1. PENDAHULUAN
Berdasarkan Kepmenkes No. 423/Menkes/SK/IV/2007 tentang Kebijakan, Peningkatan
Kualitas dan Akses Pelayanan Darah “Seluruh Rumah Sakit harus memiliki Bank Darah
Rumah Sakit” dan Permenkes No. 83 Tahun 2014 Tentang UTD, BDRS dan Jejaring
Pelayanan Transfusi Darah Bab III ayat 1 “Setiap Rumah Sakit wajib memiliki BDRS.
Oleh karena itu pengamanan pelayanan darah harus dilaksanakan pada setiap tahapan
kegiatan mulai dari pengerahan dan pelestarian pendonor darah, pengambilan dan pelabelan
darah pendonor, pencegahan penularan penyakit, pengolahan darah, penyimpanan darah dan
pemusnahan darah, pendistribusian darah, penyaluran dan penyerahan darah, serta tindakan
medis pemberian darah kepada pasien.
2. LATAR BELAKANG
Transfusi darah merupakan penunjang pelayanan kesehatan yang belum dapat
digantikan hingga saat ini, sedangkan transfusi darah itu sendiri merupakan pemindahan
jaringan hidup dari donor ke pasien. Maka diperlukan peningkatan keamanan darah agar
tidak terjadi reaksi transfusi yang tidak kita harapkan terhadap pasien. Sebenarnya
keamanan darah sudah mulai sejak proses pengambilan darah sampai proses
pengolahannyayang dilakukan sesuai standar kualitas yang berlaku., jadi tidak hanya di
mulai sejak darah akan diberikan ke pasien saja. Seiring perkembangan teknologi
transfusi darah diperlukan tenaga-tenaga yang berkompeten dibidangnya agar darah
transfusi benar-benar aman, oleh karenanya pengetahuan dan ketrampilan petugas perlu
ditingkatkan. PMI sebagai lembaga penyelenggara Upaya Kesehatan Transfusi Darah
yang mendapat mandat dari Pemerintah sejak tahun 1950, berupaya meningkatkan
pelayanannya termasuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada Petugas
Teknis Bank Darah.
3. NAMA KEGIATAN
Pelatihan Pengelolaan pelayanan Darah bagi Teknisi Bank Darah Rumah Sakit
4. PESERTA PELATIHAN
Peserta pelatihan minimal DIII Analis Kesehatan
6. PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan : 21-30 Oktober 2019
Tempat Pelaksanaan : Ruang Diklat UTD PNI lantai 2 Jl. Joe No. 7, Lenteng Agung,
Jakarta selatan
7. BIAYA KEGIATAN
Peserta Meninap : 7.900.000/Orang
8. SASARAN KEGIATAN PELATIHAN
1. Terselenggaranya pelatihan BDRS dan peserta dapat mengimplementasikannya di
kegiatan Laboratorium
2. Menunjukkan sasaran kinerja yang efektif, dan terara hyang dapat dilakukan oleh
peserta setelah mengikuti kegiatan pelatihan
9. FASILITAS
Terlampir
10. PENDAFTARAN
Pendaftaran peserta pelatihan:
- Calon peserta diharapkan mengisi formulir (terlampir) dan dikirmkan 1 minggu
sebelum kegiatan pelatihan melalu Email : diklatuddpusatpmi@yahoo.com atau fax :
021-29406664
- Peserta terbatas hanya 24 orang peserta dan akan ditutup jika kuota sudah penuh
11. PENUTUP
Terimaksih atas perhatian dan kami berharap dapat mengikuti kegiatan pelatihan BDRS
tersebut agar bisa di implementasikan di RS Ananda Babelan.
Menyetujui,