Anda di halaman 1dari 35

PROPOSAL PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

TANGAN KREATIF : “PELATIHAN SENI KERTAS UNTUK


MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRODUKTIVITAS
ANAK PANTI ASUHAN MANAARUL MABRUR “

BIDANG KEGIATAN :

PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

DIUSULKAN OLEH :
1. Selma Ayu Fabianni NIM : 4.12.16.0.20 / 2016
2. Agung Prakoso NIM : 4.12.14.0.01 / 2014
3. Indah Purna Setiyowati NIM : 3.42.16.2.11 / 2016
4. Bagas Saputro NIM : 4.31.14.0.03 / 2014
5. Nerpati Arum Karengga Ruci NIM : 4.51.16.0.16 / 2016

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG


SEMARANG
2017

i
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL............................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ ii

DAFTAR ISI .........................................................................................................iii

DAFTAR TABEL..................................................................................................iv

DAFTAR GAMBAR..............................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah.....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..............................................................................................2
1.3 Tujuan Program..................................................................................................2
1.4 Luaran yang Diharapkan.....................................................................................2
1.5 Manfaat Program................................................................................................3
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN.............................4
BAB III METODE PELAKSANAAN..................................................................5
3.1 Tahap Sosialisasi................................................................................................5
3.2 Tahap Pelaksanaan.............................................................................................6
3.3 Tahap Evaluasi...................................................................................................7
BAB IV BIAYA dan JADWAL KEGIATAN.......................................................8
4.1 Anggaran Biaya..................................................................................................8
4.2 Jadwal Kegiatan .................................................................................................8
LAMPIRAN............................................................................................................9
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping...............................9
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan..........................................................22
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas...............25
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana....................................................26
Lampiran 5. Surat Pernyataaan Ketersediaan dari Mitra.......................................27
Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja......................................................28
Lampiran 7. Contoh Gambar Karya......................................................................29

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Ringkasan Biaya PKM-M .......................................................................8


Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan ......................................................................................8

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Flowchart Pelaksanaan Program..........................................................6

v
1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Kreativitas merupakan suatu kewajiban pendidikan dan kehidupan
yang sangat penting pada saat ini. Kreativitas akan menghasilkan berbagai
inovasi dan perkembangan baru dalam suatu kehidupan. Individu dan
organisasi yang kreatif akan selalu dibutuhkan oleh lingkungannya karena
mereka dapat mampu memenuhi kebutuhan lingkungan yang terus berubah
dan mampu untuk bertahan dalam kompetisi global yang dinamis dan ketat.
Masa perkembangan yang dialami dari anak-anak menjadi masa
remaja merupakan pewarnaan emosional yang paling nyata. Kompetensi-
kompetensi dini yang dihasilkan generasi muda akan mendorong kreativitas
mereka selanjutnya. Generasi muda merupakan objek paling tepat untuk
digali kemampuannya melalui kreativitas yang tercipta. Mereka bukanlah
miniatur orang dewasa. Perlakuan khusus sebagai generasi muda sangat
mereka butuhkan. Kreativitas merupakan suatu aktivitas dan kemampuan
untuk menciptakan sesuatu atau 2 kombinasi baru berdasarkan unsur-unsur
yang telah ada sebelumnya menjadi sesuatu yang berarti dan bermanfaat.
Kreativitas dapat terwujud di mana saja, kapan saja dan oleh siapa saja tanpa
memandang usia maupun tingkat pendidikan tertentu. Kreativitas dapat juga
berbentuk sebuah karya seni, baik itu seni gambar, seni musik, seni lukis
maupun seni kertas. Menyibukkan diri dengan melakukan hal-hal yang
kreatif sangat bermanfaat dan memberikan kepuasan tersendiri. Tidak
dipungkiri lagi bahwa kreativitas dapat meningkatkan kualitas hidup. Ide-
ide kreatif yang tercipta dapat berguna bagi diri sendiri, orang lain bahkan
negara terbukti dengan pesatnya kemajuan teknologi dan semakin
berkembangnya ilmu pengetahuan. Semua itu merupakan salah satu
sumbangan kreativitas. Jadi, kreativitas harus dipupuk sejak dini sehingga
generasi muda kelak tidak hanya menjadi konsumen saja namun bisa
melahirkan dan menciptakan sesuatu yang bermakna dan berguna.
Seiring berkembangnya zaman, pelatihan kreativitas kepada
generasi muda mulai berkurang. Generasi muda cenderung lebih
menyibukan diri dengan gadget atau alat teknologi komunikasi lainnya.
Kebiasaan ini membuat kurangnya interaksi sosial dan sulit berkembangnya
kreativitas pada generasi muda. Hal ini berdampak pada mengurangnya
karya seni yang dihasilkan generasi muda saat ini. Padahal di era MEA
(masyarakat ekonomi asean) ini sesuatu yang mempunyai nilai seni, nilai
kreatif, nilai keunikan akan mendapatkan penilaian yang lebih.
Berdasarkan uraian tersebut, dengan diadakannya program Tangan
Kreatif (pelatihan seni kertas untuk menigkatkan kreativitas dan
2

produktivitas anak panti asuhan Manaarul Mabrur) yang diharapkan dapat


meningkatkan kreativitas dan produktivitas dikalangan generasi muda.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian pada latar belakang tersebut maka dapat dibuat
rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara memberi wadah untuk menyalurkan dan menumbuhkan
rasa kreativitas di Panti Asuhan Manaarul Mabrur.
2. Bagaimana cara memberikan pelatihan seni kertas untuk meningkatkan
kreativitas yang dapat bernilai jual atau ekonomis di Panti Asuhan
Manaarul Mabrur.
3. Bagaimana cara memberikan edukasi tentang perkembangan teknologi
sebagai sarana pemasaran hasil kreativitas di Panti Asuhan Manaarul
Mabrur.
4. Bagaimana cara menghadirkan sumber daya manusia yang dapat
memberikan pelatihan kreativitas seni kertas dan edukasi tentang sarana
pemasaran hasil kreativitas melalui penggunaan teknologi khususnya
media sosial di Panti Asuhan Manaarul Mabrur.

1.3 Tujuan Program


Tujuan dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM-M) ini adalah
sebagai berikut:
1. Memberi suatu wadah untuk menumbuhkan kreativitas atau wadah untuk
bereksperimen dengan kertas di Panti Asuhan Manaarul Mabrur.
2. Memberi pelatihan mengenai seni kertas pop up dan scutterist dengan
modal dasar pendidikan seni yang didapat dari sekolah masing - masing
di Panti Asuhan Manaarul Mabrur
3. Memberikan edukasi mengenai teknologi yang dapat digunakan sebagai
sarana pemasaran hasil kreativitas yang menghasilkan benefit di Panti
Asuhan Manaarul Mabrur
4. Menghadirkan sumber daya manusia yang dapat memberikan pelatihan
seni kertas pop up dan scutterist serta yang dapat memberikan edukasi
dan pelatihan pemasaran hasil karya dengan teknologi khususnya media
sosial.

1.4 Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari penyelenggaraan program ini adalah
sebagai berikut:
1. Membantu panti asuhan Manaarul Mabrur untuk menghasilkan produk
kreativitas dari bahan kertas berupa seni kertas pop up dan scutterist.
3

2. Membantu panti asuhan Manaarul Mabrur dalam membuat sistem


pemasaran hasil kreativitas dengan memanfaatkan teknologi informasi
media sosial.
3. Membuat dan mempublikasikan artikel tentang pelatihan seni kertas dan
pelatihan pemasaran produk kreativitas melalui media sosial.
4. Melakukan publikasi program pada media massa.

1.5 Manfaat Program


Manfaat dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM-M) ini adalah
sebagai berikut:
1. Membantu pengurus panti dalam memberikan pelatihan tambahan di
Panti Asuhan Manaarul Mabrur.
2. Meningkatkan ketrampilan dalam hal membuat kreativitas seni kertas
pop up dan scutterist di Panti Asuhan Manaarul Mabrur.
3. Panti asuhan Manaarul Mabrur dapat memasarkan hasil kreativitas
melalui teknologi informasi media sosial.
4. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan di Panti Asuhan Manaarul Mabrur
5. Memberikan benefit dari hasil penjualan karya kreativitas kepada panti
asuhan Manaarul Mabrur.
4

BAB II

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Masyarakat sasaran program pengabdian kepada masyarakat ini adalah


anak-anak Panti Asuhan Manaarul Mabrur dan masyarakat sekitar Panti Asuhan
Manaarul Mabrur yang terletak di Pudak Payung, Kota Semarang. Panti Asuhan
tersebut berdiri sejak 2 tahun yang lalu, pada awal berdiri panti asuhan terletak di
Mulawarman, Tembalang, Kota Semarang. Namun saat ini panti asuhan Manaarul
Mabrur menempati sebuah lahan di daerah perumahan sakinah residence. Kondisi
panti saat ini telah memiliki bangunan untuk tempat beristirahat anak panti dan juga
mushola untuk melakukan ibadah. pengurus sendiri selalu berusaha
mengembangkan sarana, prasarana, serta kualitas anak-anak tersebut. Panti ini
dipimpin oleh pak rois. Dana yang digunakan sebagai operasional oleh panti ini
berasal dari uang yayasan dan beberapan donatur. Panti asuhan tersebut menaungi
anak – anak berjumlah 26 orang mulai dari balita sampai yang tengah berada
dijenjang perkuliahan dan sangat membutuhkan pertolongan dalam hal tertentu.
Menurut pandangan pengurus, Panti Asuhan tersebut membutuhkan adanya
edukasi mengenai pelatihan kreativitas seni seperti seni melipat kertas untuk
meningkatkan kreativitas dan produktivitas dari anak-anak panti asuhan dalam
upaya meningkatkan daya saing di era globalisasi ini.
Kondisi saat ini, sehari-hari anak-anak di panti hanya bersekolah formal dan
mengaji. Pelatihan kreativitas seni kertas dapat menjadikan waktu anak-anak di
panti asuhan menjadi lebih efektif. Selama ini belum ada sumber daya manusia di
panti yang dapat memberikan pelatihan kreativitas seni kertas dan pelatihan
pemasaran hasil dari kreativitas tersebut melalui teknologi informasi media sosial.
Sehingga pelatihan-pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan
produktivitas kepada generasi muda penting untuk dilakukan. Dengan dilakukan
pelatihan tersebut panti asuhan berharap anak-anak di Panti Asuhan Manaarul
Mabrur dapat membuat produk kreativitas yang mempunyai nilai benefit bagi panti
dengan sistem pemasaran melalui teknologi informasi media sosial sehingga akan
menumbuhkan jiwa kewirausahaan di Panti Asuhan Manaarul Mabrur.
5

BAB III

METODE PELAKSANAAN

Program kegiatan mahasiswa ini kami lakukan di Panti Asuhan Manaarul


Mabrur, Pudak Payung, Semarang. Program ini dilaksanakan selama 5 bulan
dimulai saat pendanaan PKM tahap awal cair diawali dari proses sosialisasi,
kegiatan inti sampai tahap evaluasi. Dalam setiap kegiatan ilmiah, agar lebih terarah
dan rasional diperlukan adanya suatu metode dan tahapan yang tepat untuk
mencapai tujuan. Metode dan tahapan disini diartikan sebagai cara untuk
mengarahkan suatu kegiatan supaya mendapatkan hasil yang optimal.

3.1 Tahap Sosialisasi


Tahap sosialisasi bertujuan menjelaskan tujuan dari
dilaksanakannya program ini serta untuk menimbulkan minat dari
masyarakat target untuk mengikuti program ini. Dalam pelaksanaan tahap
sosialisasi dilakukan beberapa metode. Metode yang digunakan dalam tahap
sosialisasi ini adalah sebagai berikut :
1. Metode Pendekatan
Metode pendekatan ditekankan pada pendekatan emosional
secara persuasif dikarenakan kondisi real masyarakat target yang sudah
terbentuk dengan kondisi panti dan tidak terbiasa dengan hal hal baru
yang diajarkan dari luar pantinya. Metode ini kami rancang sedemikian
rupa sehingga dapat memunculkan rasa antusias para anak panti untuk
mengikuti kegiatan yang telah kami agendakan. Kegiatan sosialisasi
awal kami selingi dengan menonton film yang menarik dan bermain
permainan seni kertas yang tak menjemukan. Di dalam kegiatan
tersebut kami selingi dengan memperkenalkan diri kami, agar bisa
menambah akrab dan bersahabat.
2. Metode Atrract and Colaboration
Metode Atrract and Colaboration yaitu metode yang menerapkan
strategi untuk membuat masyarakat target menjadi minat dengan
kegiatan pelatihan yang kami lakukan dan mengkolaborasikan fokus
mereka sehari-hari terhadap permainan seni kertas agar bisa menjadi
lebih aktif dan produktif.
3. Metode Change Mindset
Metode Change Mindset adalah metode yang menerapkan proses
perubahahan pola pikir masyarakat target dengan menggunakan doktrin
dan studi kasus tertentu agar timbul suatu inisiatif dan gambaran ke
depan sehingga mampu melahirkan satu peta pemikiran baru (mind
map).
6

3.2 Tahap Pelaksanaan


Metode pelaksanaan program yang akan dilaksanakan merupakan suatu
rangkaian tahapan yang disusun secara sistematis, berikut adalah gambar
flowchart yang akan berjalan :

Pendampingan Pemasaran
Rancangan Program

Rancangan Materi Pembuatan Website dan


Media Promosi

Pembuatan Materi Proses Pelatihan Seni


Kertas

Gambar 3.1 Flowchart Pelaksanaan Program

Dari flowchart di atas dapat didefinisikan tentang gambaran proses


program ini. Adalah beberapa tahapan dalam pelaksanaan program ini.
Tahapan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Tahap perancangan program
Dalam tahap ini dilakukan perancangan program yang akan
dilakukan pada proses pengabdian di masyarakat target. Perancangan
program dilakukan agar program yang dilaksanakan akan dapat
memenuhi kebutuhan dan menyelesaikan permasalahan yang ada pada
masyarakat target.
2. Rancangan dan Pembuatan Materi
Tahap perancangan materi dilakukan untuk menentukan materi
pelatihan seni kertas yang akan diberikan. Dalam tahap ini juga
dilakukan pembuatan buku panduan proses pembuatan kreativitas seni
kertas yang akan diberikan kepada masyarakat target.
3. Tahap Pelatihan Seni Kertas
Tahap ini adalah kegiatan inti dari program ini yaitu dilakukannya
proses pelatihan kreativitas seni kertas. Pada tahap ini masyarakat target
akan diberikan pelatihan tentang cara mendesain karya seni kertas yang
akan dibuat dan juga proses pelatihan pembuatan dari karya seni kertas
yang akan dibuat. Proses pelatihan dilakukan selama 3-4 jam pada
jadwal yang telah direncanakan.
7

4. Pembuatan Website dan Media Promosi


Pada tahap ini sebagai lanjutan dari pelatihan seni kertas yang sudah
dilakukan, kami akan membuat website dan media promosi sebagai
sarana pemasaran hasil kreativitas yang telah dibuat.
5. Pendampingan Pemasaran
Tahap ini dilakukan sebagai rangkaian akhir dari program yang telah
dilaksanakan. Dalam tahap ini dilakukan pendampingan pemasaran
produk kreativitas yang telah dibuat. Pendampingan meliputi pelatihan
cara menggunakan website dan media promosi yang telah dibuat dan
cara membuat konten yang menarik dalam proses pemasaran.

3.3 Tahap evaluasi


Untuk program tangan kreatif ini evaluasi program direncanakan
dilaksanakan dalam dua bagian, yaitu :
1. Evaluasi tingkat keminatan masyarakat pada program pelatihan yang
diberikan. Evaluasi ini dilakukan pada proses pelatihan berlangsung
dan diberikan bobot 15% dari keseluruhan program.
2. Evaluasi tingkat kemampuan masyarakat target dalam mengikuti materi
pelatihan yang diberikan. Evaluasi ini dilakukan pada proses pelatihan
berlangsung dan diberikan bobot 30% dari keseluruhan program.
3. Evaluasi kemampuan pemasaran hasil kreativitas. Evaluasi ini
dilakukan pada proses pemasaran hasil kreativitas yang ditentukan
berdasarkan konten pemasaran yang dibuat, hasil kreativitas yang
berhasil dipasarkan dan bobot dari evaluasi ini adalah 30% dari
keseluruhan program.
4. Evaluasi kognitif, dilakukan untuk memberikan penilaian secara
objektif tentang tingkat kebermaknaan program ini terhadap
meningkatnya kreativitas, produktivitas dan kemampuan pemasaran
anak-anak panti asuhan Manaarul Mabrur dengan bobot 25% dari
keseluruhan program.
8

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Ringkasan biaya PKM-M

No Jenis Pengeluaran Biaya ( Rp )

1 Peralatan penunjang Rp. 2.262.500,-

2 Bahan habis pakai Rp. 3.000.000,-

3 Perjalanan Rp. 1.680.000,-

4 Lain- lain Rp. 1.500.000,-

Jumlah Rp. 8.442.500,-

4.3 Jadwal Kegiatan

Tabel 4.2 Jadwal kegiatan PKM-M

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5

JenisKegiatan Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Survei Lokasi √ √

Pendataan dan Sosialisasi Tahap Awal √ √

Pembelian Alat dan Bahan √ √ √ √ √

Sosialisasi tahap lanjutan : Pelatihan dan √ √ √ √


Pendampingan Tahap Lanjutan Kerajinan
Pembuatan Website dan Media Promosi √ √

Pendampingan Pemasaran √ √ √ √ √ √

Pemantauan Hasil √ √ √

Penyusunan Laporan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
9

LAMPIRAN
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Volume Harga Satuan Jumlah

Pemakaian (Rp) (Rp)

Alat ukir Alat penunjang 25 buah Rp 25.000 Rp 625.000


kegiatan

Papan kayu Sebagai landasan 30 buah Rp 12.000 Rp 360.000


untuk pembuatan
karya

Gunting Alat penunjang 10 buah Rp 7.000 Rp 70.000


kegiatan

Curter Alat penunjang 20 buah Rp 11.500 Rp 230.000


kegiatan

Papan Sebagai media saat 1 Buah Rp 350.000 Rp 350.000


Tulis memberi materi

Blocknote Sebagai media tulis 5 pack Rp 50.000 Rp 250.000


untuk peserta

Bolpoint Sebagai media 5 pack Rp 17.500 Rp 87.500


untuk menulis bagi
peserta

Buku Alat penunjang 3 buah Rp 25.000 Rp 75.000


Panduan untuk kegiatan

Stappler Menyatukan Buku 5 buah Rp 15.000 Rp 75.000


Panduan

Pisau Ukir Alat penunjang 10 buah Rp 14.000 Rp 140.000


untuk kegiatan

SUB TOTAL (RP) Rp 2.262.500


23

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Volume Harga Satuan Jumlah


Pemakaian
(Rp) (Rp)

Sticker Tape Sebagai media 20 buah Rp 20.000 Rp 400.000


untuk materi

Kertas HVS Sebagai media 3 rim Rp 42.000 Rp 126.000


A4 untuk materi

Lem Fox Sebagai media 10 buah Rp 11.500 Rp 115.000


untuk materi

Kertas Sebagai media 200 Rp 3.000 Rp 600.000


Manila untuk materi lembar

Kertas Sebagai media 300 Rp 4.000 Rp 1.200.000


Asturo untuk materi lembar
Warna

Double tape Sebagai media 20 buah Rp 16.000 Rp 320.000


foam untuk materi

Benang Sebagai media 4 buah Rp 6.000 Rp 24.000


Kasur untuk materi

Isolasi Kertas Sebagai media 10 buah Rp 8.000 Rp 80.000


untuk materi

Pernak - Sebagai media 18 buah Rp 7.500 Rp 135.000


pernik untuk materi

SUB TOTAL (RP) Rp 3.000.000


24

3. Perjalanan
Material Justifikasi Volume Harga Satuan Jumlah
Pemakaian (Rp) (Rp)

Perjalanan dari 12 kali perjalanan 3 orang Rp 15.000 Rp 1.080.000


Tembalang ke x 2 (pulang pergi)
Ungaran ke tempat mitra
Perjalanan 5 kali perjalanan x 3 orang Rp 10.000 Rp 300.000
pembelian alat 2 (pulang pergi) ke
dan bahan tempat pembelian
alat dan bahan
Perjalanan dari 5 kali perjalanan x 3 orang Rp 10.000 Rp 300.000
Tembalang ke 2 (pulang pergi)
Pasar Jati Ke tempat snack
SUB TOTAL (RP) Rp 1.680.000

4. Lain-lain.
Material Justifikasi Volume Harga Jumlah
Pemakaian Satuan (Rp) (Rp)

Snack peserta 2 x 40 orang 80 Rp 8.000 Rp 600.000


kardus
Print Laporan Sebagai pembuatan 5 buah Rp 30.000 Rp 150.000
Kemajuan, laporan kemajuan
Jilid,Scan, dan
Fotocopy
Print Laporan Sebagai pembuatan 5 buah Rp 30.000 Rp 150.000
Pertanggung laporan pertanggung
jawaban akhir jawaban akhir
Spanduk MMT Media publikasi dan 1 buah Rp 150.000 Rp 150.000
promosi
Dokumentasi Untuk 1 buah Rp 300.000 Rp 300.000
mendokumentasikan
acara
Biaya tak - 3 orang Rp 50.000 Rp 150.000
terduga
SUB TOTAL (RP) Rp 1.500.000

TOTAL Rp 8.442.500
25

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/ NIM Program Studi Bidang Alokasi Waktu Uraian Tugas


Ilmu
(Jam/ Minggu)

1 Selma Ayu F/ D4 Perancangan Teknik 8 Jam/ Minggu Project Leader :


4.12.16.0.20 Jalan dan Sipil Mengkoordinasikan
Jembatan tugas anggota dan
mengevaluasi selama
pelaksanaan program.

2 Agung Prakoso/ D4 Perancangan Teknik 8 Jam/ Minggu Liaison Officer :


4.12.14.0.01 Jalan dan Sipil Menghubungan team
Jembatan tangan kreatif dengan
mitra program selama
pelaksanaan program.

3 Indah Purna S/ D3 Keuangan Akuntansi 8 Jam/ Minggu Administration Staff :


3.42.16.2.11 dan Perbankan Bertanggung jawab pada
bagian yang berkaitan
dengan administrasi
kegiatan.

4 Bagas Saputro/ D4 Teknik 8 Jam/ Minggu Coordinator of Training


4.31.14.0.03 Telekomunikasi Elektro Concept :
mengkoordinasikan
konsep pelatihan selama
pelaksanaan program.

5. Nerpati Arum D4 Manajemen Administr 8 Jam/ Minggu Production Finance


Karengga Ruci/ Bisnis asi Bisnis Coordinator :
4.51.16.0.16 Internasional Mengkoordinasikan
kebutuhan penunjang
kegiatan dan keuangan
selama pelaksanaan
program.
26
27
28

Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja


29

Lampiran 7. Contoh Gambar Karya Seni Kertas


30

Anda mungkin juga menyukai