Kelompok 2

Nama Produk : Baju dari Limbah Plastik

Kelas : PC 2018

Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Nama Anggota:

1. Siti Nur Alifah (18020074018)

2. Arien Nur Fitriani. (18020074021)

3. Nurfitri Mahmudah (18020074027)

4. Aini Fitriyah (18020074030)

5. Achmad Sobrial Lutfi (18020074099)

 Harga Jual dan Pemasaran

Kerajinan Baju Plastik merupakan salah satu kerajinan terapan atau kerajinan
yang dapat digunakan. Biasanya kerajinan seperti ini dapat dijual dengan
harga Rp. 150.000-300.000 di pasaran. Namun karena produk kami simpel dan
terkesan elegan produk baju ini akan kami jual dengan harga Rp. 200.000,00.
Hal ini dikarenakan proses pembuatannya yang terkesan lebih rumit daripada
bahan-bahan yang didapatkan. Pemasarannya biasanya kerajinan limbah
plastik ini akan menawarkan dengan membuka toko kecil dan
mempersilahkan pengunjung atau pembeli melihat produk yang dipajang
atau bisa juga dengan melalui toko online yang dibuka dibeberapa aplikasi
seperti shoppe, bukalapak dan lain sebagainya. Namun sebagai langkah awal
kami sebaiknya memasarkannya melalui acara-acara yang ramai dikunjungi
orang seperti bazar, pasar dan lain sebagainya, begitu juga dengan pembukaan
di toko online agar lebih efektif dan mudah diketahui banyak orang mengenai
produk ini.

 Sasaran dan Waktu Penjualan

Baju plastik ini biasanya digunakan oleh anak-anak dalam acara karnaval,
fashion show. Hal ini menyebabkan mulai bermunculannya masyarakat yang
memanfaatkan limbah plastik untuk membuat baju dalam acara-acara tertentu
seperti acara sekolahan (fashion show) , acara peringatan hari-hari nasional
seperti kemerdekaan bangsa Indonesia dan adanya hari pahlawan yang
diadakannya karnaval diiringi dengan menggunakan beberapa baju dari
limbah plastik yang dipakai beberapa peraga. Jadi kalau ditanya bulan apa
yang cocok untuk memproduksi dan menjual kerajinan ini? Jawabannya
adalah ya saat dimana ada acara khusus seperti acara sekolah maupun acara
nasional. Sasaran penjualannya lebih diperjual belikan kepada masyarakat
umum yang membutuhkan produk tersebut namun kebanyakan pembeli
adalah dari kalangan remaja maupun anak-anak yang sering digunakan pada
saat acara sekolah berupa fashion show maupun karnaval.