Anda di halaman 1dari 18

Modul Teori Ekonom i MIKRO

PERTEMUAN 18:
PASAR BEBAS DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan men genai p asar bebas dan kebijakan pemerintah, Anda
harus mamp u:
1.1 M enjelaskan p ola kegiatan ekonomi dalam sistem p asar bebas.
1.2 M enjelaskan p engertian analisa k eseimb angan sebagian dan k eseimb an gan umum.
1.3 M enjelaskan kebaikan p erekonomian p asar bebas
1.4 M enjelaskan kelemahan p erekonomian p asar bebas
1.5 M eny ebutkan bentuk-bentuk campur tangan p emerintah dalam pasar bebas

B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 1.1 :
Pola Kegiatan Ekonomi Pasar Bebas

Sebagai p ermulaan d ari usaha membu at p enilaian terhadap efisiensi sistem pasar bebas
p erlulah diperhatikan tiga h al b erikut: (i) ciri-ciri sistem p asar bebas, (ii) kritik-kritik
terhadap sistem p asar bebas, dan (iii) p endekatan teori dalam meneran gkan p ola k egiatan
dalam suatu p erekonomian p asar bebas.

CIRI-CIRI UT AMA S ISTEM PAS AR BEB AS

Lebih dua ab ad y ang lalu Adam Smith telah meneran gk an tentang keajaib an invisible
hand atau tangan gaib dan men gatur kegiatan sesuatu p erekonomian. Adam Smith
megemuk akan suatu p andangan yan g p ada akekatny a meny etakan baha kegiatan dalam
p rekonomian tidak p erlu di atur oleh p emerintah. M enurut Adam smith ap a bila setiap
induvidu dalam masy arakat diberikebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi y ang di
ingin mereka maka maka k ebebasan untuk mewujudkan efesiensi yang tinggi dalam

18- 0 - | P a g e
Modul Teori Ekonom i MIKRO

kegiatan ekonomi Negara dan dalam jan gka p anjang keb ebasan tersebut akan
mewujudkan p ertumbuhan akan ekono mi y ang teguh.

Dengan p erkatan lain, Menurut Adam Smith ap a bila p emerintah tidak secara aktif
terlibat dalam memp engaruhi kigiatan ekono mi, maka p erekonomian tersebut
tersendirinya mengatur dan membuat peny esuaian didalam berb agai asp ek kegiatan
ekonomi. Dalam analisis ekonomi y ang d ap at p ada masa ini, sy stem ekonomi seperti
y ang terangkan o leh Adam Smith di atas dinamakan sebagai Sistem Ekonomi Pasar
Bebas. Dalam sistem ekono mi ini k egiatan-kegiatan dalam perekonomian sep enuhny a
diatur oleh ekanisme p asar atau invisible hand. Interaksi diantara p enjual dan p embeli di
p asar (p asar barang dan p asar faktor p roduksi) akan menentukan corak p roduksi nasional
y ang akan diwujudkan dan caranya p roduksi nasional tersebut akan dihasilkan.

Dalam p raktekny a tidak satu negara p un yang kegiatan-kegiatan ekonominy a sep enuhny a
diatur oleh mekan isme p asar. Apabila dip erhatikan corak p en gaturan kegiatan ekonomi
y ang dijalankan di b erbagai negara, satu kesimpulan y ang dap at dibuat dari pengamatan
itu adalah bahwa sebagian besar negara di dunia ini memp raktekan sistem ekonomi
campuran. Ini berarti dikebany akan negara kegiatan ekonomi sebagainny a diatur dan
ditentukan eleh sistem p asar, akan tetap i disamping itu secara lan gsung dan secara tidak
lan gsung p emerintah ikut camp ur di dalam berbagai kegiatan ekonomi.

KRITIK-KRIT IK T ERHADAP S IS TEM PASAR B EB AS

Berdasarkan k ep ada sistem ekonomi y ang p ernah digunakan di b erbagai negara, sistem
ekonomi di go lon gkan dalam 3 b entuk:

a. SIS TEM PAS AR B EBAS


Sistem ini diken al ju ga den gan kata Laissez-Faire, dari bah asa Perancis y ang berarti “
Biarlah mereka melakukan p ekerjaan sesuai d engan kein ginan merek a”. Jad i sistem ini
berkey akinan bahwa ap abila setiap unit pelaku kegiatan ekonomi diberi k ebebasan untuk

18- 1 - | P a g e
Modul Teori Ekonom i MIKRO

melakuk an kegiatan-kegiatan y ang akan memb erikan keuntun gan k ep ada diriny a, maka
p ada waktu y ang sama masy arakat kan memp eroleh keuntun gan ju ga.
Bisa dikatakan ju ga bahwa sistem p asar beb as adalah suatu sistem ekono mi d i mana
p emerintah sam sekali tidak ikut camp ur tangan dan tidak p ula berusaha memp engaruhi
kegiatan ekono mi y ang dilakukan masy arakat. Seluruh sumber d ay a y ang tersedia
dimiliki dan d ikuasai oleh an ggota-an ggota masy arakat dan merek a p uny a kebebasan
p enuh untuk menentukan sumber-sumber day a yang akan digunakan. Sistem pasar bebas
atau mekanisme p asar dapat menciptakan efisiensi y ang cukup tinggi d alam men gatur
kegiatan p erekonomian.
Dalam sistem p erekonomian p asar bebas, faktor-faktor p roduksi dimiliki oleh p ihak
swasta dan mereka mempuny ai kebebasan untuk men ggunakanny a. Sektor perusahaan
akan berusaha untuk men ggunakan secara p alin g efisien d an memberi keuntungan y ang
p aling maksimu m. Sistem p erekonomian p asar b ebas mencap ai tujuan itu melalui
interaksi antara p engusaha d an p embeli d idalam pasaran.

b. SIS TEM EKONOMI PERENCANAAN PUS AT


Sistem ekono mi ini dip raktekkan di negara-negara komun is yang wujud h in gga awal
tahun 1990 an. Sistem ini merupakan sistem ekonomi di mana p emerintah sep enuhny a
menentukan corak kegiatan ekonomi y an g akan dilakukan. Ini berarti p emerintahlah y ang
akan menjawab dan meny elesaikan masalah ekonomi p okok y ang p ertama, y aitu “
Baran g ap akah y ang h arus dip roduksi dan berap a jumlahny a?” jawaban d ari p ersoalan ini
adalah d alam bentuk suatu p erencanaan kegiatan ekono mi yang sangat terinci, y ang
menentukan kegiatan-kegiatan p roduksi y ang harus dilakukan dan biasanya meliputi
masa lima tahun.
Oleh karena p erencan aan itu hamp ir melip uti semua asp ek kegiatan ekonomi maka
p erekonomian itu din amakan ju ga sebagai “command economy” atau p erekonomian y ang
kegiatanny a diatur oleh p emerintah dari pusat. Berdasarkan k epada p erencanaan terhadap
jenis dan jumlah baran g yang akan di produksikan maka Badan Perencanaan Ekonomi
akan memberikan tugas-tugas kep ada berbagai unit produksi, y ang diwajibkan untuk

18- 2 - | P a g e
Modul Teori Ekonom i MIKRO

mencap ai sasaran-sasaran tertentu dalam kegiatan memp roduksi baran g yang


bertanggun g jawab.
Perkemban gan sistem ekonomi perencanaan b ermula dari key akinan bahwa k egiatan
ekonomi diatur oleh mekan isme p asar selalu menimbulkan p en gan gguran dan
ketidakadilan. Sistem ekonomi p erencan aaan berkey akinan b ahwa p emerintah ak an dap at
menjalankan fun gsi lebih efisien darip ada dijalankan dalam sistem pasar bebas. Untuk
menjamin kelancaran usaha-usaha dalam men capai sasaran-sasaran y ang ditetap kan oleh
Badan Peren canaan Pusat dalam sistem ekonomi p erencanaan p usat, alat-alat modal
dikuasai dan d imiliki o leh pemerintah.

c. SISTEM EKONOMI CAMPURAN


Sistem ekonomi camp uran ad alah sistem ekonomi y an g dik endalikan d an diawasi oleh
p emerintah tetap i masy arakat masih memp unyai kebebasan y ang cukup luas untuk
menentukan kegiatan-kegiatan ekonomi yang in gin merek a jalankan. Mekanisme p asar
masih tetap memegang p eranan p enting dalam menentukan corak kegiatan ekonomi y an g
dilakukan masy arakat. Dalam p erekonomian campuran, tujuan pokok dari campur tangan
p emerintah adalah untuk men ghindari ak ibat –akibat y ang kuran g men guntungk an dari
sistem p asar bebas.
Sehin gga ke permulaan abad k e- 20 keb any akan ahli-ahli ekonomi berkey akinana b ahwa
system p asar bebas merup akan sy stem ekonomi y ang mewujudk an kegiatan ekono mi y an g
p aling efisien dan kemakmuran masy arakat y ang p aling op timum. Pandan gan ini d i
p elop ori oleh Adam Smith yang di kemukakan dalam buku “(An Inquary Into The Nature
and Causes of the w ealth of Na tion)” y ang terbitkan p ada tahun 1776. Menurut p andangan
p engaturan kegiatan sesuatu p erekonomian y ang tidak perlu jalank an oleh pemerintah,
karena ”Insible Hand” y aitu mekanisme p asar, dap at terwujudny a kegiatan–kegiatan
ekonomi y ang efisien dan makmuran masy arakat y ang optimum. Kritik dan kesaran
tentang kelemahan-kelemahan sisten p asar bebas telah mendoron g p erintah untuk tela
melakuk an lebih bany ak camp uran tangan dalam kegiatan. Kritik y ang p aling ekstrim,
terdapat sistem p asar bebas telah mewujudkan sy stem ekonomi perencanaan p usat. Dalam
sistem p erencanaan p usat cocok kegiatan dan jenis baran g yang akan dip roduksikan
sep enuhny a ditentukan oleh p emerintah di atur p erencanaan p usat.

18- 3 - | P a g e
Modul Teori Ekonom i MIKRO

Pandangan p engkritikan–p engkritikan lain efisien p asaran bebas tidaklah seekstrim seperti
golon gan y ang meny okong p enghap usan sy stem p asaran bebas dan men gantikanny a
dengan sy stem p erencanaan p usat. Sistem Pasar Bebas memp uny ai beberap a kelemahan
y ang menimbu lkan akibat buruk keatas efisiensi kegiatan ekonomi dan kesejahtraan dan
khalayak ramai. Sistem ekonomi dimana pada umumny a sistem pasaran bebas tetap diberi
kesemp atan untuk berfungsi tetap i dibanding–b andin g tertentu p emerintah secara aktif
men gatur atau menjalank an kegiatan ekonomi d inamakan “Sistem Ekono mi Camp uran”.

Tujuan Pembelajaran 1.2:


Analisis Keseimbangan Sebagian dan Umum

Dalam teori Permintaan dan Penawaran dan d alam analisis kelaku ann konsumen telah
diterangk an interaksi d iantara p enjual d an p embali dalam menentukan jen is baran g dan
jumlah baran g y ang dip erlukan dip roduksikan. Analisis y ang d inyatakan diatas din amakan
analisis keseimbangan sebagiaan atau partial eqilibrium analisis, y aitu analisis kegiatan
ekonomi dibuat secara bersain gan tamp a memp erhatikan hubun gan kait – men gait berbagai
kegiatan asp ek kegiatan tersebut. Analisis y ang meran gkumi intraksi berbagai kegiatan
dalam ekonomi dinamakan analisis keseimbangan umum atau general equilibrium
analisis. Berdasarkan sirkulasi aliran p endap atan, Interaksi diantara sector Perusahaan dan
Rumah Tangga dap at dibedakan men jadi du a bentuk interaksi y an g utama y aitu interaksi
dip asaran baran g dan interaksi d ip asaran factor.
Dalam uraian tersebut telah d iteran gkan b ahwa suatu p erekonomian bo leh d ibedakan
menjadi dua sektor, yaitu: sektor p erusahaan dan sektor rumah tangga. Sektor perusahaan,
y ang melip uti p erusahaan dalam berb agai kegiatan ekonomi, akan menggunakan faktor-
faktor p roduksi untuk menghasilk an baran g dan jasa y ang d ip erlukan sektor rumah tangga.
M aka sektor rumah tangga akan memp eroleh ganjaran/p endapatan dari meny ediakan
faktor-faktor p roduksi tersebut. Pendap atan tersebut akan digunakan oleh rumah tangga
untuk membeli b arang-barang dan jasa-jasa.

18- 4 - | P a g e
Modul Teori Ekonom i MIKRO

Berdasarkan kep ada sirkulasi aliran p endap atan tersebut, interaksi diantara sektor
perusahaan dan rumah tan gga dap at dibedakan menjadi dua b entuk interaksi y ang utama,
yaitu interaksi di pasar barang dan interaksi di pasar faktor. Analisis keseimban gan
umum akan memberikan gambaran y ang lebih lengk ap tentang corak interaksi di antara
sektor perusahaan dan sektor rumah tangga. Den gan men ggun akan analisis tersebut dap atlah
diterangk an bagaimana suatu p erekonomian meny elesaik an tiga masalah ekonomi p okok,
yaitu:
• Ap akah jenis-jenis baran g y an g p erlu dip roduksikan dan berap akah bany akny a?
• Bagaimanakah b erbagai jenis baran g tersebut diproduksikan?
• Untuk siap akah baran g-baran g tersebut dip roduksikan?

KES EIMB ANGAN SEBAGIAN:


PAS AR B ARANG DAN PASAR FAKTOR
Dalam suatu p erekonomian p asar keinginan konsumen p enting p erananny a dalam
menentukan corak kegiatan ekonomi. Keinginan konsumen akan memberikan p etunjuk
kep ada firma–firma dalam menentukan jen is baran g dan jasa-jasa yang p erlu dip roduksikan
dip asar. Corak kegiatan ekonomi y ang ak an wujud d alam suatu perekonomian pasar bebas
terutama ditentukan oleh interaksi diantara sector p erusahaan dan sector rumah tangga
dip asar barang k eseimb an gan y ang dicap ai dalam pasar baran g tersebut akan menentukan
corak p ermintaan k eatas factor–faktor p roduksi dalam an alisis ini misalk an h any a satu factor
produksi y ang digunakan y aitu tenaga kerja. Sehin gga disini ju ga ak an d iperhatikan masalah
sep erti barang ap a y ang akan dip roduksi dip asar? Bagaiana baran g tersebut dip roduksi? Dan
untuk siap a barang tersebut diproduksi?
Pola kegiatan p erekonomian dalam sistem p asar bebas p ada Gambar.1 dap at memberikan
penerangan y ang leb ih jelas men gen ai interaksi d iantara sektor p erusahaan dan sektor rumah
tangga di p asar baran g dan p asar faktor. Grafik tersebut memb erikan gamb aran yan g lebih
terp erinci dari pada gambaran interaksi di antara sektor p erusahaan dan sektor rumah tangga
dan ditunjukkan oleh sirkulasi aliran p endap atan. Dalam men ganalisis Gambar.1 akan
dimisalkan bahwa p asar baran g dan p asar faktor adalah p asar p ersaingan semp urna.

18- 5 - | P a g e
Modul Teori Ekonomi MIKRO

Gambar.1
Interaksi di antara Perusahaan dan Rumah Tangga di Pasar Barang dan Pasar Faktor

Sumber: Sadono Suk irno (2013)

KES EIMBANGAN UMUM:


INTERAKS I DI ANT ARA B ERBAGAI PASAR

Interaksi di antara p erusahaan-p erusahaan den gan p emilik-p emilik factor p roduksi
dipasar factor akan menentukan harga factor produksi y ang ditawarkan dan jumlah setiap
factor p roduksi yang digunak an. Den gan demikian keseimbangan diberbagai p asar factor
akan menentukan p endap atan berbagai p asar factor akan menentukan p endap atan
berbagai ru mah tan gga dan corak distribusi pendap atan dalam p erekonomian. Tingk at
p endap atan rumah tangga dan corak distribusi p endap atan tersebut akan menentukan
corak p ermintaan sektor rumah tangga ke atas barang dan jasa (y ang ditunjukkan oleh
aliran A grafik dalam Gambar.2), dan seterusny a corak p ermintaan barang oleh tumah

18- 6 - | P a g e
Modul Teori Ekonom i MIKRO

tangga in i akan menentukan corak p roduksi baran g dan jasa y ang akan d iproduksikan
dalam p erekonomian. Dengan demikian penentuan harga faktor dan jumlah faktor y ang
digun akan yan g dilakukan d alam p asar faktor akan memberi jawaban kep ada p ersoalan
p okok ekonomi yang ketiga, yaitu: untuk siapakah barang dan jasa-jasa akan
diproduksikan?

Gambar.2
Keseimbangan Umum Perekonomian Pasar

Sumber: Sadono Suk irno (2013)

18- 7 - | P a g e
Modul Teori Ekonom i MIKRO

Tujuan Pembelajaran 1.3 :


Kebaikan Perekonomian Pasar Bebas

KEB AIKAN UT AMA PEREKONOMIAN PAS AR B EBAS


Semenjak lama ahli – ah li ekono mi berk eyakinan bahwa sy stem ekonomi p asar
memp uny ai beberap a kelebih an dan keistimewaan jika diband in gkan den gan sistem – sistem
ekonomi y ang lain. Kebaikan –k ebaikan utama sistem p asaran bebas adalah:
• Faktor – factor p roduksi akan digun akan den gan efisien.
• Kegiatan ekonomi dalam pasar diatur dan diselaraskan den gan efisien.
• Pelaku kegiatan diberi k ebebasan untuk melakukan k egiatan ekono mi yang d isukainy a.
• Pertumbuhan ekonomi y ang teguh ak an dap at diwujudkan.

Kebaikan lainnya adalah:


• Dapat secara efisien meny elaraskan berbagai kegiatan ekonomi
• M ewujudkan p ertumbuhan ekonomi y ang teguh dalam jan gka p anjan g
• Setiap p ihak (p rodusen dan konsumen) memp uny ai kebebasan dalam memilih k egiatan
ekonomi y ang in gin dijalankan dan membeli b aran g dan jasa y ang in gin din ikmatiny a.

1. EFISIENS I PENGGUNAAN FAKTOR – FAKTOR PRODUKS I


Sistem ekono mi Pasar Bebas p ada h akikatny a merup akan p erekonomian y ang terdiri dari
p asaran–p asaran barang y ang bersifat p ersaingan semp urna.
Dalam p asar p ersaingan semp urna telah jelas bahwa setip firmaakan dap at mencap ai
Efisien Alokatif dan Efisien Produktif.

a. EFIS IENS I ALOKATIF


Suatu firma untuk mencap ai efisiensi alokatif ap bila tingk at harga on gkos marginal
ap abila kead aan in i dicap ai mak a kemakmuran masyarkat dalam pasaran persain gan
semp urna akan mencapai maksimu m.
Menurut alfred Pareto dalam Rahard ja d an Manurung (2010) hal 261, alokasi sumber
day a dikatakan efisien bila baran g dan jasa y ang ad a tidak dap at direalokasi

18- 8 - | P a g e
Modul Teori Ekonom i MIKRO

antarkonsumen tanp a membuat salah satu konsumen d iru gikan. Prinsip ini d isebut
prinsip op timalisasi Pareto.

b. EFIS IENS I PRODUKTIF


Untuk mencap ai efisiensi p roduktif, Ongkos Produktif Firma – firma dalam p asaran
mestilah men cap ai on gkos p roduksi y ang minimum y aitu titik y ang rendah atau b ahwa.
Firma monop oli memp eroleh keuntun gan lebih dari normal.Jumlah p roduksi adalah
dibawah produksi y ang kap italisme p enuh dan on gkos p roduksi adalah leb ih tinggi dari
maksimum.
Sedan gk an menurut Rahardja dan M anurung (2010) hal 264, efisiensi p enggunaan
faktor p roduksi dilihat dari input dan outputny a. Pen ggunaan faktor produksi dikatakan
efisien secara teknis bila faktor p roduksi y ang digun akan untuk memp roduksi output
y ang satu tidak dap at direalokasi untuk menambah output y ang lain tanp a mengurangi
p roduksi outputny a. Sebuah p erekonomian dik atakan men cap ai efisiensi output b ila:
1) Barang dan jasa dip roduksi dengan biay a palin g rendah.
2) Produsen mencap ai keseimban gan diman a M RTyx = Px /Py .
3) Barang dan jasa y ang dip roduksi memenuhi kebutuhan konsumen untuk mencap ai
keseimban gan konsumen dimana MRSy x = Px /Py

c. MENYELARAS KAN KEGIAT AN EKONOMI DENGAN EFIS IEN


Dalam p ersain gan semp urna setiap terjadi ketidakselarasan (misal k eleb ihan
output) maka tanp a menunggu p erintah dari p emerintah para p elaku pasar akan
meny esuaikan p osisiny a. M isal p rodusen akan meninggalk an industri ini untuk
berusahaan p ada bidan g lain y an g tidak terjadi k etidakselarasan.
Perekonomian p asar terdiri d ari berb agai jen is p asar y aitu berbagai p asar bah an mak anan,
bahan p ertanian lain. B aran g pertamban gan, berb agai bahan jen is, berbagai b ahan
industri dan berbagai jenis jasa–jasa. Perb andin gan dan p engamatan y ang dilakukan
keatas berbagai sy stem ekonomi yang menun jukan b ahwa sy stem ekonomi pasar babas
merup akan sy stem y ang p aling can ggih dalam men gatur op erasi suatu ekonomi dan
mewujudkan p eny esuaian–p eny esuaian sebagai akib at perubahan beberap a p asar.

18- 9 - | P a g e
Modul Teori Ekonom i MIKRO

d. MEWUJ UDKAN PERT UMB UHAN EKONOMI YANG LEB IH C EPAT


System ekonomi p asar bebas memp unyai cirri-ciri khas y ang akan mendoron g kep ada
p ertumbuhan ekonomi y ang lebih cep at. Kebebasan individu dalam menjalankan kegiatan
ekonomi y an g mereka sukai men ggalakk an mereka untuk bekerja lebih efisien dan lebih
giat.
Produktifitas individu akan dap at ditingkatkan dan ini akan memberikan sumban gan
p enting kearah p ertumbuhan ekonomi y ang cep at dan teguh. Pasar ju ga meggalakkan
individu – indiv idu untuk melakuk an pembaharu an – p embah aruan (inovasi) d alam
kegiatan ekonomi sup ay a: (i) mereka mamp u bersain g den gan pihak–pihak lain dan (ii)
untuk mendap atkan p endap atan dan keuntungan y ang leb ih besar dari kegiatan
ekonominy a. Seterusny a, fleksibilitas y ang tinggi dari sistem p asar bebas meny ebabkan
p eny esuaian-peny esuaian y ang dip erlukan dap at dijalankan den gan cep at dan secara terus-
menerus dilakuk an, tanp a terlebih dahulu menun ggu p erintah dari suatu p enguasa p usat.
Keadaan in i akan menggalakkan p ertumbuhan ekonomi.

e. KEBEB ASAN DALAM MELAKUKAN KEGIATAN EKONOMI


Kebebasan y ang luas juga wujud dalam menentukan kegiatan yang akan dilakukan oleh
seseorang, sehin gga kh alay ak ramai y an g akan menentukan jenis-jenis baran g y ang p erlu
diwujudkan (baik d i produksi maup un dikonsumsi).
Khalayak ramailah yang akan mememtukan jen is – jenis baran g y ang p erlu diwujudkan
dan diberi k ebebasan untuk menentukan kein ginan mereka, kein ginan mereka inilah y an g
seterusny a akan menentukan corak kegiatan ekonomi yang akan diwujkudkan dip asar.
Perusahan – perusahan ju ga mendap at kebebasan y ang luas d alam menjalank an kegiatan
mereka d an terdap at kebebasan kepada setiap firma untuk menentukan jen is baran g y an g
akan dip roduksikannya.

18- 10 - | P a g e
Modul Teori Ekonom i MIKRO

Tujuan Pembelajaran 1.4 :


Kelemahan (Kegagalan) Pasar Bebas

Beberap a kelemahan sistem p asar bebas bersumber dari ketidakmampuan sistem p asar
untuk mengatur kegiatan ekonomi y ang efisien. Kegagalan tersebut terutama bersumber
dari factor – factor sebagai berikut:
• Akibat – akibat ekstern (eksternalitis) y ang meru gikan.
• Kekurangan p roduksi barang publik dan b aran g merit.
• Kewujudan kekuasaan monopoli dalam p asar.
• Kegagalan membu at peny esuaian degan efisien
• Distribusi p endap atan tidak seimban g.

AKIBAT-AKIB AT EKS TERN YANG MERUGIKAN


a) Biaya Pribadi dan Biaya S osial
Untuk memahami arti konsep akibat – akibat ekstern yang p erlu ada p erbedaan antara
ongkos p ribadian, on gkos sosial. Yan g dimaksud degan on gkos p ribadi adalah on gkos
y ang dibelanjakan o leh p rodusen keatas factor – factor p roduksi y ang digunak an untuk
mewujutkan baran g y an g dih asilkanny a. Sedan gkan on gkos social adalah p erbelanjanan
p enanan musuh tanaman y ang digunak an on gkos – on gkos lain y ang mesti dibayar
masyarakat sep erti kerugian k ematian didalam system irigasi sebagai akibat penggunaan
obat p embasmi p eny akit tanaman. Di dalam sebagian kegiatan ekonomi b iaya p ribadi
adalah sama den gan biay a sosial, dan di kegiatan lainny a ia san gat berbed a. Akibat-akibat
ekstern y ang meru gikan, akan wujud ap abila biaya sosial meleb ihi biay a p ribadi.

b) Manfaat S osial Bersih yang Menguntungkan


Ap abila suatu kegiatan ekonomi tertentu mewujudkan hany a sedikit akibat ekstern yang
merugikan, sebalikny a mewujudkan banyak akibat ekstern y ang men guntungkan, maka
kegiatan ekono mi tersebut menimbulkan manfaat sosial b ersih (net social benefit) y ang
menguntungkan kepada masy arakat. Ini merup akan akibat y ang baik dan dalam k asus ini
sistem p asar bebas memberikan sumb an gan p enting kepada masy arakat dalam

18- 11 - | P a g e
Modul Teori Ekonom i MIKRO

menin ggik an kemakmuran taraf mereka. Dalam p erekonomian terdap at bany ak jenis
kegiatan y ang memberikan ak ibat sep erti itu.

c) Biaya Sosial bersih yang Merugikan


Sistem p asaran bebas tidak dap at mencegah timbulny a biay a sosial yang tinggi sebagai
akibat dari beb erapa kegaitan ekono mi yang dilakukan masy arakat. Contoh dari biay a
sosial y ang tinggi y ang d iwujudkan sektor perusahaan adalah masalah pencemaran
(p olusi) dan masalah k esesakan. Untuk men gemban gkan suatu p erekonomian p erlulah
diwujudkan berbagai jenis kegiatan industri. Disamp ing menimbulkan manfaat kepada
masyarakat dalam bentuk kenaik an kesemp atan kerja dan p endap atan, dan peny ediaan
baran g konsumen yang lebih banyak, kegiatan tersebut menimbulkan biay a sosial y ang
cukup serius, y aitu p encemaran udara (sebagai akibat asap y ang dikeluark an oleh mesin-
mesin y ang digun akan) dan p encemaran lin gkungan, sebagai akibat p embuangan leb ihan
y ang tak bergun a (waste) di p ersekitaran industri tersebut.

BARANG PUB LIK DAN BARANG MERIT


Yan g dimaksud den gan baran g p ublik adalah barang y an g p enggun aannny a secara
bersama-sama sep erti p emban gunan jalan ray a, televisi dan lain-lain. Barang tersebut
dinikmati bersama masy arakat, dan timbul kerumitan untuk memun gut p embay aran dari
orang y ang menikmati jasa tersebut. Oleh karena itu sistem pasar bebas tidak
memp roduksikan baran g tersebut. Untuk mengatasi masalah kekuran gan baran g p ublik
dip erlukan camp ur tangan pemerintah.
Sedan gk an baran g merit adalah baran g y an g san gat dip erlukan oleh masyarakat dan
sangat p enting bagi kemakmuran masy arakat. Contoh barang merit y ang baik adalah
p endidikan dan baran g merit y ang buruk ad alah perjudian.

AKIBAT B URUK KEGIATAN MONOPOLI


Sistem Pasar Bebas sempurna adalah system ekonomi y asng id eal yan g dalam
p raktekny a tidak akan wujud. Pasar p ersaingan semp urna diberbagai kegiatan ekonomi

18- 12 - | P a g e
Modul Teori Ekonom i MIKRO

adalah ciri utama dari sy stem ekonomi p asar bebas, dan dalam praktekny a tidak satu jenis
p asar barang p un boleh digolon gkan sebagai p asar p ersaingan semp urna. Ketiadaan p asar
p ersaingan semp urna meny ebabkan suatu p erekonomian tidak dap at mencap ai efisiensi
alokatif dan efisiensi p roduktif. Dalam sistem ekonomi p asar bebas y ang sebenarny a
terdap at keadaan-keadaan yan g akan menggalakkan terwujudnya kekuasaan monop oli.

MEWUJ UDKAN PEN YESUAIAN S EGERA DAN EFIS IEN


Perkemban gan ekonomi yang tidak seimban g di berbagai k egiatan ekonomi dan
di berbagai wilay ah adalah contoh dari ketidak efektifan sistem p asar. Berk enan d engan
p embangunan di berb agai wilay ah ahli-ahli ekonomi telah menun jukkan bahwa kawasan
y ang lebih kay a akan dapat berkembang d en gan leb ih cep at, sedangkan kawasan y ang
lebih miskin akan men ghadap i bany ak masalah dalam men gemban gkan kegiatan
ekonomi mereka. Peny esuaian yang lebih lamb at dari y ang dimisalk an dalam teori
meny ebabkan mekanisme p asar tidak dap at men gemb alik an kead aan k eseimb an gan
dengan cep at.

KET IDAS ETARAAN DISTRIBUS I PENDAPAT AN


Salah satu kelemahan dalam sistem p asar bebas ad alah k ecend erun gan
mencip takan distribusi p endap atan y ang tidak setara ap abila p erekonomian semakin
berkemban g. Perekono mian p asar cenderun g memb erikan return lebih besar kep ada
p ihak-p ihak y ang bek erja lebih efisien, giat, p andai, memiliki k etramp ilan, dan p emik iran
y ang kreatif.
Tujuan dari kegiatan setiap p erekonomian adalah mewujudkan kead ilan ekonomian, y aitu
setiap golongan ind ividu dalam masy arakat dap at menikmati hasil-hasil kegiatan ekonomi
secara merata. M aka wujudny a ketidaksetaraan yang nyata dalam distribusi pendap atan
dan kekay aan men imbulk an ketidakp uasan terhadap op erasi dan efisiensi sistem ekonomi
p asar bebas.

18- 13 - | P a g e
Modul Teori Ekonom i MIKRO

Tujuan Pembelajaran 1.5 :


Bentuk Campur Tangan Pemerintah

Beberap a kegagalan mekanisme p asar diatas meny ebakan p erlunya campur tangan
p emerintah dalam memperbaiki p en gaturan kegiatan ekono mi. Dari kelemahan-
kelemahan mek anisme p asar y ang telah di uraikan dib agian sebelumny a. Ini dap at
simpulkan bahwa camp uran tan gan p emerintah mempuny ai beberapa tujuan p enting
sep erti y ang diny atakan adalah sebagai b erikut:
• M engawasi agar eksternaliti kegiatan ekonomi y ang meru gikan dap at dihindai
atau akibat burukny a dap at dikurangi.
• M eny ediakan barang p ublik y ang cukup sehingga masyarakat dap at memp eroleh
baran g tersebut dengan mudah dan d en gan biay a y ang murah.
• M engawasi kegiatan-kegiatan p erusahan, terutama p erusahan-p erusahaan yang
besar dap at memp engaruhi p asar, agar mereka tidak memp uny ai kekuasaan monopoli
meru gikan kh alay ak ramai.
• M enjamin agar kegiatan ekonomi y ang dilakukan tidak menimbulkan penindasan
dan ketidaksetaraan di d alam masy arakat.
• M emastikan agar pertumbuhan ekonomi dap at diwujudkan dengan efisien.

Camp ur tangan p emerintah dalam kegiatan ekonomi dapat dibedakan dalam tiga b entuk:
1. M embuat dan melaksanakan p eraturan dan undang-und ang.
2. Secara lan gsung melakukan beb erap a kegiatan ekono mi (membuat p erusahaan).
3. M elakukan kebijakan fiskal d an moneter.

1. UNDANG-UNDANG UNTUK MEMPERTINGGI EFISIENSI


Terdap at dua tujuan utama dalam usaha untuk memp ertinggi efisiensi mekan isme
p asar.
 Yan g pertama, p eraturan dan undang-und an g dakn mencip takan suasana
ekonomi dan sosial y ang akan memberik an galak an kearah tercip tany a sisem
mekanisme p asar y ang lancer.

18- 14 - | P a g e
Modul Teori Ekonom i MIKRO

 Yan g kedua, p eraturan dan undan g-undan g dapat digun akan untuk memastikan
agar persaingan y ang dilakukan oleh p erusahaan-p erusahaan dilakukan
sebebas mun gkin dan kekuasaan monop oli sedap at mungkin dilenyap kan.
Kedua p eranan dari p eraturan dan undan g-und ang untuk memp erbaiki kelancaran op erasi
mekanisme p asar diuraikan d i bawah in i.

a) Menentukan Aturan Permainan


Pentingny a membuat p eraturan dan undang-undan g y ang akan menjamin berfun gsiny a
mekanisme pasar secara efisien, d ap at dengan jelas dilihat ap abila diperhatikan akibat-
akibat buruk y ang mun gkin timbul ap abila setiap p elaku kegiatan ekono mi d iberikan
kebebasan y ang tidak terbatas dalam melakuk an kegiatanny a. Tujuan setiap p erseorangan
atau perusahaan untuk mencap ai keuntungan y ang maksimum bagi diriny a adakalany a
akan san gat meru gik an masyarakat.

b) enciptakan Persaingan Yang Lebih Bebas


Tujuan kedua d ari membuat undan g-und an g y ang mengatur kegiatan ekonomi adalah
untuk menjamin agar dalam p rekonomian tidak terdap at kekuasaan monop oli dan setiap
p elaku kegiatan ekono mi d ap at menjalank an kegiatanny a dalam suasana p ersain gan y an g
relatif bebas. Berlakuny a p ersaingan y an g bebas merup akan salah satu syarat p enting untuk
menciptakan mekan isme p asar y ang ehisien dan berjalan den gan lancar.

2. CAMPUR T ANGAN LANGSUNG


Secara lan gsun g melakukan beb erap a kegiatan ekonomi (membuat p erusahaan) yaitu
dengan memp roduksi baran g p ublik. C amp ur tangan pemerintah dalam p erekonomian
tidak saja terbatas kep ada meny ediakan b aran g bersama d an barag setengah bersama,
tetapi juga men ghasilkan baran g-baran g atau jasa-jasa y ang tidak digunakan secara
bersama o leh seluruh masy arakat. Barang-barang itu dap at dijual kepada p erseoran gan-
p erseorangan d alam masy arakat. Dengan demikian tidak timbul kesukaran untuk
memun gut pembayaran ke atas baran g-baran g y an g digunak an.
Bagi pihak swasta terbuka k esemp atan luas untuk men gerjakanny a. Namun
p emerintah juga perlu ikut campur untuk mencap ai tujuan sep erti, menjamin supay a

18- 15 - | P a g e
Modul Teori Ekonom i MIKRO

baran g dan jasa dap at disediakan kep ada masy arakat dengan harga murah, tetap i tanp a
menguran gi efisiensi p elay ananny a. Tujuan lain untuk meny ertai secara lan gsun g
kegiatan ekonomi untuk meratakan atau menyeimbangk an pemban gun gan d iberbagai
golon gan masy arakat.

3. MELAKUKAN KEB IJAKAN FIS KAL DAN MONET ER


Kebijakan moneter adalah kebijakan y ang d ijalankan oleh bank sentral untuk
mengatur jumlah u an g dalam p erekonomian. Kebijakan fiskal adalah k ebijakan
p emerintah didalam memun gut pajak dan membelanjak an p endap atan p ajak tersebut
untuk membiay ai kegiatan-kegiatanny a. Di dalam p erekonomian kedu a kebijakan ini
digun akan oleh p emerintah untuk mencapai beb erap a tujuan, y aitu:
 Untuk mengatasi masalah-masalah p okok makro ekonomi y ang timbu l, y aitu
masalah p engan gguran, masalah ken aikan h arga-harga dan masalah men cip takan
p ertumbuhan ekonomi y ang memuaskan.
 Untuk menjamin agar faktor-faktor produksi digunakan dan dialok asikan
keberbagai kegiatan ekoomi secara efisien.
 Untuk memp erbaiki keadaan distribusi p endapatan y ang tidak seimban g yang
selalu tercipta di dalam masy arakat y ang kegiatan-kegiatan ekonominya terutama
diatur oleh sistem pasar bebas.

C. SOAL LAT IHAN

1. Terangkan p erbedaan d i antara biay a pribadi dan biaya sosial. Dalam keadaan y ang
bagaimanakah suatu p roy ek mempuny ai net social ben efit y ang p ositif?
2. Sebutkan dan jelaskan tiga b entuk sistem ekonomi y ang kamu ketahui!
3. Terangkan arti k ebijakan fiskal d an k ebijak an moneter. Ap akah tujuan utama pemerintah
dalam menjalank an kedua kebijakan tersebut?
4. Ap akah y ang dimaksud den gan baran g p ublik dan baran g merit? Dalam sistem p asar
bebas adakah b aran g p ublik dan baran g merit dip roduksikan sesuai y ang dip erlukan
masyarakat? Terangkan p eranan pemerintah dalam p ersoalan diatas menurut p emikiran
anda!
5. Jelaskan bentuk- bentuk camp ur tangan pemerintah dalam sistem p asar bebas!

18- 16 - | P a g e
Modul Teori Ekonom i MIKRO

D. DAFTAR PUSTAKA

1. Sukirno, Sadono (2013): Teori Pengan tar Mikroekonomi, PT RajaGrafindo Persada, edisi
ketiga.
2. Rahardja dan M anurung (2010): Teori Ekonomi Mikro Suatu Pengantar, LP FEUI, edisi
keemp at.
3. Rahardja dan Manurung (2008): Pengan tar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi &
Makroekonomi), LP FEUI, edisi ketiga.
4. http://www.artikelsiana.co m/2015/01 /sistem-ekonomi-p asar-p engertian-ciri-k euntungan-
kekuran gan.html diakses Jum’at, tanggal 26 A gustus 2016.
5. http://www.p engertianku.net/2015/04/p engertian-p asar-bebas-dan-menurut-p ara-
ahli.html diakses Jum’at, 26 Agustus 2016.

18- 17 - | P a g e

Anda mungkin juga menyukai