Anda di halaman 1dari 1

Sabtu, 31 Agustus 2019

1. Bernyanyi BE No. 826:1-2 “Gohi au Tuhan”


2. Pembacaan Alkitab
Pagi: Malam:
3. Nats Renungan: Roma 10:17
“Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman
Kristus”
IMAN YANG MENYELAMATKAN
Iman adalah DASAR dari SEGALA SESUATU yang kita harapkan dan
bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Sebab oleh imanlah telah diberikan
kesaksian kepada nenek moyang kita. Karena iman kita mengerti, bahwa alam
semesta telah dijadikan oleh firman Allah (Ibrani 11:1-3a).
Ada banyak tokoh dalam Alkitab yang menjadi teladan iman bagi kita. Karena
iman Nuh dan keluarganya selamat dari air bah, karena iman Abraham taat,maka
keturunannya menjadi bangsa yang besar di tanah yang diberikan Allah menjadi
pusakanya, dan lain sebagainya. Bangsa Israel dapat bebas dari perbudakan Mesir,
selamat dari kejaran tentara Mesir, dan dapat merebut tanah yang telah dijanjikan
Allah kepada mereka karena mereka percaya kepada Allah. Tetapi ketika mereka
mulai berpaling dari Allah maka mereka mendapat kesukaran (bangsa Israel dalam
pembuangan Babel menjadi budak).
Dapat kita lihat bahwa iman sangatlah penting bagi kita. Tanpa iman kita akan
sulit untuk menjalani hidup dengan tenang, tanpa rasa kuatir, takut dan tanpa harus
kehilangan sukacita. Meski apa yang kita hadapi masih kurang baik saat ini, iman
akan memampukan kita untuk melihat jauh ke depan, tidak kehilangan pengharapan.
Iman akan membuat kita bisa memegang teguh janji Tuhan meski kita belum
melihatnya saat ini. Ibarat Paku adalah iman kita, sedangkan dinding itu ibarat Tuhan,
sedangkan benda yang digantung ibarat hidup beserta permalahan-permasalahan kita.
Semakin berat beban yang akan dipasang, maka kita membutuhkan paku yang lebih
besar, dan tentunya paku itu harus tertancap kuat ke dinding. Iman sebesar biji sesawi
sekalipun bahkan dikatakan Tuhan Yesus sanggup memindahkan gunung. Kalau iman
begitu penting, maka kita perlu tahu bagaimana kita bisa memperolehnya, dan Paulus
lewat ayat bacaan hari ini sudah memberitahukan caranya.
Mari Terus baca Firman Tuhan, dengar, kemudian percaya, perkatakan dan
terapkan dalam hidup kita sehari-hari. Jika kita melakukannya, kita akan melihat
bahwa setiap rhema yang kita dapat dari Roh Kudus lewat firman Allah yang terus
kita dengar dan baca akan membuat kita punya lebih dari cukup amunisi untuk
menjalani kehidupan yang tidak mudah, bahkan punya kekuatan merubah hidup kita
secara luar biasa. Amin
.
4. Doa Syafaat:
5. Bernyanyi BE. 827:1,4 “Marbungaran Hata i”
6. Doa Bapa Kami

Anda mungkin juga menyukai