalam pengelolaan/
disentralisasi obat dan mendokumentasikan hasil pengelolaan
disentralisasi obat dengan benar.
1.2.2 Tujuan Khusus
1). Mampu mengelola obat pasien, pemberian obat secara tepat dan
benar sesuai dengan prinsip 6 T + 1 W (tepat pasien, tepat obat,
tepat dosis, tepat waktu, tepat cara pemberian, tepat
pendokumentasian, waspada efek samping obat).
2). Meningkatkan kepatuhan klien terhadap program terapi.
3). Meningkatkan kepercayaan pasien dan keluarga terhadap perawat
dalam pengelolaan desentralisasi obat.
4). Meningkatkan kepuasan klien dan keluarga terhadap asuhan
keperawatan yang telah diberikan.
5). Meningkatkan keamanan dalam pengelolaan dan penyimpanan
obat.
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Klien
1. Tercapainya kepuasan klien yang optimal terhadap pelayanan
keperawatan.
2. Klien dapat terhindar dari resiko resistensi tubuh terhadap obat.
1.3.2 Bagi Perawat
1.Tercapainya kepuasan kerja yang optimal.
2. Dapat mengontrol secara langsung obat-obatan yang di konsumsi
klien.
3. Meningkatkan kepercayaan klien/keluarga kepada perawat.
1.3.3 Bagi Institusi
1. Tercapainya pengalaman dalam pengelolaan desentralisasi obat.
2. Terciptanya model asuhan keperawatan professional.
BAB 2
MATERI DISENTRALISASI OBAT
Keterangan:
Setiap pasien baru diberikan resep, kemudian pasien/keluarga membeli
obat tersebut di Apotik/farmasi. Setelah mendapatkan obat selanjutnya
pasien/keluarga memberikan obat pada perawat untuk di catat di lembar
pemberian obat. Obat yang diserahkan dicatatat dalam Buku Masuk Obat
kemudian Perawat menyerahkan Kartu Pemberian Obat kepada
keluarga/pasien dan Keluarga/pasien mendapatkan penyuluhan tentang : Route
pemberian obat, waktu pemberian, tujuan pemberian dan efek samping yang
mungkin timbul.Kemudian Obat diberikan oleh keluarga atau diminum sendiri
oleh klien, perawat melakukan kontroling terhadap pemberian obat bila
memungkinkan. Obat yang telah diminum dicek adanya efek samping, juga
dilakukan pengecekan obat tiap hari (pagi) untuk menentukan apakah obat
benar-benar diminum tepat dosis
BAB 3
KEGIATAN DESENTRALISASI OBAT