Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HASIL PENELITIAN

MATA KULIAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

DI MADRASAH ALIYA NEGRI 1 POSO KABUPATEN POSO

DISUSUN OLEH:

Rahmawati(91811402111026)

Joice viana Nofriani Nongka(91811402111002)

Mifta Huljannah(91811402111019)

Vitha Pratiwi Gundo(91811402111030)

Nurrahim Faturrahman Talib(91811402111016)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

UNIVERSITAS SINTUWU MAROSO POSO

TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin, Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan
hidayah-Nya. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi Agung
Muhammad SAW yang selalu kita nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa
sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan laporan
sebagai tugas dari mata kuliah belajar dan pembelajaran. Agar kiranya dapat bermanfaat bagi
pembaca maupun pendengar serta guna untuk upaya peningkatan kualitas yang yang lebih baik lagi
dan tak lupa juga penulis mohon kritik dan sarannya guna untuk penyempurnaan makalah yang
telah di buat. Atas perhatiannya penulis ucapkan terima kasih.

Poso,29April2019

Penulis

i
LEMBAR PENGESAHAN

Dari hasil penelitian mahassiswa:

Rahmawati

Joice Viana Nofriani Nongka

Mifta Huljannah

Vitha Pratiwi Gundo

Nurrahim Faturrahman Talib

Telah diterima oleh Dosen pengampuh mata kuliah Belajar dan Pembelajaran Studi Pendidikan
Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sintuwu Maroso Poso yang disusun atas
dasar laporan hasil penelitian yang di laksanakan pada Madrasah Aliya Negri 1 poso.

Poso April 2019

Dosen Pengampuh

Muhamad Aras, S.Pd., M.Pd

NIDN. 0920028803
DAFTAR ISI

Kata pengantar

Lembar Pengesahan

Daftar isi

A. BAB I . Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Permasalahan
c. Tujuan Kegiatan
d. Manfaat penelitian
B. BAB II. Kajian Teori
a. Pengertian belajar dan pembelajaran
b. syarat belajar dan pembelajaran
C. BAB III. Metode Penelitian
a. Jenis Penelitian
b. Tempat dan waktu pelaksanaan
c. Populasi dan sampel
d. Teknik pengumpulan data
e. Teknik analisis data

D. BAB IV. Hasil Penelitian

a. Hasil wawancara di sekolah.....

1. Wawancara Kepala Sekolah

2. Wawancara Pendidik

3. Wawancara Peserta didik

b. Pembahasan

E. BAB V. Penutup

a. Kesimpulan

b. Saran
BAB I pendahuluan

A. Latar Belakang
Aktifitas belajar pada setiap individu, tidak selalu dapat berlangsung secara wajar dan
lancar. Terkadang dapat dengan cepat dan mudah mempelajari sesuatu, kadang terasa
amat sulit, kadang semangatnya tinggi, kadang juga sulit untuk konsentrasi. Demikianlah
kenyataan yang sering dijumpai pada anak didik dalam kehidupan sehari-hari kaitannya
dengan aktivitas belajar. Setiap individu memang tidak ada yang sama. Perbedaan individu
inilah yang menyebabkan perbedaan tingkah laku belajar dikalangan anak didik. Kesulitan
belajar ini tidak selalu disebabkan karena faktor intelegensi yang rendah, akan tetapi
disebabkan oleh faktor-faktor non-intelegensi. Dengan demikian IQ yang tinggi belum
tentu menjamin keberhasilan belajar. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar
bisa dikarenakan metode mengajar yang tidak sesuai, penekanan kurikulum yang tidak
cocok atau bahkan pembelajaran yang kompleks. Karena itu dalam rangka memberikan
bimbingan yang tepat kepada setiap anak didik, maka para pendidik perlu memahami
masalah-masalah yang berhubungan dengan kesulitan belajar.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana proses pembelajaran di MAN 1?
2. Pembelajaran seperti apa yang di lakukan di MAN 1 untuk meningkatkan
motivasi dan hasil belajar siswa?
3. Sarana prasan apa saja yang difasilitasi oleh pihak sekolah ?
C. Tujuan penelitian
1. Mengetahui proses pembelajaran di MAN 1 Poso
2. Mengetahui upaya guru dalam meningktkan motivasi dan hasil belajar siswa
3. Mengetahui sarana dan prasarana yang ada di MAN 1 Poso dalam menunjang
kegiatan proses belajar dan mengajar
D. Manfaat penelitian
BAB II
A. KAJIAN TEORI
1. Pengertian Belajar
Belajar merupakan kegiatan berperoses dan merupakan unsur yang sangat
fundamental dalam setiap jenjang pendidikan. Dalam keseluruhan proses
pendidikan, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok dan penting
dalam keseluruhan proses pendidikan.
Ratna, (2011, h. 2) Belajar adalah suatu proses dimana suatu organisasi
berubah perilakunya akibat dari suatu pengalaman.
SusantoAhmad (2016, h. 4) belajar adalah suatu aktivitas mental yang
berlangsung dalam interaksi aktif antara seseorang dengan lingkungan, dan
menghasilkan perubahan-peubahan dalam pengetahuan, pemahaman,dan berbekas.
keterampilan dan nilai yeng relatif bersifat konstan.
Syaodih Nana (2011, h. 155) belajar selalu berkenaan dengan perubahan
perubahan pada diri orang yang belajar, apakah itu mengarah kepada yang lebih
baikataupun yang kurang baik, direncabakan atau tidak. Hal lain yang juga selalu
terkait dalam belajar adalah pengalaman, pengalaman yang berbentuk interaksi
dengan orang lain atau lingkungannya.Pidarta Made ( 2009, h. 206) “belajar adalah
perubahan perilaku yang relatif permanen sebagai hasil pengalaman ( bukan hasil
perkembangan, pengaruhobat atau kecelakaan) dan bisa melaksanakannya pada
pengetahuan lain serta mampu mengkomunikasikannya kepada orang lain”.
Dimyati dan Mujiyono (2013, h. 9) belajar adalah suatu perilaku, yang
hasilnya adalah respon yang baik dalam suatu hal,sedangkan menurut hamalik
oemar (2007, h. 106) belajar merupakan suatu proses, dan bukan hasil yang hendak
dicapai semata. Proses itu sendiri berlangsung melalui serangkaian pengalaman,
sehingga terjadi modifikasi pada tingkah laku yang telah dimilikinya sebelumnya.
Dengan demikian dapat disimpulkan belajar adalah perubahan tingkah laku
pada individu-individu yang belajar. Perubahan itu tidak hanya berkaitan dengan
penambahan ilmu pengetahuan, tetapi juga berbentuk kecakapan, minat, watak,
penyesuaian diri. Jadi dapat dikatakan bahwa belajar itu sebagai rangkaian kegiatan
jiwa raga yang menuju perkembangan pribadi manusia seutuhnya.
2. Pengertian pembelajaran
Pembelajaran mengandung makna adanya kegiatan belajar dan mengajar,
dimana pihak yang mengajar adalah guru dan yang belajar adalah siswa yang
berorientasi pada pengembangan pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa
sebagai sarana pembelajaran. Dalam proses pembelajaran akan mencakup berbagai
komponen lainnya, seperti media, kurikulum, dan pasilitas pembelajaran.
Menurut tim pengembnag MKDP kurikulum dan pembelajaran (2011, h.
182) pembelajaran adalah perubahan, dan perubahan tersebut diperoleh melalui
aktivitas merespon terhadap lingkungan pembelajaran.
Sagala Syaiful ( 2011, h. 164) pembelajaran ialah membelajarkan peserta
didik menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar merupakan penentu
utama keberhasilan pendidikan. Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua
arah, mengajar dilakukan oleh pihak guru sebagai pendidik, sednagkan belajar
dilakukan oleh peserta didik mempelajari keterampilan dan pengetahuan tentang
materi-matrei pelajaran.
Wahyudin (2010, h. 160) pembelajaran adalah suatu proses yang sudah
dilakukan manusia sedari awal keberadaan mereka dimuka bumi, barangkali
semnjak sejak jutaan tahun yang silam. Karena umat manusia telah melakukan
pembelajaran sedimikian lama, maka mungkin ada anggapan bahwa banyak sekali
yang telah diletahui tentang proses pembelajaran.
Sedangkan menurut Undang-undang system pendidikan Nasional Nomor 20
tahun 2003 menyatakan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik
dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Menurut Dimyati dan Mudjiono (2011, h. 62) “pembelajaran adalah
kegiatan guru secara terprogram dalam desain intruksional, untuk membuat belajar
secara aktif, yang menekankan pada penyediaan sumber belajar”. pendidikan”.
Sedangkan menurut rudi dan cepi (2007, h. 1) pembelajaran merupakan suatu
kegiatan yang melibatkan seseorang dalam upaya memperoleh pengetahuan,
keterampilan dan nilai-nilai positif dengan memanfaatkan sumber untuk belajar.
Sedangkan menurut Dadang dan Nana (2006, h. 1) pembelajaran adalah
Suatu proses kegiatan yang ditata dan diatur sedemikian rupa dengan berdasarkan
kepada berbagai aspek baik menyangkut aspek hakikat pembelajaran.
Dari berbagai pendapat pengertian pembelajaran di atas, maka dapat ditarik
suatu kesimpulan bahwa pembelajaran merupakan suatu proses kegiatan yang
memungkinkan guru dapat mengajar dan siswa dapat menerima materi yang
diajarkan oleh guru secara sistematik dan saling mempengaruhi dalam kegiatan
belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang diinginkan pada suatu lingkungan
belajar.

Anda mungkin juga menyukai