PENDAHULUAN
1
(tahun 2008) (Depkes, 2008).
Kebanyakan anemia dalam kehamilan disebabkan oleh defisiensi
besi dan perdarahan akut bahkan tidak jarang keduannya saling
berinteraksi (Safuddin, 2002).
1.3 TUJUAN
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 DEFINISI
Anemia adalah penurunan jumlah sel darah merah atau penurunan
konsentrasi hemoglobin di dalam sirkulasi darah. Definisi anemia yang
diterima secara umum adalah kadar Hb kurang dari 12,0 gram per 100
mililiter (12 gram/desiliter) untuk wanita tidak hamil dan kurang dari 10,0
gram per 100 mililiter (10 gram/desiliter) untuk wanita hamil (Varney,
2007).
Anemia adalah defisiensi pada kuantitas dan kualitas sel darah merah,
yang mengakibatkan penurunan kapasitas pembawa-oksigen darah (Walsh,
2007).
Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar
hemoglobin dibawah 11gr % pada trimester 1 dan 3 atau kadar < 10,5 gr %
pada trimester 2, nilai batas tersebut dan perbedaannya dengan kondisi
wanita tidak hamil, terjadi karenahemodilusi, terutama pada trimester 2
(Cunningham. F, 2005).
Anemia yang paling sering dijumpai dalam kehamilan adalah anemia
akibat kekurangan zat besi karena kurangnya asupan unsur besi dalam
makanan. Gangguan penyerapan, peningkatan kebutuhan zat besi atau
karena terlampau banyaknya zat besi yang keluar dari tubuh, misalnya pada
perdarahan.Wanita hamil butuh zat besi sekitar 40 mg perhari atau 2 kali
lipat kebutuhan kondisi tidak hamil. Jarak kehamilan sangat berpengaruh
terhadap kejadian anemia saat kehamilan. Kehamilan yang berulang dalam
waktu singkat akan menguras cadangan zat besi ibu.Pengaturan jarak
kehamilan yang baik minimal dua tahun menjadi penting untuk diperhatikan
sehingga badan ibu siap untuk menerima janin kembali tanpa harus
menghabiskan cadangan zat besinya (Mardliyanti, 2006).
Anemia kehamilan merupakan kadar hemoglobin dibawah 11 gr%
pada trimester 1 dan 3 atau kadar <10,5 gr% pada trimester 2pada ibu hamil
yang disebabkan oleh kekurangan zat besi karena kurangnya asupan unsur
3
besi dalam makanan (Menurut kelompok 10).
2.2 INSIDENSI
60
50 48,9
40 37,1
30
20
10
2013 2018
Menurut Umur
2244
84,6
33,6
33,7
Keterangan:
15-24 tahun
24-34 tahun
35-44 tahun
45-54 tahun
4
2.3 ETIOLOGI
3. Melabsorpsi
4. Kehilangan darah banyak seperti persalinan yang lalu, haid dan lain-lain.
Bila anemia terjadi dalam waktu yang lama, konsentrasi Hb ada dalam
jumlah yang sangat rendah sebelum gejalanya muncul. Gejala- gejala
tersebut berupa :
2.4.1.1 Asimtomatik: terutama bila anemia terjadi dalam waktu yang
lama
Letargi
Nafas pendek atau sesak, terutama saat beraktfitas
Kepala terasa ringan
Palpitasi
Pucat
Kekebalan Tubuh Menurun
5
lidah luka, nafsu makan turun (anoreksia), konsentrasi
hilang, nafas pendek (pada anemia parah), dan keluhan
mual muntah pada hamil muda, palpitasi.
2.4.1.3 Sedangkan, tanda-tanda dari anemia yang harus diperhatikan
saat pemeriksaan yaitu :
2.5 PATOFISIOLOGI
6
tetapi bila pasien mengalami gangguan pencernaan maka zat besi tersebut
tidak bisa diabsorbsi dan dipergunakan oleh tubuh (Riswan, 2003).Anemia
defisiensi besi merupakan manifestasi dari gangguan keseimbangan zat besi
yang negatif, jumlah zat besi yang diabsorbsi tidak mencukupi kebutuhan
tubuh.
7
2.6 PATHWAY
8
2.7 PEMERIKSAAN PENUNJANG
2.7.1 PemeriksaanDiagnostik
2.8 PENATALAKSANAAN
2.8.1 Therapypengobatan
2.8.1.1 Therapyoral
Pengobatananemiabiasanyadenganpemberiantambah
anzatbesi.Sebagian besar tablet zat besi mengandung
ferosulfat, besi glukonat atau suatu polisakarida. Tablet
besi akan diserap dengan maksimal jika diminum 30 menit
sebelum makan. Biasanya cukup diberikan 1 tablet/hari,
kadang diperlukan 2 tablet. Kemampuan usus untuk
menyerap zat besi adalah terbatas, karena itu pemberian
zat besi dalam dosis yang lebih besar adalah sia-sia dan
kemungkinan akan menyebabkan gangguan pencernaan
dan sembelit. Zat besi hampir selalu menyebabkan tinja
menjadi berwarna hitam, dan ini adalah efek samping yang
normal dan tidak berbahaya. Dan biasanya asupan nutrisi
yang mengandung zat besi cenderung lebih tinggi pada ibu
hamil daripada wanita normal. Umumnya asupan nutrisi
meningkat 2 kali lipat daripada wanita normal. Pengobatan
yang lain:
9
1. Asam folik 15 – 30 mg perhari
2.8.1.2 Therapiparenteral
Diberikan jika penderita tidak tahan akan obat besi
peroral ada gangguan penyerapan penyakit saluran
pencernaan atau apabila kehamilannya sudah tua. Therapy
parenteral ini diberikan dalam bentuk ferri. Secara intra
musculus dapat disuntikan dextran besi (imferon) atau
sorbitol besi (Jectofer).
10
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN
3.1.1 Pengkajian
a. Usia: Wanita hamil usia <20 tahun atau >35 tahun merupakan
faktor predis posisi terjadinya anemia selama kehamilan
d. Sirkulasi
2. Palpitasi.
e. IntegritasEgo
f. Eliminasi
1. Konstipasi.
2. Sering kencing.
g. Makanan/cairan
11
1. Nafsu makan menurun
2. Mual/muntah
h. Nyeri /kenyamanan
Pernapasan
Seksual
12
3.2 DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan perfusi jaringan b.d penurunan suplai oksigen ke
jaringan/sel
2. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan umum
3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d mual, muntah
13
ketidakseimbangan antara spiritual
3. Bantu klien untuk
suplai dan kebutuhan
mengidentifikasi
oksigen serta kebutuhan
aktivitas yang
oksigen meningkat.
mampu dilakukan
Kriteria hasil:
4. Sediakan penguatan
1. Berpartisipasi dalam
positif untuk yang
aktivitas fisik tanpa
aktif beraktivitas
disertai peningkatan 5. Kolaborasikan
tekanan darah, nadi dengan tenaga
dan RR rehabilitasi medik
2. Mampu melakukann
dalam merencanakan
aktivitas sehari-hari
program terapi yang
3. Tanda-tanda vital
tepat
normal
3 Ketidakseimbangan Tujuan: 1. Kaji tanda-tanda
nutrisi kurang dari Setelah dilakukan vital
2. Timbang berat badan
kebutuhan tubuh b.d tindakan keperawatan
setiap hari
mual, muntah selama 3x24 jam.
3. Jelaskan pentingnya
Diharapkan pasien dapat
nutrisi yang adekuat
menunjukkan 4. Berikan makan
peningkatan pemenuhan dalam porsi kecil
kebutuhan nutrisi. namun sering
5. Instruksikan pasien
Kriteria Hasil:
yang mengalami
1. Nafsu makan
penurunan nafsu
meningkat
2. Peningkatan makan untuk makan-
masukan oral makanan kering saat
3. Peningkatan
bangun tidur dan
aktivitas
makan kapan saja
4. Massa otot
5. Berat badan bila dapat ditoleransi
6. Kolaborasi
meningkat
kebutuhan kalori
harian yang realistis
7. Kolaborasikan
14
dengan dokter untuk
tindakan lebih lanjut
3.4 EVALUASI
a. Kebutuhan nutrisi klien terpenuhi dengan tidak adanya mual
muntah
b. Tidak terdapat perubahan karakteristik pada kulit (rambut,
kuku, dan kelembapan)
c. Pasien dapat beraktivitas dengan baik dengan tidak mengeluh
lemah dan lelah
d. Tidak adanya risiko cedera pada janin dengan tinggi fundus
sesuai kehamilan
e. Pengetahuan pasien mengenai anemia menjadi adekuat
dengan mengikuti tindakan dan prosedur keperawatan.
15
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Anemia adalah penurunan jumlah sel darah merah atau penurunan
konsentrasi hemoglobin di dalam sirkulasi darah.Anemia dalam kehamilan
adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin dibawah 11gr % pada trimester
1 dan 3 atau kadar < 10,5 gr % pada trimester 2, nilai batas tersebut dan
perbedaannya dengan kondisi wanita tidak hamil, terjadi karenahemodilusi,
terutama pada trimester 2.
Kebanyakan anemia dalam kehamilan disebabkan oleh defisiensi besi
dan perdarahan akut bahkan tidak jarang keduanya saling berinteraksi.
Perubahan hermatologi sehubungan dengan kehamilan karena
perubahan sirkulasi yang semakin meningkat terhadap plasenta dan
pertumbuhan payudara.
4.2 SARAN
Dengan adanya makalah ini, diharapkan kesadaran dan pengetahuan
ibu dalam memahami anemia pada ibu hamil dan dapat mencegahnya sejak
awal. Selain itu, diharapkan ibu hamil hendaknya meningkatkan konsumsi
zat besi serta melakukan pemeriksaan kadar hemoglobin sekurang-
sekurangnya dua kali yaitu pada trimester I dan trimester III. Hasil
penelitian ini juga diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi
untuk melakukan penelitian lanjutan mengenai anemia pada ibu hamil.
16
DAFTAR PUSTAKA
Iswa Nurjannah. 2013. Anemia Pada Ibu Hamil. 2 April 2019. Academia.edu.
https://www.academia.edu/12571597/Anemia_pada_ibu_hamil
Husnul Inun N. 2013. Makalah Askep Pada Ibu Hamil Dengan Anemia.
Scribd.com. https://www.scribd.com/doc/124505263/Makalah-Askep-
Ibu-Hamil-Dengan-Anemia-pdf
17