Kecerdasan adalah satu karakteristik yang dibawa individu ketika mereka bergabung dalam
suatu organisasi. Peneliti membagi kecerdasan kedalam empat sub bagian (multi kecerdasan):
1. Kecerdasan kognitif meliputi kecerdasan yang telah lama diliput oleh tes – tes
kecerdasan tradisional.
2. Kecerdasan sosial adalah kemampuan seseorang untuk berhubungan secara
efektif dengan individu lain.
3. Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengidentifikasi,
memahami dan mengelola emosi.
4. Kecerdasan kultural adalah kesadaran akan perbedaan – perbedaan lintas
kultural dan kemampuan untuk berfungsi secara berhasil dalam situasi lintaskultural.
Kemampuan (ability) adalah kapasistas seorang individu untuk melakukan beragam tugas
dalam suatu pekerjaan. Kemampuan merupakan sebiah penilaian terkini atas apa yang dapat
dilakukan sesorang. Kemampuan seorang individu terbagi dua yaitu:
1. Kemampuan Intelektual (intellectual ability)
Yaitu kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktivitas mental – berpikir,
menalar, dan memecahkan masalah. Kemampuan intelektual memiliki tujuh dimensi
diantaranya:
a. Kecerdasan Angka yaitu kemampuan melakukan aritmatika dengan cepat dan akurat.
Contoh pekerjaan: akuntan menghitung paja penjualan serangkaian barang.
b. Kecerdasan Verbal yaitu kemampuan memahami apa yang dibaca atau didengar dan
hubungan antara kata – kata. Contoh pekerjaan: Manajer pabrik mengikuti kebijakan
perusahaan pada perekrutan.
c. Kecerdasan persepsi yaitu kemampuan mengidentifikasi kemiripan dan perbedaan visual
secara cepat dan akurat. Contoh pekerjaan: Penyelidik kebakaran mengidentifikasi
petunjuk untuk mendukung tuntutan pembakaran secara sengaja.
d. Keceradasan induktif yaitu kemampuan mengidentifikasi urutan logis dalam sebuah
masalah dan kemudian memecahkan masalah tersebut. Contoh pekerjaan: Periset pasar
meramalkan permintaan untuk sebuah produk pada periode waktu selanjutnya.
e. Kecerdasan deduktif yaitu kemampuan menggunakan logika dan menilai implikasi dari
sebuah argumentasi. Contoh pekerjaan: Pengawas memilih antara dua saran berbeda yang
ditawarkan oleh karyawan.
f. Visualisasi Spasial yaitu kemampuan membayangkan bagaimana sebuah objek akan
terlihat bila posisinya dalam ruang diubah. Contoh pekerjaan: Dekorator interior
mendekorasi ulang sebuah kantor.
g. Daya Ingat yaitu kemampuan menyimpan dan mengingat pengalaman masa lalu. Contoh
pekerjaan: Tenaga penjual mengingat nama – nama pelanggan.
· Faktor Kekuatan:
1) Kekuatan dinamis yaitu kemampuan menggunakan kekuatan otot secara berulang atau
terus menerus.
2) Kekuatan tubuh yaitu kemampuan memanfaatkan kekuatan otot menggunakan otot tubuh
(khususnya otot perut).
3) Kekuatan statis yaitu kemampuan menggunakan kekuatan terhadap objek eksternal.
4) Kekuatan eksplosif yaitu kemampuan mengeluarkan energi maksimum dalam satu atau
serangkaian tindakan eksplosif.
· Faktor Fleksibilitas:
5) Fleksibilitas luas yaitu kemampuan menggerakkan tubuh dan otot punggung sejauh
mungkin.
6) Fleksibilitas dinamis yaitu kemampuan membuat gerakan – gerakan lentur yang cepat dan
berulang – ulang.
· Faktor Lainnya:
7) Koordinasi tubuh yaitu kemampuan mengoordinasikan tindakan secara bersamaan dari
bagian – bagian tubuh yang berbeda.
8) Keseimbangan yaitu kemampuan mempertahankan keseimbangan meskipun terdapat gaya
yang menganggu keseimbangan.
9) Stamina yaitu kemampuan mengerahkan upaya maksimum yang membutuhkan usaha
berkelanjutan.
Karakteristik Biografis adalah karakteristik perseorangan seperti usia, gender, ras dan masa
jabatan yang diperoleh secara mudah dan objektif dari arsip pribadi seseorang.
1. Usia: Pekerja lebih tua memiliki kualitas positif yaitu pengalaman, penilaian,
etika kerja yang kuat dan komitmen terhadap kualitas. Tetapi mereka dipandang kurang
memiliki fleksibilitas dan sering menolak teknologi baru.
2. Gender
3. Ras
4. Masa Jabatan
Pembelajaran adalah setiap perubahan perilaku yang relatif permanen terjasi sebagai hasil
dari pengalaman. Ada tiga teoru yang menjelaskan proses dimana kita memperoleh pola
perilaku yaitu
1) Pengondisian Klasik adalah jenis pengondisian dimana individu merespons beberapa
stimulus yang tidak biasa dan menghasilkan respons baru.
2) Pengondisian Operant adalah jenis pengondisian dimana perilaku sukarela yang
diharapkan menghasilkan penghargaan atau mencegah sebuah hukuman.
3) Pembelajaran Sosial adalah pandangan bahwa orang – orang dapat belajar melalui
pengamatan dan pengalaman langsung. Pengaruh model adalah sentral pada sudut pandang
pembelajaran sosial ada empat proses yang ditemukan untuk menentukan pengaruh sebuah
model pada seorang individu:
[1] Proses perhatian, Pengajar harus menyampaikan materi pelajaran dengan menarik,
dan suasana belajar yang kondusif.
[2] Proses penyimpanan, Hasil belajar juga tergantung pada seberapa besar daya ingat si
subjek belajar.
[3] Proses reproduksi motor, Subjek ajar setelah belajar harus mengalami perubahan
sikap, berpikir dan berperilaku.
[4] Proses penegasan, Subjek belajar telah belajar dengan baik maka harus diberikan
penguatan.
Teori Motivasi
Teori ekspektasi (Victor Vroom)
Model :
P = f (M x A)
M = f (V1 x E)
V1 = V2 x I
Teori ekuitas
Teori penetapan tujuan