Oleh :
Kelas IX3
Kelompok 1
Anggota : - Fajarianto
- Moh.Arie.F
- Agustina Haryani
- Melda karima
- Suharyati
Untuk menghadapi adanya dampak globalisasi bagi bangsa indonesia maka ditetapkan arah
kebijakan untuk menghadapi globalisasi yaitu :
1. Bidang Politik
a. Menegaskan arah polotik luar negeri indonesua yang bebas aktif dan berorientasi pada
kepentingan nasional, menitik beratkan pada solidaritas antarbangsa berkembang,
mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa-bangsa, menolak penjajahan dalam segala
bentuk, serta menigkatkan kemandirian bangsa dan kerja sama internasional bagi
kesejahteraan rakyat.
b. Meningkatkan kesiapan indonesia dalam segala bidang untuk menghadapi perdagangan
bebas, terutama dalam menyongsong pemberlakuan AFTA, APEC, dan WTO
c. Meningkatkan kualitas komunikasi di berbagai bidang melalui penguasaan dan penerapan
teknologi informasi dan komunikasi guna memperkuat daya saing bangsa dalam
menghadapi tantangan global.
d. Memperkuat kelembagaan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana penerangan
khususnya di luar negeri dalam rangka memperjuangkan kepentingan nasional di forum
internasional.
2. Bidang Ekonomi
a. Mengembangkan perekonomian yang berorientasi global sesuai dengan kemajuan teknologi
dengan membangun keunggulan kompetitif berdasarkan keunggulan komperatif sebagai
negara maritim dan agraris sesuai kompentensi dan produks unggulan setiap daerah,
terutama pertanian dalam arti luas, kehutanan, kelautan, pertambangan, pariwisata serta
industri kecil dan kerajinnan rakyat.
b. Mengembangkan kebijakan industri, perdagangan, dan investasi dalam rangka
meninggkatkan daya saing global dengan membuka aksesibelitas yang sama terhadap
kesempatan kerja dan berusaha bagi segenap rakyat dan seluruh daerah melalui keunggulan
sumber daya alam dalam sumber daya manusia dengan menghapus segala bentuk perlakuan
diskriminatif dan hambatan
3. Bidang agama
Berkaitan dengan upaya menghadapi tantangan globalisasi salah satu arah kebijakan bidang
agama adalah ‘’Meningakatkan peran dan fungsi lembaga keagamaan dalam ikut mengatasi
dampak perubahan yang terjadi dalam semua aspek kehidupan untuk memperkukuh jati diri
dan kepribadian bangsa serta memperkuat kerukunan hidup bermasyarakat, berbngsa, dan
bernegara.
4. Bidang pendidikan
Dalam era globalisasi arah kebijakan pendidikan salah satunya adalah ‘’meningakatkan
kualitas lembaga pendidikaan yang diselenggarakan baik oleh masyarakat maupun
pemerintah untuk memantapkan sistem pendidikan yang efektif dan efisien dalam
menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni’’
5. Bidang Sosial Budaya
a. Mengembangkan dan membina kebudayaan nasional bangsa indonesia yang bersumber dari
warisan budaya leluhur bangsa, budaya nasional yang mengandung nilai-nilai universal
termasuk kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam rangka mendukung
terpiliharanya kerukunan hidup bermasyarakat dan membangun peradaban bangsa.
b. Memberantas secara sistematis perdagangan dan penyalahgunaan narkotika dan obat-
obatan terlarang dengan memberikan sanksi yang seberat-beratnya kepada produsen
pengedar dan pemakai.
c. Melindungi seganap generasi muda dari bahaya narkotika, obat-obatan terlarang dan zat
adiktif lainyan (narkoba) melalui peningkatan kesadaran masyarakat akan bahaya
penyalahgunaan narkoba.
Kondisi bangsa yang terpuruk ini disebabkan komponen bangsa cenderung melupakan landasan dan
tumpuan berpijak. Landasan dan pijakan bangsa indonesia tidak lain adalah Pasncasila. Tetapi sifat
yang dimiliki masyarakat, yaitu :
1. Dilupakanya Pancasila
Pancasila merupakan jati diri dan kepribadian bangsa Indonesia, dasar negara dan ideologi
negara, serta dasar filsafat dan pandangan hidup bangsa. Untuk menjaga jati diri dari
pengaruh globalisasi, masyarakat Indonesia harus menghayati dan mengamalkan nilai-nilai
yang terkandung dalam pancasila.