Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN AKHIR

PENDAMPINGAN IBU HAMIL MODUL EMPATI,


KOMUNIKASI EFEKTIF, DAN AKUNTABILITAS
SOSIAL

Disusun oleh

M. Ahda Naufal Aflahudin

011711133010

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS AIRLANGGA

TAHUN 2018
LEMBAR PENGESAHAN

Telah disahkan :

Laporan Akhir

Pendampingan Ibu Hamil dalam Modul Empatu, Komunikasi Efektif, dan Akuntabilitas
Sosial

Disusun oleh:

M. Ahda Naufal Aflahudin

011711133010

Disampaikan untuk memenuhi penilaian tugas akhir modul empati, komunikasi efektif, dan
akuntabilitas sosial

Surabaya, Juni 2017

Mengetahui,

Dosen Pembimbing

Dr. Sulistiawati, dr., M.Kes

NIP. 196502281990032002

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Angka kematian ibu hamil dan bayi masih yang belum bisa dikatakan rendah
masih terjadi di Surabaya. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan
dalam bagaimana proses mengandung/hamil serta persalinan terjadi. Dengan
diadakannya program pendampingan ibu hamil ini diharapkan ibu hamil menjadi lebih
teredukasi dengan baik dan dapat menurunkan risiko kematian ibu hamil dan bayi.
Dengan pendampingan ini ibu hamil diharapkan selalu waspada selalu waspada
terhadap risiko yang dapat membahayakan dirinya serta bayinya. Selain itu juga,
program ini juga diadakan agar mahasiswa kedokteran dapat melatih berbagai softskill
yang diperlukan sebagai dokter yang baik kelak, salah satu aspeknya yaitu cara
berkomunikasi dengan pasien yang baik, berempati dan berinteraksi dengan pasien
secara langsung.

1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan Umum :
Untuk mengurangi angka kehamilan ibu hamil dan bayi
1.2.2. Tujuan Khusus :
1. Untuk menumbuhkanh rasa empati mahasiswa terhadap ibu hamil, kaum
rentan dan pasien pada umumnya
2. Untuk melatih kemampuan cara berkomunikasi mahasiswa terhadap
masyarakat yang nanti akan menjadi pasien
3. Untuk memberi edukasi mengenai pentingnya kontrol kehamilan
4. Untuk memantau kesehatan ibu hamil dari masa hamil hingga masa nifas

3
1.3. Manfaat
1.3.1. Manfaat bagi masyarakat
1. Angka kematian ibu hamil dan bayi menurun
2. Mendapatkan pengetahuan tentang proses kehamilan dan persalinan
1.3.2. Manfaat bagi mahasiswa
1. Melatih rasa empati dan cara berkomunikasi yang baik kepada pasien
2. Melatih cara komunikasi efektif dengan pasien
3. Menambah pengetahuan mengenai kondisi dan risiko kehamilan secara nyata

1.4. Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Tempat : Jl. Mojo Klangguru 18A
Waktu : April-Juni 2018

4
BAB II
HASIL KEGIATAN

2.1. Identitas Ibu Hamil


 Nama : Santi Rizqia
 Tahun Lahir : 1997
 Usia : 21 tahun
 Alamat : Jalan Mojo Klangguru 18A
 Pendidikan : SMA (Sekolah Menengah
Akhir)
 BB/TB : 62 Kg(saat mengandung 8
bulan/155 cm
 Lingkar Lengan Atas :21,5-25 cm
 Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
 Nama Penanggung Jawab : Rianto
 Pekerjaan Penanggung Jawab : Karyawan Swasta
 Kehamilan Ke- :1
 Perkiraan Umur Kehamilan : 8 Bulan
 Tanggal hari pertama haid terakhir : 8 September 2017
 Tanggal Perkiraan Kelahiran : 15 Juni 2018
 Riwayat penyakit yang pernah diderita :-
 Jumlah Anak :-
 Hidup :-
 Meninggal :-

5
2.2. Kartu Skor Poedji Rochjati (KSPR)
Kartu Skor Poedji Rochjati digunakan saat pertama kali menemui ibu hamil dan
mendata beliau. Kartu skor ini terdiri dari berbagai daftar keadaan-keadaan yang perlu
diberi perhatian khusus karena dapat meningkatkan risiko pada ibu hamil. KSPR biasa
digunakan untuk skrining terhadap ibu hamil untuk mengelompokkan ibu hamil dalam
kategori yang sesuai ketetapan sehingga bisa dilakukan intervensi jika diperlukan. Ibu
hamil yang kami dampingi memiliki skor 6 .

TRIBULAN / TRIMESTER
Masalah / Faktor I II III.1 III.2
SKOR
Risiko 0-12 12-28 >28 <40
minggu minggu minggu minggu
No.
6 Mei
Tanggal pendataan
2017
Skor awal ibu
2 2 2 2 2
hamil
Terlalu muda,
1 4
hamil 1 ≤ 16 tahun
Terlalu tua, hamil
4
1 ≥ 35 tahun
2 Terlalu lambat
hamil 1, lama 4
kawin ≥ 4 tahun
Terlalu lama hamil
3 4
lagi (≥ 10 tahun)
Terlalu cepat
4 hamil lagi (< 2 4
tahun)

6
Terlalu banyak
5 4
anak, 4 atau lebih
Terlalu tua, umur
6 4
≥ 35 tahun
Terlalu pendek ≤
7 4
145 cm
Pernah gagal
8 4 -
kehamilan
Pernah melahirkan
dengan :
4 -
a. Tarikan tang /
9 vakum
b. Uri dirogoh 4 -
c. Diberi infuse
4 -
atau transfuse
Pernah operasi
10 8 -
sesar
Penyakit pada ibu
hamil :
4 -
a. Kurang darah
(Hb < 11 gr%)
b. Malaria 4 -
c. TBC paru 4 -
11 d. Payah jantung 4 -
e. Kencing manis
4 -
(Diabetes)
f. Penyakit
4 -
menular seksual
g. KEK (Lila
4 -
<23,5 cm)
Bengkak pada
12 4 - 4
muka / tungkai

7
dan Tekanan
Darah Tinggi
Hamil kembar 2
13 4 -
atau lebih
Hamil kembar air
14 4 -
(Hydramnion)
Bayi mati dalam
15 4
kandungan
Kehamilan lebih
16 4 -
bulan
17 Letak sungsang 8 -
18 Letak lintang 8 -
Perdarahan
19 dalam kehamilan 8 -
ini
Preeklampsia
20 berat / kejang- 8 -
kejang
Jumlah Skor 6

2.3. Catatan Kegiatan Pendampingan Mahasiswa Ibu Hamil oleh Mahasiswa


Data/Masalah yang
Kegiatan Tindakan/advis yang
Tanggal ditemukan (dari BKIA
Pendampingan diberikan
& kontak bumil)
29 1. Perkenalan dengan 1. Ibu hamil mengeluh 1. menyarankan
Maret ibu hamil beserta di kaki terjadi agar segera di
2017 ibu kader pembengkakan periksakan ke
2. Meminta data 2. Ibu hamil tidak mau dokter/puskesmas
kehamilan ibu meminum tablet 2. menyarankan
hamil dan data penambah darah dan mengedukasi
dari KIA 3. Ibu mengaku pernah pentingnya
diukur tekanan meminum
penambah darah

8
3. Menanyakan darah terakhir
persiapan 140/90
kelahiran
1. Melihat dan 1 Ibu melahirkan 1. Menganjurkan ibu
menanyakan dengan Caesar 3 untuk beristirahat
keadaan ibu April 2018 dan tidak
setelah melahirkan 2 Mata Ibu Santi beraktivitas berat
2. Menanyakan sering berkunang- terlebih dahulu
keadaan bayi kunang dan sering 2. Menyarankan
3. Menanyakan dan berkeringat dingin untuk menanyakan
mengingatkan 3 ASI susah keluar ke
tanggal kontrol dan bayi diberi dokter/puskemas
selanjutnya susu Formula saat kontrol
4. Menanyakan selajutnya
tentang KB 3. Menyarankan Ibu
agar ASI eksklusif
4. Menyarankan ibu
agar sering
menyusui sehingga
ASI lebih mudah
keluar
1. Melihat dan 1. Ibu masih 1. Mengingakan
menanyakan menggunakan susu banyak istirahat
keadaan ibu di formula dan menjaga
masa nifas 2. Ibu tidak nyaman nutrisi makanan
2. Menyanyakan menyusui bayi yang dikonsumsi
imunisasi dan 3. Ibu mengeluh 2. Menganjurkan ASI
keadaan anak tangan mudah eksklusif
keriput dan badan 3. Mengedukasi
sering pegal-pegal memposisikan bayi
saat menyusui

9
4. Menganjurkan
untuk periksa di
kontrol selanjutnya

Menanyakan Badan masih sering 1. Menganjurkan


kondisi Ibu dan lemas dan pusing banyak istirahat
anak dan menjaga
nutrisi makanan
yang dikonsumsi
2. Menyarankan
untuk
mengkonsumsi
suplemen makan
dan memakan
sayuran yang kaya
zat besi

2.4. Catatan Kesehatan Ibu


Hari Pertama Haid Terakhir : 8 September 2017
Hari Taksiran Pertama : 15 Juni 2018
Lingkar Lengan Atas : 25 cm
Tinggi Badan : 155 cm
Golongan Darah : O+
2.5. Catatan Kesehatan Anak
Berat Badan : 2.650 g
Panjang Badan : 49 cm
Lingkar Kepala : 36 cm
Jenis Kelamin : Laki-laki

10
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Pembengkakan di Ekstremitas bawah
Selama masa kehamilan, tubuh ibu akan mengalami perubahan
fsiologis, mulai dari perubahan fisik, sistem pencernaan, sirkulasi darah dan
perubahan fisiologis. Dalam proses perubahan dan adaptasi ini tidak jarang
seorang ibu akan mengalami ketidaknyamanan. Ketidaknyamanan yang biasanya
dialami ibu pada trimester III antara lain sering buang air kecil 50%, keputihan 15
%, konstipasi 40%, perut kembung 30%, bengkak pada kaki 20%, kram pada kaki
10%, sakit kepala 20%, striae gravidarum 50%, hemoroid 60%, sesak nafas 60%
dan sakit punggung 70%(Astuti, 2009). Untuk mengurangi efek yang tidak
diinginkan, ibu hamil bisa melaksanakan senam hamil minimal 3X seminggu
untuk mengurangi bengkak-bengkak (Hanton, 2001)
Meskipun begitu, ibu harus berhati-hati karena biasanya salah satu
pertanda preeklampsia adalah tekanan darah yang ≥ 140/90, disertai kaki bengkak
dan adanya protein pada air seni. Maka dari itu ibu harus was-was dan waspada
serta segera berkonsultasi ke dokter/puskesmas.

3.2 Pentingnya Suplemen Penambah Darah


Anemia merupakan salah satu faktor risiko yang dapat memberikan efek
peningkatan komplikasi kehamilan. Pendarahan gangguan imunitas dan
gangguan fungsi kognisi pasca melahirkan merupakan salah satu dari efek
anemia. Ibu hamil yang, menderita anemia berat dapat meningkatkan
kemungkinan mortalitas ibu dan bayi. Maka dari itu pemeberian Tablet Tambah
Darah(TTD) sangat penting untuk dilakukan. Meskipun begitu, pada kenyataan
angka ketidak patuhan untuk mengonsumsi TTD di Indonesia masih belum
memuaskan. Faktor yang mempengaruhi kepatuhan ibu dalam mengonsumsi
TTD diantaranya; pengetahuan ibu hamil, motivasi ibu hamil, peranan keluarga
dan perilaku petugas kesehatan.

3.3 ASI Eksklusif

11
ASI eksklusif adalah intervensi yang paling efektif untuk mencegah
kematian anak, namun menurut Survei Demografi Kesehatan tingkat pemberian
ASI eksklusif telah menurun selama dekade terakhir. Ada banyak hambatan
dalam menyusui di Indonesia diantaranya faktor keluarga, pendidikan, budaya
serta kesalahpahaman ibu akan akat ‘eksklusif’. Banyak ibu juga takut akan sakit
dan merasa tidak nyaman saat menyusui anaknya. Kepercayaan bahwa susu
formula lebih baik dan meningkatkan kecerdasan juga merupakan salah satu
faktor rendahnya ASI Eksklusif di Indonesia. Maka dari itu perlu ditingkatkan
lagi upaya-upaya pengedukasian kepada masyarakat tentang pentingnya ASI
Eksklusif untuk bayi.

12
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Simpulan

Dari data hasil 4 kali kunjungan ke ibu hamil, didapatkan simpulan sebagai berikut :
a. Kehamilan ibu Santi Rizqia merupakan kehamilan resiko tinggi dengan skor 6
dianjurkan untuk dirujuk di bidan/dokter
b. Ibu Santi telah bersalin dan melahirkan anak dengan selamat meskipun menggu
nakan sektio caesarean
c. Ibu Santi telah menjalani masa nifas dengan sedikit komplikasi

b. Ada beberapa hal yang menghambat kelancaran program pendampingan, antara


lain:
egiatan yang padat disamping kegiatan kuliah menyulitkan pengaturan
waktu untuk proses kunjungan

4.2. Saran
Pemverifikasian mengenai ibu hamil sebaiknya dipersiapkan secara
lebih baik lagi. Sebaiknya, pihak Universitas sudah memverifikasi terlebih
dahulu apakah daftar tersebut valid atau tidak. Hal ini dikarenakan terdapat
beberapa kelompok yang tidak dapat menemukan ibu hamil yang mereka
dampingi sehingga program pendampingan tidak berjalan secara bersamaan.

13
BAB V
PENUTUP

Setelah melaksanakan program pendampingan ibu hamil ini selama kurang


lebih empat bulan, ada banyak manfaat, pelajaran, dan pengalaman yang kami
dapatkan. Kami mengucapkan terima kasih kepada Fakultas Kedokteran Univeraitas
Airlangga yang telah membuat program pendampingan ini, kepada dosen
pembimbing kami, Dr. Sulitiawati, dr., M. Kes. yang telah membimbing kami, dan I
bu Zumaroh selaku ibu hamil yang kami dampingi dan keluarga, serta seluruh pihak y
ang mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Demikian laporan akhir Pendampingan Ibu Hamil ini kami sampaikan,
semoga kegiatan ini dapat terus dilanjutkan dan diperbaiki setiap tahunnya karena ada
begitu banyak manfaat yang bisa didapatkan, baik bagi mahasiswa dan juga
masyarakat.

Surabaya, 28 Mei 2018

M. Ahda Naufal Aflahudin

011711133010

14
LAMPIRAN

15

Anda mungkin juga menyukai