Bab Iii
Bab Iii
BAB III
METODE PENELITIAN
(Notoatmodjo, 2012).
A. Subjek Penelitian
1. Populasi
(Ryanto, 2011).
Desember 2018.
2. Sampel
57
58
3. Teknik Sampling
(Nursalam, 2013).
dari IRNA ANAK dan Poli Anak dengan tujuan untuk memenuhi
C. Desain Penelitian
adalah Quasy Experiment dengan one group pre test and post
1. Instrument penelitian
sekolah.
2. Pengumpulan data
penelitian.
3. Penyajian data
beberapa kategori.
frekuensi sederhana.
1. Identifikasi Variabel
(Notoatmodjo, 2012).
(Notoatmodjo, 2012).
2. Definisi Operasional
F. Analisa Data
sebagai berikut :
Ha diterima
Ha ditolak
67
G. Kerangka Kerja
Populasi
semua anak usia pra sekolah yang dirawat di RSUD
Patut Patuh Patju Lombok Barat sebanyak 37 responden
Accidental
Sampel
anak usia pra sekolah yang dirawat di ruang Samplingsampling
IRNA Anak RSUD Patut Patuh Patju Lombok
Barat
Informed Consent
Pre test:Tingkat kecemasan anak usia
pra sekolah selama tindakan
keperawatan
Hasil
H. Etika Penelitian
adalah:
di hormati hak-haknya.
denganinisial.
3. Confidential (Kerahasiaan)
BAB IV
A. Hasil
berikut :
Lombok Barat
Lombok Barat.
2. Data umum
jenis kelamin
kelamin
10 (40%) responden.
3. Data Khusus
tindakan keperawatan.
Playdough
responden.
playdough
No Post test
Frekuensi %
1 Cemas Berat 0 0
2 Cemas sedang 5 20,0
3 Cemas ringan 18 72,0
4 Tidak Cemas 2 8,0
Total 25 100,0
Sumber : Data Primer tahun 2019
cemas berat.
Barat.
74
Cemas Berat 0 0 5 20 0 0 0 0 5 20
Cemas sedang 0 0 0 0 15 60 1 4 16 64
Cemas ringan 0 0 0 0 3 12 1 4 4 16
Tidak cemas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Total 0 0 5 20 18 72 2 8 25 100
Hasil Uji Wilcoxon : 0,000
Sumber : Data primer tahun 2019
Test Statisticsa
Post test
terapi
bermain
playdough -
Pre test
terapi
bermain
playdough
Z -4,387b
Asymp. Sig. (2-
,000
tailed)
a. Wilcoxon Signed Ranks Test
b. Based on positive ranks.
B. PEMBAHASAN
kecemasan T-MAS.
pengobatan.
Barat.
Barat.
kreativitasnya masing-masing.
4. Keterbatasan Penelitian
menjadi akurat.
lembar observasi.
83
BAB V
A. Kesimpulan
B. Saran
1. Bagi Peneliti
80
84
pada anak.
hospitalisasi.