Anda di halaman 1dari 33

HARRI PURNOMO, ST, MT

UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN


Hal.: 2 Ikatan Kimia
SK DAN KD
 Standar Kompetensi
 Memahami terjadinya ikatan kimia

 Kompetensi Dasar
 Mendeskripsikan terjadinya ikatan ion
 Mendeskripsikan terjadinya ikatan kovalen
 Menjelaskan ikatan logam

Hal.: 2 Ikatan Kimia


 Tujuan Pembelajaran

 Mahasiswa mengerti dan mampu mendeskripsikan


ikatan ionik sebagai gaya tarik elektrostatik antara dua
ion yang berbeda muatan; deskripsi struktur kisi
natrium klorida secara sederhana

 Mahasiswa mampu mendeskripsikan ikatan kovalen


sebagai pasangan elektron bersama yang digunakan
diantara dua atom; ikatan kovalen dan ikatan koordinasi

Hal.: 2 Ikatan Kimia


 Mahasiswa mampu mendeskripsikan elektronegativitas
sebagai kemampuan atom untuk menarik elektron
ikatan dalam ikatan kovalen

 Mahasiswa mampu menjelaskan polaritas ikatan yang


akan terjadi apabila atom-atom digabungkan oleh
ikatan kovalen dengan elektronegativitas berbeda dan
polarisasi yang mungkin terjadi

Hal.: 2 Ikatan Kimia


 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memperkirakan
bentuk, termasuk sudut ikatan, molekul dan ion
menggunakan model kualitatif tolakan pasangan elektron

 Mahasiswa mampu mendeskripsikan ikatan logam sebagai


gaya tarik kisi ion positif dalam lautan elektron yang
bergerak

Hal.: 2 Ikatan Kimia


Hal.: 2 Ikatan Kimia
IKATAN KIMIA

Mengapa atom atom


memiliki kecenderungan
untuk berikatan?

Karena setiap atom ingin


memiliki elektron terluar
yang stabil seperti gas
mulia.

Hal.: 2 Ikatan Kimia


KAIDAH DUPLET DAN OKTET

 Yang Stabil dengan 2 Elektron disebut kaidah DUPLET.


Contoh 2 He : 2

 Yang Stabil dengan 8 Elektron disebut kaidah OKTET.


20 : 2 8
10Ne
Ar 40 : 2 8 8
18
Kr84 : 2 8 18 8
36
131 : 2 8 18 18 8
54Xe
Rn (222): 2 8 18 32 18 8
86

Hal.: 2 Ikatan Kimia


IKATAN ION
• ikatan yang terjadi akibat perpindahan elektron dari
satu atom ke atom lain (James E. Brady, 1990).
• Ikatan ion terbentuk antara atom yang melepaskan
elektron (logam) dengan atom yang menangkap
elektron (bukan logam).
• Atom logam, setelah melepaskan elektron berubah
menjadi ion positif. Sedangkan atom bukan logam,
setelah menerima elektron berubah menjadi ion negatif.
Antara ion-ion yang berlawanan muatan ini terjadi tarik-
menarik (gaya elektrostastis) yang disebut ikatan ion
(ikatan elektrovalen)

Hal.: 2 Ikatan Kimia


IKATAN ION
Perhatikan contoh berikut :
11 Na : 2 8 1 melepaskan 1e
17 Cl : 2 8 7 menerima 1e
Bagaimama jika Na-Cl bergabung ?

Terjadi serah terima Elektron.

Hal.: 2 Ikatan Kimia


CONTOH IKATAN ION
Perhatikan contoh berikut :
12 Mg : 2 8 2 melepaskan 2e
17 Cl : 2 8 7 menerima 1e butuh satu atom
Cl yang lain agar menjadi stabil
Bagaimana jika Mg-Cl bergabung ?

Terjadi serah terima elektron

Hal.: 2 Ikatan Kimia


CONTOH IKATAN ION

Hal.: 2 Ikatan Kimia


Hal.: 2 Ikatan Kimia
IKATAN ION

Hal.: 2 Ikatan Kimia


IKATAN ION
Senyawa ion dapat diketahui dari beberapa sifatnya, antara
lain:
1. Merupakan zat padat dengan titik leleh dan titik didih
yang relatif tinggi. Sebagai
contoh, NaCl meleleh pada 801 °C.
2. Rapuh, sehingga hancur jika dipukul.
3. Lelehannya menghantarkan listrik.
4. Larutannya dalam air dapat menghantarkan listrik.

Hal.: 2 Ikatan Kimia


IKATAN KOVALEN
• adalah ikatan yang terjadi akibat pemakaian pasangan
elektron secara bersama-sama oleh dua atom (James E.
Brady, 1990).
• Ikatan kovalen terbentuk di antara dua atom yang sama-
sama ingin menangkap elektron (sesama atom bukan
logam).

Hal.: 2 Ikatan Kimia


IKATAN KOVALEN

Hal.: 2 Ikatan Kimia


Hal.: 2 Ikatan Kimia
IKATAN KOVALEN
Perhatikan contoh berikut :
17 Cl : 2 8 7 melepaskan 1e
17 Cl : 2 8 7 melepaskan 1e
Bagaimana jika Cl-Cl bergabung ?

Terjadi pemakaian bersama sepasang


elektron

Hal.: 2 Ikatan Kimia


CONTOH IKATAN KOVALEN
8O : 2 6 menerima 2e
8 O : 2 6 menerima 2e, sehingga
membentuk O-O atau O2

Contoh senyawa lain :


 H2, F2, Br2, I2, N2, P4
 CH4, CCl4, NH3, H2O
 HF, HCl, HBr, HI dll

Hal.: 2 Ikatan Kimia


IKATAN KOVALEN
b. Ikatan Kovalen Tunggal, ikatan dengan sepasang
elekron, contoh
H2 atau H-H
c. Ikatan Kovalen Rangkap Dua, ikatan dengan dua
pasang elektron, contoh O2 atau O=O
d. Ikatan Kovalen Rangkap Tiga, ikatan dengan tiga
pasang elektron, contoh N2 atau N N

Hal.: 2 Ikatan Kimia


IKATAN KOVALEN

Hal.: 2 Ikatan Kimia


IKATAN KOVALEN

Hal.: 2 Ikatan Kimia


IKATAN KOVALEN

Hal.: 2 Ikatan Kimia


IKATAN KOVALEN KOORDINASI
• Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen di mana
pasangan elektron yang dipakai bersama hanya
disumbangkan oleh satu atom, sedangkan atom yang satu
lagi tidak menyumbangkan elektron.
• Ikatan kovalen koordinasi hanya dapat terjadi jika salah
satu atom mempunyai pasangan elektron bebas (PEB).

Hal.: 2 Ikatan Kimia


IKATAN KOVALEN KOORDINASI
H
F
•• dengan
H • N ••
• ••
B •• F
•• •• F
H
F F

Pembentukan ikatan
kovalen koordinat NH3BF3
33
Hal.: 2 Ikatan Kimia
POLARISASI IKATAN KOVALEN

o Kedudukan pasangan elektron ikatan tidak selalu


simetris terhadap kedua atom yang berikatan.
o Hal ini disebabkan karena setiap unsur mempunyai daya
tarik elektron (keelektronegatifan) yang berbeda-beda.
o Salah satu akibat dari keelektronegatifan adalah
terjadinya polarisasi pada ikatan kovalen.

Hal.: 2 Ikatan Kimia


IKATAN KOVALEN NON POLAR
• pasangan elektron ikatan tertarik
lebih dekat ke atom Cl karena Cl
mempunyai daya tarik elektron lebih
besar daripada H.
• Hal ini menyebabkan adanya
polarisasi pada HCl, di mana atom Cl
lebih negatif daripada atom H.

Polarisasi ikatan
kovalen Orbital H
dan HCl,

Hal.: 2 Ikatan Kimia


IKATAN KOVALEN NON POLAR
 kedudukan pasangan elektron ikatan sudah pasti
simetris terhadap kedua atom H.
 Dalam molekul H2 tersebut muatan negatif (elektron)
ersebar homogen

Hal.: 2 Ikatan Kimia


IKATAN KOVALEN

Hal.: 2 Ikatan Kimia


3. IKATAN LOGAM

 Logam logam terdiri dari susunan yang teratur dari atom


atomnya yang masing masing atom tersebut kehilangan
sebuah elektron untuk membentuk ion logam, elektron
yang bermuatan negatif mendistribusikan ke seluruh
bagian logam dan membentuk ikatan tanpa arah dengan
ion positif logam, inilah yang disebut dengan ikatan
logam.

Hal.: 2 Ikatan Kimia


Pembentukan Ikatan logam
Hal.: 2 Ikatan Kimia
Terimakasih

Hal.: 2 Ikatan Kimia

Anda mungkin juga menyukai