Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ryan Andersen Jaya Sentosa

Artificial Intelligence (AI) Pada Layanan Perbankan


Sebagai Inisiasi Menuju Era Society 5.0 di Indonesia

Pelayanan perbankan di Indonesia telah memasuki era industri 4.0 yang berbentuk
layanan keuangan digital atau digital finance services. Keuangan digital telah mendunia dan
terus berkembang menjadi metode pembayaran secara digital dan berkembang secara masif.
Pelayanan sistem digital dan online membuat generasi yang kurang ‘mengenal’ teknologi
berbasis Internet of Things (IoT) akan tertinggal karena minimnya sosialisasi dan panduan yang
mudah dipahami mengenai cara penggunaan sistem tersebut. Sistem digital yang terlalu rumit
serta memiliki banyak pilihan, tidak dipergunakan dengan baik karena membutuhkan waktu yang
lebih lama bagi orang baru untuk mempelajari tahapan demi tahapan sistem yang modern ini.
Artificial Intelligence (AI) merupakan jawaban untuk memudahkan para nasabah ataupun
konsumen dalam perbankan di Indonesia yang dapat memberikan bantuan seperti mempelajari
kebiasaan pengguna (user), memberikan solusi, serta proses yang akan dilakukan secara otomatis
oleh komputer yang telah memiliki kecerdasan buatan. Teknologi ini akan membuat pelayanan
pada dunia perbankan menjadi lebih cepat, mudah, otomatis, dan terstruktur dengan adanya
kecerdasan buatan berupa smart assistant.
Society 5.0 merupakan gagasan dari Jepang yang menggunakan pengetahuan berbasis
teknologi modern seperti Artificial Intelligence (AI), robot, dan Internet of Things (IoT) dalam
melayani kebutuhan manusia yang semakin besar dan cepat. Era ini akan membuat masyarakat
merasa nyaman dan menikmati pelayanan yang diberikan dengan mengintregasikan antara
kehidupan dunia nyata dan dunia maya. Pada era 4.0 teknologi hanya sebatas mengakses dunia
maya dan membagikan informasi di internet, sedangkan pada era 5.0 membuat semua teknologi
modern ( AI, robot, dan IoT) adalah bagian dari kehidupan manusia itu sendiri seperti pada
proses pengiriman barang menggunakan drone yang mengenali lingkungan perumahan dengan
mandiri, pada dunia kesehatan untuk mengetahui informasi kesehatan dan memberi peringatan
apabila detak jantung, tekanan darah, dan kadar oksigen seseorang kurang dari rata-rata normal,
serta penggunaan pada rumah pintar yang memiliki keamanan CCTV sebagai pendeteksi
kehadiran manusia dan peralatan yang serba otomatis karena bantuan teknologi modern tersebut.
Pelayanan perbankan di Indonesia akan semakin maju dengan penggunaan teknologi modern
secara maksimal.
Layanan perbankan di Indonesia dapat memanfaatkan serta menggabungkan semua
teknologi modern yang ada melalui AI, robot, dan IoT untuk memberikan pelayanan yang
maksimal. Penggunaan ini dapat berupa smart assistant yang membantu nasabah dalam
membuka rekening, pengecekan saldo, mutasi rekening, pembayaran online, pengantrian di
bank, dan sebagai konsultan investor dalam berinvestasi yang berbentuk kurs dollars, pembelian
saham, dan masih banyak lagi. Smart assistant akan membuat nasabah dapat memanfaatkan
semua fitur yang ada dengan proses yang cepat, mudah, dan semakin nyaman tanpa istilah ‘buta
teknologi’, karena smart assistant dapat memandu, memberi masukan, mempelajari data, serta
membuat solusi yang efektif bagi nasabah dalam berinvestasi maupun mengambil suatu
keputusan.
Smart Assistant dapat menjadi konsultan yang efektif bagi nasabah yang masih asing
dengan adanya teknologi modern dan akan meningkatkan pelayanan perbankan di Indonesia,
sehingga mereka akan sangat terbantu dan nyaman dalam menggunakan fasilitas modern. Grafik
harga saham yang naik turun, serta nilai kurs dollars yang tidak menentu dapat dibaca oleh
smart assistant karena memiliki kecerdasan buatan untuk memberikan saran mengenai waktu
yang tepat dalam menjual maupun membeli saham dan dollars pada investor. Pemilihan fasilitas
jenis kartu kredit serta pembukaan rekening dapat dibantu dengan smart assistant melalui
interaksi tulisan maupun suara, bahkan smart assistant dapat memberikan solusi serta
memperbaiki kesalahan apabila terjadi permasalahan ataupun kesulitan yang dialami nasabah
saat proses bertransaksi.
Layanan Perbankan di Indonesia dapat meningkat dan semakin efisien pada proses
administrasi dan transaksi keuangan melalui sistem digital dengan menggunakan bantuan
kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Kecerdasan buatan berupa smart assistant
yang dapat membantu nasabah dengan sangat baik dan terstruktur, serta dapat mendampingi para
nasabah yang ‘buta teknologi’ ataupun bingung dalam penggunaan sistem layanan keuangan
digital di Indonesia. Asisten virtual ini diharapkan mampu mengatasi berbagai permasalahan
seperti nenek yang bingung dalam bertransaksi secara online, seorang yang cacat penglihatan
dalam penggunaan layanan keuangan mobile, dan seorang ayah yang tidak ada waktu untuk
mencoba serta mengambil sebuah keputusan dari berbagai macam fasilitas secara satu persatu
dalam membuat sebuah kartu kredit maupun memilih jenis investasi.

Anda mungkin juga menyukai