Anda di halaman 1dari 25

Laporan Kasus Bangsal

Gangguan Skizoafektif tipe Manik

Pembimbing:
dr. Meutia L, Sp.KJ

Disusun Oleh:
Elizabeth Chikita Putri
11-2018-070

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
Periode 14 Oktober 2019– 16 November 2019

1
KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU JIWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
SMF ILMU KESEHATAN JIWA
RUMAH SAKIT : RSJ PROVINSI JAWA BARAT

Tanda Tangan
Nama : Elizabeth Chikita Putri
NIM : 112018070
…………………

Dr. Pembimbing / Penguji: dr. Meutia L, Sp.KJ


…………………

Nomor Rekam Medis : 040463


Nama Pasien : Tn. JB
Nama Dokter yang merawat : dr. Lenny, Sp. KJ
Masuk RS pada tanggal : 12 Oktober 2019
Rujukan/datang sendiri/keluarga : Dibawa keluarga
Ruang perawatan : Ruang Elang

I. IDENTITAS PASIEN:
Nama (inisial) : Tn. JB
Tempat & tanggal lahir : Cimahi / 14 Agustus 1965
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 54 Tahun
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan :-
Alamat : Kp Salamiah
RT/RW : 03/01
Kelurahan/Desa : Jati Sari
Kecamatan : Cangkuang
Kabupaten/Kota : Bandung

2
Kode Pos :-
Telp/Hp : -/02273404367
Pendidikan Terakhir : SMA

II. RIWAYAT PSIKIATRIK


Autoanamnesis: Kamis, 17 Oktober 2019 Jam 09.04 WIB di Ruang Elang
(hari perawatan ke 4)
Jumat, 18 Oktober 2019 Jam 15.00 WIB di Ruang Elang (hari
perawatan ke 5)
Alloanamnesis: Jumat, 18 Oktober 2019 Jam 19.00 WIB, dengan Ny.A,
selaku istri dari pasien, melalui telefon.

A. KELUHAN UTAMA
Pasien datang dengan mengamuk.

B. RIWAYAT GANGGUAN SEKARANG


Pasien datang dibawa oleh keluarga ke IGD RSJ Provinsi Jawa Barat
dengan keluhan mengamuk sejak 3 hari yang lalu (agresivitas motorik).
Mengamuk dan marah-marah (agresivitas verbal) muncul saat anak
pasien meminta pasien untuk meminum obat. Pasien tidak mau meminum
obat dan sering bicara tidak nyambung saat diajak berbicara (inkoherensi)
sering tertawa tetapi sering juga marah saat di suruh sholat oleh anaknya
(Elasi).
Menurut keluarga sejak 4 hari yang lalu pasien sering berbicara sendiri
dan tertawa sendiri (autistik). Keluarga juga mengatakan bahwa pasien
sering tampak gelisah, mudah marah (agresivitas verbal), selalu curiga
(waham curiga), dan sering teriak-teriak (agresivitas verbal). Pasien
mengatakan mendengar bisikan suara seorang laki tentang keburukan
keluarganya (halusinasi auditorik), dan pasien yakin bahwa ada yang
ingin mencelakai keluarga (waham curiga).
Seminggu yang lalu pasien juga susah makan dan tidur, mandi juga
berkurang. Keseharian pasien pasien sering mengeluh kepada keluarga
bahwa isi pikirannya diambil keluar oleh sesuatu dari luar dirinya
(thought withdrawal), kadang bicara tidak nyambung (inkoheran) dan

3
Pasien juga sering mondar-mandir (agitasi), selalu gembira (Eforia) tidak
rutin minum obat sejak 2 bulan yang lalu karena berasa sudah sembuh.

C. RIWAYAT GANGGUAN SEBELUMNYA


1. Gangguan psikiatrik

20 Mei 2015 12 Okt 2019

Menurut keluarga pasien mengatakan bahwa pasien mulai sering


merasa curiga (waham curiga), dan mulai berbicara sendiri (Autistik)
saat tanggal 10 mei 2015. Pada saat itu pasien mengalami kerugian dan
usaha yang dimiliki pasien bangkrut, sejak saat itu keluhan pasien
semakin memburuk. Pasien sering berbicara dengan suara keras dan
tertawa sendiri (Eforia) sering merasa badannya panas yang di guna-
guna oleh tetangga pasien (waham curiga). Gejala terus menetap,
keluarga membawa pasien ke RSJ Provinsi Jawa Barat pada 20 mei
2015 dan dirawat inap selama 2 bulan dan kontrol teratur, diberi obat
Risperidon 2mg (2x1) Trihexyphenidyl 2mg (2x1) rutin meminum
obat, karena keluarga sering mendengar pasien mengularkan suara dan
berbicara sendiri (halusinasi dengar) dan kadang tidak nyambung
(asosiasi longgar), sering curiga bahwa ada orang ingin mencelakai
pasien (waham curiga). Pada saat itu, pasien sering mondar-mandir
(agitasi) di rumah, tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari, nafsu
makan dan tidur berkurang. Pasien dirawat inap pada saat itu,
diberikan obat tetapi keluarga pasien tidak ingat nama obat tersebut.

4
Pasien juga rutin kontrol di RSJ Provinsi Jawa Barat, namun 2
bulan belakang pasien sudah mulai tidak rutin dalam meminum obat-
obatannya, lalu dalam 2 minggu belakangan gejala yang dimiliki
pasien sebelunya mulai muncul kembali. Dan pasien di bawa kembali
ke RSJ Provinsi Jawa Barat, dan kemabil masuk ke rawat inap.

2. Riwayat gangguan medik


Pasien tidak pernah mengalami kejang, penyakit berat ataupun trauma.
Penyakit kencing manis, hipertensi dan jantung di sangkal.

3. Riwayat penggunaan zat psikoaktif


- Pasien merokok sudah 20 tahun jenis rokok kretek.
- Tidak minum minuman beralkohol.
- Tidak menggunakan zat psikoaktif lain.

D. RIWAYAT KEHIDUPAN PRIBADI


1. Riwayat perkembangan fisik:
Pasien merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Kondisi ibu
pada saat mengandung pasien dalam keadaan sehat, tidak pernah
mengalami masalah emosional yang bermakna, penyakit fisik, dan
tidak mengkonsumsi obat-obatan. Pasien lahir cukup bulan, melalui
persalinan normal, ditolong oleh bidan desa tanpa ada komplikasi.

2. Riwayat perkembangan kepribadian


a. Masa kanak-kanak:
Perkembangan sesuai usia. Pasien merupakan anak yang memiliki
banyak teman., dan tidak ada masalah dalam pertemanan.

b. Masa Remaja:
Perkembangan sesuai usia. Pasien memiliki banyak teman tetapi
hanya sedikit yang menjadi dekat. Kepribadian pasien tidak banyak
bicara namun juga tidak pendiam.

5
c. Masa Dewasa:
Setelah lulus SMA, pasien tidak meneruskan sekolah dan berhenti.
Lalu membuka usaha bengkel,saat bekerja pasien tidak memiliki
banyak teman dekat. Kepribadian pasien tidak banyak bicara dan
pendiam, jarang cerita masalah sendiri kepada teman atau keluarga.

3. Riwayat pendidikan
Pendidikan terakhir pasien adalah SMA tamat, tidak pernah tidak naik
kelas.

4. Riwayat pekerjaan
Pasien membuka usaha bengkel, dan mengalami kebangkrutan pada
tanggal 10 mei 2015.

5. Kehidupan beragama
Pasien beragama Islam dan rajin beribadah.

6. Kehidupan sosial dan perkawinan


Pasien sudah menikah dan mempunyai 2 orang anak. Istri pasien
adalah seorang ibu rumah tangga. Kehidupan sosial pasien baik dan
tidak mempunyai banyak teman karena pasien tidak suka berceritakan
masalah sendiri kepada orang lain. Pasien memiliki hubungan baik
dengan tetangga.

6
E. RIWAYAT KELUARGA

Keterangan:
: Laki-laki
: Wanita
: Wanita sudah meninggal

: Laki-laki sudah meninggal

: Laki-laki dengan gangguan jiwa


Pasien adalah anak kedua dari lima bersaudara. Tidak ada riwayat
gangguan jiwa dalam keluarga.

7
F. SITUASI KEHIDUPAN SOSIAL SEKARANG
Pasien tinggal dengan istri, 2 anak dan kakak perempuannya. Menurut
keterangan dari kakak pasien, hubungan pasien dengan keluarga serumah
baik.

III. STATUS MENTAL


Berdasarkan pemeriksaan tanggal 27 Oktober 2019 (hari ke-13 perawatan)
A. DESKRIPSI UMUM
1. Penampilan
Seorang laki berusia 34 tahun, berpakaian seragam RSJ Provinsi
Jawa Barat, kaos tidak terbalik, berpakaian rapi, postur tubuh
normal, warna kulit sawo matang, rambut pendek hitam,tersisir rapi,
kuku bersih. Kontak visual dan verbal baik. Pasien tampak tenang.

2. Kesadaran
a. Kesadaran sensorium/neurologik : Compos mentis
b. Kesadaran psikiatrik : Tidak tampak terganggu

3. Perilaku dan Aktivitas Motorik


 Sebelum wawancara: Pasien sedang beraktivitas bersama perawat
bermain game.
 Selama wawancara: Pasien duduk di kursi, pasien tampak tenang.
 Setelah wawancara: Pasien tenang, dan tetap dalam posisi duduk
lalu kembali masuk ke ruangan pasien.

4. Sikap terhadap pemeriksa


Kooperatif, pasien mau diajak bekerja sama untuk menjawab
pertanyaan.

5. Pembicaraan
a. Cara berbicara : Spontan, artikulasi jelas, volume
normal, reaksi terhadap pertanyaan baik.
b. Gangguan berbicara : Tidak ada

8
B. ALAM PERASAAN (EMOSI)
1. Suasana perasaan (mood) : Hipertim
2. Afek :
a. Arus : Cepat
b. Stabilisasi : Stabil
c. Kedalaman : Dalam
d. Skala diferensiasi : Luas
e. Keserasian : Tidak serasi
f. Pengendalian Impuls : Lemah
g. Ekspresi : Wajar
h. Dramatisasi : Tidak ada
i. Empati : Tidak dapat dinilai

C. GANGGUAN PERSEPSI
a. Halusinasi : Halusinasi auditorik (mendengar suara bisikan
dari malaikat di kanan dan kiri mengenai baik dan benar), halusinasi
penciuman (mencium bau surga).
b. Ilusi : Tidak ada
c. Depersonalisasi : Tidak ada
d. Derealisasi : Tidak ada

D. SENSORIUM DAN KOGNITIF (FUNGSI INTELEKTUAL)


1. Taraf pendidikan : Pasien tamat SMA
2. Pengetahuan umum : Baik
3. Kecerdasan : Tidak dapat dinilai
4. Konsentrasi : Baik
5. Orientasi
a. Waktu : Baik, pasien mengatakan waktu wawancara adalah siang hari.
b. Tempat: Baik, pasien tau sekarang dia berada di RSJ Provinsi Jawa
Barat .
c. Orang : Baik, pasien mengetahui bahwa pemeriksa adalah dokter.
d. Situasi : Buruk, pasien tidak tahu kenapa dirinya dirawat.

9
6. Daya ingat
a. Tingkat
 Jangka panjang: Baik
 Jangka pendek : Baik
 Segera : Baik
b. Gangguan : Tidak ada
7. Pikiran abstraktif : Baik.
8. Visuospatial : Tidak dilakukan.
9. Bakat kreatif :-
10. Kemampuan menolong diri sendiri: Baik (pasien makan dan mandi
sendiri).

E. PROSES PIKIR
1. Arus pikir
 Produktivitas : pasien berbicara spontan kadang autistik
 Kontinuitas : koheren
 Hendaya bahasa : Tidak ada

2. Isi pikir
 Preokupasi dalam pikiran : Tidak ada
 Waham : Waham curiga (ada orang yang ingin
mencelakai keluarganya), Waham kejar (bahwa pasien dikirim
ilmu santet), waham kebesaran (pasien meyakini bahawa dia
mempunyai ilmu dari gatot kaca.
 Obsesi : Tidak ada
 Fobia : Tidak ada
 Gagasan rujukan : Tidak ada
 Gagasan pengaruh : Tidak ada
 Idea of suicide : Tidak ada
F. PENGENDALIAN IMPULS : Tidak baik
G. DAYA NILAI
 Daya nilai sosial : Baik
 Uji daya nilai : Baik

10
 Daya nilai realitas : Tidak Baik
H. TILIKAN : Derajat I (Penyangkala terhadap penyakitnya).
I. RELIABILITAS: buruk, karena pasien mempunyai halusinasi dan waham.

IV. PEMERIKSAAN FISIK


A. STATUS INTERNUS
1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Tekanan Darah : 130/90 mmHg
4. Nadi : 88 x/menit
5. Suhu badan : 36.50 C
6. Frekuensi pernapasan : 24x/menit
7. Bentuk tubuh : Normal
8. Sistem kardiovaskular : BJ I & II normal regular, murmur (-), gallop (-)
9. Sistem respiratorius : Ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
10. Sistem gastro-intestinal : Dalam batas normal
11. Sistem musculo-skeletal : Dalam batas normal
12. Sistem urogenital : Tidak dilakukan

Kesimpulan: Dalam batas normal.

B. STATUS NEUROLOGIK
1. Saraf kranial (I-XII) : Tidak dilakukan
2. Tanda rangsang meningeal : Dalam batas normal
3. Mata : Tidak anemis, tidak ikterik
4. Pupil : Dalam batas normal
5. Oftalmoscopy : Tidak dilakukan
6. Motorik : 5 5
5 5
7. Sensibilitas : + +
+ +
8. Sistim saraf vegetatif : Tidak dilakukan
9. Fungsi luhur : Baik
10. Gangguan khusus : Tidak ada

11
Kesimpulan: Hasil pemeriksaan pada status neurologik tidak ditemukan
kelainan.

V. PEMERIKSAAN PENUNJANG

 Darah rutin

 Fungsi hati

 Fungsi ginjal

 EKG

VI. IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA


Pasien laki berusia 34 tahun, sudah menikah, tidak bekerja, beragama
islam, suku sunda, pendidikan tertinggi SMA dirawat di RSJ Provinsi Jawa
Barat dengan keluhan mengamuk (agresivitas motorik) sejak 3 hari yang lalu
(agresivitas motorik). Mengamuk dan marah-marah (agresivitas verbal) .
Pasien tidak mau meminum obat dan sering bicara tidak nyambung saat diajak
berbicara (inkoherensi) sering tertawa tetapi sering juga marah saat di suruh
sholat oleh anaknya (Elasi)
Berdasarkan aloanamnesis, sejak 4 hari yang lalu pasien sering
berbicara sendiri dan tertawa sendiri (autistik). Keluarga juga mengatakan
bahwa pasien sering tampak gelisah, mudah marah (agresivitas verbal), selalu
curiga (waham curiga), dan sering teriak-teriak (agresivitas verbal). Pasien
mengatakan mendengar bisikan suara seorang laki tentang keburukan
keluarganya (halusinasi dengar), dan pasien yakin bahwa ada yang ingin
mencelakai keluarga (waham curiga).
Menurut keluarga pasien mengatakan bahwa pasien mulai sering merasa
curiga (waham curiga), dan mulai berbicara sendiri (Autistik) saat tanggal 10
mei 2015. Pasien sering berbicara dengan suara keras dan tertawa sendiri

12
(Eforia) sering merasa badannya panas yang di guna-guna oleh menantu
pasien (waham curiga). keluarga sering mendengar pasien mengularkan suara
dan berbicara sendiri (halusinasi dengar) dan kadang tidak nyambung
(asosiasi longgar), sering curiga bahwa ada orang ingin mencelakai pasien
(waham curiga). Pada saat itu, pasien sering mondar-mandir (agitasi) di
rumah, tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari,
Dari pemeriksaan status mental didapatkan mood pasien hipertim, afek
tidak serasi dengan mood. Pada pasien terdapat gangguan isi pikir berupa
halusinasi auditorik, waham curiga dan waham kejar, autistik. Terdapat
gangguan kognisi dari cara berbicara pasien dpontsn tetspi kadang autistik.
Konsentrasi pasien baik. Orientasi waktu, orang, dan tempat baik tetapi situasi
buruk. Daya ingat jangka panjang dan jangka pendek baik. Tilikan pasien
derajat I.

VII. FORMULASI DIAGNOSTIK


Aksis I: Berdasarkan iktisar penemuan bermakna, pasien pada kasus ini
dapat dinyatakan mengalami: Gangguan jiwa, atas dasar adanya gangguan
pada pikiran dan perilaku yang menimbulkan penderitaan dan menyebabkan
gangguan dalam kehidupan sehari-hari. Gangguan jiwa ini termasuk gangguan
mental non-organik/GMNO, karena Pasien tidak mengalami retardasi mental
ataupun gangguan kesadaran, serta tidak memiliki riwayat trauma kepala
yang dapat menimbulkan disfungsi. Gangguan yang di alami pasien
berdasarkan jenisnya terdapat halusinasi dengar, halusinasi lihat, halusinasi
cium, halusinasi raba, waham kebesaran, waham kejar, waham curiga. Dan
emosi dan afek tidak serasi. Menurut PPDGJ III dan DSM-5, penyakit pasien
dikategorikan menjadi F 25.0 Gangguan Skizoafektif tipe manik.

Dengan pedoman diagnostik didapatkan:


A. Digunakan untuk episode skizoafektif tipe manik yang tunggal maupun
untuk gangguan berulang dengan sebagian besar episode skizoafektif tipe
manik.
B. Afek meningkat dan tidak serasi dengan mood.
C. Pada pasien terdapat lebih dari dua gejala skizofrenia.

13
Differential Diagnosis :
F30.2 Mania dengan Gejala Psikotik
Pedoman Diagnosis:
A. Gambaran klinis merupakan bentuk mania yang lebih berat dari F30.1
(mania tanpa gejala psikotik)
B. Harga diri yang membumbung dan gagasan kebesaran dapat berkembang
menjadi waham kebesaran (delusion of gandeur), iritabilitas dan
kecurigaan menjadi waham kejar (delusion of persecution). Waham dan
halusinasi “sesuai” dengan keadaan afek tersebut (mood-congruent).

 Aksis II : Tidak ditemukan gangguan kepribadian


 Aksis III : Tidak ditemukan adanya gangguan pada kondisi
medik
 Aksis IV : Stressor yaitu masalah keluarga dan perkerjaan
 Aksis V : Skala GAF 60-51 gejala sedang (moderate), disibilitas
sedang

VIII. EVALUASI MULTIAKSIAL


Aksis I : Diagnosis kerja : F25.0 Gangguan Skizoafektif tipe
manik
Diagnosis banding : F30.2 Mania dengan Gejala Psikotik

Aksis II : Tidak ditemukan gangguan kepribadian


Aksis III : Tidak ditemukan adanya gangguan pada kondisi medik
Aksis IV : Stressor yaitu masalah keluarga dan perkerjaan
Aksis V : Skala GAF 41-50

IX. PROGNOSIS
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : malam

14
X. DAFTAR MASALAH
1. Organobiologik : Tidak ditemukan kelainan fisik.
2. Psikologi/psikiatrik : Halusinasi dengar, halusinasi penciuman, halusinasi
lihat, halusinasi raba, though insertion, though broadcasting, waham curiga,
waham kejar, waham kebesaran, delusion of control
3. Sosial/keluarga : Masalah perkerjaan

XI. PENATALAKSANAAN
1. Psikofarmaka
R/ Haloperidol tab 5mg no X
S 2 dd tab 1
R/ Trihexyphenidyl tab 2 mg no V
S 1 dd tab 1

2. Non psikofarmaka
- Motivasi pasien
- Dukungan keluarga

15
LAMPIRAN

Wawancara
Kamis, 27 Oktober 2019 (Ruang Elang) Jam 09.04 WIB
Pertanyaan Jawaban Gejala
Selamat pagi, perkenalkan Selamat pagi dokter
saya Elizabeth Chikita
Putri, dokter muda assitant
dokter Lenny.
Boleh saya berbicara Boleh dokter, silahkan
dengan bapak?
Nama bapak siapa pak? Nama saya Jana
Usia bapak berapa saat Sekarang saya 54 atau 55
ini? lah.
Tanggal lahir bapak 14 agustus 65 dok.
berapa, masih ingat gak?
Bapak tau sekarang ada Tau, sekarang ada dirumah
dimana? sakit jiwa.
Kemarin waktu dibawa Saya gak sakit, saya juga
kesini karna apa pak? gak tau kenapa dibawa
kesini.
Dibawa kesini sama siapa Sama security, saya di
pak kemarin? borgol tangannya. Terus
naik mobil sedan warna
putih.
Tapi bapak sadar saat Sadar, malam-malam saya
dibawa kesini? dibawa terus dimasukan
IGD, di suntik disini
(menunjukan bagian paha),
terus dimasukin ke ruang
rajawali baru pindah
kesini.

16
Keluarga bapak kemana Ada dibelakang, mereka
saat itu? ngumpet. Saya tau mereka
pasti ngumpet, saya yakin.
Lalu, apakah bapak merasa Nyaman dok, seneng disini Afek tidak serasi
nyaman berada disini? mah. Tapi saya sedih,
karna saya mau pulang
biar bisa sholat dirumah.
(dengan tersenyum
gembira)
Kalau begitu sekarang Tidak, saya tida pernah Eforia
bapak sedang sedih ya sedih. Selalu bahagia,
karna ingin pulang? tidak ada kesedihan.
Perasaan bapak sekarang
bagaimana?
Tidur saat malam bisa Bisa tidur, pulas malah
pak? saya.

Makannya bagaimana Banyak, saya makan tadi


pak? pake ayam. Tiga kali
sehari.
Alamat bapak dimana pak Disitu dekat, dibelakang
sekarang? alfamart.

Apakah bapak masih Masih ada istri saya,


memilik istri? namanya Sudarwati.
Bapak dulu pekerjaannya Dulu saya punya usaha,
apa? pensiun dini karna saya
suka bicara sendiri, teman
saya bicara begitu.
Lalu bapak, merasakan Saya sih tidak pernah
sakit atau tidak? merasakan sakit jiwa,
semua sehat. Badan dan
perasaan saya semua baik-

17
baik saja. Mereka yang
aneh bilang saya sakit.
Anak bapak ada berapa Ada dua, yang satu Waham curiga
pak? perempuan dan yang satu
lagi lelaki. Anak
perempuan saya menikah
karna sudah hamil duluan,
saya curiga suaminya
sekarang punya ilmu
santet.
Ilmu santet yang Itu karena dia ingin Waham curiga
bagaimana pak? menguasai harta saya dan
semua milik saya, jadi dia
dan si ridwan menyantet
saya.
Ridwan itu siapa? Dia itu sodara saya, dia Waham kejar
membuat saya takut
dengan mengirimkan ilmu
santet. Sampai saya
ketakutan.
Masih ingat pak Itu saat 4 tahun yang lalu, Waham kejar
kejadiannya kapan? saya dikirimi ilmu santet
sampe saya ketakutan
terutama dengan polisi dan
tentara.
Ketakutan bagaimana pak? Saya sampai tidak mau Waham kebesaran
keluar, jadi saya cuma
diam saja merasa takut
sama tentara dan polisi
saja. Dengan orang lain
tidak perlu takut, karna
saya punya ilmu dari gatot
kaca dan nyi roro kidul.

18
Nyi roro kidul bukannya Bukan, ini nyi roro kidul Halusinasi lihat
ada di lautan pak? juga ada disini lagi terbang
tuh diatas. Liat gak?
Saya tidak lihat pak, Wah gimana kamu nih, Halusinasi lihat
sekarang bukannya kamu tahu sekarang kita
dirumah sakit pak? ini sedang berada dilangit
ke 7, liat tuh ada awan-
awan, nanti dilangit ke 8
ada Allah SWT.
Saat berada dikamar, Ada, kiri kanan saya ada Halusinasi lihat
bapak sendirian atau ada malaikat. Dibelakang saya
teman? ada kakek dan di depan
saya bapak saya.
Suka ngomong sama Iya, suaranya laki-laki. Halusinasi dengar
bapak gak malaikatnya? Mereka suka bisikin saya
Suaranya laki-laki atau yang mana baik dan yang
perempuan? benar.
Bisa disentuh gak malaikat Gak bisa disentuh. Tapi Halusinasi cium
dan bapaknya bapak atau saya sudah diberitahu bau
kakeknya? akhirat, bau surga kaya
bunga kasturi
Tau dari mana itu bau Tau, dari malaikat kanan Halusinasi dengar
surga? dan kiri bisikin saya terus
bilang itu bau surga.
Tapi bapak kan masih Saya ini bisa melihat aura Halusinasi lihat
disini, surga belum bisa kalian jadi pasti kalian
dilihat kan pak? masuk surga, kita
bersaudara saya bisa liat
tali aura berhubungan kita
satu sama lain diatas
kepala kalian.
Bapak bisa lihat, tapi Coba saya tanyakan pada Autistik
kenapa saya tidak bisa ya? bandul saya, ini saya ada

19
bandul yang bisa bergerak
sendiri. Kalau ke samping
tidak, kedepan iya. Ini
berarti iya dokter bisa liat
dikepalanya ada mahkota.
Lalu apa lagi ilmu yang Saya juga bisa memasukan Thought insertion
bisa bapak lakukan? dokter kebadan saya.
Bapak berarti orang hebat Iya karna Soekarno itu Waham kebesaran
ya pak? bapak saya, saya anak
yang di asuh oleh orang
tua saya yang sekarang.
Sesungguhnya orang tua
saya itu soekarno, saya
punya kembaran cantik,
makanya saya dipisah oleh
kembaran saya.
Ilmu apa lagi yang bapak Saya punya ilmu silat. Halusinasi raba
miliki? Kalau saya mau jalan jauh,
malaikat yang dibelakang
saya bisa mendorong saya.
Lalu saat usaha bapak Sedih sih dok (sambil Afek tidak serasi
jatuh, apakah bapak tertawa), tapi biarin istri
merasakan sedih? saya aja, kenapa harus
saya yang kerja. Saya
malas lebih baik dirumah
duduk, merokok.
Untuk saat ini apakah ada Cukup dok, saya mau
yang ingin bapak ceritakan pulang. Bilangin saya mau
lagi? sholat dirumah.

Baik pak, besok jika saya Boleh, dateng saja. Saya


datang kesini lagi untuk suka cerita dan bicara
sekedar mengobrol, boleh dengan para dokter seperti

20
ya pak? kalian, kalian orang-orang
pintar.

Baik bapak, terimakasih Iya ya sama-sama dokter,


banyak. Assalamualaikum wasalamualaikum dok.
wrwb.

Wawancara
Jumat, 28 Oktober 2019 (Ruang Elang) Jam 09.00 WIB
Pertanyaan Jawaban Gejala
Selamat pagi bapak. Selamat pagi dokter
Boleh saya berbicara Boleh dokter, silahkan.
dengan bapak lagi? Tadi baru saja dokter lain
datang, saya habis bicara
dengan dokter itu.
Oh iya, kalau begitu saya Boleh tanya aja dok
boleh ya bertanya lagi
dengan bapak?
Bagaimana pak, sudah Sudah dok, tadi pagi.
makan dan mandi belum? Mandi juga sudah, nanti
saya makan 3 kali sehari
dan mandi 2 kali sehari.
Bapak tau sekarang ada Tau, sekarang ada dirumah
dimana? sakit jiwa.
Masih inget gak kemarin Itu loh dok, karna saya
waktu dibawa kesini karna suka bicara sendiri padahal
apa pak? saya gak sakit.
Dibawa kesini sama siapa Sama istri dan keluarga,
pak? saya di borgol tangannya.
Terus naik mobil, dibawa
ke sini.

21
Bbapak sadar kan saat Iya tau sadar kok, malam-
dibawa kesini? malam saya dibawa terus
dimasukan IGD, terus
dimasukan diruang elang.
Apakah bapak merasa Gak nyaman dok, saya Afek tidak serasi
tidak nyaman berada mau pulang, kapan saya
disini? pulang dok. (dengan
tertawa)
Kalau begitu sekarang Sedih, tapi mau gimana Afek tidak serasi
bapak sedang sedih ya begini adanya dok. (sambil
karna ingin pulang? tersenyum).
Perasaan bapak sekarang
bagaimana?
Alamat bapak dimana pak? Disitu dekat, dibelakang
alfamart. Dekat dari rumah
sakit ini kok.
Apakah bapak masih Masih ada istri saya,
memilik istri? namanya Sudarwati.
Kalo bapak dulu Dulu saya ada usaha, tapi
pekerjaannya apa? pensiun dini karna saya
suka bicara sendiri, orang-
orang bilang saya begitu.
Lalu bapak, merasakan Saya sih tidak pernah
sakit atau tidak? merasakan sakit jiwa,
semua sehat. Badan dan
perasaan saya semua baik-
baik saja. Saya juga
bingung kenapa di bilang
sakit padahal saya merasa
semua sehat.
Anak bapak ada berapa Ada dua, yang satu Waham curiga
pak? perempuan bernama Rindu
dan yang satu lagi lelaki

22
Alfi. Nah anak perempuan
saya menikah karna MBI,
saya tau itu pasti karna
suaminya sekarang punya
ilmu santet mau kuasain
harta saya.
Ilmu santet yang Itu karena dia ingin Waham curiga
bagaimana pak? menguasai harta saya dan
semua milik saya, jadi dia
menantu saya dan si
ridwan menyantet saya.
Ridwan itu siapa? Dia itu sodara saya, dia Waham curiga
membuat saya takut
dengan mengirimkan ilmu
santet. Sampai saya
ketakutan.
Masih ingat pak Itu saat 5 tahun yang lalu, Waham curiga
kejadiannya kapan? saya dikirimi ilmu santet
sampe saya ketakutan
terutama dengan polisi dan
tentara.
Ketakutan bagaimana pak? Saya sampai tidak mau Waham kebesaran
keluar, jadi saya cuma
diam saja merasa takut
sama tentara dan polisi
saja. Orang lain tidak perlu
takut, karna saya punya
ilmu.
Ilmu apa yang bapak Ilmu kebal, Saya adalah Waham kebesaran
miliki? titisan dari gatot kaca, dan
Nabi Muhammad SAW.
Malaikat di kanan dan kiri Masih ada, kiri kanan saya Halusinasi lihat
bapak masih ada? ada malaikat.

23
Bapak dan kakek bapak Gak ada, saya juga gak tau
masih ada? kemana.
Bisa disentuh gak Gak bisa disentuh. Tapi Halusinasi cium
malaikatnya sekarang pak? saya sudah diberitahu bau
akhirat, bau surga kaya
bunga kasturi
Tau dari mana itu bau Tau, dari malaikat kanan Halusinasi cium
surga? dan kiri bilang itu bau
surga, seenggaknya kita
sudah pernah mencium
baunya. Karna kalian
semua calon penghuni
surga
Bapak masih lihat ada tali? Bisa, saya melihat adanya Halusinasi lihat
tali yang menghubungkan
kita semua. Antara satu
dengan yang lain
terhubung dengan suatu.
Lihat ada di kepala kita
satu per satu.
Bapak bisa lihat, tapi Coba saya tanyakan pada Autistik
kenapa saya tidak bisa ya? bandul saya, ini saya ada
bandul yang bisa bergerak
sendiri. Kalau ke samping
tidak, kedepan iya. Ini
berarti iya dokter bisa liat
dikepalanya ada mahkota.
Lalu apa lagi ilmu yang Saya juga bisa memasukan Thought insertion
bisa bapak lakukan? dokter kebadan saya.
Bagaimana caranya pak? Karna saya itu anak Waham kebesaran
Soekarno itu bapak saya,
Berarti bapak ini orang Iya pasti, saya juga punya Halusinasi raba
hebat ya pak? ilmu silat. Kalau saya mau

24
jalan jauh, malaikat yang
dibelakang saya bisa
mendorong saya.
Lalu saat pensiun dini, Ya istri saya aja, kenapa
bagaimana menyekolahkan harus saya. Saya malas
kedua anak bapak? lebih baik dirumah duduk,
merokok.
Untuk saat ini apakah ada Cukup dok, saya mau
yang ingin bapak ceritakan pulang. Bilangin saya mau
lagi? perawat ya saya mau
sholat dirumah.

Baik bapak, terimakasih Iya ya sama-sama dokter,


banyak. Assalamualaikum wasalamualaikum dok.
wrwb.

25

Anda mungkin juga menyukai