Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ryan Andersen Jaya Sentosa

Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)

Laporan Outing Eksternal Duta Kampus


Universitas Jember 2019

Outing eksternal dilakukan sehari dengan mengunjungi dua tempat sekaligus yang berada
di kota Surabaya yaitu kantor pusat JTV dan Jawa Pos pada tanggal 6 Desember 2019. Kami yaitu
seluruh peserta finalis duta kampus Universitas Jember (UNEJ) 2019 berjumlah 20 orang
diwajibkan berkumpul didepan rektorat UNEJ pada pukul 00.00 dan dilakukan pemberangkatan
menggunakan 2 mobil Hiace putih pada pukul 01.10 dengan diawali dengan doa bersama dan
jargon finalis duta kampus UNEJ 2019 yaitu “Los ga rewel” yang berarti dilakukan dengan
semangat dan tidak boleh mengeluh apapun yang terjadi. Pada sekitar pukul setengah enam pagi,
kami tiba di wisma Kartini kota Surabaya. Kamipun melakukan persiapan dan sarapan selama 3
jam sebelum melakukan kunjungan di JTV.
Pemberangkatan ke kantor pusat JTV dan kantor Jawa Pos dilakukan setelah diberikan
pengarahan oleh bu Selvi bahwa kami diharuskan mempelajari dan memahami cara menjadi
presenter dan penulis yang baik guna mempublikasikan dan mempromosikan UNEJ melalui media
digital maupun karya tulis. Pada sekitar pukul setengah sembilan pagi kami tiba di Graha Pena.
Kami di berikan sedikit pembinaan mengenai cara public speaking yang baik oleh bu Selvi, setelah
itu kamipun berkesempatan mengunjungi studio-studio yang ada di JTV yaitu studio dengan set
khusus dilakukannya acara talkshow seperti acara “Semangat pagi” . Kamipun diberi materi oleh
bapak Ahmad Ramadhan mengenai cara mencari informasi yang akan dijadikan materi oleh
presenter, hingga tips dan trik agar kami sebagai promotor UNEJ menjadi presenter yang menarik
untuk vlog kami sendiri seperti mencari spot atau area yang menarik, konten atau bahasan vlog
yang bersifat mengunggulkan UNEJ, dan cara mendapatkan berbagai informasi dengan cepat dan
tepat dengan memanfaatkan aplikasi Whatsapp. Kami dipandu menuju studio terbesar yang ada
di kantor pusat JTV yaitu studio yang berisi acara “Stasiun dangdut”. Kami dijelaskan oleh bu Eva
mengenai fungsi dari studio paling besar tersebut dan kapasitas yang dapat ditampung mencapai
100 orang. Studio tersebut berisi banyak sekali perlengkap yang mendukung acara “Stasiun
dangdut” dan acara ludruk yaitu “Banyolan kartolo”. Kamipun dijelaskan mengenai JTV yang
sering sekali diberi surat peringatan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) karena “Stasiun
dangdut” sering mengundang penyanyi dangdut yang memakai pakaian tidak sopan, selain itu
kami bahkan saya sendiri baru menyadari bahwa Inul awal merintis di dunia pertelevisian dari
JTV. Bu eva juga memberitahukan bahwa bagus dan menariknya suatu acara berasal dari
pengemasan pihak pertelevisian dalam mengembangkan acara tersebut. Kami melakukan foto
bersama untuk setiap awal dan sesi yang kami ikuti. Pada waktu shalat Jum’at, saya dan teman
saya bernad yang non-muslim juga seluruh finalis yang perempuan kembali ke wisma dan
menunggu teman saya yang laki-laki untuk shalat di masjid Agung Surabaya sekaligus makan
siang bersama.
Kunjungan yang kedua yaitu di kantor pusat Jawa Pos yang dilakukan pemberangkatan
mulai sekitar pukul 13.30 hingga sampai ditempat tujuan sekitar pukul 14.00. Pada awal masuk
kantor pusat Jawa Pos kami melakukan sesi foto terlebih dahulu diawal dengan berfoto di depan
tulisan besar Jawa Pos dengan kursi kursi tunggu disekitarnya berkisar 5-8 buah kursi. Kamipun
dihimbau memasuki sebuah ruangan seperti tempat rapat. Pemateri dari Jawa Pos adalah alumni
dari fakultas hukum UNEJ yaitu pak Agus Muttaqin. Beliau menayangkan sedikit informasi
mengenai profil Jawa Pos, proses pendistribusian koran yang diawali dari proses pembuatan layout
halaman koran dan proses percetakan koran. Percetakan koran dilakukan dengan menggunakan
plat alumunium yang akan diberi pewarnaan dengan formasi CMYK ( Cyan Magenta Yellow Key
). Proses pendistribusian koran Jawa Pos mulai pukul 04.00-05.00. Pak Agus menyampaikan
materi tentang cara menjadi penulis yang baik, hingga strategi promosi UNEJ dengan cara menulis
keunggulan yang dimiliki UNEJ salah satunya yaitu UNEJ menjadi kampus yang paling sejuk
karena memiliki banyak pohon trembesi yang batangnya dapat mengikat karbon dan daunnya
dapat menghasilkan banyak oksigen sehingga dapat dijadikan tempat berkumpulnya mahasiswa.
Pak Agus juga memberikan kesempatan kepada kami mengenai cara promosi UNEJ juga dapat
dilakukan dengan mengirimkan karya tulisnya ke Jawa Pos dan akan dipublikasikan apabila
menjadi media publikasi yang pertama. Kamipun diantar sebentar untuk melihat-lihat dalam dari
kantor Jawa Pos setelah pak Agus memberikan beberapa materi dan bersamaan dengan adanya
simulasi kebakaran yang dilakukan untuk mengevaluasi dan sosialisasi sistem penanganan
kebakaran yang ada di Gedung Graha Pena Surabaya, bahkan saat kami keluar dari kantor Jawa
Pos dapat berkesempatan melihat cara memadamkan api menggunakan fire exhauster sembari
kami berjalan menuju mobil. Kamipun sebelum meninggalkan kantor Jawa Pos dan menuju mobil
tidak lupa melakukan sesi foto bersama di kantor Jawa Pos dan berpamitan pulang menuju Jember
sekitar pukul 17.30. Kami makan malam bersama sekitar pukul 19.30. Saat makan malam,
kamipun diberi arahan oleh bu Selvi mengenai tugas kami selanjutnya yaitu membuat laporan
mengenai kegiatan Outing Eksternal yang telah dilakukan dan memberikan semangat kepada kami
serta memberi nasihat agar badan tetap sehat dengan meminum vitamin dan jangan banyak HP-
an, namun diperbanyak istirahatnya. Kamipun juga melakukan rundingan mengenai jadwal latihan
yang akan kami lakukan untuk keesokan harinya sebagai persiapan menuju Grand Final setelah
mendengar dan memperhatikan dengan baik setiap arahan yang diberikan dari bu Selvi. Sekitar
pukul 20.30 kami kembali ke mobil untuk pulang ke Jember dan sampai sekitar pada pukul 22.30.
Saya memesan dan naik Grabike pada pukul 22.53 dan sampai di kos sekitar pukul 23.00.

Anda mungkin juga menyukai